Share

Bab 74

Penulis: Sarina Raisha
"Naomi, apa lagi yang mau kamu lakukan? Nggak kusangka Nona Naomi ternyata begitu nggak tahu malu."

"Jijik sekali!"

Naomi memelototi Owen sambil menjawab, "Siapa yang mau melakukannya denganmu?!"

Setelah mengatakannya, Naomi langsung menyalakan lampu di kamar Owen.

Namun, karena lampu di kamar Owen sudah diganti, ruangan menjadi semakin merah saat lampu dinyalakan.

Naomi semakin pasrah setelah melihatnya.

Owen menyipitkan matanya, jelas dia semakin salah paham.

Di saat ini, Naomi pun merasa dirinya sudah tidak bisa menahan efek dari aroma yang memikat ini.

Naomi segera mencari sumber aroma itu, lalu menyiramnya dengan air dan membuka jendela kamar.

Angin dingin yang masuk ke dalam kamar dalam sesaat menghilangkan aroma di dalam kamar.

Naomi merasa lebih nyaman setelah mencium udara yang segar.

Kini, Owen pun mulai sadar.

Naomi melirik Owen yang berada di kasur sambil berkata, "Dengarkan, masalah ini nggak ada hubungannya denganku."

"Kemudian juga bukan aku yang menyentuh kamar ini."

Ow
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 75

    Naomi terus menatap ke arah pintu.Suara langkah kaki berhenti di depan pintu seakan-akan sedang menguping hal yang terjadi di dalam.Saat Owen mendongak, dia melihat dagu Naomi yang indah, tatapan matanya pelan-pelan menurun sampai ke arah tulang selangka dan bekas darah yang tidak jelas.Naomi memancarkan aroma yang sangat wangi dan mewah, bukan aroma bedak murahan atau parfum yang menyengat. Aroma itu seperti bawaan tubuh yang memberi kesan bersih hingga membuat orang ingin mendekatinya.Di saat ini, Naomi tiba-tiba berteriak, "Pak Owen, apa yang kamu lakukan?!"Jeritan ini sangat mendadak! Naomi tiba-tiba mengulurkan tangannya untuk menarik bajunya sendiri. Saat menyadari bajunya tidak bisa dirobek, Naomi langsung menarik bajunya Owen.Suara "sreet" terdengar dengan jelas! Ekspresi Owen bahkan langsung berubah menjadi masam."Naomi, kamu ....""Pak Owen, kamu sudah memiliki Rochelle! Lepaskan aku!"Naomi memelototi Owen dengan ekspresi bermaksud, 'Kenapa kalau memang kurobek?', tap

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 76

    Owen berkata, "Meskipun kejadian malam ini nggak ada hubungannya denganmu, tapi apa kamu berani bilang kalau kamu nggak merencanakan sesuatu?""Aku merencanakan agar kamu cepat mati."Naomi merasa Owen sangat menjengkelkan, dia segera mendorongnya dan turun dari kasur.Owen berkata, "Kalau sekarang kamu keluar, Nenek akan tahu kalau tadi kita hanya akting. Kalau kali ini gagal, dia pasti akan melakukannya lagi.""Apa maksud Pak Owen? Kamu ingin aku tidur di kamarmu? Sepertinya nggak cocok, deh."Naomi memang menjawabnya seperti itu, tapi dia tidak ada rencana untuk keluar dari kamar ini.Kata-kata Owen memang benar. Kalau Naomi keluar sekarang, Rani pasti akan tahu semuanya.Semua usaha mereka tadi juga akan sia-sia.Owen menepuk sisi tempat tidurnya dan berkata, "Kemarilah."Kali ini, Naomi dengan patuh berjalan ke arah Owen.Saat Owen mengira Naomi akan tidur di sampingnya, Naomi tiba-tiba menunjukkan senyuman sopan kepada Owen.Setelah itu, dia menarik bantal dan selimut di bawah ba

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 77

    Pakaian Naomi sudah menjadi kusut akibat pertengkaran mereka kemarin malam.Owen langsung memberikan sebuah kemeja putih kepada Naomi.Naomi mengambilnya dan berjalan ke dalam kamar mandi.Percikan api di hati Owen yang sudah padam, kini mulai membara lagi setelah melihat bayangan tubuh Naomi yang menawan dari pintu kamar mandi yang tertutup.Sesaat kemudian terdengar suara air dari dalam kamar mandi.Meskipun Owen sudah berusaha tetap tenang, pikirannya tetap saja teralihkan oleh suara itu.Ketika Naomi keluar dari kamar mandi, dia berkata kepada Owen yang sedang membaca buku, "Aku menghabiskan sabun mandimu. Apakah perlu kubeli?""Aku belum sampai tahap perlu mempermasalahkan sebotol sabun mandi denganmu."Owen berdiri, lalu saat dia menolehkan kepalanya, dia melihat Naomi memakai kemejanya.Naomi memiliki bentuk tubuh yang tinggi dan paha yang panjang. Kemeja Owen hanya menutupi sampai bagian pinggul, sepasang kakinya yang putih langsung menarik perhatiannya Owen.Owen melirik dari

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 78

    Saat Naomi mau mengatakan sesuatu, Rani segera melambaikan tangannya pada Naomi sambil berkata, "Naomi, kamu harus segera melahirkan cicit untuk Nenek."Mata Rochelle langsung memerah ketika mendengar kata-kata Rani.Dia langsung menangis dan berlari meninggalkan Kediaman Pandawa.Owen pun segera mengejarnya. "Rochelle!"Sebelum pergi, Owen bahkan memelototi Naomi dengan tatapan dingin.Naomi menyipitkan matanya.Meskipun dia tidak takut Owen salah paham, perasaan dijebak seperti ini benar-benar tidak nyaman.Sepertinya Rani sudah menebak kalau Owen akan mengejar Rochelle, dia dengan santai berkata kepada Naomi, "Naomi, duduklah.""Nyonya Rani, apakah tadi kamu sengaja mengatakannya?"Menghadapi pertanyaan dari Naomi, Rani hanya berkata, "Semua ini sudah terjadi. Mulai sekarang, kamu adalah cucu menantu pilihan keluarga. Kamu jangan khawatir, Rochelle nggak akan mengancam posisimu."Mengancam posisi Naomi?Taktik Rani benar-benar sangat hebat.Owen langsung curiga padanya hanya dengan

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 79

    Melihat Sarah yang berbicara dengan tidak tahu malu, Naomi menjadi semakin tegas dan berkata, "Sepertinya rencana Bibi kali ini meleset. Sekarang Owen bahkan sangat membenciku dan sepertinya dia nggak akan membantu Grup Irawan lagi."Sarah langsung terbengong setelah mendengarnya."Kenapa?!"Naomi langsung naik ke atas karena tidak ingin membahas masalah ini dengan Sarah.Sekarang hanya Sarah yang panik sendiri.Di saat ini, Sarah tiba-tiba mendapat telepon dari pemegang saham. "Nyonya Sarah! Perusahaan kita sudah benar-benar bangkrut! Sebenarnya kamu ada cara mendapatkan dana atau nggak?""Pak Leo, kamu tenang dulu. Sekarang aku sedang mencari solusinya."Sebelum Sarah selesai berbicara, panggilan masuk datang lagi.Sarah sangat pasrah, dia terpaksa mengangkat satu per satu.Mitra kerja sama lainnya juga menghubunginya dan berkata dengan panik, "Nyonya Sarah, sebenarnya apa kondisi Grup Irawan sekarang? Kapan proyek kita bisa dilanjutkan? Cepat berikan aku sebuah kepastian! Kalau masi

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 80

    Sarah menjadi sangat pusing akibat perdebatan yang ramai.Pikirannya tiba-tiba muncul kata-kata yang pernah disebutkan Naomi.Kalau Grup Irawan bangkrut, maka Sarah yang akan melunasi semua utang Grup Irawan!Sarah seketika menjadi panik setelah memikirkannya."Aku nggak bercanda! Perusahaan ini sudah diserahkan kepada Naomi!"Setelah mengatakannya, Sarah mengeluarkan kontrak dan berkata, "Kami sudah tanda tangan kontrak! Sejak beberapa hari yang lalu, Grup Irawan sudah dikelola oleh Naomi!"Sarah langsung mengeluarkan semua isi di dalam tasnya dan menemukan kontrak yang ditandatanganinya bersama Naomi sebelumnya.Kontrak ini ada dua set, satu di tangan Naomi, satu lagi di tangan Sarah.Semua orang dalam sesaat menjadi bingung ketika melihat kontrak asli yang dipegang oleh Sarah."Gawat! Grup Irawan benar-benar akan hancur!"Entah siapa yang mengatakan kata-kata ini.Di saat ini, pintu ruang rapat tiba-tiba terbuka.Naomi tiba-tiba berjalan masuk.Semua orang tercengang ketika melihat

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 81

    Tidak ada satu pun dari mereka yang memandang tinggi Naomi.Mereka hanya ingin Naomi menjualkan perusahaan dan mengembalikan uang mereka.Naomi sebenarnya sudah menebak kondisi seperti ini.Di saat ini, dia menatap Nolan.Nolan segera menunjukkan laptop di depan mata mereka.Nolan hanya menekan sebuah tombol saja, dalam sekejap langsung muncul nominal empat triliun di rekening perusahaan."Lihatlah dengan jelas, ini adalah empat triliun."Semua orang sangat tercengang setelah mendengarnya.Empat triliun?Dari mana Naomi mendapatkannya?Sarah pun terkejut saat melihatnya.'Sejak kapan Naomi punya empat triliun?'Melihat beberapa pemegang saham maju untuk memastikan kebenarannya, Naomi hanya tersenyum dan berkata, "Sekarang uangnya terpampang di sini. Apa ada lagi yang mau kalian tanyakan?""Apakah itu memang empat triliun?""Nona Naomi, jangan-jangan kamu hanya melakukannya untuk menenangkan kami?""Dari mana asal empat triliun ini?"....Semua orang menatap Naomi dengan tatapan curiga.

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 82

    Setelah mendengarnya, Sarah langsung dengan tegang berkata, "Naomi! Apa maksudmu?"Semua orang melihat ke arah Naomi.Sunardi pun maju dan berkata, "Nona Naomi, kamu masih begitu muda, sebenarnya Nyonya Sarah juga berpikir untuk kebaikanmu ...."Sebelum Sunardi selesai berbicara, Naomi langsung menyela, "Pak Sunardi, kamulah orang yang paling nggak pantas untuk membela Bibi di sini!""Nona Naomi, apa ... apa maksudmu?"Sunardi masih tidak tahu apa yang terjadi.Naomi hanya tertawa berkata, "Sebenarnya urusan keluarga memang nggak boleh dibicarakan di luar dan aku awalnya ingin bersabar karena nggak mau mempermalukan Bibi, tapi menurutku kalian terlalu nggak tahu diri. Aku memaafkan kalian, kalian malah semakin keterlaluan dan meminta aku menyerahkan perusahaan ini dengan terang-terangan?!""Naomi! Kamu nggak sopan sekali!"Sarah masih ingin mengatakan sesuatu, tapi Naomi langsung melihat ke arah Nolan.Nolan mengetik di laptopnya sebentar dan menampilkan rekaman video CCTV perusahaan.

Bab terbaru

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 274

    Naomi hanya tidak menyadari betapa cerdas dirinya.Setelah memikirkannya, Richard meletakkan kertas yang dipegangnya dan berjalan keluar dari ruang kerja.James sedang memakai celemek membuat masakan sederhana di dapur.Naomi mengira sosok seperti Richard pasti makan mewah setiap hari, setidaknya ada banyak daging dan ikan. Namun, saat melihat beberapa hidangan sayuran hijau, satu-satunya daging hanyalah tumis udang dan seekor ikan panggang, kesan Naomi terhadap Richard langsung berubah.Bukankah Richard adalah orang kaya?Kenapa dia cuman makan ini?"Nona Naomi, ini pertama kalinya Richard makan mewah di malam hari. Sepertinya kamu memang sangat penting baginya."Suwandi sangat puas dengan makan malam kali ini.Biasanya tumisan kentang saja sangat jarang ditemui di rumahnya Richard.Hari ini malah ada enam lauk dan satu sup!Richard tidak mengatakan apa pun.James berkata, "Hari ini kami nggak sangka Nona Naomi bisa di sini sampai malam hari. Jadi, udang dan ikan ini dibeli secara men

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 273

    Naomi meletakkan pen, dia berkata, "Pak Richard nggak perlu membujukku untuk menyerah. Aku nggak akan menyerah, kalau kamu nggak bisa mengajariku, aku akan belajar sendiri."Naomi mau pergi setelah mengatakannya.Richard di belakang berkata, "Apakah selembar ijazah itu begitu penting bagimu?""Ya."Naomi berkata dengan sangat serius kepada Richard, "Ijazah ini memang bukan apa-apa bagi Pak Richard, tapi ini sangat penting bagiku. Aku harus berhasil dalam ujian kali ini."Melihat tekad di mata Naomi, Richard berkata, "Duduklah, aku akan mengajarimu."Naomi sangat tercengang setelah mendengarnya."Kamu ... bukankah tadi kamu bilang kemampuan sinkronku buruk?""Meskipun tulisanmu nggak sebagus tangan kanan, setidaknya kamu bisa menulis dalam ujian tiga hari berturut-turut."Richard menepuk sofa di samping menyuruh Naomi untuk duduk.Namun, Naomi malah duduk di depan Richard.Dalam sesaat, Richard berkata, "Aku menyuruhmu duduk di sebelahku."....Naomi sangat ragu, tapi dia tetap saja dud

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 272

    "Cetak saja, lalu berikan kepada Nona Naomi untuk dicek dan tanda tangan.""Oke."James segera mencetak kontraknya dengan mesin pencetak.Melihat beberapa pasal yang sangat singkat di lembaran kontrak tersebut, Richard secara khusus membuat menjadi singkat dan jelas karena takut Naomi tidak paham.Dia bahkan menekankan beberapa kata untuk memudahkan Naomi.Setelah memastikan tidak ada masalah, Naomi langsung menandatangani kontrak tersebut.Ketika James memberikan kontrak kepada Richard, Richard langsung menandatanganinya tanpa membaca lagi.Naomi berkata, "Pak Richard, apa sudah selesai, 'kan? Kalau nggak ada urusan lain, aku pulang dulu.""Bukankah kamu bilang mau melatih tangan kirimu? Apa nggak jadi?" tanya Richard."Itu adalah latihan pemulihan yang dilakukan oleh Pak Suwandi. Apa kamu juga bisa?""Sudah kubilang kalau kemampuanku masih jauh dari Richard dalam hal luka luar. Kalau Nona Naomi mau belajar, Richard boleh mengajarimu."Suwandi terus membantu Richard.Sayangnya Naomi s

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 271

    Naomi terlalu temperamen hingga lukanya tertarik ketika mengangkat tangannya.Richard langsung tersenyum lebar ketika melihat Naomi yang sama sekali tidak takut padanya.Selama bertahun-tahun Suwandi berteman dengan Richard, dia tidak pernah melihat ekspresi seperti ini di wajahnya Richard. Suwandi tanpa sadar melihat ke arah Naomi lagi.Dia merasa Naomi memang wanita yang lumayan baik.Suwandi tersenyum lebar seakan-akan sudah menemukan titik lemahnya Richard."Aku membantumu balas dendam. Kenapa? Kamu marah?""Aku yang dihajar, bukan kamu. Coba saja kamu rasakan rasa dihajar tapi nggak sanggup melawan."Sebenarnya saat itu Naomi bukan tidak bisa melawan mereka, tapi karena jumlah tahanan wanita itu terlalu banyak, ditambah lagi dengan kondisi lengannya yang terluka, jadi dia tidak bisa melawan mereka.Kalau waktu terulang kembali, mungkin Naomi tidak akan berakhir begitu mengenaskan."Suwandi, bagaimana kondisi lukanya?"Suwandi berkata, "Ini termasuk luka berat untuk perempuan, sisa

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 270

    Naomi menjadi sangat tidak tenang karena tatapannya Richard.Richard memang bukan orang baik. Dia bahkan memancarkan aura pebisnis yang kuat.Awalnya Naomi mendekati Richard hanya untuk menyelamatkan dirinya di masa depan. Siapa sangka, Richard malah begitu merepotkan.Naomi semakin lama semakin bingung. Sosok seperti Richard kenapa bisa cinta mati dengan Rochelle?"Oke, kalau memang ini hadiah dari Pak Richard, aku akan menerimanya. Tapi, aku mau kamu membuat sebuah bukti tertulis.""Apa itu?""Ke depannya kalau ada yang terjadi pada Grup Surya, semua itu nggak ada hubungannya denganku.""Nona Naomi, bukankah kamu terlalu menyakiti perasaan orang?""Aku nggak punya perasaan apa pun padamu."Naomi berkata, "Kalau kamu tanda tangan, aku akan menerima perjanjian pengalihan saham. Kalau kamu nggak mau tanda tangan ...."Richard hanya melihat Naomi tanpa mengatakan apa pun, dia ingin tahu apa yang akan dikatakan oleh Naomi.Naomi menarik napas panjang, lalu berkata, "Kalau kamu nggak mau t

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 269

    Richard berada di lantai dua, sayangnya vila tua ini tidak ada lift.Naomi yang sudah terluka parah, kini terpaksa pelan-pelan naik ke lantai dua dengan bantuan Suwandi.Ketika mereka berdua sampai di depan ruang kerja, kening Naomi sudah mulai berkeringat."Apakah si Richard sengaja? Apa itu sepenting hingga nggak bisa dibicarakan di ruang tamu?"Suwandi menghela napas panjang dan berkata, "Richard bukan orang seperti itu. Mungkin ... dia mungkin hanya usil saja."Mata James berkedut sedikit ketika mendengar pembicaraan mereka berdua.Pintu ruang kerja terbuka.Richard duduk di depan meja mempersilakan mereka berdua duduk.Naomi melihat ruang kerja Richard berbeda total dengan ruang kerja pada umumnya. Ruangan ini tidak ada meja kerja dan kursi kerja, melainkan hanya ada sofa dan gelas untuk minum teh.Beberapa hari lalu saat Richard baru tiba di Kota Lordus, dia bahkan masih tinggal di Hotel Lordus.Tampaknya Richard sudah beli rumah ini dan memutuskan untuk menetap di Kota Lordus."

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 268

    ....Suwandi menjawab sambil membuka pintu mempersilakan Naomi masuk."Nona Naomi tenang saja. Di kalangan kami, biasanya nggak kenal orang dari kalangan lain karena kondisi ekonomi kami hampir sama. Kamu nggak perlu curiga kalau aku punya maksud lain terhadapmu.""Aku nggak berpikiran begitu. Aku hanya penasaran saja, kenapa si Richard menyuruhmu datang untuk mengobatiku.""Seharusnya Nona Naomi tanyakan sendiri tentang hal itu.""Apa hubungan kalian sangat dekat?""Lumayan, kami adalah teman.""Orang seperti Richard juga punya teman?"Naomi tidak bisa membayangkannya.Bukankah sangat berbahaya berteman dengan sosok seperti Richard?"Ternyata Nona Naomi nggak terlalu mengenal Richard. Meskipun dia sangat jahat, kalau kamu mengenalnya, kamu akan menyadari kalau dia lebih jahat dari yang kamu bayangkan."....Mendengar candaan dingin dari Suwandi, Naomi hanya tersenyum canggung.Ini tidak lucu.Sama sekali tidak lucu.Sekarang Naomi memang sudah merasakannya.Saat Suwandi menyetir sampa

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 267

    Heri mulai ragu.Apakah Heri perlu melapor? Atau tidak perlu?"Ujian ini sangat penting bagiku. Bisakah aku menulis dengan tangan kiri? Kudengar semua dokter sangat hebat, tangan kalian sangat lincah hingga bisa memakai bagian kiri dan kanan. Apa kamu boleh mengajariku cara menulis dengan tangan kiri?" tanya Naomi."Kamu ingin belajar?""Ya, aku ingin belajar."Naomi melihat Suwandi dengan sangat serius.Suwandi berkata, "Itu karena kebiasaan saja. Tangan kirimu nggak ada masalah, seharusnya nggak masalah kalau kamu menulis dengan tangan kiri. Tapi, sekarang hanya sisa sembilan hari saja, sepertinya kamu akan sedikit kesulitan.""Aku nggak takut kesulitan, aku harus lulus kuliah."Memiliki ijazah Universitas Chandala sama dengan memiliki kunci menuju dunia baru.Di dalam kalangan elite, gelar pendidikan tinggi adalah sesuatu yang sangat penting.Apalagi lulusan Universitas Chandala adalah sesuatu yang berbeda di kalangan ini.Kecuali Keluarga Pandawa yang punya status berbeda, tentu sa

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 266

    "Luar negeri adalah wilayah kekuasaannya Richard, bukan Owen. Orang yang bisa mengundangku dari jauh-jauh hanyalah Richard seorang."Suwandi menatap Naomi dengan kebingungan, dia berkata, "Kenapa? Apa Richard nggak memberitahumu sama sekali?""Aku nggak pernah dengar apa pun darinya ...."Sejak Naomi terluka, Richard tidak pernah menunjukkan wajahnya sama sekali.Bagaimana mungkin Naomi tahu kalau Richard mencarikan tim ahli medis untuknya?"Sudahlah, sekarang kita scan dulu."Suwandi adalah orang yang sangat teliti dalam hal ini. Setelah Naomi selesai melakukan CT scan, Suwandi bersama Naomi berjalan keluar.Tidak lama kemudian, Suwandi mulai mendiskusikan kondisi Naomi bersama tim ahli medis.Naomi mengeluarkan ponselnya dan membuka chat dengan Richard.Akan tetapi, Naomi menjadi ragu setelah membaca chat mereka.Dikarenakan Richard menyuruh orang untuk menghancurkan Kediaman Bianca, maka itu Owen mengamuk dan membuat Naomi berakhir tragis.Secara logika, Richard memang harus bertang

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status