Nancy tengah malam kembali ke Vila Bukit Lanta.Di luar masih hujan gerimis, Nancy pulang dengan taksi. Nancy berlari ke dalam vila dengan seluruh badan yang lembap.Vila gelap dan hening.Nancy tidak menyalakan lampu, dia hanya pelan-pelan berjalan ke atas, lalu mengambil pakaian tidur ke kamar mandi untuk mandi.Sebuah kehangatan dari dada yang kekar tiba-tiba muncul di bagian punggungnya.Punggung Nancy tiba-tiba menjadi kaku.Zayn jelas mengantuk, dia berbicara dengan suara serak dari belakang Nancy, "Kenapa kamu pulang tengah malam?"Nancy menghela napas panjang, dia tiba-tiba melepaskan pakaian tidur di tangannya.Dia membalikkan badan merangkul leher Zayn, lalu memberikan ciuman dalam kegelapan sambil berkata, "Aku merindukanmu."...Zayn malah tercengang saat mendengarnya.Setelah itu, Zayn tertawa berkata, "Kukira rumah kita kemasukan maling."Zayn tentu saja tidak akan menolak permintaan Nancy.Zayn merangkul pinggang Nancy sambil memberikan ciuman yang lebih panas dan melepa
....Sisca hanya membaca dengan santai. Saat dia mau menutup Twitter, dia tiba-tiba mendapat pesan dari Sharon."Kalau kamu masih melarangku bertemu dengan Pak Hendra, aku akan menyebarkan video itu!"Ancaman Sharon terlihat jelas kalau dirinya sudah kehilangan kesabaran.Sisca malah menjawabnya dengan santai, "Kalau kamu ingin seluruh media maya melihat video mesummu, maka kamu sebarkan saja."'Lagipula pria di video itu bukan Hendra, jadi nggak perlu takut dipermalukan.'Sharon menjadi sangat kesal melihat Sisca yang masih tenang.Sisca mengambil tangkapan layar perbincangan dengan Sharon dan mengirimkan kepada Nancy."Targetmu sudah datang. Bantu aku sebarkan ini."Nancy langsung menghubungi Sisca ketika mendapatkan pesan yang mengejutkan dari Sisca.Setelah mengerti jalan ceritanya, Nancy langsung menggunakan foto tangkapan layar itu untuk melakukan kerjaannya.Sesuai dugaan saat di sore hari ....Foto tangkapan layar menjadi perbincangan hangat.Semua netizen langsung menjadi emos
Bertha sudah hampir menghilang satu minggu, kemunculan kabar ini adalah hal yang baik.Namun, Sisca malah mengkhawatirkan keselamatannya. "Kalau Organisasi Etios menculik Bertha untuk mengancammu, maka mereka pasti sudah membuat jebakan."Hendra memahami kekhawatiran Sisca, dia bertanya, "Kamu nggak ingin aku pergi?"Manusia pada dasarnya egois. Sisca tidak punya perasaan terlalu dalam terhadap Bertha, tapi Hendra terlalu penting baginya.Sisca tidak membantah, dia berkata, "Dia adalah ibu kandungmu. Aku tahu kamu pasti akan mempertaruhkan hidupmu untuk menyelamatkannya, aku juga nggak punya hak untuk melarangmu. Aku hanya takut ...."'Takut kamu nggak akan kembali lagi.'Hendra menggenggam tangannya memberikan janji, "Aku pasti akan kembali."Sisca hanya menatapnya tanpa mengatakan apa pun.Hendra takut Sisca terlalu khawatir, jadi dia tersenyum berkata, "Bagaimana aku menikahimu kalau aku nggak kembali?"...Mata Sisca mulai berkaca-kaca.Sisca merapikan kancing kemejanya sambil berk
Hendra merentangkan tangannya dan memeluk Angel.Setelah ayahnya pergi dan pintu kamar tertutup ....Angel langsung membuang jauh kamusnya, lalu berlompat sambil menyanyi di atas kasur, "Lalala! Aku adalah penjual koran! Akhirnya Ayah perjalanan bisnis ....""Klek."Pintu kamar terbuka lagi.Angel langsung berbaring di tempat tidur sambil bersembunyi dalam selimut dengan tampak sedih. "Huhuhu."Sisca langsung terkejut dan menanyakan, "Ada apa, Angel? Apa Ayah memarahimu?"'Itu adalah suara Ibu!'Angel langsung keluar dari selimut dan berkata, "Aduh! Ternyata Ibu! Aku tadi sangat terkejut! Ibu, besok Ayah mau perjalanan bisnis. Kita mau ke mana?"Sisca langsung kehabisan kata-kata.'Dasar anak nakal.''Kukira dia akan sedih, ternyata kita yang berpikir terlalu banyak.'...Di dalam ruang kerja.Hendra membuat sebuah kontrak sambil menanyakan, "Apakah Angel masih sedih?"'Bagaimana aku menjawabnya?'Sisca menjawab, "Sedikit."'Tapi nggak banyak.''Dia bahkan sudah merayakannya duluan.'H
Sisca tetap tidak menandatangani perjanjian dan pemindahan harta sebelum pernikahan.Hendra mengambil sebuah pistol Beretta 92F kepada Sisca."Saat aku nggak di sisimu, lebih baik kamu pegang pistol ini. Aku sudah mengisi penuh pelurunya. Sebelumnya aku sudah mengajarimu cara memakai pistol ini, apa kamu masih ingat?"Sisca memegang pistol yang berat itu menjawab, "Masih ingat."Hendra memberitahunya, "Di keadaan darurat, kamu nggak boleh berhati lembut. Kalau ada yang terjadi dan nggak bisa diselesaikan, kamu ingat cari bantuan dari Zayn.""Ok, aku sudah mengerti.""Nanti simpan baik-baik pistol ini. Aku akan mengajarimu beberapa teknik perlindungan diri."Oke."Akan tetapi, Sisca lebih mengkhawatirkan Hendra karena Hendra yang akan berada dalam bahaya.Sisca merapikan kerah kemeja Hendra, pandangannya tertuju pada jakunnya. Sisca berkata, "Hendra, aku tunggu kamu kembali menikahiku."Hendra menatapnya dan menariknya ke dalam pelukan yang erat hingga membuat Sisca hampir kehabisan nap
Sisca pun memutuskan untuk masuk ke toko tersebut.Seniman tatonya adalah seorang wanita muda dengan pakaian keren dan berbakat dalam melukis. Setelah melihat desain yang diberikan Sisca, seniman tato itu tidak puas, dia langsung mengambil selembar kertas dan menggambar sesuai keinginan Sisca.Di bawah kembang api merah muda terdapat tulisan H yang jelas.Tato ini terlihat sangat romantis dan sesuai dengan aura Sisca.Nancy langsung berkata, "Tato merah muda ini cantik! Aku kira tato selalu hitam hijau tua."Sisca juga merasa desain ini sangat istimewa, warnanya juga indah, dia berkata, "Yang ini saja."Seniman tato itu menanyakan, "Mau tato di mana?""Di dada kiri saja.""Oke. Kamu baring dulu, aku akan memberikan obat bius."Seniman tato sudah terbiasa dengan hal ini. Dia tidak merasa aneh dengan tato di bagian dada, karena dia pernah membuat tato di bagian yang lebih privasi.Nancy malah menatap Sisca dengan tatapan nakal berkata, "Kalau Pak Hendra melihat tato ini, dia pasti akan m
"Kenapa kalau aku membohonginya? Kamu menipunya, apa dia ada memedulikanmu?"....Sharon mengamuk hingga wajahnya memucat.Napoleon menjadi penengah berkata, "Kalian jangan bertengkar. Sharon, bukankah kamu dan Sisca adalah teman sekelas? Sekarang aku sudah naik pangkat menjadi ketua. Sayang sekali kamu sudah nggak di kantor kita, Sisca. Sisca, kalau kamu ingin kembali bekerja di stasiun TV ...."Napoleon belum selesai mengundang Sisca kembali ....Sharon langsung menjadi panik berkata, "Papi! Dia sudah rusak bertahun-tahun, dia hanya punya wajah cantik saja! Mungkin saja sekarang dia bahkan nggak lancar membaca naskah lagi. Untuk apa Papi mencarinya? Untuk ambil gaji buta?"'Papi?''Nggak kusangka Sharon mencari pria mesum seperti Napoleon menjadi ayah angkatnya?'Sharon langsung memegang lengan Napoleon dan menggoyangkannya.Gerakan ini terlihat sangat dekat, tapi seperti manja dan terlalu mesra.Seorang wanita berumur 26 tahun menjadikan seorang pria paruh baya umur 40 tahun lebih s
Sebelum pelelangan dimulai, pintu depan tiba-tiba menjadi sangat heboh.Sandra datang dengan pakaian yang megah.Nancy mengangkat tangannya melambai di udara berkata, "Hari ini aku keluar tanpa memeriksa keberuntungan! Seluruh udara dipenuhi dengan bau selingkuh!"Dibandingkan dengan Sharon yang diam-diam menusuk dari belakang, Sandra malah sangat terang-terangan.Saat Sandra melihat Nancy, dia bersama manajernya menyapa Nancy, "Apakah Nona Nancy datang untuk mencari gosip?"Nancy dengan ekspresi cuek berkata, "Apakah Nona Sandra datang menjadi bahan gosipku?""Bukan begitu. Hari ini ada pelelangan lukisan "kuda anggun". Kakek Zayn sangat menyukai lukisan seperti itu, lalu dia sudah mau ulang tahun ke-80, jadi aku datang untuk membeli hadiah ulang tahun.""Wah, kamu sungguh berbakti hingga aku hampir salah paham kalau kamu cucu menantu Keluarga Oswald."Sandra menjawab, "Sekarang memang bukan, tapi bukan berarti ke depannya bukan. Nona Nancy, kalau kamu datang bukan untuk membeli, maka
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!