"Aku punya Pak Owen yang melindungiku, kok! Aku sama sekali nggak takut pada Peter!"Henry yang sekarang sudah dibutakan oleh nafsu. Dia melepaskan bajunya dengan ekspresi semangat berkata, "Bukankah Nona Naomi sangat suka berteriak? Nanti kamu punya banyak waktu untuk berteriak!""Henry! Lepaskan aku! Jangan menyentuhku!"Henry langsung menimpa badan Naomi, kemudian memasukkan sebuah bola ke dalam mulutnya dan mengayunkan cambuk ke badannya Naomi."Kudengar sebelumnya Nona Naomi bersedia melakukan apa pun demi mendapatkan hati Owen. Malam ini aku harus merasakan bagaimana Owen menikmati semua itu."Melihat Henry mulai mendekatinya, Naomi tiba-tiba teringat pelecehan yang dialami di kehidupan lampau sebelum meninggal.Naomi mengepalkan tangan dengan erat saat melihat gabungan wajah Henry dan para penculik itu.Apakah setelah kehidupannya diulangi, dia juga harus menghadapi nasib yang sama seperti sebelumnya?Owen! Apakah semua ini utangku padamu'?Tidak! Naomi diberi kesempatan hidup s
Di luar hotel.Heri membukakan pintu mobil Owen yang berhenti di depan hotel. Ekspresi Owen langsung menjadi masam ketika melihat penampakan hotel ini."Inilah tempatnya, Pak Owen."Tempat hiburan ini dibuat khusus untuk tuan muda kaya seperti Henry. Di sini ada banyak kamar dengan tema berbeda dan privasi yang sangat terjaga, jadi ada banyak orang kaya yang janjian di tempat ini.Di saat ini, Henry tiba-tiba keluar dari hotel tanpa sehelai benang di tubuhnya. Ekspresinya seperti baru melihat sesuatu yang menyeramkan. Saat Henry melihat Owen, Henry langsung memeluk paha Owen sambil berkata, "Pak Owen, tolong aku! Tolong aku!"Dua pengawal dengan lambang Grup Gunaida mendekatinya dengan membawa tongkat listrik.Mereka pasti diutus oleh Peter untuk menghajar Henry."Pak Owen! Mereka .... Ahh!"Sebelum Henry menyelesaikan kata-katanya, dia sudah ditendang oleh Owen dengan kuat."Pak ... Pak Owen?""Di mana Naomi sekarang?"Nada bicara Owen sangat menakutkan, tapi Henry malah mengira kalau
Melihat Sarah telah menjual Naomi, Michael pun bertanya dengan tercengang, "Ibu, kalau kamu menjual Naomi kepada Henry, bagaimana dengan Pak Owen?""Pak Owen? Naomi sudah menyinggung Pak Owen, bagaimana mungkin Keluarga Pandawa masih bersedia menerimanya sebagai menantu Keluarga Pandawa? Lebih baik kujual sekarang selagi ada yang membelinya. Dengan begitu, mau dia jadi menantu Keluarga Kusuma, itu tetap akan lebih baik dibandingkan berebut harta denganmu," ujar Sarah. Begitu memikirkan ini, dia merasa sangat marah."Bham!"Pintu gerbang Kediaman Irawan ditendang hingga terbuka.Sarah dikejutkan dengan suara tendangan yang keras ini.Dia melihat sosok Naomi berdiri di depan pintu."Ke ... kenapa kamu ...."Sarah sangat terkejut! Dia tidak menyangka Naomi bisa muncul di sini!'Bukankah saat ini Naomi seharusnya sudah diantar oleh sopir ke hotel?'"Kamu pasti bingung kenapa aku ada di sini, 'kan?"Nada bicara Naomi sangat dingin.Sarah dalam seketika merasa bersalah.Naomi berkata, "Bibi,
Naomi segera melepaskan genggaman Sarah sebelum dia menyelesaikan kata-katanya.Sarah hampir saja terjatuh dari tangga.Michael segera menghampiri dan memapah Sarah. Dia menatap Naomi dengan tatapan penuh kemarahan sambil berkata, "Naomi! Ibu sudah meminta maaf padamu! Apa lagi yang kamu inginkan?"Naomi menatap mereka dengan merendahkan dan tatapannya dipenuhi dengan aura dingin. "Bibi, semua yang dilakukan pasti ada pengorbanannya. Baju ini adalah bajunya Pak Peter, bagaimana kalau baju ini koyak karena kamu tarik terus?"Wajah Sarah langsung menjadi pucat melihat kemeja hitam yang dipakai Naomi.Semua ini membuktikan kalau Naomi tidak berbohong!"Bibi tenang saja, masalah ini kita bahas setelah Grup Pandawa membatalkan pertunangan kami."Saat Naomi mau naik ke atas, Sarah malah menahan pergelangan tangannya dengan erat sambil bertanya, "Apa? Kamu mau membatalkan pertunangan? Kamu nggak boleh membatalkannya! Sekarang kita belum tahu apakah Peter benar-benar akan menikahimu, kalau kam
Keesokan pagi, kabar Grup Pandawa mengadakan konferensi pers sudah tersebar.Di Kediaman Pandawa, Rani langsung melempar koran ke meja dan berdiri dengan sangat marah. "Sembarangan!""Nyonya Rani ...."Pembantu rumah segera mengambil koran tersebut. Ekspresinya pun langsung berubah ketika melihat berita Grup Pandawa mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan hubungan Owen dengan Naomi."Kenapa nggak ada yang memberitahuku masalah sepenting ini?"Rani berkata, "Apa yang terjadi? Heri, jelaskan!"Heri terpaksa menghampiri Rani sambil berkata, "Nyonya Rani .... Kemarin malam ... kemarin malam, kami merayakan ulang tahun Nona Rochelle, lalu mereka mengejek Nona Naomi, jadi Nona Naomi bilang mau membatalkan pertunangan dan Pak Owen ... pun menyetujuinya.""Rochelle lagi?"Rani sangat tidak menyukai Rochelle. Ekspresinya pun langsung menjadi masam saat mendengar Rochelle adalah penyebab Naomi dan Owen membatalkan pertunangan. "Hebat sekali! Wanita itu benar-benar nggak tahu diri! Bawa aku
"Itu hanya taktik wanita licik itu saja. Dia ingin membuatku menyesal dengan cara pacaran dengan Peter. Taktik seperti ini benar-benar sangat rendahan!" seru Owen."Nona Naomi, itu adalah ruang istirahatmu."Suara seorang petugas menarik perhatiannya Owen.Naomi memakai rok hitam yang menunjukkan lekukan tubuhnya, rambutnya bergelombang dan riasan tipis yang membuat semua orang tidak bisa mengalihkan pandangan.Petugas itu bahkan tanpa sadar juga melirik Naomi. Naomi hanya berkata, "Nggak perlu. Ayo segera mulai.""Baik, kami akan mempersiapkannya sekarang."Pintu ruang istirahat terbuka.Naomi menoleh melihat Rochelle yang keluar dari ruangan tersebut.Hari ini Rochelle memakai pakaian tertutup dengan gaya feminin yang terlihat sangat lembut dan sopan."Nona Naomi, maaf atas kejadian kemarin malam."Rochelle memang terlihat sedang meminta maaf, tapi sebenarnya dia berniat menunjukkan Owen yang duduk di dalam ruang istirahat.Rochelle sampai sekarang masih mau menyombongkan dirinya di
Naomi tersenyum menjawab, "Tentu saja ....""Tentu saja nggak akan dibatalkan!"Sebuah suara tiba-tiba terdengar dari arah pintu.Semua orang pun melihat ke arah luar ruangan rapat. Pintu ruangan rapat terbuka dan didatangi oleh Rani dengan aura yang kuat.Naomi langsung mengernyit melihat kedatangan Rani.Nyonya Rani sangat jarang keluar dari rumah, kenapa hari ini dia tiba-tiba kemari?Jangan-jangan ... ada yang menyebarkan berita pembatalan pertunangannya?Ekspresi Rochelle yang berada di belakang panggung pun berubah melihat kedatangan Rani.Di Kota Lordus, siapakah yang tidak tahu kalau Rani paling mementingkan cucu menantu yang bernama Naomi?Kilatan flash dari kamera wartawan terus menyala di sekeliling Rani."Nenek ...."Owen langsung berdiri, tapi Nyonya Rani hanya mengabaikannya dan berjalan ke tengah Owen dan Naomi.Petugas di tempat langsung memberikan sebuah kursi kepada Rani.Rani melihat Naomi dengan ekspresi penuh kasih sayang, dia menggenggam tangan Naomi dan berkata,
"Aku ... aku ...."Rochelle menggigit bibirnya, dia pun tanpa sadar melihat ke arah Owen yang mengerutkan keningnya.Owen tidak berharap Rochelle menghadapi situasi seperti ini.Owen berdiri dan berkata, "Aku dan Nona Rochelle hanya teman biasa.""Kamu diam! Biarkan Nona Rochelle yang berbicara," ujar Rani dengan dingin sambil menatap Rochelle."Aku dan Pak Owen ... hanya teman biasa saja.""Bukankah semua orang mengatakan Nona Rochelle melukai pergelangan tanganmu demi Owen?"Wajah Rochelle menjadi sangat pucat! Rani langsung menarik tangan kiri Rochelle yang terlihat terluka karena dibalut dengan kain perban putih.Rani langsung menarik kain perban di tangannya. Rochelle memang terlihat berusaha untuk melawan, tapi Rani tidak memedulikannya dan tetap melepaskan kain perban itu.Ternyata tidak ada bekas luka apa pun di pergelangan tangan Rochelle!Wajah Rochelle seketika menjadi pucat.Semua wartawan di tempat pun terkejut!Rani hanya mencibir, "Lihatlah, isu melukai pergelangan tanga
Semua tamu yang hadir menyaksikan semua ini.Sebelumnya semua orang tahu kalau Owen sangat benci Naomi, tapi kali ini dia terlihat sangat memedulikan Naomi.Melihat reaksi dari tamu-tamu di sekitar, Naomi seakan-akan sudah menduganya. Dia menarik kembali tangannya dan berkata, "Terima kasih atas bantuannya Pak Owen."Owen langsung menyadari kalau Naomi sedang memanfaatkannya.Dari perlakuan Grup Pandawa terhadap Grup Irawan sebelumnya, semua orang mengira hubungan kedua keluarga sangat buruk. Maka itu, selama beberapa waktu ini jarang ada mitra kerja sama yang mencari Grup Irawan. Setelah kali ini mereka melihat kedekatan hubungan Owen dan Naomi, mungkin akan ada banyak orang yang datang ke Grup Irawan."Naomi, kamu memanfaatkanku?"Dulu Owen tidak tahu kalau Naomi begitu licik.Dia mengira Naomi adalah wanita polos yang tidak tahu apa pun. Sekarang sepertinya Owen lah yang paling bodoh."Bukankah Pak Owen bilang saling memanfaatkan itu nggak merugikan kita."Naomi dengan santai menaik
Naomi juga tidak menolaknya, karena berjalan bersama Owen akan menguntungkan Keluarga Irawan di mata orang luar."Pak Owen, nggak kusangka hanya dengan satu kalimat Nyonya Rani saja bisa membuatmu menurunkan harga diri untuk menemuiku."Nada bicara Naomi terdengar penuh dengan penghinaan.Bahkan terdengar rasa kebencian terhadap Owen.Ini adalah perlakuan Owen terhadap Naomi dulu.Hanya saja sekarang posisinya sudah berubah."Naomi, menurutmu apa Nenek menyukaimu adalah sebuah hal yang bagus?Semua orang mengerti maksud Rani, jadi Owen tidak percaya kalau Naomi tidak mengerti.Dia terus menatap Naomi.Hari ini Naomi mengenakan gaun panjang berwarna emas, dengan riasan yang sangat elegan hingga terlihat sangat megah.Owen mengerutkan alisnya ketika melihat dari samping.Pada saat ini, wajah Naomi bersatu dengan wajah Santi yang ada di pikirannya.Owen tiba-tiba berhenti dan menahan badannya Naomi.Gerakan ini sangat tiba-tiba. Naomi mengerutkan alisnya dan berkata, "Pak Owen, di sini ad
....Orang-orang di sekeliling mulai membicarakannya.Mereka semua penasaran kenapa Naomi bisa diundang ke perjamuan malam Kediaman Pandawa.Di dalam Hotel Hamerton, Heri mengetuk pintu ruang istirahat lantai dua."Pak Owen, semua tamu sudah hadir. Saatnya kita ke bawah.""Oke."Owen memijat keningnya, sekarang asalkan dia memejamkan matanya, dia selalu kepikiran dengan kata-kata Naomi pagi ini.Kalau bukan karena Rani bersikeras mau mengadakan perjamuan malam seperti ini, Owen juga tidak ingin bertemu dengan Naomi.Di bawah.Kemunculan Naomi langsung menjadi pusat perhatian semua orang.Alasannya bukan karena betapa megah pakaiannya malam ini, melainkan karena dia adalah satu-satunya pewaris Keluarga Irawan. Siapa pun yang menikahi Naomi, maka orang itu akan mendapatkan semua warisannya.Kalau ada sesuatu yang terjadi pada Naomi, maka semua harta kekayaannya akan menjadi milik suaminya.Maka itu, semua tatapan tamu pria tertuju pada Naomi."Naomi, cepat kemari. Datanglah pada nenek."
Owen mengerti maksud dari Rani.Kalau sebelumnya Owen tunangan dengan Naomi hanya karena kecocokan status saja, sekarang bertunangan dengan Naomi sama dengan mendapatkan seluruh Keluarga Irawan.Di saat ini, Owen teringat kembali pembicaraannya dengan Naomi pagi ini.Rasa harga diri seorang pria kembali melanda dengan kuat."Nenek, kamu nggak perlu mengurus masalah ini lagi. Kami sudah membatalkan pertunangan, aku nggak mungkin menikahinya lagi."Owen langsung naik ke atas setelah mengatakannya.Rani tahu jelas sifat dari cucunya ini, ekspresinya pun menjadi sangat buruk.Kalau Owen tidak sanggup menurunkan egoisnya, maka biarkan Rani sebagai neneknya yang menyiapkan semua ini.Keesokan hari, berita Sarah dipenjara dan Michael diusir langsung tersebar di mana-mana.Naomi sebagai satu-satunya pewaris Keluarga Irawan, kali ini dia secara sah menjadi pewaris Keluarga Irawan.Urusan di kampus akhirnya berakhir. Saat ini, Naomi sedang duduk di dalam kantor Grup Irawan.Dian berkata, "Nona N
"Nona Angel, silakan ikut denganku.""Nggak! Pak Owen, aku tahu kamu adalah orang terbaik di dunia ini. Tolong bantulah bibiku, apalagi dulu kalian pernah berhubungan dekat.""Sepertinya aku pernah suruh kamu jangan muncul di rumahku."Tatapan Owen sangat dingin. Dia melirik Angel sekilas saja, sudah membuat Angel merinding.Rochelle sudah mencari Owen beberapa hari lalu dan memberitahunya rumor tentang Owen dan Angel yang sedang beredar di kampus.Owen tahu kalau itu hanyalah taktik dunia wanita, dia hanya malas untuk ikut campur dalam hal itu.Lagi pula, Angel sama sekali tidak ada hubungan dengan Owen. Orang yang pintar pasti tahu, dengan status mereka berdua yang berbeda jauh, mereka tidak mungkin bisa bersama.Rumor itu hanya dibuat-buat oleh Angel.Owen tidak menyukai, bahkan sangat benci wanita yang licik seperti ini.Angel masih belum tahu kalau Owen tahu semua yang dilakukannya. Angel berkata, "Masalah Bibi juga masalahnya Keluarga Irawan. Apakah Pak Owen benar-benar nggak mau
"Sekarang, aku beri tahu kamu, kamu bukanlah pewaris Keluarga Irawan, kamu juga bukan putra dari ayahku. Dari segi hukum, kamu dan ibumu sama sekali nggak ada hubungannya dengan Keluarga Irawan. Terimalah kenyataan ini, Tuan Muda Michael."Kata terakhir Naomi dipenuhi dengan penghinaan.Di kehidupan sebelumnya, Naomi dengan baik hati menyerahkan perusahaan kepada Sarah dan Michael, tapi mereka malah membuat perusahaannya bangkrut dalam waktu tiga tahun.Saat itu, Sarah bahkan kabur bersama Michael dan Sunardi.Kali ini, Naomi tidak akan membiarkan Sarah dan Michael punya hubungan setitik pun dengan Grup Irawan lagi."Bawa dia keluar."Nada bicara Naomi sangat dingin.Pengawal Keluarga Irawan segera menarik Michael berjalan ke arah pintu Kediaman Irawan.Michael memakai sandal jepit, dia dikeluarkan dari Kediaman Irawan dengan kondisi mengenaskan dan tidak ada kesempatan untuk melakukan perlawanan."Bereskan semua barang-barang Sarah dan Michael, lalu buang semuanya.""Baik, Nona Naomi.
Menjelang sore hari, Michael masih menunggu di rumah, dia masih belum mendapat telepon balik dari Naomi.Saat Michael melihat mobil Grup Irawan masuk ke halaman Kediaman Irawan, dia langsung berlari keluar.Naomi baru saja turun dari mobil, Michael langsung memarahinya, "Kenapa kamu nggak angkat teleponku? Apa kamu tahu apa yang terjadi di rumah? Cepat ikut denganku ke rumah sakit untuk membebaskan ibu!"Michael mengatakan dengan nada perintah. Dia bahkan menarik lengan Naomi untuk pergi ke kantor polisi.Siapa sangka kalau Naomi malah langsung mendorong Michael.Michael sangat terkejut ketika didorong Naomi, dia menatapnya dan berkata, "Naomi! Apa kamu sudah gila? Beraninya kamu mendorongku?!"Michael selalu bersikap arogan di Kediaman Irawan.Dia tidak menyangka kalau Naomi berani mendorongnya.Ketika Michael mau memukul Naomi, Dian langsung berdiri di depan Naomi. Hanya dengan satu tarikan saja, Michael sudah kehilangan kemampuan untuk melawan."Dian! Kenapa kamu juga ikut menjadi g
Melihat semua harta-harta ini, rentenir itu menganggukkan kepala dengan puas, kemudian bersama anak buahnya meninggalkan Kediaman Irawan.Sarah jatuh terduduk dengan pasrah. Dia tidak menyangka semua hartanya dan Michael langsung menghilang semuanya hanya karena pinjam uang dari rentenir.Di saat ini.Naomi di kantor Grup Irawan mendapat telepon dari rentenir."Nona Naomi, kami sudah menangani semuanya. Sekarang hanya menunggu semua barang-barang itu dijual menjadi uang.""Oke, terima kasih.""Sama-sama. Kami hanya menjalani perintah dari Pak Richard."Naomi hanya tersenyum saja. Semua ini memang berkat Richard.Kalau bukan karena Richard, Naomi tidak mungkin bisa begitu gampang mendapatkan semua harta Sarah dan Michael.Semua ini adalah milik ayahnya.Setelah panggilan diakhiri, Naomi mendongak menatap Dian, dia berkata, "Sudah beres. Ayo kita mulai.""Baik, Nona Naomi."Dian segera menghubungi kantor polisi.Di dalam Kediaman Irawan, Sarah dan Michael belum sempat bernapas dengan san
"Bibi, kenapa mendadak sekali? Apa yang terjadi?"Sarah tidak akan memberi tahu Naomi kalau dia pinjam uang dari rentenir.Keluarga Irawan melarang anggota keluarga mereka menyentuh hal yang berkaitan dengan rentenir.Kalau hal ini disebarkan, maka Sarah akan malu seumur hidup, bahkan mungkin diusir oleh Naomi dari Kediaman Irawan.Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah tidak berani memberitahunya, jadi Naomi hanya tersenyum dan berkata, "Aku akan kirimkan kontraknya ke ponselmu. Kamu hanya perlu tanda tangan saja, maka kontrak itu langsung berlaku. Aku akan menyuruh bagian keuangan mengirimkan uang untukmu, tapi ini juga menandakan kalau Bibi dan Michael sudah melepaskan semua harta dari ayahku."Menghadapi kedua orang yang sangat menakutkan di depan mata, Sarah tentu saja langsung berkata, "Oke! Aku akan tanda tangan!"Sarah dengan cepat mendapatkan kontrak yang dikirimkan Naomi.Sarah langsung menandatangani kontrak itu tanpa membaca isinya dengan jelas.Sesaat kemudian, ponsel Sar