Share

Bab 9

Author: Zamrud
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Angel tersenyum sambil berkata, "Aku juga ingin makan kentang tumbuk."

Barusan Angel selesai bicara, tiba-tiba terdengar suara seorang pria, "Kentang tumbuk sudah datang!"

Richard masuk dengan membawa makanan sambil berkata, "Aku beli sedikit bubur dan kentang tumbuk. Ayo makan dulu."

"Terima kasih, Paman."

Richard mengelus kepala Angel sambil berkata, "Angel, jaga dirimu baik-baik, ya. Jangan buat ibumu khawatir."

"Oke."

"Angel memang sangat pintar."

Sisca mengambil kentang tumbuk dengan sendok dan menyuapi Angel.

Richard melihat ruam di punggung tangan Sisca dan menanyakan, "Kamu alergi, ya? Aku tadi ke apotek beli salep alergi, nanti kamu oles, ya."

Sisca sedikit tercengang, dia langsung menjawab, "Setiap kali kami datang ke rumah sakit selalu merepotkanmu. Terima kasih, ya."

"Kalian sama sekali nggak merepotkan. Kamu merawat Angel sendirian juga bukan hal yang mudah, aku hanya membantu saja. Sisca, terkadang kamu nggak perlu melakukan semuanya sendirian. Kalau kamu perlu bantuan, kamu langsung cari aku saja. Aku akan berusaha sepenuhnya."

Sisca tahu Richard adalah orang yang baik, tapi Sisca tidak ingin memanfaatkan kebaikannya.

Sisca juga tahu maksud dari Richard, tapi dia tidak bisa membalas kebaikannya.

Terkadang ada beberapa hal yang tidak bisa dibantu oleh Richard.

Kini, Sisca sendiri sudah terjebak di dalam kegelapan, dia tidak boleh menarik Richard untuk terjebak bersamanya.

Setelah Richard pergi, Angel yang berbaring di atas tempat tidur tiba-tiba berkata, "Ibu, Paman Richard menyukaimu."

Sisca pun tersenyum dan berkata, "Dasar kepo."

"Memang begitu! Ibu, apakah kamu juga merindukan Ayah?"

Sisca yang sedang mengaduk tumbukan kentang langsung terdiam.

Sisca melihat ke bawah dengan menyedihkan sambil berkata, "Nggak, Ibu sekarang paling sayang Angel, Ibu nggak merindukan siapa pun."

Angel dengan kesal berkata, "Ibu, ayah sudah pergi bertahun-tahun. Ibu jangan patah semangat, dong!"

Sisca pun langsung tertawa, "Dari mana kamu belajar kata-kata seperti ini? Apa kamu bisa menulis kata-kata itu?"

"Aku belajar dari drama! Mami memang benar, dia bilang Ibu harus banyak menjalin hubungan dengan cowok ganteng agar bisa bahagia."

Sisca langsung mencubit hidungnya sambil berkata, "Apa kamu nggak takut Ibu mencari ayah tiri untukmu?"

Angel malah menjadi serius sambil mengernyit berkata, "Ibu, aku hanya berharap Ibu bisa bahagia."

Sisca duduk di samping tempat tidur sambil memeluk Angel berkata, "Ibu sudah cukup senang ada Angel di sisi Ibu."

Akan tetapi, Angel malah mengeluh, "Betapa baiknya kalau Ayah masih hidup ...."

Angel selalu mengira kalau ayahnya sudah meninggal.

Saat Angel masih tiga tahun, dia selalu menanyakan keberadaan ayahnya. Sisca memberi tahu kalau ayahnya sedang di pesawat luar angkasa. Saat Angel lima tahun, Sisca tidak bisa menyembunyikannya lagi, dia pun bilang kalau ayahnya sudah meninggal karena sakit.

"Ibu, apakah Ayah lebih tampan dari Paman Richard?"

Kalau tidak, kenapa ibunya tidak menyukai Paman Richard? Padahal Paman Richard baik sekali.

Di saat ini, tiba-tiba bayangan Hendra muncul di benak Sisca. Pria itu memang sangat mencolok walaupun berdiri di tengah keramaian.

Kalau dari penampilan, Hendra memang memiliki penampilan yang luar biasa.

Dulu di Universitas Aroha bahkan ada pepatah populer yaitu tidak gagal ujian dan bisa pacaran dengan Hendra adalah anugerah terbesar dalam hidup ini.

"Ya, ayahmu memang sangat tampan."

Setelah mendengarnya, Angel langsung menjadi bangga. Dia berencana untuk mencari cowok tampan seperti ayahnya untuk ibunya!

Setelah menidurkan Angel, Sisca membuka aplikasi bank dan menghitung jumlah uang yang dimilikinya.

Malam ini Sisca berhasil mendapatkan 70 juta dari Hendra, di tabungannya hanya tersisa 20 juta, dia bahkan perlu membayar uang sewa rumah di akhir bulan ini.

Biaya operasi Angel sebesar 200 juta, dia masih kekurangan sekitar 140 juta ....

Sisca tiba-tiba kehabisan akal.

Dia sangat bersyukur malam ini Hendra memberinya kesempatan mendapatkan 70 juta. Sekarang, dia bahkan berharap ada kesempatan dapat uang dari minum bir lagi.

Memang kenapa kalau alergi? Selama ada 200 juta, maka Angel sudah bisa dioperasi, karena sekarang Angel adalah orang terpenting bagi Sisca.

Related chapters

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 10

    Keesokan hari, saat Nancy mengetahui Angel jatuh sakit, dia segera menuju ke rumah sakit.Nancy datang ke rumah sakit dengan kantongan besar yang berisi makanan dan mainan, lalu berkata, "Duh! Angel, kenapa kamu semakin kurus?!""Mami!"Sejak Angel lahir, Nancy langsung menjadikannya sebagai anak angkat."Mari cium Mami! Sayangku, tanganmu bahkan sudah bengkak karena infus."Wajah Angel ditekan dengan kuat oleh Nancy hingga Angel berkata, "Mami! Mami terlalu ramah sampai wajahku sakit!""Eh, maaf. Angel, Mami beli makanan dan mainan untukmu. Apa kamu menyukainya?"Sisca pun berkata, "Kamu beli terlalu banyak. Dia juga nggak sakit parah, jangan terlalu memanjakannya."Nancy berkata tanpa rasa bersalah, "Dia masih anak kecil, jadi harus dimanjakan. Benar 'kan Angel?"Angel pun tersenyum bahagia dan memainkan mata terhadap Nancy, lalu berkata, "Mami, aku sayang kamu! Muachh!""Aku sayang kamu!" ujar Nancy sambil membuat tanda hati.Ketika Angel sedang ganti pakaian boneka barbie, Nancy la

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 11

    Saat itu, Hendra berkata, "Sisca, jangan biarkan siapa pun menyentuhmu selain diriku. Aku nggak bisa menerimanya."Hendra memang orang yang keras kepala, dia sangat cinta, dia juga sangat dendam."Awal-awalnya, aku takut dia merebut Angel dari sisiku dan menggunakan Angel untuk balas dendam terhadapku."Nancy dengan tercengang berkata, "Dia begitu gila, dia pasti bisa melakukannya!"Di saat ini, Nancy tiba-tiba mendapat telepon dari kantor."Halo, Kepala Editor.""Kamu ke mana saja? Skandal Hendra sudah naik ke peringkat teratas! Berita utama kantor kita bulan ini direbut orang lain lagi!"Berita tentang Hendra?Setelah mematikan telepon, Nancy langsung membuka Twitter.Pencarian terhangat nomor satu: "Hendra Setiawan dan Kimiko Audrey bertunangan!"Di akhir kalimat pencarian ini bahkan ada dengan kata "populer"."Apaan? Gila!" teriak Nancy dengan terkejut.Sisca mengira ada yang terjadi di kantor Nancy, dia pun bertanya, "Ada apa?"Nancy memberikan ponsel kepada Sisca, "Lihatlah, beri

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 12

    "Segera cari dokter bedah jantung yang terkenal untuk operasi bypass jantung ayahku. Ya, begitu saja."Ketika Hendra sedang berdiri di dekat jendela menelepon asistennya, seorang anak kecil tiba-tiba menghampirinya sambil menatapnya dengan mata melebar.Tidak lama kemudian, pengawal Hendra langsung datang menjauhkan anak kecil itu.Anak kecil itu malah menarik celana Hendra sambil berkata, "Paman, aku bukan orang jahat! Suruh dia jangan tangkap aku!"Hendra pun tercengang ketika melihat orang yang menghampirinya adalah anak kecil tanpa niat buruk, jadi dia langsung menyuruh pengawalnya untuk melepaskan Angel."Apa kamu baik-baik saja?"Angel mendongak sambil berkata, "Aku baik-baik saja. Paman, kamu tampan sekali! Apa aku boleh berbicara denganmu?"'Anak ini terlihat sangat berani.'Dia bahkan tidak takut kepada Hendra yang menatapnya dengan ekspresi menakutkan.Hendra tidak pernah berinteraksi dengan anak-anak, dalam sesaat dia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Hendra langsung bert

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 13

    Hendra tentu saja tidak percaya, dia pun bertanya, "Ingatanmu begitu bagus?""Ya, ibuku bilang kecerdasanku turun dari ayahku. Ayahku adalah orang yang genius, loh!"Hendra sedikit tercengang, dia pun bertanya, "Ayahmu punya ingatan yang bagus?""Ya. Ada apa, Paman?"Hendra tidak terlalu memedulikan omongan anak kecil, mungkin saja Angel hanya membual, karena di dunia ini tidak banyak orang yang bisa disebut genius.Namun, Hendra tiba-tiba ingin mengujinya, dia pun memberi tahu nomor ponselnya dengan cepat dan bertanya, "Apa kamu sudah ingat?"Angel malah menganggukkan kepala dengan serius, "Sudah! Paman, tunggu aku kenalkan wanita cantik untukmu, ya."Tentu saja Hendra tidak percaya.Hendra mengangkat pergelangan tangannya dan melihat jam tangan. Dia tidak menyangka dirinya menghabiskan waktu 20 menit dengan anak yang tak dikenalnya.Hendra langsung berdiri sambil mengelus kepala Angel berkata, "Aku sudah mau pergi. Kamu kembali ke kamarmu, ya."Angel pun melambaikan tangannya dengan

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 14

    Kalau pekerjaan ini berjalan lancar, Sisca akan berhasil mengumpulkan uang untuk biaya operasi Angel."Ibu, aku takut sakit. Apakah operasi itu sakit?"Sisca memeluknya dengan penuh kasih sayang dan menciumnya sambil berkata, "Jangan takut, ya. Ibu akan menemanimu."Setelah menidurkan Angel, Sisca baru melihat sebuah majalah di atas rak samping tempat tidur.Ini adalah majalah Buzz dan orang yang ada di bagian sampul adalah Hendra.Jari tangan Sisca yang indah meraba kening Hendra yang ada di majalah. Kini, Hendra adalah pebisnis baru yang terkenal dan tidak ada yang bisa dibandingkan dengannya.Malam ini, Nancy langsung mengirimkan dokumen tentang Kimiko kepada Sisca melalui WhatsApp.Sisca langsung membaca dokumen itu. Kimiko adalah penyanyi baru yang baru terkenal belakangan ini. Hal yang terpenting adalah dia adalah nona besar Keluarga Audrey. Meskipun Keluarga Audrey tidak bisa dibandingkan dengan Hendra yang sekarang, mereka tetap saja keluarga yang terkenal di Kota Aroha.Kimiko

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 15

    Hendra malah sama sekali tidak menatap Sisca.Wajah tampan yang memukau dengan aura tenang seakan-akan tidak bisa dipengaruhi oleh apa pun.Billy yang ikut Hendra datang untuk acara bisnis pun menetralkan suasana dengan berkata, "Jangan bahas hal-hal yang nggak menyenangkan itu. Eh, kebetulan sekali, Sisca, ayo nyanyi."Joni memainkan jarinya sambil berkata, "Dengar kabar Nona Sisca adalah siswi tercantik di jurusan penyiaran Universitas Aroha. Nggak hanya wajah yang cantik, bahkan suaranya juga merdu, kurasa suaranya bisa menyenangkan kita. Hari ini, kalau suaramu bisa menghibur Pak Hendra dan menandatangani kontrak ini, maka Sisca, utangku denganmu sudah lunas."Joni adalah orang yang lugas.Sisca langsung bertanya, "Kalian mau dengar lagu apa?"Joni berkata, "Hari ini Pak Hendra adalah pihak pertama, jadi kamu pilih dulu.""Aku terserah."Hendra tidak tertarik terhadap hal ini, dia pun tidak menanggapi Joni dengan sopan.Billy buru-buru berkata, "Seingatku dulu di acara sekolah Sisc

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 16

    Ruang VIP hotel.Billy juga berlari keluar setelah Hendra pergi.Sekarang hanya tersisa Joni dan Sisca berdua.Sisca bukan wanita bodoh, dia punya firasat buruk, jadi dia langsung mengambil biolanya dan hendak pergi, "Tuan Joni, aku pergi dulu."Namun, saat Sisca sampai di depan pintu, Joni langsung menaikkan dagunya agar kedua pengawal di pintu langsung menghalanginya.Joni tersenyum licik sambil berkata, "Apa Nona Sisca nggak dengar kalau Hendra sudah memberikanmu padaku?"Tangan Sisca yang sedang memegang biola pun langsung menjadi tegang.Sisca berusaha tenang dan berkata, "Tuan Joni, jangan bercanda lagi. Pak Hendra sudah bilang kalau aku adalah mantannya. Kalau memang sudah menjadi mantan, tentu saja Pak Hendra nggak berhak memberikan diriku kepada siapa pun.""Sisca, kamu jangan keterlaluan!"Suara Joni terdengar sedang main-main, tapi kata-kata yang diucapkannya bukanlah bercanda.Sisca menelan air liur dan menoleh menatap laki-laki itu, kemudian bertanya, "Tuan Joni, apa yang

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 17

    Sisca tidak tahu apakah Hendra akan mengantarnya kembali ke sisi Joni.Tadi Sisca memukul kepala Joni menggunakan asbak, tidak tahu apa yang akan terjadi pada Sisca kalau dia ditangkap Joni.Di Kota Mulo, Joni adalah orang yang terkenal suka balas dendam.Terusan Sisca sudah dirobek oleh Joni hingga setengah paha dan tulang selangkanya kelihatan. Dia duduk di atas kaki Hendra dengan kedua tangan merangkul di leher Hendra sambil menciumnya dengan kuat.Hendra menahan pergelangan tangannya untuk menjauhkannya."Jangan tinggalkan aku," ujar Sisca dengan gemetar.Air mata Sisca yang menetes di bibir Hendra dan membasahinya.Seharusnya Hendra merasa puas melihat Sisca ditindas seperti ini.Namun, dia malah merasa sesak di bagian dadanya."Tok! Tok! Tok!"Seseorang mengetuk jendela mobil.Billy mengernyit sambil berkata, "Beraninya kamu mengetuk mobil Pak Hendra?""Maaf, Pak Billy. Aku melihat Nona Sisca naik mobil ini. Tadi Nona Sisca memukul kepala Tuan Joni, sekarang Tuan Joni sangat mara

Latest chapter

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0973

    Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0972

    Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0971

    ......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0970

    Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0969

    Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0968

    Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0967

    Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0966

    Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0965

    Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!

DMCA.com Protection Status