Gerak-gerik Santi yang berada tidak jauh dari Owen sama sekali tidak mirip dengan Naomi.Dia bagaikan wanita cantik yang tidak bisa dilupakan setelah pandangan pertama."Owen, apa kamu mendengarkanku?"Rochelle bertanya sekali lagi.Kali ini Owen baru sadar, dia berkata, "Kamu berpikir terlalu banyak. Dia nggak mungkin adalah si Naomi, mereka sama sekali nggak mirip juga."Santi adalah wanita hebat yang pulang dari luar negeri.Berbeda dengan Naomi, dia adalah putri keluarga konglomerat yang tidak pernah keluar dari Kota Lordus.Selama ini Naomi selalu berada di dekat Owen, bagaimana mungkin dia belajar ke luar negeri, bahkan menjadi CEO Grup Winstar?Rochelle langsung merasa cemas.Sebelumnya karena Naomi, kali ini karena Santi.Dengan firasatnya sebagai wanita, Rochelle merasa Naomi dan Santi adalah musuh terbesarnya.Perjamuan malam hanya sekadar acara basa-basi yang membosankan. Ketika semua nyonya kaya itu melihat Santi mendapat perhatian dari Owen dan Peter, mereka pun meninggalk
Malam hari, Peter mengantar Naomi kembali ke apartemen.Ini adalah apartemen yang dipilih Peter untuk Naomi, jaraknya tidak jauh dari Universitas Chandala. Apartemen ini dipenuhi dengan fasilitas lengkap, privasi, bahkan sangat tenang juga.Saat turun dari mobil, Naomi terlihat kesusahan berjalan, dia harus mengandalkan bantuan Peter untuk berjalan ke tempat tinggalnya.Naomi langsung melepaskan sepatu hak tinggi. Ke depannya, dia tidak akan menyentuh sesuatu yang disebut sepatu hak tinggi lagi!"Sesakit itu kah?""Begitu sakit? Lain kali, Pak Peter coba pakai sepatu hak tinggi, ya! Sekarang kondisi kakiku terluka, aku bahkan hampir saja mati karena kesakitan saat berjalan!""Kemampuan aktingmu memang sangat hebat! Aku bahkan nggak menyadari kamu kesakitan."Saat mengatakannya, Peter mengulurkan tangannya untuk memeriksa luka di punggung tangan Naomi.Owen terlihat jelas mau membuktikan kalau Santi adalah Naomi, maka itu dia sengaja bersalaman dengan kuat hanya untuk melihat Naomi yang
Semua orang di Kota Lordus tahu kalau Naomi Irawan sangat mencintai Owen Pandawa.Besar cintanya sudah sampai tidak ada harga diri.Di hari pernikahan Naomi dengan Owen, hanya dengan satu kalimat Rochelle saja, Owen langsung meninggalkan Naomi dan pergi ke bandara dengan mobil pengantin untuk menjemput Rochelle.Pesta pernikahan yang sudah ditunggu Naomi selama tiga tahun pun menjadi mimpi buruk seumur hidupnya.Di hari pernikahannya, Naomi ditangkap oleh musuh Owen. Mereka juga menyiksa Naomi selama tiga hari tiga malam untuk mempermalukan Owen.Pada akhirnya, Naomi pun diikat di dek kapal dengan telanjang. Para penculik itu menyiarkan semuanya secara langsung dengan harapan membalas dendamnya Owen.Angin laut membuat Naomi gemetaran.Dia menangis sambil memohon, harga dirinya bahkan sudah hancur lebur.Namun, di hari itu Owen malah pergi ke KUA bersama Rochelle untuk mendaftarkan pernikahan."Owen, selama kamu membayar tebusan sepuluh miliar, kami akan melepaskan tunanganmu! Kalau ng
Setelah Naomi pergi, semua tamu itu baru mencibirnya, "Untuk apa sok hebat? Nanti kalau Pak Owen benar-benar nggak mau tunangan dengannya, dia pasti akan mencari cincin itu lagi.""Betul itu! Siapa yang nggak tahu kalau orang yang dicintai Pak Owen adalah Nona Rochelle? Dia hanyalah pengganti saja! Kalau bukan karena Nyonya Rani menyukainya, Pak Owen juga nggak akan menanggapinya."....Orang-orang terus membicarakannya.Naomi sudah kembali ke aula perjamuan dalam kondisi basah kuyup.Sarah Setiawan, ibu tirinya Naomi langsung menghampirinya sambil berkata, "Naomi, apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu menjadi seperti ini? Apa kamu tahu kalau hari ini adalah pesta pertunanganmu? Cepat keringkan bajunya!""Lalu, kenapa pakaianmu begitu tertutup? Wanita harus seksi baru bisa menarik perhatian pria."Sarah menarik kerah Naomi dengan kuat hingga menunjukkan belahan di bagian dadanya dan menganggukkan kepala dengan puas.Naomi tidak memedulikan Sarah sama sekali, dia hanya melihat sekeliling a
Saat Naomi baru menyelesaikan kata-katanya, asisten pribadi Owen yang berdiri di depan pintu langsung menghampirinya dengan buru-buru.Owen adalah orang yang tenang hingga ekspresinya selalu datar.Dia bahkan tidak menunjukkan reaksi apa pun saat Naomi mau membatalkan pertunangan mereka. Akan tetapi, di saat ini ekspresi Owen tiba-tiba menjadi sangat tegang.Naomi tahu bahwa berita Rochelle bunuh diri telah tersebar.Melihat Owen mau pergi begitu saja dengan ekspresi yang masam, Naomi langsung menghentikannya."Pak Owen, kita belum selesai bicara.""Enyah!"Nada Owen sangat dingin, bahkan memancarkan aura yang menakutkan.Owen tidak punya perasaan apa pun terhadap Naomi. Bagi Owen, Naomi hanyalah alat untuk menghadapi Grup Pandawa dan neneknya.Dia boleh saja menikahi Naomi, tapi dia tidak akan duduk diam kalau ada yang terjadi pada Rochelle.Naomi tidak berencana mengalah sama sekali, dia bertanya, "Kenapa Pak Owen begitu buru-buru? Mau mencari Nona Rochelle, ya?"Owen langsung berkat
Di ruang sebelah, Jovani minum tiga botol bir sambil menyanyikan lagu putus cinta.Naomi merasa ada yang aneh ketika melihat trending topic di ponselnya. Dia menarik lengan baju Jovani sambil bertanya, "Kapan aku bilang Owen disfungsi seksual?""Heh! Aku yang menulisnya! Berita seperti ini harus ada poin utama baru menarik."Ekspresi Naomi menjadi sangat murung, dia berkata, "Apa kamu ada memikirkan akibat dari menulisnya?"Jovani sudah mulai mabuk, dia mengambil mikrofon sambil berteriak, "Akibat? Akibat apa? Apa Owen akan menodongkan pisau ke leherku agar aku menurunkan trending topic itu?""Bam!"Pintu besar ruang VIP ditendang hingga terbuka.Lagu di ruang VIP langsung terhenti.Naomi terkejut melihat Owen yang berdiri di depan pintu dengan ekspresi menakutkan.Naomi tahu kalau Owen akan menemuinya.Namun, Naomi tidak menyangka Owen akan datang begitu cepat."Kamu yang menyebarkan berita itu?"Nada bicara Owen sangat dingin.Jovani ketakutan hingga bersembunyi di belakang Naomi. Na
Keesokan paginya, Owen baru turun ke bawah melihat pembantu yang sedang membereskan koper, dia mengernyit dan bertanya, "Apa yang kalian lakukan?""Pak Owen, ini adalah barang milik Nona Naomi. Kemarin malam Nona Naomi telepon bilang ke depannya nggak akan datang mengganggu lagi, jadi dia suruh kita bereskan barangnya dan antar ke tempatnya."Melihat koper di depan mata, Owen tiba-tiba melihat bayangannya Naomi.Biasanya di jam seperti ini, Naomi sudah menyelesaikan sarapan dan menunggu Owen turun dengan penuh penantian.Naomi akan menarikkan kursi untuk Owen lalu membicarakan hal-hal yang membosankan.Hari ini, Owen merasa ada yang kurang saat melihat bayangan Naomi sudah menghilang.Setelah menyadari dirinya sedang memikirkan Naomi, Owen segera berkata, "Kalau begitu cepat bereskan! Jangan biarkan aku melihat barang-barang ini.""Baik, Pak Owen."Owen duduk di kursi ruang tamu, ketika melihat meja makan tidak ada makanan apa pun, dia berkata dengan tidak senang, "Sarapan belum selesa
Melihat surat pengalihan ini, tatapan Sarah langsung berubah, dia bahkan berbicara dengan nada lembut untuk menyanjungnya, "Naomi, Michael adalah adikmu, ke depannya akan mengelola perusahaan sehingga ada penerus Keluarga Irawan. Dengan begitu, dia bisa melindungimu dan kamu pun bisa menikah dengan Pak Owen dengan tenang. Bukankah ini menguntungkan semuanya?"Sarah mengatakannya sambil menarik Michael sambil berkata, "Cepat minta maaf kepada kakakmu! Siapa suruh kamu pagi-pagi masuk ke kamar kakakmu?"Michael dengan tidak puas berkata, "Lagi pula cepat atau lambat rumah ini akan menjadi milikku! Dia berani membatalkan pertunangan, merusak masa depanku, aku tentu saja mau menanyakannya dengan jelas."Naomi hanya duduk diam tanpa mengatakan apa pun.Naomi tidak menyangka kalau adiknya mulai dari sekarang sudah mulai mengharapkan harta Keluarga Irawan.Michael masih begitu kecil saja sudah menganggap dirinya sebagai calon tuan rumah Keluarga Irawan.Tampaknya ini juga tidak terlepas dari
Malam hari, Peter mengantar Naomi kembali ke apartemen.Ini adalah apartemen yang dipilih Peter untuk Naomi, jaraknya tidak jauh dari Universitas Chandala. Apartemen ini dipenuhi dengan fasilitas lengkap, privasi, bahkan sangat tenang juga.Saat turun dari mobil, Naomi terlihat kesusahan berjalan, dia harus mengandalkan bantuan Peter untuk berjalan ke tempat tinggalnya.Naomi langsung melepaskan sepatu hak tinggi. Ke depannya, dia tidak akan menyentuh sesuatu yang disebut sepatu hak tinggi lagi!"Sesakit itu kah?""Begitu sakit? Lain kali, Pak Peter coba pakai sepatu hak tinggi, ya! Sekarang kondisi kakiku terluka, aku bahkan hampir saja mati karena kesakitan saat berjalan!""Kemampuan aktingmu memang sangat hebat! Aku bahkan nggak menyadari kamu kesakitan."Saat mengatakannya, Peter mengulurkan tangannya untuk memeriksa luka di punggung tangan Naomi.Owen terlihat jelas mau membuktikan kalau Santi adalah Naomi, maka itu dia sengaja bersalaman dengan kuat hanya untuk melihat Naomi yang
Gerak-gerik Santi yang berada tidak jauh dari Owen sama sekali tidak mirip dengan Naomi.Dia bagaikan wanita cantik yang tidak bisa dilupakan setelah pandangan pertama."Owen, apa kamu mendengarkanku?"Rochelle bertanya sekali lagi.Kali ini Owen baru sadar, dia berkata, "Kamu berpikir terlalu banyak. Dia nggak mungkin adalah si Naomi, mereka sama sekali nggak mirip juga."Santi adalah wanita hebat yang pulang dari luar negeri.Berbeda dengan Naomi, dia adalah putri keluarga konglomerat yang tidak pernah keluar dari Kota Lordus.Selama ini Naomi selalu berada di dekat Owen, bagaimana mungkin dia belajar ke luar negeri, bahkan menjadi CEO Grup Winstar?Rochelle langsung merasa cemas.Sebelumnya karena Naomi, kali ini karena Santi.Dengan firasatnya sebagai wanita, Rochelle merasa Naomi dan Santi adalah musuh terbesarnya.Perjamuan malam hanya sekadar acara basa-basi yang membosankan. Ketika semua nyonya kaya itu melihat Santi mendapat perhatian dari Owen dan Peter, mereka pun meninggalk
Naomi tidak ingin bersalaman dengannya saat Owen mengulurkan tangan.Rochelle yang di samping terus memperhatikan Santi dengan serius.Selama ini, Owen tidak pernah duluan mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan wanita.Semua orang bahkan sangat terkejut terhadap Naomi.Mereka tidak menyangka Owen yang tidak pernah mendekati wanita, kini bersedia mengulurkan tangannya duluan ketika bertemu dengan wanita secantik ini.Pada akhirnya, Naomi pun menyalami tangan Owen."Salam kenal, Pak Owen."Naomi memang menjawabnya dengan sopan, tapi dalam hati sedang mengutuk Owen.Entah Owen sengaja atau tidak, Naomi merasa genggaman tangan Owen menjadi semakin erat.Luka Naomi sampai sekarang belum sembuh, rasa kesakitan di tangan langsung menyebar ke seluruh tubuhnya karena genggaman kuat dari Owen.Namun, Naomi tidak boleh menunjukkan rasa sakit di depan umum. Jadi, dia harus menahan kesakitan di punggung tangan dan menunjukkan senyuman yang manis.Owen terus memperhatikan reaksi Naomi. Dia be
Ada kabar mereka berdua berkenalan di luar negeri.Belakangan ini, rumor yang disebarkan bahkan menjadi semakin aneh. Ada yang bilang kalau selama ini Peter tidak tertarik pada wanita karena sosok bernama Santi.Sekretaris Peter membukakan pintu.Peter duluan turun dari mobil, kemudian dia membantu Naomi turun juga.Semua orang sangat tercengang ketika melihat wajah Naomi.Wajah Naomi sangat cantik hingga tidak terlukiskan. Begitu melihat sepasang matanya yang indah, orang-orang akan sulit berpaling seakan-akan matanya punya daya tarik khusus yang bisa menarik orang."Apa ... apa dia adalah Santi Astuti, CEO Grup Winstar?""Penampilan seperti ini .... Nggak heran Pak Peter tergoda selama bertahun-tahun."....Suara kagum terdengar terus-menerus.Penampilan Peter dan Naomi sangat serasi. Keduanya adalah pria tampan dan wanita cantik, sehingga mereka terlihat sangat memukau saat bersama.Owen juga terkejut ketika melihat wajahnya Santi. Akan tetapi, Owen dalam sekejap menyadari sesuatu.
"Aku hanya berharap Owen nggak mengenaliku saja."Tidak hanya Owen saja.Bahkan semua orang di Kota Lordus juga.Sebagai CEO Grup Winstar, Naomi tidak boleh menggunakan identitas sebagai putri Keluarga Irawan."Tenang saja, mereka nggak akan mengenalimu."Peter menepuk tangan.Penata busana di luar pintu meletakkan gaun yang disiapkan Peter ke hadapannya Naomi.Melihat gaun yang berkilau di depan matanya, Naomi sangat tercengang, dia berkata, "Apa ini nggak terlalu mewah?"Gaun ini dipenuhi dengan berlian putih, tapi bukan ukuran yang terlalu besar. Semua berlian itu seperti bintang-bintang yang membuat mata sulit untuk berpaling.Gaun panjang putih tanpa tali yang menyapu lantai itu memancarkan pesona dan aura kemewahan di setiap bagian.Peter bahkan secara khusus menyiapkan selendang bulu rubah untuknya.Make up seperti ini bahkan lebih mewah dibandingkan artis."Aku ingin membuatmu menjadi wanita tercantik di Kota Lordus. Dengan begitu, nggak ada orang yang akan menganggap Santi seb
Di seluruh Kota Lordus, hanya Rochelle yang bisa berpasangan dengan Owen.Heri berkata, "Oke, aku segera melakukannya."Setelah Heri pergi, Owen meletakkan dokumen di tangannya. Dia terus memikirkan kata-kata Heri tadi.Naomi tiba-tiba langsung pindah, mungkin kejadian malam itu benar-benar mengejutkannya.'Tapi, biarkan saja. Ke depannya, urusan dia juga nggak ada hubungan apa pun denganku lagi.'Meskipun Owen dalam hati berpikir seperti ini, wajahnya tetap saja menunjukkan kelelahan. Owen memijat bagian kening, dia berusaha menghapus Naomi dari pikirannya.Di dunia Owen, bisnis selalu berada di peringkat pertama.Owen tidak akan membiarkan wanita seperti Naomi masuk ke dalam dunianya dan mengganggu semua rencananya.Di Apartemen Angola.Naomi dari tadi duduk di depan meja rias untuk dimake up oleh MUA dan penata rambut.Naomi tidak berani bergerak selama dua jam."Apa masih lama?"Naomi sudah mulai lelah.MUA itu berkata, "Nona Naomi jangan gerak, ya. Sebentar lagi selesai.""Setenga
Setelah Angel menandatangani surat pernyataan, dia langsung memberikannya kepada Rochelle.Rochelle membaca sekilas, lalu berkata, "Kamu boleh saja tinggal di sini, tapi kamu harus tahu kalau dirimu harus bertanggung jawab kalau ada orang yang kehilangan barang.""Kak Rochelle, aku nggak akan mencuri."Angel terlihat sangat tulus ketika mengatakannya.Rochelle hanya tersenyum saja.Cindy sangat benci wanita seperti ini. Dia bahkan langsung melirik Angel dengan tatapan penuh penghinaan."Rochelle, ayo pergi."Cindy merangkul tangan Rochelle, lalu mereka berdua pun meninggalkan asrama.Kedua teman asrama merasa sangat lega."Mereka tadi pasti sembarangan bicara untuk menakut-nakuti Angel.""Benar! Nyonya Rani begitu menyayangi Angel, bagaimana mungkin menyuruhnya menjadi pembantu saja? Lagi pula, Kediaman Pandawa juga nggak kekurangan orang."Kedua teman asrama masih membela Angel, tapi mereka tidak tahu kalau semua yang dikatakan Cindy dan Rochelle adalah kenyataan.Angel menggigit bibi
Wajah Angel langsung memucat.Seorang teman asrama yang tidak mengerti kondisi, berkata, "Tunangannya Angel adalah ....""Jangan sembarangan bicara!"Mahasiswi lainnya langsung menyenggol teman asrama yang sedang berbicara.Semua mahasiswa di kampus tahu kalau Rochelle adalah teman Owen sejak kecil, bahkan dia adalah orang yang dicintai Owen.Sekarang Rochelle berdiri di sini, siapa sangka ada orang yang berani sembarangan berbicara di hadapannya?Teman Angel yang memberi Angel tumpangan di asrama jelas-jelas tidak tahu masalahnya Owen dengan Rochelle.Dalam seketika, tidak ada yang berani berbicara lagi.Angel juga berdiri di samping sambil menunduk tanpa mengatakan apa pun."Bicara! Kenapa kamu nggak jawab pertanyaanku?!"Cindy memelototi Angel yang berdiri di hadapannya.Mereka tidak menyangka kalau Angel lebih tak tahu malu dibandingkan Naomi yang dulu."Maaf, Nona Rochelle. Aku bukan sengaja merebut Owen darimu. Nyonya Rani yang menyuruhku membangun hubungan dengan Pak Owen. Kalau
Mereka sedikit kecewa saat mendengar jawabannya Angel, tapi mereka tidak berani menunjukkan terlalu jelas di depan Angel.Semua mahasiswi ini setiap hari ingin berteman dengan pria kalangan elite.Ini adalah cara paling efektif untuk bisa langsung melompat ke posisi yang lebih tinggi."Baiklah. Kamu istirahat di sini saja. Nanti kalau spreinya sudah datang, aku suruh mereka membereskan kamarmu."Angel menganggukkan kepalanya.Angel menikmati fasilitas di sini dengan santai.Di saat ini, tiba-tiba muncul suara ketuk pintu.Teman asramanya mengira sprei dan selimut sudah sampai, jadi temannya segera membuka pintu. Akan tetapi, siapa sangka ternyata yang berdiri di depan pintu bukanlah pembantunya.Ternyata yang di depan pintu adalah Cindy dan Rochelle."Kak Rochelle?"Teman asramanya langsung menjadi semangat ketika melihat kedatangan mereka berdua.Kedatangan Cindy sebenarnya biasa saja, tapi Rochelle adalah orang yang terkenal di kampus mereka, bahkan keberadaannya seperti dewi di hati