"Apa yang Pak Owen katakan?"Naomi melihat Owen dengan tatapan tidak bersalah sambil berkata, "Aku sedang mandi, Pak Owen yang tiba-tiba masuk. Kenapa malah menjadi salahku?""Kamu ...."Owen terus menatap Naomi.Naomi hanya menutupi tubuhnya dengan handuk, paha putih dan panjang terpampang dengan terang-terangan. Rambut yang masih basah tersebar di sebelah sisi bahu, butiran air masih terlihat di tulang selangka Naomi. Semua ini membuatnya terlihat sangat menggoda.Saat menyadari pandangannya Owen, Naomi menaikkan handuknya dan berkata, "Ada apa, Pak Owen?""Siapa yang menyuruhmu menggunting baju pembantu?"Menghadapi pertanyaan Owen, Naomi malah bertanya, "Siapa yang menggunting baju? Pak Owen, apa yang sedang kamu katakan?""Naomi, jangan pura-pura bodoh!"Owen berkata dengan nada dingin, "Apa maksudmu menggunting baju itu? Melawanku? Atau ingin menggunakan cara ini untuk menarik perhatianku?""Pak Owen, aku benar-benar nggak mengerti apa yang kamu katakan."Naomi pura-pura bingung
"Pembantu ini menarik sekali."Naomi berkata, "Aku baru kemarin dijemput Pak Owen, bagaimana mungkin aku memotong rekaman CCTV tanpa alasan apa pun? Meskipun aku pernah tinggal di sini selama tiga bulan, aku juga bukan pembantu Kediaman Pandawa. Jadi, bagaimana mungkin aku tahu letak ruang pengawasan CCTV? Sepertinya hari ini cuman kamu sendiri yang bertugas, ya? Lagi pula, untuk apa aku fitnah kamu?""Bukan aku! Bukan aku!"Calista dengan panik menjelaskan kepada Owen, "Pak Owen! Aku difitnah!""Diam!"Owen pun mengernyit.Owen bukannya tidak tahu kalau dulu semua pembantu Kediaman Pandawa diam-diam menindas Naomi.Dia hanya malas untuk membela Naomi saja.Selain itu, Owen juga ingin membuat Naomi sadar diri untuk menyerah.Namun, kali ini Calista benar-benar keterlaluan.Owen berkata, "Kediaman Pandawa nggak memerlukan pelayan jahat sepertimu. Ambil gajimu di bulan ini. Mulai hari ini, kamu nggak perlu bekerja di sini lagi."Setelah Owen mengatakannya, ekspresi Calista menjadi semaki
"Pak Owen, setidaknya beri tahu dulu mau pakai baju ini ke mana?"Naomi berkata, "Ini bukan pakaian yang dipakai di acara biasa.""Malam ini ada acara amal, kamu temani aku, ya."Mendengar Owen bilang mau membawanya ke acara amal, Naomi langsung mengernyit dan bertanya, "Kenapa kamu nggak pergi bersama Rochelle saja?""Kamu berharap aku pergi bersama Rochelle?"Owen berkata dengan nada tidak puas.Naomi berkata, "Bukan itu maksudku. Aku cuman merasa Nona Rochelle seharusnya lebih pantas pergi bersamamu.""Naomi, apa kamu sedang menyerahkanku kepada wanita lain?""Bukan begitu, Pak Owen. Hubungan kita hanya sekadar hubungan bisnis saja dan itu hanya sementara saja. Kita nggak ada salahnya jalani hidup masing-masing. Lagi pula, cerita Pak Owen menyukai Rochelle juga bukan rahasia lagi. Untuk apa kamu pergi bersamaku?"Setiap kata-kata yang diucapkan Naomi terus menantang kesabarannya Owen.Owen berkata dengan dingin, "Jalani hidup masing-masing .... Tampaknya hubunganmu dengan Peter sang
Rochelle mengerutkan alisnya.Dari dulu, Rochelle lah yang selalu menemani Owen menghadiri acara apa pun.Acara amal malam ini bukanlah acara biasa, katanya Richard Surya dari luar negeri juga datang.Semua orang di Kota Lordus tahu dengan kehebatan Richard.Dia adalah orang yang terkenal di dunia preman luar negeri.Kalau ada Richard yang melindungi, bukan cuman di luar negeri saja, bahkan di dalam negeri juga bisa hidup dengan percaya diri.Namun, siapa sangka Owen pergi ke acara amal ini bersama Naomi?"Klang!"Rochelle melemparkan gelasnya dengan penuh kemarahan."Apakah mereka sudah pergi?""Nona Rochelle, mereka sudah pergi."Mendengar Owen dan Naomi sudah berangkat menuju acara amal ....Rochelle merasa konyol terhadap dirinya yang sudah mekap sampai setengah."Nona Rochelle, apakah ... kita lanjut mekap?"Mereka mengira Owen pasti akan bersama Rochelle pergi ke acara amal kali ini, jadi mereka pun sudah mempersiapkan semuanya dari awal.Siapa sangka ...."Lanjutkan."Rochelle b
Owen merasa Naomi pasti akan meminta bantuannya kalau sudah tidak tahan.Saat Naomi barusan mengangkat gaunnya dan berjalan beberapa langkah, suara seorang wanita terdengar dari samping, "Eh, bukankah ini Naomi? Apakah dia salah tempat?""Bagaimana mungkin! Dia pasti pakai taktik licik agar Pak Owen menemaninya ke tempat ini. Lihatlah, Pak Owen saja meninggalkannya seorang di sini.""Siapa yang nggak tahu kalau Pak Owen hanya menyukai Rochelle? Naomi hanya mempersulit dirinya sendiri."Pembicaraan orang-orang terdengar sampai telinga Naomi.Naomi pun tidak niat untuk mempermasalahkan dengan mereka.Di kehidupan sebelumnya, Naomi memang tidak menghadiri acara ini bersama Owen, tapi dia juga mendengar kabar tentang Richard yang ditaklukkan oleh tarian Rochelle.Naomi pernah melihat tarian Rochelle, dia pun merasa tarian Rochelle termasuk yang lumayan bagus di kalangan mereka.Hanya saja masih sangat jauh kalau dibandingkan dengan penari profesional.Naomi sejak kecil belajar segala jenis
Beberapa satpam itu saling bertatapan dengan ragu."Maaf, Nona Rochelle. Bagaimana kalau Nona Rochelle menghubungi Pak Owen saja? Selama Pak Owen datang menjemputmu, kami akan mengizinkan kamu masuk.""Kalian!"Rochelle tidak menyangka kedua satpam berani melarangnya masuk.Rochelle terpaksa mengeluarkan ponselnya menghubungi Owen.Akan tetapi, panggilan terus berdering dan tidak ada yang angkat.Rochelle lanjut menghubungi Heri.Namun, tetap saja tidak ada yang angkat telepon.Di saat ini, seseorang keluar berkata, "Naomi lumayan hebat juga, ya! Kulihat tadi Pak Owen sampai terpesona melihatnya menari.""Bukankah katanya Pak Owen menyukai Rochelle? Sejak kapan hubungannya begitu dekat dengan Naomi?""Mana tahu! Pasti karena Naomi hebat, dong! Pria mana yang bisa menolak wanita yang begitu tergila-gila?"....Pembicaraan orang-orang itu pun terdengar oleh Rochelle.Hal itu membuat Rochelle semakin marah.Rochelle tidak menyangka kalau Naomi begitu tidak tahu malu.Melihat Rochelle yang
Rochelle dan Owen pergi ....Beberapa wanita di sekitar langsung mentertawakan Naomi."Lucu sekali! Setelah Naomi menari begitu lama di sini, dia tetap saja nggak bisa mengalahkan kemunculan Nona Rochelle.""Sudah kubilang dari awal, di hati Pak Owen, posisi Naomi dan Rochelle sama sekali nggak sebanding. Nona Rochelle bagaikan di langit, Naomi malah seperti di dalam lumpur. Dia pantas diperlakukan seperti itu.""Naomi, lebih baik kamu menyerah saja dan jangan mempermalukan dirimu lagi."....Beberapa wanita itu menunjukkan kebencian mereka dengan terang-terangan terhadap Naomi.Naomi malah hanya bersikap tenang saja.Lagi pula, tarian tadi bukan untuk Owen.Naomi tidak peduli dengan pendapatnya Owen.Namun, dia merasa dirinya sudah berhasil memancing mangsanya.Dia melihat sosok di lantai dua perlahan-lahan turun ke bawah.Naomi menghampiri beberapa wanita itu, lalu sengaja berkata, "Kalian ... sedang membicarakanku?""Siapa lagi kalau bukan kamu?"Seorang wanita mencibir, "Jangan kir
Semua orang sangat terkejut.Tidak ada yang tahu kalau hari ini adalah acara yang diadakan Keluarga Surya.Richard melakukannya hanya untuk memberi peringatan kepada semua orang.Owen dan Rochelle pun tertarik dengan situasi di sini.Saat melihat Naomi berada di pelukannya Richard, tatapan Owen langsung berubah menjadi sangat kejam.Rochelle di samping segera berkata dengan suara yang kecil, "Nona Naomi hebat sekali! Pak Richard baru pertama kali bertemu dengannya saja sudah langsung membelanya ...."Ada makna lain di balik kata-kata Rochelle. Owen setelah mendengarnya pun langsung mengerutkan alisnya.Apakah Naomi ingin secepatnya mendapatkan pria kaya?"Terima kasih, Pak Richard."Saat Naomi melepaskan dirinya dari pelukan Richard, sebenarnya dia mau pergi, tapi Richard malah tiba-tiba merangkul pinggangnya dengan erat.Richard sama sekali tidak mau melepaskannya.Saat Naomi bertatapan dengan tatapan Richard yang menyeramkan, dia berkata dengan nada manja, "Pak Richard, aku kesakitan
Naomi hanya tidak menyadari betapa cerdas dirinya.Setelah memikirkannya, Richard meletakkan kertas yang dipegangnya dan berjalan keluar dari ruang kerja.James sedang memakai celemek membuat masakan sederhana di dapur.Naomi mengira sosok seperti Richard pasti makan mewah setiap hari, setidaknya ada banyak daging dan ikan. Namun, saat melihat beberapa hidangan sayuran hijau, satu-satunya daging hanyalah tumis udang dan seekor ikan panggang, kesan Naomi terhadap Richard langsung berubah.Bukankah Richard adalah orang kaya?Kenapa dia cuman makan ini?"Nona Naomi, ini pertama kalinya Richard makan mewah di malam hari. Sepertinya kamu memang sangat penting baginya."Suwandi sangat puas dengan makan malam kali ini.Biasanya tumisan kentang saja sangat jarang ditemui di rumahnya Richard.Hari ini malah ada enam lauk dan satu sup!Richard tidak mengatakan apa pun.James berkata, "Hari ini kami nggak sangka Nona Naomi bisa di sini sampai malam hari. Jadi, udang dan ikan ini dibeli secara men
Naomi meletakkan pen, dia berkata, "Pak Richard nggak perlu membujukku untuk menyerah. Aku nggak akan menyerah, kalau kamu nggak bisa mengajariku, aku akan belajar sendiri."Naomi mau pergi setelah mengatakannya.Richard di belakang berkata, "Apakah selembar ijazah itu begitu penting bagimu?""Ya."Naomi berkata dengan sangat serius kepada Richard, "Ijazah ini memang bukan apa-apa bagi Pak Richard, tapi ini sangat penting bagiku. Aku harus berhasil dalam ujian kali ini."Melihat tekad di mata Naomi, Richard berkata, "Duduklah, aku akan mengajarimu."Naomi sangat tercengang setelah mendengarnya."Kamu ... bukankah tadi kamu bilang kemampuan sinkronku buruk?""Meskipun tulisanmu nggak sebagus tangan kanan, setidaknya kamu bisa menulis dalam ujian tiga hari berturut-turut."Richard menepuk sofa di samping menyuruh Naomi untuk duduk.Namun, Naomi malah duduk di depan Richard.Dalam sesaat, Richard berkata, "Aku menyuruhmu duduk di sebelahku."....Naomi sangat ragu, tapi dia tetap saja dud
"Cetak saja, lalu berikan kepada Nona Naomi untuk dicek dan tanda tangan.""Oke."James segera mencetak kontraknya dengan mesin pencetak.Melihat beberapa pasal yang sangat singkat di lembaran kontrak tersebut, Richard secara khusus membuat menjadi singkat dan jelas karena takut Naomi tidak paham.Dia bahkan menekankan beberapa kata untuk memudahkan Naomi.Setelah memastikan tidak ada masalah, Naomi langsung menandatangani kontrak tersebut.Ketika James memberikan kontrak kepada Richard, Richard langsung menandatanganinya tanpa membaca lagi.Naomi berkata, "Pak Richard, apa sudah selesai, 'kan? Kalau nggak ada urusan lain, aku pulang dulu.""Bukankah kamu bilang mau melatih tangan kirimu? Apa nggak jadi?" tanya Richard."Itu adalah latihan pemulihan yang dilakukan oleh Pak Suwandi. Apa kamu juga bisa?""Sudah kubilang kalau kemampuanku masih jauh dari Richard dalam hal luka luar. Kalau Nona Naomi mau belajar, Richard boleh mengajarimu."Suwandi terus membantu Richard.Sayangnya Naomi s
Naomi terlalu temperamen hingga lukanya tertarik ketika mengangkat tangannya.Richard langsung tersenyum lebar ketika melihat Naomi yang sama sekali tidak takut padanya.Selama bertahun-tahun Suwandi berteman dengan Richard, dia tidak pernah melihat ekspresi seperti ini di wajahnya Richard. Suwandi tanpa sadar melihat ke arah Naomi lagi.Dia merasa Naomi memang wanita yang lumayan baik.Suwandi tersenyum lebar seakan-akan sudah menemukan titik lemahnya Richard."Aku membantumu balas dendam. Kenapa? Kamu marah?""Aku yang dihajar, bukan kamu. Coba saja kamu rasakan rasa dihajar tapi nggak sanggup melawan."Sebenarnya saat itu Naomi bukan tidak bisa melawan mereka, tapi karena jumlah tahanan wanita itu terlalu banyak, ditambah lagi dengan kondisi lengannya yang terluka, jadi dia tidak bisa melawan mereka.Kalau waktu terulang kembali, mungkin Naomi tidak akan berakhir begitu mengenaskan."Suwandi, bagaimana kondisi lukanya?"Suwandi berkata, "Ini termasuk luka berat untuk perempuan, sisa
Naomi menjadi sangat tidak tenang karena tatapannya Richard.Richard memang bukan orang baik. Dia bahkan memancarkan aura pebisnis yang kuat.Awalnya Naomi mendekati Richard hanya untuk menyelamatkan dirinya di masa depan. Siapa sangka, Richard malah begitu merepotkan.Naomi semakin lama semakin bingung. Sosok seperti Richard kenapa bisa cinta mati dengan Rochelle?"Oke, kalau memang ini hadiah dari Pak Richard, aku akan menerimanya. Tapi, aku mau kamu membuat sebuah bukti tertulis.""Apa itu?""Ke depannya kalau ada yang terjadi pada Grup Surya, semua itu nggak ada hubungannya denganku.""Nona Naomi, bukankah kamu terlalu menyakiti perasaan orang?""Aku nggak punya perasaan apa pun padamu."Naomi berkata, "Kalau kamu tanda tangan, aku akan menerima perjanjian pengalihan saham. Kalau kamu nggak mau tanda tangan ...."Richard hanya melihat Naomi tanpa mengatakan apa pun, dia ingin tahu apa yang akan dikatakan oleh Naomi.Naomi menarik napas panjang, lalu berkata, "Kalau kamu nggak mau t
Richard berada di lantai dua, sayangnya vila tua ini tidak ada lift.Naomi yang sudah terluka parah, kini terpaksa pelan-pelan naik ke lantai dua dengan bantuan Suwandi.Ketika mereka berdua sampai di depan ruang kerja, kening Naomi sudah mulai berkeringat."Apakah si Richard sengaja? Apa itu sepenting hingga nggak bisa dibicarakan di ruang tamu?"Suwandi menghela napas panjang dan berkata, "Richard bukan orang seperti itu. Mungkin ... dia mungkin hanya usil saja."Mata James berkedut sedikit ketika mendengar pembicaraan mereka berdua.Pintu ruang kerja terbuka.Richard duduk di depan meja mempersilakan mereka berdua duduk.Naomi melihat ruang kerja Richard berbeda total dengan ruang kerja pada umumnya. Ruangan ini tidak ada meja kerja dan kursi kerja, melainkan hanya ada sofa dan gelas untuk minum teh.Beberapa hari lalu saat Richard baru tiba di Kota Lordus, dia bahkan masih tinggal di Hotel Lordus.Tampaknya Richard sudah beli rumah ini dan memutuskan untuk menetap di Kota Lordus."
....Suwandi menjawab sambil membuka pintu mempersilakan Naomi masuk."Nona Naomi tenang saja. Di kalangan kami, biasanya nggak kenal orang dari kalangan lain karena kondisi ekonomi kami hampir sama. Kamu nggak perlu curiga kalau aku punya maksud lain terhadapmu.""Aku nggak berpikiran begitu. Aku hanya penasaran saja, kenapa si Richard menyuruhmu datang untuk mengobatiku.""Seharusnya Nona Naomi tanyakan sendiri tentang hal itu.""Apa hubungan kalian sangat dekat?""Lumayan, kami adalah teman.""Orang seperti Richard juga punya teman?"Naomi tidak bisa membayangkannya.Bukankah sangat berbahaya berteman dengan sosok seperti Richard?"Ternyata Nona Naomi nggak terlalu mengenal Richard. Meskipun dia sangat jahat, kalau kamu mengenalnya, kamu akan menyadari kalau dia lebih jahat dari yang kamu bayangkan."....Mendengar candaan dingin dari Suwandi, Naomi hanya tersenyum canggung.Ini tidak lucu.Sama sekali tidak lucu.Sekarang Naomi memang sudah merasakannya.Saat Suwandi menyetir sampa
Heri mulai ragu.Apakah Heri perlu melapor? Atau tidak perlu?"Ujian ini sangat penting bagiku. Bisakah aku menulis dengan tangan kiri? Kudengar semua dokter sangat hebat, tangan kalian sangat lincah hingga bisa memakai bagian kiri dan kanan. Apa kamu boleh mengajariku cara menulis dengan tangan kiri?" tanya Naomi."Kamu ingin belajar?""Ya, aku ingin belajar."Naomi melihat Suwandi dengan sangat serius.Suwandi berkata, "Itu karena kebiasaan saja. Tangan kirimu nggak ada masalah, seharusnya nggak masalah kalau kamu menulis dengan tangan kiri. Tapi, sekarang hanya sisa sembilan hari saja, sepertinya kamu akan sedikit kesulitan.""Aku nggak takut kesulitan, aku harus lulus kuliah."Memiliki ijazah Universitas Chandala sama dengan memiliki kunci menuju dunia baru.Di dalam kalangan elite, gelar pendidikan tinggi adalah sesuatu yang sangat penting.Apalagi lulusan Universitas Chandala adalah sesuatu yang berbeda di kalangan ini.Kecuali Keluarga Pandawa yang punya status berbeda, tentu sa
"Luar negeri adalah wilayah kekuasaannya Richard, bukan Owen. Orang yang bisa mengundangku dari jauh-jauh hanyalah Richard seorang."Suwandi menatap Naomi dengan kebingungan, dia berkata, "Kenapa? Apa Richard nggak memberitahumu sama sekali?""Aku nggak pernah dengar apa pun darinya ...."Sejak Naomi terluka, Richard tidak pernah menunjukkan wajahnya sama sekali.Bagaimana mungkin Naomi tahu kalau Richard mencarikan tim ahli medis untuknya?"Sudahlah, sekarang kita scan dulu."Suwandi adalah orang yang sangat teliti dalam hal ini. Setelah Naomi selesai melakukan CT scan, Suwandi bersama Naomi berjalan keluar.Tidak lama kemudian, Suwandi mulai mendiskusikan kondisi Naomi bersama tim ahli medis.Naomi mengeluarkan ponselnya dan membuka chat dengan Richard.Akan tetapi, Naomi menjadi ragu setelah membaca chat mereka.Dikarenakan Richard menyuruh orang untuk menghancurkan Kediaman Bianca, maka itu Owen mengamuk dan membuat Naomi berakhir tragis.Secara logika, Richard memang harus bertang