Beranda / Romansa / Perfect Love For My Lecturer / Bab 136 - Nindi Kembali

Share

Bab 136 - Nindi Kembali

Penulis: Skyworld 04
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-06 16:33:33

Happy Reading Semuannya!

Geo tidak lagi terlihat di halaman rumah miliknya ataupun meminta permohonan pada ayahnya seperti sebelumnya. Suaminya tersebut masih terbayang dalam otaknya ketika ia berada di ruang depan rumah keluarganya ini.

Bohong kalau ia tidak rindu, ia sangat merindukan suaminya tanpa diketahui oleh siapapun. Mulutnya yang egois merusak segalanya. Sekarang Eva hanya bisa melihat wajah suaminya melalui televisi dengan chanel bisnis yang menampilkan betapa sibuknya Geo. Wajah tampan tersebut terlihat baik-baik saja. Eva sangat berharap jika mereka bisa bertemu di lingkungan Kampus untuk pembahasan skripsinya, tetapi semuanya sia-sia. Lelaki yang menjadi ayah dari bayi di dalam kandungannya resmi mengundurkan diri dan skripsinya berpindah tangan menjadi orang lain.

“Kamu harus banyak jalan biar bayi itu agar segera lahir,” ucap sang ibu

“Kalau bayi ini lahir—apa Mas Geo akan datang menemui aku?” tanya Eva dengan tatapan kosong.

“Bukan buat kamu, tapi dia. Bukankah kamu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 137 - Melahirkan

    Happy Reading Semuanya!Siapa sangka jika hari ini Eva akan melahirkan dan sudah memasuki pembukaan 5, bahkan kedua orang tua Geo beserta Geo sudah hadir di sisi mereka.Lelaki yang menjadi suami Eva terlihat tidak banyak bicara dan begitu pula dengan orang tuanya, keadaan begitu tegang. Darwin tidak berani mengeluarkan sepatah kata apapun setelah mencari informasi terkait keluarga Geo yang tidak tersentuh. Lelaki bernama Darwin masih tidak menyangka jika orang yang menghamili anaknya dan menikahi anaknya orang terkaya di indonesia sekaligus memiliki peran penting dalam kehidupan karir militernya, kenapa tidak dari dulu saja ia memanfaatkan Geo. Penyesalan memang datang di akhir dan dia terlalu gegabah.“M—mas, sakit.” rintih EvaGeo mengangguk dan mengusap-usap punggung belakang Eva yang kini hanya memejamkan matanya merasakan kontraksi. Lelaki tersebut memang tidak banyak bicara tetapi perlakuan manis seolah mengatakan jika ia siap membantu untuk kelancaran istrinya. Hari yang palin

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 138 - Bebas?

    Happy Reading Semuannya!Suasana ruangan rawat inapnya terasa sangat senyap, tidak ada suara tawa penyambutan dirinya yang baru saja keluar dari ruang kamar operasi atau suara tangisan bayi. Semuanya seolah bukan sesuatu yang berat. Orang tuanya pun terlihat sangat pasrah dan mencoba terlihat biasa saja meskipun ada sesuatu yang besar telah terjadi pada dirinya.Eva hanya memasang wajah datarnya, tidak ada rengekan habis operasi atau apapun itu. Ia merasa seperti operasi kecil seperti usus buntu saja dan bukan sesuatu yang lain. Tidak akan ada lagi Geo yang mengusapnya untuk menenangkannya.“Jika nyonya merasakan sakit, silakan untuk memanggil kami. Rasa bius yang sudah di gunakan akan berhenti dalam hitungan jam lagi,”Tidak ada jawaban.Pikiran perempuan muda tersebut melayang jauh. “Baik, dok terima kasih.” jawaban yang diberikan kedua orang tua tersebut tidak membuat Eva mengucapkan kata yang sama. Pikirannya tidak ada pada tempatnya sekarang ini dan sudah berhenti pada ketidakad

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 139 - Telatennya Geo

    Happy Reading Semuanya!“Sayangnya papi,” Geo mengusap pipi gembul milik sang anak dan mengecup lembut bayi dengan aroma telon tersebut. Ini adalah kehidupannya yang baru setelah memiliki Genino dalam hidupnya, anak semata wayangnya dan buah cintanya dengan Eva. Sudah satu bulan berlalu dan lelaki tersebut tidak tahu bagaimana kabar istrinya tersebut setelah melahirkan anaknya, tahu tidak banyak dan seintens dulu. Semua ia serahkan pada asistennya dan kini kesibukannya mengurus anaknya dan bekerja mengurus perusahaannya meskipun sesekali sang ibu akan datang membantu mengurus.Dulu ia begitu telaten mengurus ibunya, kini ia begitu telaten untuk menggantikan popok anaknya dan memberikannya susu. Bahkan menghabiskan waktu berduaan dengan sang anak tanpa bosan. Ia mengerti kenapa orang tua yang baru memiliki anak tidak ingin berjauhan dengan anak mereka.“Anak papi hebat, susunya sudah habis.”Pandangannya berdalih pada lelaki yang baru saja masuk kedalam kamar tanpa mengatakan sepatah

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-09
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 140 - Permintaan Maaf Darwin

    Happy Reading Semuanya!Bohong jika Darwin tidak memperhatikan anaknya. Anaknya terluka tetapi ia malah menutup matanya demi keegoisannya, tetapi saat ini ia membuka matanya dan kembali kepada porsinya sebagai seorang ayah pelindung untuk putrinya. Mereka berdua, ia dengan istrinya datang ke tempat yang tidak pernah mereka datangi saat ini.Rumah dengan nuansa mewah, siapa sangka orang yang sudah ia anggap sebagai orang miskin ternyata anak konglomerat yang rendah hati dan memperjuangkan segalanya. Ia hanya orang tua yang arogan untuk anaknya.Karena Eva ia harus berubah dan masa depan seorang anak yang menjadi cucu nya. “Geo, bisa kita bicara?” Kepala lelaki di depannya tampak mengangguk mengiyakan permintaannya barusan yang sepertinya sedikit berat, ia mencari tahu semuanya untuk menemukan Geo dan ketika ia berhasil menemukannya sudah pasti lelaki di depannya terkejut serta belum bisa menerima semuanya. Sudah hampir 1,5 bulan ia melepas begitu saja. “Bagaimana kabar kamu?” tanya

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-10
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 141 - Karma yang Berlaku

    Happy Reading Semuanya!Mengunci diri adalah pilihan yang bisa Eva ambil. Ia tidak menyangka jika orang tuanya melakukan hal yang tidak pernah di duganya seperti mendatangi rumah Geo. Ia juga sebenarnya bisa saja, hanya—Eva tidak memiliki kepercayaan diri untuk menemui seseorang yang sudah ia sakiti hatinya.Perempuan cantik itu selalu berharap akan bertemu dengan Geo secara tidak sengaja, ia ingin bertegur sapa dengan orang yang masih mengisi hatinya itu. Ego nya terlalu besar. Iris matanya memperhatikan sebuah foto dimana ia tengah mengandung dengan Geo dibelakangnya tampak tersenyum lepas, Eva merindukan masa kehamilan itu. Geo memang sepertinya sangat tidak ingin di temui olehnya.Siapa sangka dirinya bisa dengan cepat mendapatkan pekerjaan yang berdekatan dengan perusahaan Geo agar bisa melihatnya setiap hari meskipun hasilnya terkadang nihil, Eva mempercepat semuanya agar bisa melihat seseorang yang ia harapkan. “Bayi kecil, sekarang kamu sudah seukuran apa? Dulu kamu sebiji k

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-11
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 142 - Bertemu Cucu

    Happy Reading Semuanya!Pantang menyerah, Itulah yang dilakukan oleh orang tua Eva belakangan ini. Mencoba datang untuk menghubunginya dan meminta maaf padanya, berharap mereka bisa bertemu dengan anaknya. Tetapi ia sama sekali tidak melihat Eva, Geo tidak tahu kenapa begitu berharap setelah semuanya.Setelah dipikir ia tidak bisa bersikap egois dan hanya memikirkan dirinya sendiri. Anaknya berhak tahu siapa nenek dan kakeknya bahkan ibu yang sudah melahirkannya. Geo tidak mau egois hanya untuk dirinya sendiri meskipun ayah serta ibunya sudah memberikan kata was-was sebelumnya.Bibirnya tersenyum kaku memandang kedua orang yang baru saja masuk ke dalam rumahnya, bahkan Geo izin dari pekerjaannya hanya untuk memberikan momen dimana kedua kakek nenek dari anaknya bertemu. “Apa sekarang sudah saatnya? Apa kami boleh bertemu Nino? Genino…” “Iya… mari ikut saya.” ajak Geo membuat kedua orang tersebut mengikuti lelaki berbadan tegap di depannya.Rumah mewah tersebut sudah sangat membuktik

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-12
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 143 - Apakah Geo Egois?

    Happy Reading Semuanya!“Ayah sudah mencoba untuk merendah tapi dia mempermainkan kita! Kenapa kakek dan neneknya bisa tapi ibunya enggak bisa!”Indah yang mendengar kemarahan dari Darwin hanya menggeleng, memang terlihat sama terburu-buru sekali suaminya. Jika ia menjadi Geo juga pasti akan melakukan hal yang sama untuk berpikir, apalagi kesalahan yang mereka lakukan cukup besar. Dan jika bukan Geo yang rendah hati mana mungkin mereka bisa berada di titik yang sekarang ini, bertemu dan memegang cucu kesayangan mereka.“Enggak semudah itu mas! Setelah semuanya, Geo juga punya hati dan butuh waktu. Kita juga enggak bisa melakukan apa-apa karena Eva sendiri menolak buat melindungi hak nya dia sendiri, kalau aku jadi Geo dan kamu jadi Eva mungkin aku nggak akan pernah mengizinkan kamu untuk bertemu dengan Nino. Geo selangkah seperti ini saja adalah sebuah kemajuan yang sangat besar dan memberikan kita kesempatan kedua yang sangat besar, kita sebagai orang tua harusnya memaklumi.” jelas I

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 144 - Bayi Kecil

    Happy Reading Semuanya!Tidak ada yang bisa Eva lakukan saat ini selain bekerja dan menghabiskan waktu dengan melamun memikirkan bagaimana kedua orang yang sudah jauh dari dirinya, rumahnya sepi dan hanya ada dirinya seorang diri. Eva tahu kemana perginya kedua orang tuanya belakangan ini dan perempuan cantik tersebut hanya diam tanpa mengatakan sepatah kata apapun ketika ibunya bercerita tentang anak kecil yang katanya semakin gembul saat ini. Eva menerima segala resiko yang ia ambil sendiri. Sekarang yang bisa ia lakukan ketika tidak bekerja adalah berjalan di sekitar rumahnya seolah tidak terjadi apapun dalam hidupnya, mencoba untuk melupakan segalanya. Eva sudah tidak peduli orang ingin membicarakan apa pada dirinya, bahkan berita tentang ia melahirkan dan hamil di luar nikah sudah tersebar. Mungkin saja. Eva menerima semua itu dan memilih untuk menutup telinga, lagian tidak banyak yang menggunjing juga karena ayahnya memiliki jabatan yang tinggi di lingkungan komplek tempatnya

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14

Bab terbaru

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 149 - Rujuk

    Happy Reading Semuanya!“Mas! Ayo kita rujuk!”Kalimat apa yang barusan dikatakan oleh Eva saat ini. Telinganya tidak salah dengar, kan? “Apa mas mau rujuk sama aku lagi? Kita mulai semuanya dari awal dan penuh dengan kata cinta. Seperti awal waktu itu, aku sudah jatuh cinta sama Mas dan sekarang bertambah semakin cinta karena kehadiran dari Nino. Mas mau, kan?” tanya Eva sekali lagi.Geo sama sekali tidak bisa mengatakan sepatah kata apapun, bagaimana bisa Eva mengatakan semudah itu. Perempuan yang pernah ia nikahi benar-benar sukar untuk ia pahami. Tatapan matanya mengarah pada perempuan yang ada di depannya dalam.“Mas…” panggil Eva.Kepala Geo menggeleng untuk menghilangkan pikirannya yang berkecamuk. Kepalanya mendadak pening mendengar perkataan dari Eva barusan.“Kamu kamu dengan mudahnya mengatakan seperti itu? Apa kamu menganggap enteng apa yang mas rasa sebelumnya?” tanya Geo pelan.Eva terdiam memandang lelaki yang dicintainya tersebut. Ia tidak tahu Geo akan seperti ini.

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 148 - Menjaga Nino

    Happy Reading Semuanya!Geo sudah tidak heran lagi dengan kehadiran Eva di dalam rumah mereka, lelaki itu tahu apa yang dilakukan oleh istrinya melalui CCTV kamar Nino. Geo tidak mengerti dengan istrinya, Eva merasa seolah dirinya tidak mengizinkan untuk dia bertemu dengan Nino. Sumpah demi apapun Geo sama sekali tidak melarang perempuan yang dicintainya menemui anaknya, apalagi sampai sembunyi-sembunyi.Langkahnya berjalan menghampiri perempuan paruh baya yang tengah membersihkan rumahnya, sudah hampir satu bulan ini Geo mempekerjakannya. Jujur saja lelaki tersebut, begitu kewalahan menghadapi rumah ini dengan pekerjaan menumpuk serta bayi nya. “Bibi, kemungkinan besar saya ada jadwal mengajar sampai jam 12 nanti, setelah itu saya ada urusan sebentar di kantor sampai jam 1 siang nanti dan paling lambat sampai jam 3 sore. Saya titip Nino,” jelas Geo membuat perempuan paruh baya tersebut tampak mengangguk.“Baik tuan,”Geo menganggangguk dan berjalan mengambil tas kantor miliknya, seb

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 147 - Sudah Memaafkan Diri

    Happy Reading Semuanya!Rasanya sangat menyakitkan, Bella tidak punya tujuan apapun selain bertemu dengan ibunya yang mungkin bisa memberikan kesempatan untuknya. Bella sangat menyedihkan sekali, dirinya di buang oleh banyak orang termasuk keluarga dari ayah kandungnya sendiri dan ibunya sudah melupakannya karena kelakuannya.Bella tidak punya tempat untuk pulang dan mengadu, ia tidak bisa mempercayai siapapun bahkan Davin yang sudah menghamilinya. Baru kali ini ia melangkah kakinya dengan perut besar kehadapan sang ibu yang sedang menyiram tanaman. Langkah pelannya terlihat berhenti dan bersimpuh pada ibunya, ia tidak mampu menatap ibunya. “Ma…”“Kenapa kamu bersimpuh seperti itu? Kamu kenapa datang dan memanggilku seperti itu. Apa kamu lupa tentang apa yang kamu ucapkan kemarin?” tanya sang ibu tidak memperdulikan kehadiran Bella saat ini.Suara tangisan perlahan terdengar memenuhi telinga. Tangisan Bella sangat menyedihkan.“Jangan menangis di tempat ini, enggak akan ada orang ya

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 146 - Usaha Eva

    Happy Reading Semuanya!“Mas, ini ASI hari ini.”Sejak Geo mengizinkannya untuk melihat Nino, ini hal yang setiap hari Eva lakukan bahkan di jam masih menunjukkan pukul 6 pagi. Eva sudah berada di depan rumah Geo dengan tampilan terbaik sembari membawa cooler box berisi asi yang sudah di pumping sejak beberapa jam lalu.Geo sendiri yang melihat kehadiran Eva di depan rumahnya terlihat tidak bisa mengatakan apapun, perasaannya campur aduk antara senang, bahagia dan egois karena perkataan Eva yang lampau dalam artian tidak ingin melihat lagi. Lelaki itu senang melihat Eva dalam keadaan terbaiknya tapi perasaan sedih saat Eva mengatakan tidak menginginkannya masih terbesit dalam hatinya.“Mas kenapa melamun? Aku pegal,”Lelaki tersebut mengangguk dan menerima barang dari tangan Eva yang kini tersenyum manis memandangnya.“Kamu enggak perlu mengirimkannya setiap hari, saya masih menyimpan yang sebelumnya Kalau Nino butuh pasti saya akan langsung menghubungi kamu,” sahut Geo membuat Eva ta

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 145 - Pertemuan Ibu dan Anak

    Happy Reading Semuanya!“Katakan saja terus terang, Geo sama sekali enggak benci kamu. Dia hanya ingin melindungi Nino jika marah, ayo! Kita lihat Nino sekarang.”Eva hanya mengangguk mendengar perkataan dari sang ibu, dadanya berdebar dan berdegup sangat cepat. Dirinya seperti menjilat ludahnya sendiri, bayangan dimana ia melontarkan kalimat kasar masih terngiang dalam ingatannya. Tapi sekarang demi bertemu anaknya ia harus melakukan ini, rasa rindunya membuncah dalam dadanya.Mobil hitam milik ayahnya membelah jalanan dan seolah sudah mengetahui setiap denah yang mereka lewati, Eva sendiri terasa asing dengan jalanan ini. Apalagi saat mereka memasuki kawasan rumah elite, apakah anaknya hidup dengan layak di daerah tempat tinggal yang seperti ini. Geo benar-benar tidak akan membuat kehidupan anaknya melarat.Dugaan Eva selalu salah.“Nino dan Geo tinggal di kawasan ini, kamu tahu sendiri kan mertua kamu sangat kaya dan konglomerat. Geo memberikan kehidupan yang sangat layak untuk Nin

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 144 - Bayi Kecil

    Happy Reading Semuanya!Tidak ada yang bisa Eva lakukan saat ini selain bekerja dan menghabiskan waktu dengan melamun memikirkan bagaimana kedua orang yang sudah jauh dari dirinya, rumahnya sepi dan hanya ada dirinya seorang diri. Eva tahu kemana perginya kedua orang tuanya belakangan ini dan perempuan cantik tersebut hanya diam tanpa mengatakan sepatah kata apapun ketika ibunya bercerita tentang anak kecil yang katanya semakin gembul saat ini. Eva menerima segala resiko yang ia ambil sendiri. Sekarang yang bisa ia lakukan ketika tidak bekerja adalah berjalan di sekitar rumahnya seolah tidak terjadi apapun dalam hidupnya, mencoba untuk melupakan segalanya. Eva sudah tidak peduli orang ingin membicarakan apa pada dirinya, bahkan berita tentang ia melahirkan dan hamil di luar nikah sudah tersebar. Mungkin saja. Eva menerima semua itu dan memilih untuk menutup telinga, lagian tidak banyak yang menggunjing juga karena ayahnya memiliki jabatan yang tinggi di lingkungan komplek tempatnya

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 143 - Apakah Geo Egois?

    Happy Reading Semuanya!“Ayah sudah mencoba untuk merendah tapi dia mempermainkan kita! Kenapa kakek dan neneknya bisa tapi ibunya enggak bisa!”Indah yang mendengar kemarahan dari Darwin hanya menggeleng, memang terlihat sama terburu-buru sekali suaminya. Jika ia menjadi Geo juga pasti akan melakukan hal yang sama untuk berpikir, apalagi kesalahan yang mereka lakukan cukup besar. Dan jika bukan Geo yang rendah hati mana mungkin mereka bisa berada di titik yang sekarang ini, bertemu dan memegang cucu kesayangan mereka.“Enggak semudah itu mas! Setelah semuanya, Geo juga punya hati dan butuh waktu. Kita juga enggak bisa melakukan apa-apa karena Eva sendiri menolak buat melindungi hak nya dia sendiri, kalau aku jadi Geo dan kamu jadi Eva mungkin aku nggak akan pernah mengizinkan kamu untuk bertemu dengan Nino. Geo selangkah seperti ini saja adalah sebuah kemajuan yang sangat besar dan memberikan kita kesempatan kedua yang sangat besar, kita sebagai orang tua harusnya memaklumi.” jelas I

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 142 - Bertemu Cucu

    Happy Reading Semuanya!Pantang menyerah, Itulah yang dilakukan oleh orang tua Eva belakangan ini. Mencoba datang untuk menghubunginya dan meminta maaf padanya, berharap mereka bisa bertemu dengan anaknya. Tetapi ia sama sekali tidak melihat Eva, Geo tidak tahu kenapa begitu berharap setelah semuanya.Setelah dipikir ia tidak bisa bersikap egois dan hanya memikirkan dirinya sendiri. Anaknya berhak tahu siapa nenek dan kakeknya bahkan ibu yang sudah melahirkannya. Geo tidak mau egois hanya untuk dirinya sendiri meskipun ayah serta ibunya sudah memberikan kata was-was sebelumnya.Bibirnya tersenyum kaku memandang kedua orang yang baru saja masuk ke dalam rumahnya, bahkan Geo izin dari pekerjaannya hanya untuk memberikan momen dimana kedua kakek nenek dari anaknya bertemu. “Apa sekarang sudah saatnya? Apa kami boleh bertemu Nino? Genino…” “Iya… mari ikut saya.” ajak Geo membuat kedua orang tersebut mengikuti lelaki berbadan tegap di depannya.Rumah mewah tersebut sudah sangat membuktik

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 141 - Karma yang Berlaku

    Happy Reading Semuanya!Mengunci diri adalah pilihan yang bisa Eva ambil. Ia tidak menyangka jika orang tuanya melakukan hal yang tidak pernah di duganya seperti mendatangi rumah Geo. Ia juga sebenarnya bisa saja, hanya—Eva tidak memiliki kepercayaan diri untuk menemui seseorang yang sudah ia sakiti hatinya.Perempuan cantik itu selalu berharap akan bertemu dengan Geo secara tidak sengaja, ia ingin bertegur sapa dengan orang yang masih mengisi hatinya itu. Ego nya terlalu besar. Iris matanya memperhatikan sebuah foto dimana ia tengah mengandung dengan Geo dibelakangnya tampak tersenyum lepas, Eva merindukan masa kehamilan itu. Geo memang sepertinya sangat tidak ingin di temui olehnya.Siapa sangka dirinya bisa dengan cepat mendapatkan pekerjaan yang berdekatan dengan perusahaan Geo agar bisa melihatnya setiap hari meskipun hasilnya terkadang nihil, Eva mempercepat semuanya agar bisa melihat seseorang yang ia harapkan. “Bayi kecil, sekarang kamu sudah seukuran apa? Dulu kamu sebiji k

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status