Beranda / Fantasi / Penyihir Hitam Naema / Bab 28. Sahabat Selamanya

Share

Bab 28. Sahabat Selamanya

Penulis: Aninditha Dewi
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-29 21:50:32

Mereka berempat mencari tempat duduk yang masih kosong. Sayangnya banyak pengunjung yang datang ke pelelangan itu hingga Mereka sedikit kesulitan untuk duduk.

"Bagaimana kalau Kita duduk di sebelah sana!" seru Linch sambil menarik tangan Naema agar sedikit mendekat.

"Kau saja yang duduk di sana! Aku tidak suka duduk di dapan," tolak Naema sambil berjalan sendiri ke belakang.

Dia lebih memilih di sana karena cahayanya tidak terlalu terang. Nick juga mengikuti Naema di belakang.

"Jangan terlalu cepat! Cahaya di sini sedikit redup, Aku takut Kau terjatuh," ucap Nick memperingatkan.

Tanpa aba-aba Naema menghentikan langkahnya dan berbalik. Hingga Nick tidak sengaja menabraknya hingga Mereka berdua terjatuh ke lantai.

"Kurasa Kau yang harus berhati-hati! seru Naema sambil mendorong Nick dari atas tubuhnya.

"Maaf, Aku tidak sengaja! Kenapa Kau berhenti mendadak?" ucap Nick sambil berdiri.

"Jangan mengikutiku lagi! Aku mau duduk di sebelah sana!" tunjuk Naema pada sebuah bangku di barisan pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 29. Master Stock Holmes

    "Mereka sudah kembali ke asrama! Dan Kau juga harus segera kembali karena sudah sore," ajak Nick.Naema sedikit curiga dengan Nick, Dia tidak seperti Nick yang dikenalnya. Dan lagi, Linch tidak akan meninggalkannya apalagi tadi Mereka pergi bersama."Tapi tadi Aku pergi dengan Kakak, jadi Aku akan menunggunya," putus Naema."Tapi Mereka sudah kembali! Dan Kita harus segera pergi dari sini!" bentak Nick sambil menatap Naema dengan tajam.Dari sini Naema sudah sadar kalau yang ada di depannya bukanlah Nick yang Dia kenal. Nick tidak pernah berkata kasar maupun membentaknya.Naema berusaha mencari tongkat sihirnya untuk berjaga-jaga. Dia memegang tali kekang kudanya dengan tangan kiri, sedang tangan kanannya bersiap untuk mengayunkan tongkat sihirnya."Siapa Kau? Dimana Nick dan yang lainnya!" seru Naema sambil memegang tongkat sihirnya tepat di depan dada."Apa yang Kau bicarakan! Aku adalah Nick," ucap Nick berusaha mendekatkan kudanya ke kuda milik Naema."Berhenti di sana atau Aku aka

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Penyihir Hitam Naema   Bab 30. Masa Lalu

    "Apa Anda Lucas atau Master Stock Holmes?" tanya Naema memastikan saat orang itu mulai melangkah masuk hingga terlihat jelas wajahnya."Apa Aku terlihat setua itu?" tanya Pria tua itu."Baiklah Master! Silahkan duduk! Ada kepentingan apa Anda datang kemari?"Naema dan Linch serempak menoleh ke arah Miss Zoya. Mereka heran bagaimana Miss Zoya dapat membedakan antara Lucas dan Master Stock Holmes.Mungkinkah karena Miss Zoya sudah lama mengenal Master Stock Holmes dan cukup dekat dengannya."Ada apa! Kenapa Kalian menatapku seperti itu?" tanya Miss Zoya yang risih karena ditatap begitu intens oleh kedua muridnya."Siapa yang ada di sini, Guru?" tanya Naema."Kenapa Kau bertanya seperti itu? Tentu saja Dia adalah Master Stock Holmes! Mana mungkin Lucas tiba-tiba datang ke Sekolah dan pergi ke kediamanku," sahut Miss Zoya.Naema langsung tersenyum karena baru saja menyadari kebodohannya. Dia berpura-pura menggaruk kepalanya yang tidak gatal untuk menutupi rasa malu.Begitu juga dengan Linc

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-07
  • Penyihir Hitam Naema   Bab 31. Miss Zoya

    "Aku tidak yakin, tapi akan ku usahakan! Pasalnya Pusat Penelitian ada di bawah pengawasan Pangeran Iblis langsung," bisik Nick sambil melihat ke kanan dan ke kiri.Dia takut ada seseorang yang menguping pembicaraan Mereka. Hal yang paling dihindari adalah membicarakan Pangeran Iblis karena jika sampai ketahuan akan dihukum penggal."Apa yang sedang Kalian bicarakan? Kenapa berbisik seperti itu?" tanya Naema sambil menarik bahu Linch ke belakang."Tidak ada! lupakan saja!" putus Linch sambil membubarkan diri.Naema kesal karena Mereka berdua menyembunyikan sesuatu darinya. Sedang Nick hanya diam saja melihat Naema komat-kamit di depannya sambil melirik ke arah Linch."Untuk apa Kau membawa benda seperti itu ke Sekolah?" tanya Naema sambil melirik ke arah Nick."Aku hanya ingin mencoba memberinya makan," ucap Nick lirih."Memangnya apa yang Dia makan! Apakah sama seperti yang Kita makan?" tanya Naema penasaran."Tentu saja berbeda! Dia memakan sari pati dari orang yang telah meninggal,

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-08
  • Penyihir Hitam Naema   Bab 32. Mencari Jati Diri

    "Gu- guru! Kami sedang bersih-bersih," ucap Linch berbobong.Namun Miss Zoya hanya diam saja sambil menyipitkan matanya untuk menatap Linch dan Naema secara bergantian. Dia seperti sedang mencurigai sesuatu."Apa Kalian sedang berbohong padaku! Kenapa Kau juga tidak mengikuti kelasku?" tanya Miss Zoya pada Linch hingga membuatnya sedikit tersentak."Bukankah saat ini adalah kelas Master Stock Holmes, Guru?" tanya Linch memastikan."Jadi.. Kau memang sengaja untuk tidak mengikuti kelas, huh?" tanya Miss Zoya menyelidik."Kakak tidak bersalah, Guru! Dia hanya sedang membantuku," putus Naema.Linch dan Nick langsung saja merasa was-was. Dia takut Naema akan mengakui semuanya dan Dia akan dihukum karena itu."Apa maksudmu mengatakan kalau Linch hanya membantumu, Nae?" tanya Miss Zoya pada Naema. "Saya yang telah memaksanya untuk membantu membersihkan kediaman Anda, Guru! Karena setelah ini, mungkin Kakak yang akan menggantikan tugas Saya," terang Naema.Miss Zoya tidak mengerti maksud da

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-11
  • Penyihir Hitam Naema   Bab 33. Petualangan Naema Part 01

    "Mungkin saja Mereka terlibat cinta segitiga," putus Jose.Krik krik krik krik."Jangan bercanda! Mana mungkin seperti itu," protes Rebeca."Benar.. Linch selalu menganggap Naema seperti Adiknya sendiri. Dan lagi Mereka sudah bersama sejak Naema masih bayi," terang Zlatan."Itu hanya perkiraanku saja!" sanggah Jose.Setelahnya Rebeca bergegas kembali ke kamarnya. Di sana Dia mendapati Naema yang sedang membereskan pakaiannya."Apa yang sedang Kau lakukan! Kenapa memasukkan baju-bajumu ke dalam kantong besar?" tanya Rebeca sambil berjalan mendekati Naema.Naema hanya menoleh lalu kembali lagi memasukkan beberapa baju lagi ke dalam kantong besar di depannya."Apa Kau tidak mendengar Aku sedang bertanya?" pekik Rebeca sambil memukul bahu Naema."Aku sedang berkemas! Lelbih baik diam saja jika tidak membantu," sahut Naema ketus.Rebeca langsung saja menelan ludahnya dengan kasar."Apa Kau juga sedang marah padaku?" tanya Rebeca sambil membantu Naema memasukkan beberapa buku ke dalam kanto

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-13
  • Penyihir Hitam Naema   Bab 34. Petualangan Naema Part 02

    "Pergi kemana?" tanya Nick spontan."Ayo pergi dari sini!" ajak Jose sambil menarik tangan Naema untuk berjalan keluar.Naema menurut saja saat tangannya ditarik paksa oleh Jose. Sedangkan Nick langsung menarik tangan Naema agar Jose tidak membawa Naema pergi."Berhenti! Kau mau membawa Naema pergi ke mana?" pekik Nick sampai membuat Linch dan Rebeca beranjak dari duduknya.Tiba-tiba saja terlihat kilatan merah pada kedua mata Jose. Naema yang menyadarinya langsung menarik tangannya. Sayangnya pegangan tangan Jose begitu erat hingga membuat Naema kewalahan."Tolong lepaskan tanganku!" pekik Naema sambil terus berusaha menarik tangannya.Banyak pasang mata yang melihat ke arah Naema dan Jose karena keributan yang ditimbulkan.Karena Jose tidak mau melepaskan tangannya, terpaksa Naema menarik tangan kirinya yang dipegang Nick. Dia memukul tengkuk Jose dengan tangan kirinya hingga tubuh Jose roboh dan pingsan."Apa Kau baik-baik saja, Nae?" tanya Nick yang khawatir sambil melihat keadaan

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-14
  • Penyihir Hitam Naema   Bab 35. Petualangan Naema Part 03

    "Kau bisa langsung jalan ke sini! Nanti perisai itu akan menghilang dengan sendirinya," bujuk Naema hingga Rebeca menyetujuinya.Namun saat Rebeca hendak melangkahkan salah satu kakinya keluar, tiba-tiba Jose terbangun dan berteriak. Sontak Rebeca terjatuh sambil duduk.Jose berteriak dan meronta kesakitan hingga membuat Rebeca urung keluar dan mendekati temannya itu."Jose.. Apa Kau baik-baik saja? Semua orang sedang berusaha untuk membantumu, jadi tolong tenang dan bersabarlah!" ucap Rebeca sambil menenangkan Jose yang terus saja berteriak dan mencoba melepaskan ikatan pada tangan dan kakinya."Bagaimana dengan Jose, Nae! Apa yang harus Kita lakukan?" tanya Rebeca sambil menoleh ke arah Naema yang hanya diam saja dan malah berdiri di depan pintu."Biarkan saja! Nanti Dia akan tenang sendiri," seru Naema tanpa berbuat apa-apa."Tapi Nae, ikatannya hampir saja lepas! Tolong bantu Aku untuk mengencangkan ikatannya!" seru Rebeca yang kesal karena Naema terus saja berdiri di sana tanpa a

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-16
  • Penyihir Hitam Naema   Bab 36. Petualangan Naema Part 04

    Naema hanya menggelengkan kepalanya sembari melihat ke sekelilingnya."Apa tadi Aku pingsan cukup lama? Kenapa diluar sudah tampak gelap!" tanya Naema sambil melihat ke jendela yang sedikit terbuka."Menurutmu bagaimana, Nae!" ucap Rebeca meledek."Sebaiknya Kita istirahat dulu sebelum mulai perjalanan lagi," putus Linch."Lalu bagaimana dengan Jose?" tanya Naema."Kita akan mencarinya besok! Kurasa Dia akan baik-baik saja selama Lucas belum mendapatkanmu," putus Linch."Benar, Nae! Jose hanyalah sebuah umpan. Yang diincar Lucas sebenarnya adalah Kau sendiri," imbuh Nick."Sebenarnya apa yang diinginkan Lucas dari Naema. Aku Jadi penasaran," gumam Rebeca."Tunggu! Kalau mengetahuinya, Kita bisa memancing Lucas dari persembunyiannya dan menemukan Jose lebih cepat," seru Linch."Apa Kau mengetahuinya, Nae?" tanya Nick.Sedangkan Naema hanya menggelengkan kepalnya karena memang Dia tidak tahu."Mungkin saja ini ada hubungannya dengan asal-usulmu, Nae!" celetuk Receca."Aku tidak tahu! Aku

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-23

Bab terbaru

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 40. Petualangan Naema Part 08

    "Kalau pergi dari sini, dimana Kami akan tinggal? Sedangkan di desa Kenari masih ada ancaman yang mengintai Putriku," keluh Axcel."Kami akan membantumu mencari akar masalahnya! Aku juga penasaran siapa yang tega berbuat keji kepada Makhluk kecil yang tidak berdosa," imbuh Rebeca."Apa Kau yakin, Nae? Bagaimana dengan tujuan Kita?" tanya Rebeca memastikan."Terimakasih atas perhatian Kalian! Kami akan berusaha untuk bertahan," ujar Axcel menyemangati dirinya sendiri."Kita akan pergi setelah membantu para Penduduk Desa Kenari!" putus Naema."Baiklah kalau begitu! Kita akan kembali lagi ke sana," putus Linch.Kemudian Axcel memperbolehkan Kami untuk menginap di rumahnya malam ini. Baru keesokan harinya Kami akan kembali ke Desa Kenari untuk menggali informasi.*****Di tempat lain, yaitu tepatnya di Desa Kenari seseorang sedang melaporkan sesuatu pada Tuannya. Mereka mengenakan pakaian serba hitam dan jubah dengan penutup kepala sehingga wajahnya tidak terlihat.Tuannya terlihat cukup

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 39. Petualangan Naema Part 07

    Anak itu kembali menutup pintu dan bersembunyi. Sepertinya Dia takut melihat orang asing. Atau mungkin tidak ada seorangpun yang pernah dilihatnya kecuali Ibunya sendiri."Apa Dia putrimu? Sepertinya Dia tidak menyukai Kami, maaf," ucap Naema sembari menatap Wanita paruh baya di depannya."Dia hanya belum mengenal Kalian karena tidak ada yang pernah berkunjung ke sini sebelum ini," sahut Wanita itu."Benarkah? Sayang sekali kalau begitu," ucap Naema menyesal."Masuklah! Akan kuperkenalkan Putriku pada Kalian," ucap Wanita itu mempersilahkan Naema dan yang lainnya."Maaf Nyonya, apa Kalian hanya tungga berdua saja? Kenapa di sini begitu sepi!" tabya Rebeca."Benar! Hanya Aku dan Putriku. Bagaimana tidak sepi, Kami tinggal di dalam hutan dan tidak tetangga di sekitarnya," sahut Wanita itu sambil terkekeh."Siapa Mereka, Bu?" tanya gadis kecil itu polos sambil bersembunyi di balik pintu."Keluarlah! Mereka bukanlah orang jahat," perintah Wanita itu agar anaknya segera keluar dari persembu

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 38. Petualangan Naema Part 06

    "Naema benar! Masih ada satu misteri yang belum terpecahkan," imbuh Linch."Kurasa sebaiknya Kita kembali lagi ke sana! Bagaimana jika para penduduk itu sebenarnya memang masih membutuhkan bantuan Kita," terang Naema."Kau terlalu baik hati, Nae! Kalau Kita kembali lagi ke sana itu akan membuang waktu setengah hari yang seharusnya bisa kita gunakan untuk menempuh Desa selanjutnya," tolak Rebeca."Tapi, Re! Aku masih penasaran kenapa tidak ada satu pendudukpun uang terbangun saat malam hari. Dan lagi, sepertinya ada sihir yang memang digunakan untuk menidurkan Mereka," imbuh Naema."Baiklah! Kalau Kita kembali, dimana Kita akan tinggal? Aku tidak mau kembali ke Penginapan itu lagi," putus Rebeca."Kita bisa mencari Pria Tua itu! Seharusnya Dia sudah terbebas dari sihir sekarang," terang Naema."Baiklah.. Kita kembali ke tempat itu lagi sekarang!" putus Linch sambil menarik tali kekang kudanya.Akhirnya Mereka berempat kembali lagi ke Desa itu. Di sana sudah banyak aktivitas warga seper

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 37. Petualangan Naema Part 05

    "Maaf.. Kami hanya tidak sengaja masuk kesini," sahut Nick sambil mencari ke asal suara.Tak lama kemudian seorang pria berjenggot panjang dan bertubuh pendek keluar dari persembunyiannya.Dia memakai topi yang terbuat dari jerami. Pakaiannya terlihat sedikit compang-camping seperti seorang pengemis."Apa Kalian bukan berasal dari sini? Kenapa berkeliaran di pagi buta!" tanya Pria itu sambil menatap ke arah Naema dan lainnya secara bergantian."Kami memang bukan asli penduduk di sini. Kami hanya numpang lewat dan juga sedang mencari teman Kami yang diculik saat di Penginapan di depan sana," terang Nick."Temanmu tidak ada di sini! Sebaiknya cepat tinggalkan tempat ini!" seru Pria itu."Kami memang hendak pergi dari sini! Maaf telah mengganggu," putus Rebeca sambil menarik tangan Naema untuk segera keluar."Awas! Jangan sentuh benda itu!" pekik si Pria.Nick yang awalnya sedang melihat-lihat dan menyentuh salah satu toples yang ada di depannya kaget mendengar sebuah teriakan dari dalam

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 36. Petualangan Naema Part 04

    Naema hanya menggelengkan kepalanya sembari melihat ke sekelilingnya."Apa tadi Aku pingsan cukup lama? Kenapa diluar sudah tampak gelap!" tanya Naema sambil melihat ke jendela yang sedikit terbuka."Menurutmu bagaimana, Nae!" ucap Rebeca meledek."Sebaiknya Kita istirahat dulu sebelum mulai perjalanan lagi," putus Linch."Lalu bagaimana dengan Jose?" tanya Naema."Kita akan mencarinya besok! Kurasa Dia akan baik-baik saja selama Lucas belum mendapatkanmu," putus Linch."Benar, Nae! Jose hanyalah sebuah umpan. Yang diincar Lucas sebenarnya adalah Kau sendiri," imbuh Nick."Sebenarnya apa yang diinginkan Lucas dari Naema. Aku Jadi penasaran," gumam Rebeca."Tunggu! Kalau mengetahuinya, Kita bisa memancing Lucas dari persembunyiannya dan menemukan Jose lebih cepat," seru Linch."Apa Kau mengetahuinya, Nae?" tanya Nick.Sedangkan Naema hanya menggelengkan kepalnya karena memang Dia tidak tahu."Mungkin saja ini ada hubungannya dengan asal-usulmu, Nae!" celetuk Receca."Aku tidak tahu! Aku

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 35. Petualangan Naema Part 03

    "Kau bisa langsung jalan ke sini! Nanti perisai itu akan menghilang dengan sendirinya," bujuk Naema hingga Rebeca menyetujuinya.Namun saat Rebeca hendak melangkahkan salah satu kakinya keluar, tiba-tiba Jose terbangun dan berteriak. Sontak Rebeca terjatuh sambil duduk.Jose berteriak dan meronta kesakitan hingga membuat Rebeca urung keluar dan mendekati temannya itu."Jose.. Apa Kau baik-baik saja? Semua orang sedang berusaha untuk membantumu, jadi tolong tenang dan bersabarlah!" ucap Rebeca sambil menenangkan Jose yang terus saja berteriak dan mencoba melepaskan ikatan pada tangan dan kakinya."Bagaimana dengan Jose, Nae! Apa yang harus Kita lakukan?" tanya Rebeca sambil menoleh ke arah Naema yang hanya diam saja dan malah berdiri di depan pintu."Biarkan saja! Nanti Dia akan tenang sendiri," seru Naema tanpa berbuat apa-apa."Tapi Nae, ikatannya hampir saja lepas! Tolong bantu Aku untuk mengencangkan ikatannya!" seru Rebeca yang kesal karena Naema terus saja berdiri di sana tanpa a

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 34. Petualangan Naema Part 02

    "Pergi kemana?" tanya Nick spontan."Ayo pergi dari sini!" ajak Jose sambil menarik tangan Naema untuk berjalan keluar.Naema menurut saja saat tangannya ditarik paksa oleh Jose. Sedangkan Nick langsung menarik tangan Naema agar Jose tidak membawa Naema pergi."Berhenti! Kau mau membawa Naema pergi ke mana?" pekik Nick sampai membuat Linch dan Rebeca beranjak dari duduknya.Tiba-tiba saja terlihat kilatan merah pada kedua mata Jose. Naema yang menyadarinya langsung menarik tangannya. Sayangnya pegangan tangan Jose begitu erat hingga membuat Naema kewalahan."Tolong lepaskan tanganku!" pekik Naema sambil terus berusaha menarik tangannya.Banyak pasang mata yang melihat ke arah Naema dan Jose karena keributan yang ditimbulkan.Karena Jose tidak mau melepaskan tangannya, terpaksa Naema menarik tangan kirinya yang dipegang Nick. Dia memukul tengkuk Jose dengan tangan kirinya hingga tubuh Jose roboh dan pingsan."Apa Kau baik-baik saja, Nae?" tanya Nick yang khawatir sambil melihat keadaan

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 33. Petualangan Naema Part 01

    "Mungkin saja Mereka terlibat cinta segitiga," putus Jose.Krik krik krik krik."Jangan bercanda! Mana mungkin seperti itu," protes Rebeca."Benar.. Linch selalu menganggap Naema seperti Adiknya sendiri. Dan lagi Mereka sudah bersama sejak Naema masih bayi," terang Zlatan."Itu hanya perkiraanku saja!" sanggah Jose.Setelahnya Rebeca bergegas kembali ke kamarnya. Di sana Dia mendapati Naema yang sedang membereskan pakaiannya."Apa yang sedang Kau lakukan! Kenapa memasukkan baju-bajumu ke dalam kantong besar?" tanya Rebeca sambil berjalan mendekati Naema.Naema hanya menoleh lalu kembali lagi memasukkan beberapa baju lagi ke dalam kantong besar di depannya."Apa Kau tidak mendengar Aku sedang bertanya?" pekik Rebeca sambil memukul bahu Naema."Aku sedang berkemas! Lelbih baik diam saja jika tidak membantu," sahut Naema ketus.Rebeca langsung saja menelan ludahnya dengan kasar."Apa Kau juga sedang marah padaku?" tanya Rebeca sambil membantu Naema memasukkan beberapa buku ke dalam kanto

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 32. Mencari Jati Diri

    "Gu- guru! Kami sedang bersih-bersih," ucap Linch berbobong.Namun Miss Zoya hanya diam saja sambil menyipitkan matanya untuk menatap Linch dan Naema secara bergantian. Dia seperti sedang mencurigai sesuatu."Apa Kalian sedang berbohong padaku! Kenapa Kau juga tidak mengikuti kelasku?" tanya Miss Zoya pada Linch hingga membuatnya sedikit tersentak."Bukankah saat ini adalah kelas Master Stock Holmes, Guru?" tanya Linch memastikan."Jadi.. Kau memang sengaja untuk tidak mengikuti kelas, huh?" tanya Miss Zoya menyelidik."Kakak tidak bersalah, Guru! Dia hanya sedang membantuku," putus Naema.Linch dan Nick langsung saja merasa was-was. Dia takut Naema akan mengakui semuanya dan Dia akan dihukum karena itu."Apa maksudmu mengatakan kalau Linch hanya membantumu, Nae?" tanya Miss Zoya pada Naema. "Saya yang telah memaksanya untuk membantu membersihkan kediaman Anda, Guru! Karena setelah ini, mungkin Kakak yang akan menggantikan tugas Saya," terang Naema.Miss Zoya tidak mengerti maksud da

DMCA.com Protection Status