Share

Bab 560

Penulis: Zamrud
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Sisca merangkul lehernya dan berkata dengan ragu, "Hendra?"

Hendra mencubit pinggang Sisca dan tertawa kecil karena kecewa. "Itu saja?"

Mungkin Sisca tahu apa yang ingin dia dengar.

Akan tetapi, nama itu tidak tepat dan Sisca tidak bisa mengatakannya.

Ada beberapa hal yang harus disembunyikan dan tidak disebutkan, lalu mengalihkan topik pembicaraan.

Hanya saja mereka memiliki pemahaman diam-diam satu sama lain dan tidak akan membahas topik itu lagi dengan mudah.

Sisca tidak sebodoh itu untuk membuat masalah dengannya saat ini dan hanya berbisik di telinganya, "Ayah Angel?"

"..."

Itu panggilan yang bagus, tetapi Hendra tidak suka.

Ayah Angel.

Fokus dari gelar ini adalah "Angel" yang selalu memberikan ilusi kepada orang-orang kalau ayah lebih berharga daripada anak perempuan.

Sorot matanya semakin dalam dan dia mencubit wajah Sisca dengan jari-jarinya yang panjang. "Apa kamu sengaja mencoba mempermainkanku?"

Sisca menatap lurus ke arah Hendra tanpa tahu apa yang sedang dia pikirkan dan b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 561

    Hanya karena terjebak dalam kenangan indah masa lalu sehingga menjadi serakah dan enggan melepaskannya untuk sementara waktu, tetapi mungkin sebenarnya sudah lama tidak lagi cinta.Seperti yang dikatakan banyak orang, yang terbaik adalah tidak menjalin hubungan lebih dari tiga tahun. Kalau sudah melebihi tiga atau lima tahun, akan sulit mendapatkan hasil apa pun.Setelah pada akhirnya sampai pada apa yang mengikat satu sama lain, yang ada hanyalah usaha sia-sia dan mati rasa.Akan tetapi, Sisca tahu betul dia tidak seperti itu.Sisca tidak hanya terbiasa dengan Hendra.Bahkan setelah mengenalnya selama bertahun-tahun, jantungnya masih berdebar kencang setiap kali melihatnya.Sama seperti sekarang, seharusnya Sisca marah padanya karena tidak mengungkapkan pendiriannya, marah padanya karena tidak bertanggung jawab. Akan tetapi, hanya berpelukan dengan tenang seperti ini membuat Sisca luluh.Takutnya semuanya akan berakhir begitu Sisca marah.Manusia memang rumit. Dalam beberapa hubungan,

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 562

    Billy berdiri di luar pintu dan dadanya terasa sakit.Dia berkata dengan suara yang menyakitkan, "Sherine, aku bersalah karena telah membuat anak itu meninggal. Aku telah memanjakan Kristin sebelumnya dan gagal melindungimu. Bisakah kamu memberiku kesempatan lagi untuk menebusnya? Selama kita tidak bercerai, aku akan melakukan apa pun yang kamu mau."Sherine bersandar di panel pintu dan tersenyum lembut ke dalam kegelapan. "Aku memberimu kesempatan saat kita berada di Kota Umbra. Billy, bagaimana aku bisa percaya padamu? Dulu kamu punya Sisca di dalam hatimu, tapi nggak masalah. Wajar saja kalau ada orang lain di dalam hatimu, lupakan dia saja sudah beres. Sekarang kamu jelas tahu Kristin merencanakan kecelakaan mobil dan dia yang membunuh anak kita, tapi kamu masih menyembunyikannya dariku dan membiarkannya pergi. Aku nggak bisa percaya padamu lagi."Kepercayaan terhadap Billy telah mencapai titik terendah dan menjadi negatif.Tidak bisa ditarik kembali.Sherine meminta Billy untuk me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 563

    Sherine menyaksikan Kristin membunuh anaknya berulang kali dalam mimpinya, sementara Billy hanya melihat dengan tatapan dingin tanpa kesedihan atau luluh.Sherine berteriak padanya untuk menyelamatkan anak itu.Akan tetapi, Kristin tersenyum padanya dengan sombong dan sinis sebelum meraih lengan Billy dan menghilang ke dalam kegelapan bersama.Mungkin bayangan kecelakaan mobil itu terlalu besar.Dia belum bisa tidur nyenyak selama beberapa hari sejak dia pindah.Emosinya terhadap Billy menjadi semakin rumit.Billy adalah ayah kandung anak tersebut, tetapi kini dia telah menjadi kaki tangan dalam kematian anak tersebut.Sherine tidak bisa tetap tenang saat menghadapinya lagi. Kebencian tumbuh di dalam hatinya seperti ribuan tanaman merambat.Billy menolak untuk pergi dan Sherine menolak membuka pintu.Satu di luar pintu, satu lagi di dalam pintu dan hal ini berlangsung sepanjang malam.Keesokan paginya, pintu terbuka dengan bunyi klik.Mata buram Billy tiba-tiba menjadi cerah dan dia me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 564

    Sisca kembali ke rumah Keluarga Ika pada malam hari.Awalnya sudah sepakat untuk kembali pada pukul setengah dua pagi, tetapi sebelum pergi, Hendra memeluknya dari belakang dan mencium bagian belakang lehernya.Saat mereka berciuman, Sisca pun tanpa sadar menanggapinya .... Begitu saja, keduanya saling terikat satu sama lain untuk beberapa saat sebelum pergi.Sisca jelas sangat lelah, tetapi tidurnya tidak nyenyak setelah kembali ke rumah Keluarga Ika.Keesokan paginya, di meja sarapan.Angel makan telur rebus. Dia tidak suka bagian kuningnya, hanya putihnya saja. Si kecil mengupas kuning telurnya dan menaruhnya di piring Sisca.Sisca biasanya makan kuning telur, tetapi hari ini dia merasa agak mual setelah makan satu gigitan.Caleb di samping mengira Sisca tidak menyukai kuning telur, jadi dia berkata, "Jangan makan kalau nggak suka."Sisca berkata kalau tidak nafsu makan dan hanya minum beberapa suap bubur gandum.Angel mengulurkan tangan mungilnya dan menyentuh dahi Sisca. "Bu, apak

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 565

    Hendra mengerutkan kening. "Aku nggak mengesampingkan kemungkinan ini, tapi seharusnya dia nggak sebodoh itu untuk menculik Angel di wilayah Keluarga Ika. Dia nggak akan bisa melarikan diri."Begitu dia selesai berbicara, ponsel Hendra berdering.Caleb-lah yang menelepon. "Sudah ketemu. Di gedung mangkrak di pinggiran selatan, penculik menyebutkan namanya dan memintamu pergi untuk menebusnya."...Hendra dan Sisca langsung bergegas ke pinggiran selatan kota.Di sebuah bangunan yang mangkrak, Angel sudah lama pingsan dan diikat ke kursi.Penculik itu mengenakan topeng dan memegang pistol di tangannya sambil menunjuk ke kepala Angel.Wajah Sisca memucat karena ketakutan. "Taruh senjatanya. Kita bisa diskusikan apa pun yang kamu inginkan."Penculik itu menunjuk ke arah Sisca dan bertanya pada Hendra, "Aku cuma mengizinkanmu datang sendiri, kenapa membawa seorang gadis bersamamu?"Hendra menunduk dan berkata, "Sisca, kamu keluar dulu.""Tapi ...."Sisca menolak untuk pergi.Penculik itu me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 566

    Setelah tiba di rumah sakit dan melakukan pemeriksaan cermat, Angel pun diketahui baik-baik saja.Si kecil juga terbangun. Dia mengusap matanya dan bertanya pada Sisca yang penasaran, "Bu, kenapa kita datang ke rumah sakit?"Sisca memeluknya, pikirannya kacau dan dia bertanya dengan cemas, "Angel, ada yang nggak enak?"Angel menggelengkan kepalanya, kemudian menghela napas dan berkata, "Aku agak ngantuk. Bu, apa aku tidur lama sekali? Kepalaku pusing."Sisca meraih bahu mungilnya dan menyadari si kecil sangat tenang, tidak ada rasa takut setelah diculik di wajahnya yang cantik dan lembut.Awalnya Sisca mengira anak itu ketakutan, jadi dia berusaha sekuat tenaga untuk menghiburnya, "Angel, ayah dan ibu ada di sini, jangan takut.""Bu, aku nggak takut. Apa aku sakit? Ayah, kenapa ibu menatapku? Nggak, apa aku sakit parah?"Saat sampai pada kalimat terakhir, mata Angel melebar dan mulutnya terbuka tak percaya.Hendra mengusap kepala si kecil dan berkata dengan lembut, "Kamu nggak sengaja

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 567

    Sebagian besar orang berkuasa di posisi tinggi memiliki rahasia yang mendalam dan keinginan yang kuat untuk berkuasa.Saat mabuk, orang-orang pasti akan mengungkapkan sebagian dari kesombongan mereka.Seorang bawahan memerintahkan anak buahnya untuk membawa tandu berwarna merah cerah ke ruang perjamuan yang terlihat sangat meriah.Saat itu Adrian bukanlah gubernur Kota Mulo dan hanya memiliki yurisdiksi atas distrik tertentu.Sekelompok orang berkata dengan nada menyanjung, "Pak Adrian pasti yang terpilih dalam pemilihan berikutnya. Aku telah mencarikan tandu untukmu. Kalau duduk di atasnya, Pak Adrian pasti akan naik ke puncak dan posisimu semakin tinggi."Adrian melambaikan tangannya dan berpura-pura rendah hati. "Daftarnya belum keluar, kamu terlalu cepat memanggilku begitu."Pak Reza menuangkan segelas anggur putih sambil mendekati Adrian dan memberikan pujian tertinggi, "Pak Adrian, jangan lupakan kami setelah kamu terpilih."Di meja anggur, sekelompok orang mulai membuat keributa

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 568

    Sisca bisa tinggal bersama Hendra tanpa memedulikan keselamatannya sendiri.Akan tetapi, bagaimana dengan Angel?Sisca tidak berani mengambil risiko Angel bersamanya, apalagi setelah Angel baru saja mengalami penculikan.Sekarang saat melihat wajah kecil itu, rasa bersalah serta kegelisahan di hati Sisca langsung mengalir seperti banjir.Menggunakan Angel untuk memaksa Sisca adalah upaya terakhir Hendra.Tangannya menyentuh wajah Sisca dan ujung jarinya yang agak kapalan perlahan mengusap kulitnya dengan rasa nyaman dan syukur. "Maaf, ini salahku karena melibatkanmu dan Angel dalam pertarungan kejam ini. Kalau bukan karena aku, kalian nggak perlu menanggung ini."Sisca menatapnya dengan sepasang mata merah yang dipenuhi keengganan.Sisca menggigit bibirnya dan bertanya lagi, "Apakah kami benar-benar pergi ke Negara Ruji untuk menghindari bahaya? Apakah kamu menyembunyikan hal lain dariku, Hendra?"Sisca tidak merasa dirinya adalah bunga yang lemah. Enam tahun terpisah dari Hendra juga

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0973

    Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0972

    Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0971

    ......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0970

    Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0969

    Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0968

    Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0967

    Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0966

    Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0965

    Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!

DMCA.com Protection Status