Sebelum pelelangan dimulai, pintu depan tiba-tiba menjadi sangat heboh.Sandra datang dengan pakaian yang megah.Nancy mengangkat tangannya melambai di udara berkata, "Hari ini aku keluar tanpa memeriksa keberuntungan! Seluruh udara dipenuhi dengan bau selingkuh!"Dibandingkan dengan Sharon yang diam-diam menusuk dari belakang, Sandra malah sangat terang-terangan.Saat Sandra melihat Nancy, dia bersama manajernya menyapa Nancy, "Apakah Nona Nancy datang untuk mencari gosip?"Nancy dengan ekspresi cuek berkata, "Apakah Nona Sandra datang menjadi bahan gosipku?""Bukan begitu. Hari ini ada pelelangan lukisan "kuda anggun". Kakek Zayn sangat menyukai lukisan seperti itu, lalu dia sudah mau ulang tahun ke-80, jadi aku datang untuk membeli hadiah ulang tahun.""Wah, kamu sungguh berbakti hingga aku hampir salah paham kalau kamu cucu menantu Keluarga Oswald."Sandra menjawab, "Sekarang memang bukan, tapi bukan berarti ke depannya bukan. Nona Nancy, kalau kamu datang bukan untuk membeli, maka
"Seratus miliar!"Sisca memegang tangan Nancy sambil memberikan tawaran harga dengan tenang.Juru lelang berkata, "Wah! Nona ini memberikan tawaran seratus miliar. Apa ada yang lebih tinggi?"Nancy berkata, "102 miliar!""102 miliar tawaran satu kali!"Sisca menawarkan harga dengan tenang, "120 miliar!"Semua penonton langsung terkejut.Sisca kelihatannya datang mencari masalah.Siapa yang begitu gila langsung menambah angka depan?Orang menawarkan harga sebanyak dua miliar dalam sekali tawaran, tapi Sisca malah langsung menawarkan 20 miliar!Sandra langsung menjadi tegang.Dia sadar kalau Sisca sengaja menaikkan harga.Akan tetapi, bros hijau ini sangat berarti baginya.Juru lelang berkata, "120 miliar satu kali!""120 miliar kedua kali!""Apakah masih ada?"Sandra mengangkat papan dengan kesal, "122 miliar!"Sisca dengan santai berkata, "140 miliar!"Pandangan semua orang langsung tertuju ke arah Sisca."Siapa Nona itu? Dia berani sekali!""Nona kaya dari mana dia? Aku nggak pernah m
Selanjutnya, Sisca hanya memberikan penawaran beberapa kali untuk membingungkan orang.Saat piring porselen yang diinginkan Matthew ditampilkan, Sisca tidak menawarkan harga duluan.Warna porselen ini sangat indah, bahkan paduan warnanya sangat harmonis. Ini adalah barang peninggalan yang direbut ke luar negeri di masa penjajahan.Sekarang piring porselen ini pun dilelangkan.Matthew menyuruh Sisca membelinya untuk disumbangkan kepada museum Kota Sela.Harga awal dimulai dari 12 miliar.Seseorang menawarkan harga, "13 miliar."Sisca ikut mengangkat papan berkata, "13,2 miliar."Sebenarnya Sandra ingin membalas Sisca menggunakan cara Sisca tadi.Namun, Sisca selalu tidak membeli setiap dia menawarkan harga.Dia seakan-akan datang hanya untuk menjebak.Kalau Sandra menawarkan harga, siapa yang bisa tahu Sisca mau beli atau tidak?"Sandra sangat tidak puas, tapi dia tidak berani menawarkan harga karena takut ditipu Sisca.Sharon yang duduk di belakang berkata dengan merendahkan, "Dasar wa
Sisca memegang tas pestanya dengan erat untuk mengejar orang itu!Saat Sisca mengejarnya sampai parkiran lama gedung pameran, tempat ini sangat kosong dan hanya ada beberapa mobil saja.Sisca berjongkok di belakang sebuah mobil, kemudian mengeluarkan pistol 92F dari tasnya sambil memantau sekeliling dengan hati-hati.Di saat ini, dia tiba-tiba mendengar suara wanita yang manja, "Aku sudah hamil, kamu jangan begitu kasar. Di mana istrimu yang gemuk itu? Bukankah kamu sangat takut dengan dia?""Aku mencari alasan untuk menyuruhnya pergi duluan. Sini kuelus. Aku sudah merindukanmu semalaman.""Kamu merindukanku? Atau menjadi nafsu karena melihat Sisca?""Jangan sembarangan bicara. Aku hanya punya kamu satu anak angkat saja. Papi tentu saja paling menyayangimu .... Mari, Papi cium."'Sharon dan Napoleon ini memalukan sekali! Selingkuh juga datang ke tempat seperti ini!'Sisca bersembunyi di belakang mobil yang dipenuhi dengan debu melihat aksi mereka.Tempat ini sangat gelap, jadi Sisca me
"Hati-hati!"Hendra segera menahan pundak Niko, kemudian mendorongnya hingga dia terhindar dari serangan tersembunyi dan langsung menembak ke arah orang yang disandera.Orang yang disandera itu pun terjatuh di lantai.Hendra segera menghampiri orang tersebut, dia merapikan rambutnya yang berantakan, kemudian melepaskan topeng orang itu.'Aku dijebak!'Dia bukan Bertha!Hendra langsung tercengang! Saat dia menyadari dirinya terjebak, dia langsung memerintah, "Segera kembali ke Kota Aroha!"Menipu musuh untuk meninggalkan markas!Mereka sengaja memberikan informasi palsu untuk memancing Hendra datang ke kawasan 19! Mungkin sekarang mereka sudah menyerang Sisca juga!Dalam perjalanan kembali, Hendra langsung menghubungi Zayn.Setelah Zayn mendapatkan kabar tersebut, dia langsung menuju ke lokasi pameran.Zayn bertemu dengan Nancy di depan pintu."Zayn? Kenapa kamu di sini? Sandra barusan saja pergi ...."Zayn dengan serius berkata, "Di mana Sisca?!"Nancy berkata, "Tadi aku meneleponnya,
Organisasi Etios membuat sebuah jebakan.Mereka menculik Bertha dulu, setelah itu sengaja menyebarkan informasi Bertha ada di Negara Marika untuk memancing Hendra ke sana menyelamatkan Bertha.Namun, orang yang diinginkan mereka kemungkinan adalah Sisca.Organisasi Etios hanya menggunakan cara menipu untuk meninggalkan markas saja.Akan tetapi, kalau putranya Cindy memang hanya mau balas dendam, kenapa dia menculik Sisca?Bukankah dulu Sisca juga termasuk korban penculikan?Sisca berpikir lalu berkata, "Mungkin mereka menangkapku untuk mengancam Hendra. Bibi, sebenarnya kenapa dulu kamu menukarkan aku dengan anaknya Cindy? Lalu, bagaimana Bibi membawaku dari tangan Michael pindah ke Kota Aroha?""Michael? Aku nggak kenal nama itu."Sisca menjelaskan, "Michael adalah musuh bisnis ayahku. Dulu dialah yang menculikku dari Kota Sela. Kalau Bibi nggak mengenalnya, kenapa Bibi bisa ...."Betha menatapnya sambil berkata dengan jujur, "Kalau bukan karena mereka mencoba bermacam-macam obat jiwa
"Aku tahu, Bibi. Aku nggak bakal melibatkan dia dalam masalah ini."Setelah mendapatkan jawaban dari Sisca, Bertha dengan tenang berkata, "Kalau begitu aku sudah tenang. Kalian segera menikah, ya?"Sisca mengedipkan mata dan menjawab, "Iya. Kalau kali ini bisa kembali dengan selamat."Bertha melepaskan gelang giok yang dipakainya.Dia menarik tangan Sisca dan memasukkan gelang giok itu ke pergelangan tangan Sisca.Sisca dengan terkejut berkata, "Bibi?"Bertha tersenyum berkata, "Ini adalah gelang giok yang diberikan ibu mertuaku saat aku menikah dengan Wilson. Sekarang kamu segera menikah dengan Hendra, aku juga nggak punya hadiah apa pun, anggap saja gelang ini adalah hadiah pertemuan kita.""Bibi, hadiah ini terlalu mahal."Gelang giok ini kelihatan sangat bening dan jernih. Nilai giok begitu bening mungkin mencapai miliaran di pasaran.Bertha menggelengkan kepala berkata, "Ini adalah hutangku padamu. Sebelumnya aku sudah menghancurkan kalung giok ungumu, anggap saja ini sebagai gant
Gian memegang sebuah arloji untuk menghitung waktu sambil mengingatkan dengan santai, "Kamu masih punya waktu satu menit untuk berpikir! Sisca, kalau kamu nggak membunuh Bertha, maka yang mati malam ini adalah kamu!"Di dalam helikopter, Pak Eko asistennya Gian memegang sebuah senapan jarak jauh.Dia membidikkan titik merah ke wajahnya Sisca.Bertha menahan tangan Sisca yang gemetaran sambil menenangkannya, "Jangan takut, ya. Ini cuman sebentar saja, kok. Sebenarnya aku sudah lama ingin menemui ayah kandungnya Hendra. Hanya saja beberapa tahun ini aku menjadi pikun. Sekarang aku sudah sadar, aku juga nggak ingin hidup lagi."Sisca terus menggelengkan kepalanya dengan mata yang berkaca-kaca.Hendra yang mengajari Sisca cara menembak, pistol ini juga diberikan oleh Hendra. Tapi, dia sekarang malah menodongkan pistol ini ke arah ibu kandungnya Hendra."Bibi, aku nggak ... aku nggak boleh menembakmu!""Sisca, panggil aku Ibu, ya? Aku ingin mendengarnya."Sepuluh detik terakhir.Gian menghi
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!