TV lanjut memberitakan, "Bagian leher korban ditemukan bekas cekik yang jelas. Saat ini hanya bisa diperkirakan meninggal karena pencekikan dengan tali."Sisca langsung memeluk Angel dan menutupi matanya.Angel melawan Sisca karena dirinya juga penasaran. "Ibu, siapa yang mati? Apakah orang jahat?"Sisca melepaskannya setelah berita ini berlalu. "Kamu naik dulu, ya. Ibu mau bicara sebentar dengan Kakek."Angel dengan patuh mengiakannya, lalu berkata, "Lulu, ayo naik ke atas bersamaku untuk bermain lego."Lulu langsung dengan semangat berlari ke sisi Angel.Lulu paling menyukai kamar Angel karena semua dipenuhi dengan mainan.Semua mainan itu bisa dimainkan oleh anak kecil dan hewan.Ketika Angel menyusun Lego, Lulu akan fokus untuk menghancurkan mainan lego yang sudah disusun.Setelah Angel bersama Lulu naik ke atas ....Sisca baru berkata, "Ayah, apakah dulu memang Michael dari Grup Dell yang mengirimkan orang untuk menculikku dari Kota Sela?"Matthew menatap Sisca, dia menghela napas
Sisca terkejut mendengarnya, dia bertanya dengan terharu, "Ayah, apakah Ayah sudah merestui pernikahanku dengan Hendra?"Matthew berkata dengan nada sombong, "Kamu menyukainya, aku terpaksa menerima apa adanya. Dipikirkan dari posisi Angel, aku masih bisa menerimanya."Sisca tertawa berkata, "Angel hebat sekali.""Tapi, kubilang dulu, ya. Kamu dan Hendra sudah setuju untuk membiarkan Angel tinggal bersamaku, maka kalian nggak boleh jilat ludah sendiri. Aku sudah tua, jadi aku ingin bermain dengan anak kecil, anjing sambil menikmati hidup dengan bermain catur."Sisca menjawab, "Oke. Kulihat Angel juga nggak ingin pulang ke Kota Aroha."'Kata orang kakek nenek menyayangi cucu, ternyata Ayah benar-benar sangat memanjakannya.'...Ketika Sisca kembali ke kamar, dia melihat Hendra sedang bekerja dengan laptopnya.Pria dan wanita yang sedang bekerja dengan serius akan terlihat lebih menawan dari biasanya.Apalagi kali ini Hendra memakai kacamata dengan kerangka warna perak.Dirinya terlihat
Hendra yang merangkul pinggang Sisca dengan sebelah tangan agak terkejut setelah mendengarnya. Dia bertanya, "Apa aku ikut?"Sisca menganggukkan kepala berkata, "Iya, dong. Apa menantu beruntung nggak ingin pergi?"Hendra menjadi semangat dan menanyakan, "Jadi, ayahmu sudah merestui kita?""Dia bilang dia menerimamu karena memikirkan posisi Angel. Kamu harus berterima kasih kepada Angel."Ekspresi Hendra menjadi sangat senang, tapi tatapannya malah menjadi sedikit gelisah, dia menanyakan, "Pak Matthew sudah merestui kita. Apakah sekarang sudah saatnya hubungan kita diumumkan kepada publik?"Kali ini, Sisca pun tidak menolaknya lagi. Dia hanya berkata, "Kalau kamu nggak takut aku memberikan dampak buruk kepada Grup SY, maka umumkan saja."Hendra menatapnya sambil memikirkan hal yang lebih jauh lagi, "Kita urus surat kawin dulu atau mengadakan pesta nikah dulu?"...Sisca langsung tertawa berkata, "Hendra, bukankah kita sedang mendiskusikan kapan mau mengumumkan hubungan kita?"Hendra me
Sisca juga sudah menebaknya, dia berkata, "Kecuali orang yang mau membalas dendam Bertha dan Michael kebetulan adalah Organisasi Etios."Hendra berkata, "Dalam insiden penculikan itu, korban terbesarnya adalah kamu dan putra kandungnya Cindy."Sisca langsung terkejut, dia bertanya, "Anak ibu tiriku adalah laki-laki?""Iya."...Dalam sesaat, Sisca tiba-tiba merasakan yang disebut takdir mempermainkan orang.Dia tersenyum sedih sambil berkata, "Adrian sangat mementingkan pria dibandingkan wanita. Kalau dia tahu anak kandungnya Cindy adalah laki-laki, kalau nggak ditukar, Adrian pasti akan sangat menyayangi anak itu. Mungkin dia juga akan memperlakukan Cindy dengan baik karena anak itu."Kalau dulu mereka tidak tertukar, mungkin Cindy masih menjadi istri gubernur dan menjalani kehidupan yang sejahtera.Hendra berpikir sesaat berkata, "Aku terus mencari keberadaan anaknya Cindy. Mungkin dia masih hidup."Sisca teringat sesuatu, dia tiba-tiba berkata, "Menurutmu, apakah mungkin anak itu ya
Keesokan paginya.Tiga orang dewasa, satu anak kecil dan seekor anjing tiba di makam Gunung Filnix.Matthew membawa sebuket mawar putih di depan makam Azari, dia mengelus batu nisan istrinya dengan penuh kasih sayang."Azari, lihatlah siapa yang kubawa."Batu nisan itu terdapat foto Azari. Bagian matanya sangat mirip dengan Sisca.Angel mengedipkan matanya sambil berbisik, "Ibu, Nenek mirip sekali dengan Ibu."Sisca merangkul Angel sambil berkata, "Angel, mari kita bersujud untuk Nenek.""Oke."Angel langsung berlutut di depan makam dan bersujud beberapa kali sambil berkata, "Nenek, aku adalah Angel. Nenek harus bahagia, ya di atas sana."Setelah bersujud, Angel memeluk Lulu dan memperkenalkan, "Nenek, Lulu adalah anjingku. Lulu adalah hadiah dari Ayah untukku. Lulu, kamu juga bersujud."Lulu dengan patuh mengangkat kaki bagian depannya, kemudian melompat dan bersujud."Oh, iya. Nenek belum kenal ayahku, 'kan?"Angel menarik celana Hendra sambil mengingatkan, "Ayah, kamu harus seperti
Tentara bayaran yang terjatuh menodongkan pistolnya untuk menembak Lulu."Dor!"Hendra menembak lengan tentara itu hingga menjatuhkan glock 17 yang dipegang.Lulu sudah mengamuk! Dia membuka mulut dengan lebar untuk menggigit leher tentara bayaran itu.Hendra buru-buru menghentikannya. "Lulu, pergi!""Huhuhu."Lulu terlihat jelas tidak ingin melepaskannya karena sudah lama tidak makan daging mentah.Hendra dengan galak menegur, "Kalau nggak patuh, selamanya nggak usah makan daging lagi."Lulu hanya merengek.Setelah itu, dia baru dengan tidak rela melepaskan makanan yang sudah di mulutnya.Hendra menodongkan pistol di kepala orang itu, kemudian melepaskan topengnya sambil menanyakan, "Siapa yang mengirimmu?"Tenggorokan tentara bayaran itu tiba-tiba bergerak dan memuntahkan darah.Hendra menahan dagunya untuk menghentikan, tapi dia tidak sempat karena tentara itu bunuh diri dengan racun.Kalau misi pembunuhan gagal, maka mereka harus bunuh diri.Aksi kejam seperti ini jelas-jelas dari
Zayn menjawab, "Nanti kusuruh firma hukumku untuk membuatnya."Sandra dengan nada manja dan dominan berkata, "Aku mau kamu yang membuatnya. Aku nggak tenang kalau orang lain yang membuatnya.""Orang yang bisa masuk ke firma hukumku adalah orang yang terampil. Kalau kerjaan mendasar seperti membuat deklarasi juga nggak bisa pasti sudah kupecat."Sandra tetap tidak setuju, dia terus mengatakan, "Surat pernyataan pengacara dari agensi artis bukannya nggak pernah bermasalah. Para netizen sangat teliti, bahkan lebih profesional dibandingkan pengacara."Zayn tersenyum menghina dan menjawab, "Kalau kamu nggak percaya dengan standar profesional firma hukum kami, untuk apa membayar harga mahal untuk firma hukum kami?"Sandra langsung berkata dengan jujur dan berani, "Kamu sudah salah paham. Aku bukan percaya pada firma hukum kalian, tetapi percaya padamu."Kata-kata mesra tidak jelas seperti ini tetap saja tidak mendapat respons apa pun.Sandra melanjutkan, "Zayn, kamu nggak pernah kalah pada t
Zayn pun menanyakan, "Apa kamu sudah selesai beberes? Jangan lupa bawa paspormu."Nancy terdiam sesaat, kemudian berkata dengan nada tidak senang, "Aku nggak mau pergi lagi."Nancy meletakkan kembali baju yang sudah dimasukkan ke dalam koper.Zayn dengan kesal berkata, "Ada apa lagi?"Nancy menjawab, "Nggak apa-apa. Aku hanya nggak ingin pergi lagi, apa nggak boleh?"Zayn bukanlah orang yang mudah dibohongi. Wajahnya berubah menjadi sangat masam, bahkan terlihat marah juga.Dia berdiri di depan Nancy sambil menatapnya dengan aura yang menakutkan. "Berulang kali membatalkan juga memerlukan alasan."'Alasan?''Dia masih berani menanyakan alasan?'Nancy tertawa dengan kesal, dia memelototinya dan menanyakan, "Zayn, apa mempermainkanku begitu menyenangkan?"Zayn hanya mengernyit saja saat menghadapi Nancy yang mengamuk."Aku permainkan kamu?""Di malam tahun baru Imlek, kamu sudah berjanji padaku untuk nggak berhubungan dengan Sandra lagi. Sekarang baru berlalu dua hari saja, kamu malah me
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!