"Aku menyerangmu?"Naomi merasa sangat lucu, tadi dia hanya menahan pergelangan Cindy dan tidak melakukan hal yang lain lagi.Sudah dewasa tapi masih berpura-pura kesakitan dengan memegang tangan sendiri?Beberapa mahasiswa lainnya juga segera menyadari tatapan dari Cindy.Mereka semua menuduh Naomi sambil berkata, "Naomi, kamu memang keterlaluan! Apa salah Cindy? Dia hanya marah karena Vivi dipecat saja. Kamu malah menyerangnya dengan begitu kasar?"Betul! Naomi, kamu memang keterlaluan! Pak Regen harus mengetahui masalah ini! Sebentar lagi ujian, kalau ada yang terjadi pada tangan Cindy, apa kamu mau tanggung jawab?"Orang-orang di sekeliling terus menuduhnya, Naomi pun langsung memahami maksud dari Rochelle.Rochelle jelas-jelas mau mengusir Naomi dari kampus sebelum ujian.Rochelle terlalu tergesa-gesa untuk bertindak sekarang."Naomi, aku nggak akan mengampunimu! Sekarang ayo ke ruangan Pak Regen! Kalau kamu nggak mau bertanggung jawab, aku akan lapor polisi!"Cindy menatap Naomi
Sebelumnya, Rochelle masih memedulikan nama baiknya akan sosok yang sangat adil, tapi kali ini dia terus membela Cindy.Regen mengerti kalau mereka sedang memberi tekanan padanya.Regen melihat Naomi dengan sedikit kesulitan.Bagaimanapun, Naomi yang ada di hadapannya adalah mantan tunangan Owen.Peter juga sangat perhatian terhadap Naomi.Kalau Regen memberi hukuman terlalu berat, bagaimana kalau ditanya oleh para atasan?Regen dengan tegang melihat ke arah Rochelle lagi. Ketika teringat Rochelle adalah wanita yang dicintai Owen, Regen semakin tidak berani menyinggungnya. Regen memukul meja, lalu berkata kepada Naomi, "Naomi! Mereka bilang melihatmu memukul Cindy. Apa kamu mau melakukan pembelaan diri?"Regen terus memberikan kode agar Naomi bisa memberikan bukti kuat, walaupun tidak berguna.Naomi juga tidak bodoh, dia menghampiri Cindy dan memegang pergelangan tangannya.Cindy secara refleks ingin menghindar, tapi gerakan Naomi sangat cepat hingga tidak memberinya kesempatan untuk m
Rochelle juga tidak bisa tersenyum.Tadi semua orang tahu kalau Rochelle terus membela Cindy.Naomi bilang mereka memalsukan bukti dan sengaja menjebaknya, semua itu jelas sedang menyalahkan Rochelle."Ini lelucon atau nggak, tetap saja sudah terucap. Kata-kata tadi memberikan dampak buruk bagi nama baik Pak Regen. Semoga masalah memang hanya salah paham saja, tapi kalau ada yang sengaja melakukan penindasan di kampus, sepertinya ada orang yang akan mengikuti jalan lamanya Vivi. Sebentar lagi sudah ujian kelulusan, kejadian seperti ini hanya akan memberikan pengaruh buruk pada Pak Regen dan kampus. Benar, nggak? Pak Regen?"Naomi mengatakan semua dengan jelas. Mereka harus mengalah dalam kejadian hari ini, kalau nggak, Cindy benar-benar akan dipenjara.Dalam kondisi terpaksa ini, Rochelle terpaksa berkata pada Regen, "Pak Regen, sebentar lagi ujian kelulusan. Menurutku, apa pun yang terjadi, memang harus diselesaikan secara damai. Bagaimana kalau masalah ini sampai di sini saja? Anggap
Naomi pernah bertemu dengan Simon satu kali di kampus. Saat itu, Naomi sedang tergesa-gesa, jadi dia hanya berpapasan dengannya dan meliriknya sekilas saja.Awalnya si Naomi mengira Simon hanya kebetulan kembali ke dalam negeri dan datang kampus untuk menemui Rochelle, setelah itu, dia akan kembali ke luar negeri lagi untuk melanjutkan karier aktingnya.Akan tetapi, sekarang tampaknya Simon ingin kembali untuk berkarier di tanah air.Gawat! Dia seperti pria pendamping yang sangat setia, bahkan bisa dikatakan cintanya terhadap Rochelle sangat dalam.'Kalau Simon melihat Naomi, entah apa yang akan dilakukan Simon terhadapnya demi membantu Rochelle.Naomi sudah sering menghadapi kejadian seperti ini.Jadi, ketika melihat Simon, Naomi langsung muncul pemikiran untuk kabur.Apa dayanya sepasang kaki Naomi yang tidak mendukung. Dia baru saja susah payah keluar dari gedung kuliah, sekarang dia tidak sanggup mencari penderitaan untuk dirinya sendiri lagi.Naomi terpaksa berdoa Simon tidak meli
Terutama si Naomi yang sudah merebut pria yang dicintai oleh Rochelle, Simon pasti tidak berharap Rochelle ditindas."Aku nggak masalah, ini hanya ulah sesama teman saja."Naomi ingin segera menjauhi Simon.Ketika Rochelle mau pergi, Simon sekali lagi menghalangi Naomi dan berkata, "Apa kamu nggak mengenalku lagi? Apa kamu sama sekali nggak ingat aku?"Melihat wajah Simon yang tulus ....Naomi menggelengkan kepalanya dan berkata, "Maaf, aku nggak kenal kamu."Setelah mendengar jawaban Naomi, Simon langsung melepaskan maskernya dan menunjukkan wajah sempurna itu.Sebagai aktor terkenal di luar negeri, wajah Simon memang sangat menawan dan berkarisma.Namun, pria yang berdiri di hadapannya ini tidak ada bedanya dengan Simon di kehidupan sebelumnya. Naomi dari awal sudah mengenalinya, jadi dia tidak menunjukkan reaksi terlalu terkejut."Aku adalah Simon. Naomi, apa kamu benar-benar nggak mengenaliku?"Nada bicara Simon saat mengatakan hal ini terdengar seperti menyindir.....Naomi berkat
Setahu Simon, Rochelle bukanlah perempuan yang bisa melakukan hal seperti ini.Wajah Rochelle terlintas oleh kecanggungan, tapi dia tetap berkata, "Bagaimana mungkin itu ulahku? Dia sudah membatalkan tunangan dengan Owen. Walaupun mereka masih punya hubungan tunangan, aku juga nggak mungkin mengerjainya."Simon merasa lega setelah mendengar kata-kata Rochelle.Simon berkata, "Kamu menyuruhku kembali untuk membuktikan Owen masih memedulikanmu atau nggak, 'kan? Lihatlah, si Owen sudah membatalkan tunangannya. Apa kamu masih nggak tenang?""Untung saja ada kamu, tapi aku tetap merasa ...."Rochelle merasa tidak nyaman dalam hati, tapi dia tidak bisa mengungkapkannya.Rochelle punya firasat kalau sikap Owen terhadapnya sudah berbeda dari yang dulu."Rochelle, kita nggak boleh terlalu serakah. Kamu seharusnya tahu kalau Owen selamanya nggak akan menikahimu."Ketika Simon mengatakannya, ekspresi Rochelle langsung berubah.Rochelle sebenarnya tahu kalau Owen pasti tidak akan menikahinya. Mesk
"Naomi sudah cuti kuliah selama beberapa bulan. Sekarang dengan kondisi tangannya, bagaimana dia ujian? Demi tingkat kelulusan universitas kita, kamu suruh dia berhenti kuliah saja."Regen segera menyampaikan perintahnya dan tidak memberikan kepala bagian akademis untuk berkomentar, setelah itu dia pun langsung mengakhiri panggilannya.Dani melihat gagang telepon meja sambil mengomel, "Kamu selalu menyuruhku melakukan hal yang menyinggung orang. Kenapa kamu nggak lakukan sendiri saja?"Meskipun Dani mengomel seperti itu, dia tetap tidak berani mengabaikan perintah Regen. Dani pun mempersiapkan semuanya untuk memberi tahu Naomi tentang kabar ini keesokan harinya.Di saat ini, Regen juga menghubungi Rochelle dan berkata dengan sangat sopan, "Rochelle, kamu adalah ketua organisasi mahasiswa kampus. Hari ini, si Naomi yang duluan mencari masalah. Aku sudah menyuruh bagian perpustakaan untuk memeriksa CCTV. Kulihat memang si Naomi yang main tangan. Aku sudah menyuruh kepala bagian akademis
Menghadapi bujukannya Dani, kesabaran Naomi pun sudah habis! Dia dengan cuek berkata, "Kalau aku memang terlibat dalam pertengkaran, maka suruh Pak Regen lapor polisi untuk menangkapku. Tapi, kalau hanya demi tingkat kelulusan kampus .... Maaf, itu adalah urusan kampus, kenapa aku yang harus menanggungnya?""Kamu ...."Sebelum Dani selesai bicara, Naomi langsung mengakhiri panggilannya.Menurut Naomi, panggilan ini sudah tidak perlu dilanjutkan lagi.Regen pasti takut dengan Owen atau Owen yang memberi perintah agar Regen menghukum Naomi dan jangan mempersulit Rochelle.Dulu juga pernah terjadi hal seperti ini, jadi Naomi sudah lumayan terbiasa.Apalagi akhir-akhir ini Peter tidak datang ke kampus karena sibuk mengurusi Grup Winstar. Mungkin Regen mengira tidak ada yang membela Naomi yang sudah ditinggalkan Owen.Maka itu, Regen baru berani menuduh Naomi dengan begitu berani.Di saat ini, Naomi mendapat telepon dari Jovani. Jovani berkata dengan panik, "Naomi, kamu baca obrolan grup ka
Semua tamu yang hadir menyaksikan semua ini.Sebelumnya semua orang tahu kalau Owen sangat benci Naomi, tapi kali ini dia terlihat sangat memedulikan Naomi.Melihat reaksi dari tamu-tamu di sekitar, Naomi seakan-akan sudah menduganya. Dia menarik kembali tangannya dan berkata, "Terima kasih atas bantuannya Pak Owen."Owen langsung menyadari kalau Naomi sedang memanfaatkannya.Dari perlakuan Grup Pandawa terhadap Grup Irawan sebelumnya, semua orang mengira hubungan kedua keluarga sangat buruk. Maka itu, selama beberapa waktu ini jarang ada mitra kerja sama yang mencari Grup Irawan. Setelah kali ini mereka melihat kedekatan hubungan Owen dan Naomi, mungkin akan ada banyak orang yang datang ke Grup Irawan."Naomi, kamu memanfaatkanku?"Dulu Owen tidak tahu kalau Naomi begitu licik.Dia mengira Naomi adalah wanita polos yang tidak tahu apa pun. Sekarang sepertinya Owen lah yang paling bodoh."Bukankah Pak Owen bilang saling memanfaatkan itu nggak merugikan kita."Naomi dengan santai menaik
Naomi juga tidak menolaknya, karena berjalan bersama Owen akan menguntungkan Keluarga Irawan di mata orang luar."Pak Owen, nggak kusangka hanya dengan satu kalimat Nyonya Rani saja bisa membuatmu menurunkan harga diri untuk menemuiku."Nada bicara Naomi terdengar penuh dengan penghinaan.Bahkan terdengar rasa kebencian terhadap Owen.Ini adalah perlakuan Owen terhadap Naomi dulu.Hanya saja sekarang posisinya sudah berubah."Naomi, menurutmu apa Nenek menyukaimu adalah sebuah hal yang bagus?Semua orang mengerti maksud Rani, jadi Owen tidak percaya kalau Naomi tidak mengerti.Dia terus menatap Naomi.Hari ini Naomi mengenakan gaun panjang berwarna emas, dengan riasan yang sangat elegan hingga terlihat sangat megah.Owen mengerutkan alisnya ketika melihat dari samping.Pada saat ini, wajah Naomi bersatu dengan wajah Santi yang ada di pikirannya.Owen tiba-tiba berhenti dan menahan badannya Naomi.Gerakan ini sangat tiba-tiba. Naomi mengerutkan alisnya dan berkata, "Pak Owen, di sini ad
....Orang-orang di sekeliling mulai membicarakannya.Mereka semua penasaran kenapa Naomi bisa diundang ke perjamuan malam Kediaman Pandawa.Di dalam Hotel Hamerton, Heri mengetuk pintu ruang istirahat lantai dua."Pak Owen, semua tamu sudah hadir. Saatnya kita ke bawah.""Oke."Owen memijat keningnya, sekarang asalkan dia memejamkan matanya, dia selalu kepikiran dengan kata-kata Naomi pagi ini.Kalau bukan karena Rani bersikeras mau mengadakan perjamuan malam seperti ini, Owen juga tidak ingin bertemu dengan Naomi.Di bawah.Kemunculan Naomi langsung menjadi pusat perhatian semua orang.Alasannya bukan karena betapa megah pakaiannya malam ini, melainkan karena dia adalah satu-satunya pewaris Keluarga Irawan. Siapa pun yang menikahi Naomi, maka orang itu akan mendapatkan semua warisannya.Kalau ada sesuatu yang terjadi pada Naomi, maka semua harta kekayaannya akan menjadi milik suaminya.Maka itu, semua tatapan tamu pria tertuju pada Naomi."Naomi, cepat kemari. Datanglah pada nenek."
Owen mengerti maksud dari Rani.Kalau sebelumnya Owen tunangan dengan Naomi hanya karena kecocokan status saja, sekarang bertunangan dengan Naomi sama dengan mendapatkan seluruh Keluarga Irawan.Di saat ini, Owen teringat kembali pembicaraannya dengan Naomi pagi ini.Rasa harga diri seorang pria kembali melanda dengan kuat."Nenek, kamu nggak perlu mengurus masalah ini lagi. Kami sudah membatalkan pertunangan, aku nggak mungkin menikahinya lagi."Owen langsung naik ke atas setelah mengatakannya.Rani tahu jelas sifat dari cucunya ini, ekspresinya pun menjadi sangat buruk.Kalau Owen tidak sanggup menurunkan egoisnya, maka biarkan Rani sebagai neneknya yang menyiapkan semua ini.Keesokan hari, berita Sarah dipenjara dan Michael diusir langsung tersebar di mana-mana.Naomi sebagai satu-satunya pewaris Keluarga Irawan, kali ini dia secara sah menjadi pewaris Keluarga Irawan.Urusan di kampus akhirnya berakhir. Saat ini, Naomi sedang duduk di dalam kantor Grup Irawan.Dian berkata, "Nona N
"Nona Angel, silakan ikut denganku.""Nggak! Pak Owen, aku tahu kamu adalah orang terbaik di dunia ini. Tolong bantulah bibiku, apalagi dulu kalian pernah berhubungan dekat.""Sepertinya aku pernah suruh kamu jangan muncul di rumahku."Tatapan Owen sangat dingin. Dia melirik Angel sekilas saja, sudah membuat Angel merinding.Rochelle sudah mencari Owen beberapa hari lalu dan memberitahunya rumor tentang Owen dan Angel yang sedang beredar di kampus.Owen tahu kalau itu hanyalah taktik dunia wanita, dia hanya malas untuk ikut campur dalam hal itu.Lagi pula, Angel sama sekali tidak ada hubungan dengan Owen. Orang yang pintar pasti tahu, dengan status mereka berdua yang berbeda jauh, mereka tidak mungkin bisa bersama.Rumor itu hanya dibuat-buat oleh Angel.Owen tidak menyukai, bahkan sangat benci wanita yang licik seperti ini.Angel masih belum tahu kalau Owen tahu semua yang dilakukannya. Angel berkata, "Masalah Bibi juga masalahnya Keluarga Irawan. Apakah Pak Owen benar-benar nggak mau
"Sekarang, aku beri tahu kamu, kamu bukanlah pewaris Keluarga Irawan, kamu juga bukan putra dari ayahku. Dari segi hukum, kamu dan ibumu sama sekali nggak ada hubungannya dengan Keluarga Irawan. Terimalah kenyataan ini, Tuan Muda Michael."Kata terakhir Naomi dipenuhi dengan penghinaan.Di kehidupan sebelumnya, Naomi dengan baik hati menyerahkan perusahaan kepada Sarah dan Michael, tapi mereka malah membuat perusahaannya bangkrut dalam waktu tiga tahun.Saat itu, Sarah bahkan kabur bersama Michael dan Sunardi.Kali ini, Naomi tidak akan membiarkan Sarah dan Michael punya hubungan setitik pun dengan Grup Irawan lagi."Bawa dia keluar."Nada bicara Naomi sangat dingin.Pengawal Keluarga Irawan segera menarik Michael berjalan ke arah pintu Kediaman Irawan.Michael memakai sandal jepit, dia dikeluarkan dari Kediaman Irawan dengan kondisi mengenaskan dan tidak ada kesempatan untuk melakukan perlawanan."Bereskan semua barang-barang Sarah dan Michael, lalu buang semuanya.""Baik, Nona Naomi.
Menjelang sore hari, Michael masih menunggu di rumah, dia masih belum mendapat telepon balik dari Naomi.Saat Michael melihat mobil Grup Irawan masuk ke halaman Kediaman Irawan, dia langsung berlari keluar.Naomi baru saja turun dari mobil, Michael langsung memarahinya, "Kenapa kamu nggak angkat teleponku? Apa kamu tahu apa yang terjadi di rumah? Cepat ikut denganku ke rumah sakit untuk membebaskan ibu!"Michael mengatakan dengan nada perintah. Dia bahkan menarik lengan Naomi untuk pergi ke kantor polisi.Siapa sangka kalau Naomi malah langsung mendorong Michael.Michael sangat terkejut ketika didorong Naomi, dia menatapnya dan berkata, "Naomi! Apa kamu sudah gila? Beraninya kamu mendorongku?!"Michael selalu bersikap arogan di Kediaman Irawan.Dia tidak menyangka kalau Naomi berani mendorongnya.Ketika Michael mau memukul Naomi, Dian langsung berdiri di depan Naomi. Hanya dengan satu tarikan saja, Michael sudah kehilangan kemampuan untuk melawan."Dian! Kenapa kamu juga ikut menjadi g
Melihat semua harta-harta ini, rentenir itu menganggukkan kepala dengan puas, kemudian bersama anak buahnya meninggalkan Kediaman Irawan.Sarah jatuh terduduk dengan pasrah. Dia tidak menyangka semua hartanya dan Michael langsung menghilang semuanya hanya karena pinjam uang dari rentenir.Di saat ini.Naomi di kantor Grup Irawan mendapat telepon dari rentenir."Nona Naomi, kami sudah menangani semuanya. Sekarang hanya menunggu semua barang-barang itu dijual menjadi uang.""Oke, terima kasih.""Sama-sama. Kami hanya menjalani perintah dari Pak Richard."Naomi hanya tersenyum saja. Semua ini memang berkat Richard.Kalau bukan karena Richard, Naomi tidak mungkin bisa begitu gampang mendapatkan semua harta Sarah dan Michael.Semua ini adalah milik ayahnya.Setelah panggilan diakhiri, Naomi mendongak menatap Dian, dia berkata, "Sudah beres. Ayo kita mulai.""Baik, Nona Naomi."Dian segera menghubungi kantor polisi.Di dalam Kediaman Irawan, Sarah dan Michael belum sempat bernapas dengan san
"Bibi, kenapa mendadak sekali? Apa yang terjadi?"Sarah tidak akan memberi tahu Naomi kalau dia pinjam uang dari rentenir.Keluarga Irawan melarang anggota keluarga mereka menyentuh hal yang berkaitan dengan rentenir.Kalau hal ini disebarkan, maka Sarah akan malu seumur hidup, bahkan mungkin diusir oleh Naomi dari Kediaman Irawan.Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah tidak berani memberitahunya, jadi Naomi hanya tersenyum dan berkata, "Aku akan kirimkan kontraknya ke ponselmu. Kamu hanya perlu tanda tangan saja, maka kontrak itu langsung berlaku. Aku akan menyuruh bagian keuangan mengirimkan uang untukmu, tapi ini juga menandakan kalau Bibi dan Michael sudah melepaskan semua harta dari ayahku."Menghadapi kedua orang yang sangat menakutkan di depan mata, Sarah tentu saja langsung berkata, "Oke! Aku akan tanda tangan!"Sarah dengan cepat mendapatkan kontrak yang dikirimkan Naomi.Sarah langsung menandatangani kontrak itu tanpa membaca isinya dengan jelas.Sesaat kemudian, ponsel Sar