Ketika mereka tiba di gudang bahan baku, pemandangan yang muncul di depan mereka lebih parah yang dibayangkan Sisca dan Moonly.Adi malah pura-pura terkejut berkata, "Beberapa waktu lalu Kota Chande turun salju, sekarang saljunya sudah mencair. Eh, nggak sangka atapnya bocor, kami sudah berusaha untuk membetulkannya. Tapi, bahan-bahan ini tetap saja tercemar dan sepertinya nggak bisa digunakan lagi ...."Moonly menahan emosinya sambil tersenyum sinis, "Ini penyebabnya atau hanya alasanmu?"Adi melipat kedua tangan di depan dada dengan sikap tidak senang berkata, "Bu Moonly, apa yang Anda maksud? Berbagai situasi nggak terduga yang terjadi dalam proses produksi adalah hal yang normal, bahan-bahan mentah yang tercemar hingga rusak karena beberapa penyebab ...."Moonly langsung menegurnya, "Nggak usah kerja lagi kalau nggak bisa kerja!"Adi tercengang sesaat, tapi ekspresinya tidak terlihat takut atau menyesal.Dia hanya tersenyum sinis sambil berkata, "Bu Moonly, apa kamu yakin?"Moonly
"Lihat saja apa yang akan kulakukan setelah semua pesanan ini selesai!"Sisca berpikir sejenak, dia merasa ada yang aneh, lalu berkata, "Dia kelihatannya nggak takut dipecat, menurutku pasti ada seseorang di baliknya."Moonly mengernyit bertanya, "Maksudmu dia sudah menjadi mata-mata perusahaan musuh?"Sisca menarik lengan bajunya berkata, "Sekarang sudah jam makan siang. Bagaimana kalau kita makan di kantin sekaligus mencari tahu informasi?""Badanku sangat kotor, aku mau balik hotel untuk mandi ...."'Hotel?'Setelah sibuk seharian, Sisca baru teringat "pria model" yang di dalam hotel.Sisca hendak meneleponnya untuk menanyakan makan siang.Di saat ini, "pria model" pun menghubunginya, "Kamu di mana?"Hendra sepertinya baru bangun karena suaranya terdengar sedikit serak.Sisca berkata, "Aku berada di pabrik dan mau makan di kantin, apakah mau kubawakan beberapa makanan ke hotel? Atau kamu mau makan yang lain?"Hendra belum tentu bisa makan makanan di kantin.Suara berisik Hendra mema
Dua pekerja datang dengan membawa piring makanan."Dua hari ini kalau nggak kerja, aku nggak dapat makanan.""Dengar kabar ada atasan yang datang untuk observasi. Apakah kita akan dipecat?""Untuk apa kamu takut dipecat? Pak Adi sudah bilang kalau kita dipecat, dia akan membawa kita ke pabriknya Grup Dekham. Gaji di sana lebih tinggi dari sini.""Apa kita bisa percaya dengan omongannya? Bagaimana mungkin ada hal sebaik ini?""Intinya kalau kita mengikuti Pak Adi, kita pasti akan hidup tenang."...Moonly langsung membantingkan alat makan di meja, dalam seketika dia nggak selera untuk makan lagi dan mau berdiri.Akan tetapi, Sisca menahan tangannya berkata, "Jangan gegabah."Ketika Hendra kembali dari beli minuman, dia lihat Sisca sedang menahan Moonly.Hendra menaikkan alisnya bertanya, "Apakah aku kembali di waktu yang nggak pas?"...Sisca buru-buru melepaskan tangan Moonly.Hendra membukakan botol berisi air mineral kepada Sisca.Sisca minum seteguk dan berkata, "Grup Dekham .... Na
Sisca ingin melepaskan tangannya, tapi dia tidak berhasil. Sisca berkata dengan rasa lucu, "Apakah Pak Hendra sedang jual beli paksa?"'Jelas-jelas dia yang memamerkan otot perutnya dan menarik tanganku untuk mengelus.''Kenapa jadinya aku yang puas sudah mengelusnya?'Hendra menahan tangannya, menatapnya dengan serius dan bertanya, "Bukankah dulu kamu suka mengelus otot perutku? Apa sudah berubah?"Tatapan Hendra terlihat rasa kecewa yang samar-samar.Sisca menjawabnya, "Bukannya nggak suka, tapi kamu menemaniku di sini membuatku nggak bisa fokus bekerja. Aku nggak ingin seharian memikirkan otot perutmu."Hendra langsung menatapnya bertanya, "Kamu mengusirku?"Sisca tentu saja bukan bermaksud seperti itu, dia berkata, "Bukan, tapi Grup SY sedang banyak kerjaan, apa pekerjaanmu nggak terganggu kalau kamu di sini?"Hendra memegang tangannya dan menekan-nekan.Ponselnya tiba-tiba berdering ketika dia hendak mengatakan sesuatu.Hendra langsung duduk tegak di samping tempat tidur dan angka
Hendra hanya tersenyum dan menatapnya dengan tatapan senang berkata, "Bersamamu sudah cukup seru."...Sisca berkata dengan menyesal, "Betapa baiknya kalau Angel juga di sini, jadi kita bertiga bisa bersama-sama merayakan tahun baru."Hendra mengernyit berkata, "Jangan cari nyamuk di waktu berdua kita."...Sisca pun tertawa setelah mendengarnya.'Kalau Angel dengar ayahnya mengatakannya seperti ini, dia pasti akan keluar dari rumah dengan emosi.'...Sore hari, Sisca pergi ke pabrik untuk memantau pekerjaan.Hendra menerima foto batu giok yang dikirimkan oleh perawat.Batu giok itu terbelah dari tengah patung Buddha, tapi dari foto pun terlihat kalau batu giok ungu itu transparan seperti kaca, warnanya bahkan sangat jernih.Batu giok ungu transparan seperti kaca jarang ditemukan di pasaran.Hendra malah pernah melihat batu ini di pemberitahuan pencarian oleh Pak Matthew.Ketika anak Pak Matthew, Hannah Ika diculik, dia juga memakai kalung giok seperti ini.Kenapa batu giok ini berada
Bertha mengalami gangguan jiwa dan ingatannya kacau. Dia sering menganggap Hendra masih kecil, juga sering mengira kalau Hendra adalah suaminya, si Wilson.Hendra pernah melihat foto ayah kandungnya, wajah mereka memang lumayan mirip.Terutama di bagian alis mereka sangat mirip.Hendra terus mempertanyakan, tapi Bertha tidak mau memberi tahu apa pun.Akan tetapi, Hendra yakin akan sesuatu.Batu giok ini bukan milik Bertha, asal usulnya juga sangat kacau.Ekspresi Hendra menjadi tidak senang, tapi dia tetap sabar sambil berkata, "Mungkin batu giok itu milik pacarku. Sekarang kamu sudah menghancurkannya, bagaimana kalau dia marah setelah mengetahuinya?""Apa yang kamu katakan? Batu giok ini milik pacarmu Siapa pacarmu? Bagaimana mungkin? Nggak mungkin itu punya dia!"Reaksi Bertha sangat heboh.Ketika Hendra mau lanjut berbicara dengannya, Bertha sudah melemparkan ponselnya dan kehilangan kendali.Perawat itu berkata, "Pak Hendra, kondisi ibumu sekarang sangat nggak baik. Aku harus meraw
"Saat itu aku menyuruh Caleb untuk melakukan tes DNA Jessy denganku, tapi mungkin saat itu Organisasi Etios membuntuti Caleb dan sudah menyogok seluruh rumah sakit. Saat aku tahu Jessy adalah komplotan Organisasi Etios, aku nggak aneh lagi dengan semua ini. Tapi, saat aku melihat Jessy, aku sama sekali nggak menyangka dia berkaitan dengan Organisasi Etios.""Aku merasa batu giok itu nggak masalah, hasil tes DNA juga sesuai, jadi aku pun langsung mengakuinya sebagai anakku.""Tapi, aku tetap saja merasa nggak tenang, jadi aku diam-diam membawa batu giok itu ke lembaga profesional. Aku beli batu giok itu dari sebuah acara lelang, aku bahkan punya sertifikatnya. Meskipun batu giok itu asli dan bentuknya mirip, di dunia ini nggak mungkin ada dua batu giok yang memiliki tekstur sama.""Saat hasil pemeriksaan keluar dan aku baru tahu kalau itu bukan batu giok yang kubeli, aku mau lanjut memeriksanya, tapi aku sudah pingsan keracunan.""Saat Hannah diculik oleh lawan bisnisku, mungkin batu gi
Grup Danar, Kota Aroha.Setelah hujan salju yang lebat, Kota Aroha menjadi sangat bersih.Perasaan Sherine campur aduk saat keluar dari lift dan menginjak perusahaan ini lagi.Pertama kali dia masuk ke perusahaan ini, dia sangat bersemangat, tapi sangat ragu.Orang-orang di perusahaan mengira Sherine datang untuk mengurus administrasi pengunduran diri, tidak ada satu pun orang yang tahu kalau dia pernah menikah dengan Billy.Seorang rekan kerja menanyakan, "Sherine, kenapa kamu nggak datang begitu lama?"Sherine membawa tasnya sambil tersenyum berkata, "Beberapa waktu lalu aku sakit, tapi sekarang sudah pulih. Aku datang untuk mengurus pengunduran diri."Sherine pernah hamil dan mengalami kecelakaan mobil sebelumnya, jadi dia mengambil cuti sakit lumayan lama. Namun, perusahaan mempertahankan jabatan dan jaminan sosialnya.Hari ini dia datang bukan hanya untuk mengurus administrasi saja.Dia juga datang untuk mengurus surat perceraian.Sebelumnya Billy menunda lumayan lama untuk menand
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!