Share

Bab 324

Penulis: Zamrud
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Sekarang Sisca masih demam, dia bahkan mengidap emfisema. Tidak ada satu pun orang yang bisa bertanggung jawab kalau sesuatu terjadi padanya.

Pulau ini tidak ada rumah sakit, bahkan sumber daya medis juga sangat terbatas.

Kalau Sisca demam tinggi lagi, lalu kekurangan oksigen .... Mungkin akan berakibat fatal.

Acara ini memang lumayan menyiksa. Dalam seminggu ini, segala aktivitasnya membuat Sisca ingin mundur.

Akan tetapi ....

"Kalau aku keluar sekarang, mereka pasti nggak akan memberiku gaji."

Mungkin Sisca masih perlu membayar kompensasi. Dia tidak ingin Hendra membantu melunasi biaya kompensasinya karena dia tidak ingin tidak sanggup melunasi utangnya seumur hidup.

Sisca masih ingin mencoba untuk bertahan.

Dulu, Hendra tidak merasa kalau Sisca begitu menyukai uang.

Hendra pun berkata, "Aku menyuruh mereka mengirimkan gajimu besok. Ayo pulang bersamaku."

....

'Benarkah?'

"Angel juga sudah merindukanmu."

Sisca tentu saja tidak akan menolak keuntungan mendapatkan gaji walaupun tidak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 325

    Empat mata yang saling bertatapan membuat jantung Sisca berdetak dengan cepat.Hendra merangkul pinggangnya sambil berkata, "Ayo pulang denganku."Mereka hanya tersisa 14 hari saja. Hendra tidak ingin membiarkan Sisca menghabiskan waktu terhadap orang yang tidak penting.Misalkan ... Robin yang ada di depan pintu.Depan pintu ...."Betty, apa kamu di dalam?"Sisca menjawab dari kamar mandi, "Ada apa?""Kami mau naik sepeda mengelilingi laut dan melihat pemandangan. Kamu mau ikut, nggak?"....Napas Hendra yang panas berhenti di telinga Sisca.Hendra mencium telinganya, kemudian berkata dengan suara serak, "Tolak dia."Napas panas itu seperti semut yang masuk ke dalam telinganya dan membuatnya merasa geli.Telinga Sisca sangat sensitif, rasa geli itu pun langsung menjulur dari telinga ke seluruh tubuhnya.Jelas-jelas Hendra tidak melakukan apa pun, tapi badan Sisca malah sudah lemas.Sisca mencintai Hendra, rasa cinta itu ditunjukkan dari tubuhnya.Rasa cinta bawah sadar adalah sesuatu

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 326

    Aura lelaki yang kuat menyelimutinya.Hendra menggunakan jari tangan yang panjang melepaskan kancing celananya, lalu memegang pinggang Sisca dengan tangan yang dingin dan perlahan-lahan menjulur ke bawah.Wajah Sisca pucat seperti selembar kertas, sepasang mata yang berair terus menatap Hendra seakan-akan sedang mengeluh.Hendra tersenyum nakal di telinganya sambil berkata, "Sisca, jangan menatapku seperti ini. Kamu membuatku merasa seperti perampok."Hendra memang sedang merampas.Suaranya rendah, bahkan sedikit lembut, tapi di balik matanya yang gelap, dia sangat dingin dan agresif.Sisca adalah mangsanya.Sebelumnya Hendra masih bisa bercanda padanya, tapi sekarang pemangsa ini sudah kehilangan kesabarannya.Hendra tidak memedulikan Sisca mau atau tidak lagi, sekarang yang penting Hendra menginginkannya, maka Sisca harus memberikannya.Nangis juga tidak berguna lagi.Sisca berkata dengan gemetar, "Bisakah ganti hari lain? Aku nggak ingin melakukan di sini."Dia berharap Hendra membe

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 327

    Sisca adalah wanita pemalu, dia tersipu hingga kemerahan memenuhi wajah dan telinganya. Akan tetapi, dia lebih memilih merasa malu dibandingkan Hendra benar-benar melakukannya.....Setelah Sisca mendesah, Hendra langsung sangat puas. Dia tersenyum lebar sambil perlahan-lahan mematikan telepon.....Vila Restad.Billy meletakkan ponselnya dengan lemas.Suara desahan Sisca yang manja itu membuat orang tidak bisa tidak berpikir negatif.Barusan tadi Hendra bilang dia akan bersama Sisca pergi ke pesta pernikahan Billy.Billy mengerti maksud dari kata-kata ini.Awalnya Billy mau mengirimkan undangan untuk Sisca, sekarang sepertinya tidak perlu lagi.Sisca bahkan bukan termasuk teman Billy, Sisca hanyalah pacar dari teman baiknya.Billy bahkan tidak berhak mengundang Sisca secara langsung.Sherine membawa beberapa undangan pernikahan yang berbeda-beda. "Billy, menurutmu mana yang lebih bagus?"Suasana hati Billy tidak terlalu baik, dia pun dengan lemas berkata, "Pilihlah yang bagus menurutm

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 328

    Sherine memegang foto itu sambil memberikan pemantik api kepada Billy.Billy tidak mau mengambilnya, dia hanya menatap Sherine dengan risih sambil mengerutkan alisnya, "Apa kamu harus begitu? Ini hanya selembar foto saja."Sherine hanya tersenyum sinis dan keras."Kalau hanya selembar foto, kenapa kamu ragu?"Seperti yang dikatakan Billy kalau ini hanya selembar foto saja. Kalau Billy membakarnya, maka Sherine tidak akan mempermasalahkannya lagi.Akan tetapi ... kenapa Billy nggak mau membakarnya?'Sekarang Sherine sedang hamil, dia ingin berada di sisi Billy dan ingin mendekatinya.Namun, dalam hati Billy masih terdapat Sisca. Selama Sisca masih berada di dalam hatinya satu hari saja, Sherine tetap tidak akan berhasil masuk meskipun terus menabrak pintu hatinya."Sherine, ini hanya sebuah kenangan saja. Kamu juga tahu kalau aku dengan Sisca hanya teman sekolah, kami juga tidak punya hubungan apa pun. Kamu jangan cari masalah lagi, boleh? Bakar foto adalah hal yang nggak bagus. Ke depa

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 329

    Alis Billy semakin dikerutkan. Billy menatap Sherine dengan kebingungan. "Nggak mau menikah karena selembar foto? Apakah harus begitu? Sherine, dulu kamu sangat dewasa, kenapa malam ini tiba-tiba menjadi suka cari masalah seperti Kristin?"Sherine merasa sangat konyol, dia malah berkata, "Setengah bulan lagi kita akan menikah. Aku hanya memintamu membakar selembar foto, apa bagimu ini cari masalah?""Nggak perlu."Billy langsung keluar dari kamar setelah mengatakan kata ini.Saat keluar dari kamar, Billy kebetulan bertemu dengan Kristin.Suara perkelahian mereka tadi sangat keras hingga terdengar oleh Kristin.Kristin melihat sekilas Sherine yang berdiri di kamar sambil mengejek, "Apa hakmu menyuruh kakakku membakar fotonya? Lihatlah dirimu, apa kamu pantas bersama kakakku?"Emosi Billy sudah mau meledak, Kristin malah terus-menerus memprovokasi lagi sehingga membuat Billy semakin kesal.Billy pun menegur, "Diam! Nggak ada giliranmu bicara di sini."Kristin pun terkejut.Billy tidak pe

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 330

    Sherine mengambil sebutir permen dan mengeluarkan kopernya.Setelah meminta putus dengan Billy, dia pun sadar kalau dirinya tidak boleh tinggal di rumah ini lagi.Kamar ini sudah direnovasi, bahkan semuanya mengikuti gaya yang diinginkan Sherine. Semua barang di sini dari elektronik hingga furnitur dipilih oleh Sherine sendiri.'Aku nggak begitu muka tebal. Kalau aku terus di sini, kalian hanya akan semakin jijik padaku.'....Setelah membereskan barangnya, Sherine pun membawa kopernya keluar dari kamar.Kristin yang sedang duduk di ruang tamu melihat Sherine mau pergi, dia langsung mencibir, "Jangan-jangan kakakku akan mengalah melihatmu kabur dari rumah?"Sherine malas untuk menjelaskan kepada Kristin, sekarang mereka sudah putus, untuk apa Sherine memedulikan adiknya Billy lagi?"Terserahmu."Kristin mentertawakannya, "Kusarankan lebih baik kamu tinggalkan sebuah barang penting, misalkan seperti kartu identitas. Kalau kamu kembali dengan alasan mencari barang, setidaknya nggak akan

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 331

    Suara ombak yang kencang membuat Sisca merasa tidak tenang.Sisca tanpa sadar memeluk leher Hendra sambil berkata, "Ok ...."Hendra memeluknya sambil berkata dengan suara yang berat, "Suatu hari, putri diculik oleh seorang raja iblis. Raja iblis itu bilang, "Kamu terus berteriak juga nggak ada yang bisa menyelamatkanmu. Putri itu malah berkata dengan suara yang keras, "Berteriak! Berteriak! .... Nggak ada yang bilang bisa menyelamatkanku."Pfft!Ketika mendengar suara tertawa Sisca, Hendra menunduk menatapnya sambil berkata, "Lucu nggak?"Sisca mendongak menatapnya. "Apa ini termasuk lelucon? Ini nggak lucu.""Bukankah kamu pun tertawa walaupun nggak lucu?"Hendra menatapnya dengan tatapan nakal.....Sudah tujuh tahun .... Sisca akhirnya tersenyum pada Hendra hanya karena sebuah lelucon.Kalau tahu begitu, sejak awal Hendra hanya perlu sebuah buku lelucon."Sisca," ujar Hendra dengan serius."Apa?""Besok pagi ikut aku pulang ke Kota Aroha, ya. Tadi malam Angel telepon nanya kita kapa

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 332

    Sisca tidak berpikir untuk kembali bersama Hendra.Ekspresi Hendra langsung berubah menjadi sangat masam.Sisca menjelaskan, "Selain itu, identitasmu nggak terlalu cocok untuk mengikuti acara ragam romantis, ini juga akan memberikan dampak buruk padamu."Hendra pun mendengus sambil berkata, "Kamu lumayan memikirkanku juga....."Kamu memang berpikir untukku atau nggak ingin punya hubungan apa pun denganku? Atau, kamu takut aku menghancurkan citramu yang lajang sebagai Betty, jadi ke depannya kamu nggak bisa mendapatkan hadiah dari penggemar terloyal lagi?"Orang yang sedang emosi selalu mengucapkan kata-kata yang kasar.Hendra pun termasuk begitu, dia sekali lagi lepas kendali di depan Sisca.Akan tetapi, setelah Hendra mengatakannya ....Wajah Sisca dalam sekejap langsung memucat dan menatap Hendra dengan terdiam, kemudian perlahan-lahan melepaskan tangan yang merangkul di leher Hendra.Sisca tidak mengatakan apa pun, dia hanya membalikkan badannya dan membelakanginya tanpa mengatakan

Bab terbaru

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0973

    Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0972

    Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0971

    ......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0970

    Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0969

    Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0968

    Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0967

    Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0966

    Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0965

    Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!

DMCA.com Protection Status