Share

Bab 2

Penulis: Sarina Raisha
Setelah Naomi pergi, semua tamu itu baru mencibirnya, "Untuk apa sok hebat? Nanti kalau Pak Owen benar-benar nggak mau tunangan dengannya, dia pasti akan mencari cincin itu lagi."

"Betul itu! Siapa yang nggak tahu kalau orang yang dicintai Pak Owen adalah Nona Rochelle? Dia hanyalah pengganti saja! Kalau bukan karena Nyonya Rani menyukainya, Pak Owen juga nggak akan menanggapinya."

....

Orang-orang terus membicarakannya.

Naomi sudah kembali ke aula perjamuan dalam kondisi basah kuyup.

Sarah Setiawan, ibu tirinya Naomi langsung menghampirinya sambil berkata, "Naomi, apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu menjadi seperti ini? Apa kamu tahu kalau hari ini adalah pesta pertunanganmu? Cepat keringkan bajunya!"

"Lalu, kenapa pakaianmu begitu tertutup? Wanita harus seksi baru bisa menarik perhatian pria."

Sarah menarik kerah Naomi dengan kuat hingga menunjukkan belahan di bagian dadanya dan menganggukkan kepala dengan puas.

Naomi tidak memedulikan Sarah sama sekali, dia hanya melihat sekeliling aula.

Dia melihat tamu yang ramai, cahaya redup dan orang-orang yang sedang berbicara dengan seorang pria.

Owen memakai setelan hitam dan sepatu kulit, dengan wajah yang tegas dan sempurna. Tatapan matanya tidak ada keramahan sama sekali, dia bahkan memancarkan aura yang membuat orang merasa segan. Dari bagian matanya, hidungnya yang mancung, bibir yang tipis seakan-akan adalah produk paling sempurna yang diciptakan.

"Pria adalah hewan yang berpikir dengan tubuh bagian bawah. Setelah hari ini berlalu, kamu adalah tunangannya. Kamu hanya perlu menghiburnya dan berusaha menghamili anaknya agar bisa menikah dengannya. Dengan menjadi istrinya, kamu akan menikmati kekayaan yang nggak terbatas."

Sarah semakin semangat ketika membicarakannya seakan-akan orang yang bertunangan dengan Owen hari ini adalah dirinya.

Naomi hanya tertawa setelah mendengarnya.

Kekayaan yang tidak terbatas?

Di kehidupan sebelumnya, Naomi sangat setia terhadap Owen.

Akan tetapi, dia malah mendapatkan penculikan di hari pernikahannya dan penyiksaan selama tiga hari tiga malam.

Di hari pertama Naomi diculik, dia terus mendoakan Owen bisa menyelamatkannya. Akan tetapi, dia tidak menyangka kalau Owen sama sekali tidak ingin menikah dengannya, bahkan pergi ke bandara menjemput Rochelle yang baru kembali.

Di hari itu, Owen bertukar cincin dan melakukan janji pernikahan bersama Rochelle di pesta pernikahan milik Naomi.

Setelah penantian bertahun-tahun, pada akhirnya pesta pernikahan itu adalah milik Owen dan Rochelle.

Di hari kedua, Owen sama sekali tidak memedulikan hidup matinya, bahkan mengumumkan ke dunia luar kalau Naomi kabur! Owen jelas-jelas tahu kalau Naomi diculik, tapi dia hanya fokus untuk bermesraan bersama Rochelle.

Di hari ketiga, Owen menolak membayar tebusan, dia pergi bersama Rochelle untuk mendaftarkan pernikahan, seakan-akan sangat buru-buru untuk memutuskan hubungan dengan Naomi.

Selama tiga hari itu, Naomi seperti hidup di neraka. Dari awal yang penuh dengan harapan hingga putus asa.

Hari ini adalah pesta pertunangannya Naomi dengan Owen.

Namun, pakaian dan riasannya semua sama persis dengan Rochelle.

Tidak ada satu orang pun di Kota Lordus yang tidak tahu kalau Rochelle adalah wanita yang dicintai Owen, sementara Naomi hanyalah pengganti murahan saja.

Naomi ingat dengan jelas ketika dirinya muncul di depan Owen dengan pakaian seperti ini di kehidupan sebelumnya, Owen malah dengan penuh penghinaan berkata, "Tiruanmu sangat gagal! Rochelle nggak seliar kamu!"

Rochelle adalah putri tunggal dari Keluarga Bianca, dari kecil dia sudah berteman dengan Owen.

Owen pasti sudah menikahi Rochelle kalau bukan karena hubungan Keluarga Bianca dengan Keluarga Pandawa yang tegang, Keluarga Bianca tidak sanggup memberikan bantuan kepada Keluarga Pandawa, ditambah lagi Rani yang tidak menyukai Rochelle.

Owen menyukai wanita yang lembut dan polos seperti Rochelle.

Kebetulan Naomi punya sedikit kemiripan dengan Rochelle.

Karena itulah Sarah sengaja menyuruh Naomi untuk meniru gaya Rochelle untuk mendapatkan hati Owen.

Naomi terus menjilat selama tiga bulan di sisi Owen. Seluruh Kota Lordus tahu kalau Naomi ingin menjadi menantu Keluarga Pandawa, tapi Owen malah seakan-akan tidak memedulikan gosip itu.

Pada akhirnya, Owen memutuskan untuk tunangan dengan Naomi karena desakan dari Rani yang menyukai Naomi.

Akan tetapi, penghinaan di pesta pertunangan, Owen yang meninggalkannya demi Rochelle, beserta Owen yang telah memanfaatkannya selama tiga tahun dan pengabaian terakhirnya seperti pisau yang memotongnya hidup-hidup.

Memikirkan akhir yang menyedihkan di kehidupan sebelumnya membuat Naomi ingin melepaskannya sekarang juga.

Kalau Owen memang menyukai Rochelle, maka Naomi akan mengalah.

"Bibi, aku ingin bicara sebentar dengan Pak Owen."

Naomi mengatakannya dengan wajah penuh senyuman seperti biasa hingga Sarah pun tidak meragukan apa pun.

Sarah langsung setuju melihat Naomi mau berbicara dengan Owen, dia berkata, "Oke, kamu memang harus bicara dengannya. Ke depannya kita juga akan menjadi satu keluarga."

Sarah tersenyum hingga mulutnya terbuka lebar, dia pun langsung melepaskan baju Naomi.

Naomi segera berjalan menghampiri Owen.

Owen tidak memedulikannya.

Pengawal di sisi Owen juga langsung menghalanginya dan berkata, "Nona Naomi, Pak Owen sedang sibuk dan nggak ada waktu untuk menemuimu."

Naomi berkata, "Ada yang mau kukatakan dengan Owen."

"Pak Owen masih perlu menemui beberapa tamu, sepertinya nggak ada waktu untukmu."

Tatapan pengawal terhadapnya juga agak kesal.

Naomi menyadari perlakuan dari pengawal itu.

Memang tidak ada salahnya.

Naomi yang sekarang adalah penjilat yang terus mengikuti Owen.

Mungkin Owen pun sudah merasa sangat risih padanya, kalau tidak bagaimana mungkin pengawalnya berani berbicara begitu tidak sopan dengan Naomi?

"Aku adalah tunangannya setelah malam ini. Apa kamu nggak pikirkan apa akibat dari berbicara seperti ini terhadap calon istrinya?"

Mendengar Naomi menyebutkan dirinya sebagai istri Owen, pengawal itu menjadi semakin tidak sopan dan berkata, "Nona Naomi, malam ini hanyalah pesta pertunangan, kalaupun malam ini adalah pesta pernikahan, aku juga harus bertugas sesuai dengan perintah. Pak Owen bilang sedang sibuk berarti nggak ada waktu. Kusarankan kamu kembali dan jangan merepotkan kami."

Merepotkan?

Ternyata Naomi adalah orang yang merepotkan di mata Owen.

"Bagaimana kalau aku mau menemuinya sekarang juga?"

"Nona Naomi, untuk apa mempermalukan dirimu sendiri?"

Selama tiga bulan ini, mereka melihat kalau Naomi terus mengikuti Owen dengan tidak tahu malu.

Naomi memberikan sarapan setiap jam kerja, Owen langsung buang tanpa melihatnya sama sekali.

Saat Naomi datang di siang hari, Owen bahkan menutup pintu agar tidak bertemu dengannya.

Naomi bahkan menunggunya setiap jam pulang kerja sehingga Owen rela memilih lembur untuk tidak menemuinya.

Semua pengawal itu menyadari kalau Owen sangat membenci Naomi.

Hanya Naomi sendiri saja yang tidak tahu diri.

Bagaimana mungkin wanita seperti Naomi bisa menjadi calon nyonya Grup Pandawa?

Pesta pertunangan hari ini bahkan dilaksanakan karena paksaan dari Rani.

Menurut mereka, calon nyonya Grup Pandawa adalah Rochelle.

Melihat Naomi tidak menjawab, pengawal itu mengira Naomi akan menuruti mereka seperti sebelumnya. Dia pun berkata, "Nona Naomi, kalau kamu masih nggak mau pergi, aku akan main tangan, loh!"

Main tangan di pesta pertunangan sama saja mempermalukan Naomi.

Biasanya Naomi akan langsung pergi setelah mendengar ancaman mereka.

Namun, kali ini Naomi hanya tertawa sinis dan berkata, "Apakah pengawal Owen semuanya begitu nggak sopan?"

Pengawal itu langsung tercengang.

"Meskipun aku belum menjadi nyonya Grup Pandawa, setidaknya aku adalah putri dari Keluarga Irawan! Owen bahkan nggak berani begitu nggak sopan terhadapku, beraninya kamu seorang pengawal mau menyerangku? Keluarga Pandawa ini memang berbeda dari yang kubayangkan."

Ekspresi pengawal itu langsung menjadi murung.

Meskipun Naomi bukan istri Owen, dia memang putri dari Keluarga Irawan!

"Nona Naomi, bukan itu maksudku ...."

Pengawal itu tidak bisa tersenyum lagi, bahkan sikapnya juga menjadi lebih sopan.

Dari dulu, Naomi tidak pernah berbicara kasar terhadap mereka karena menjaga citra di depan Owen.

Dia hanya selalu menuruti dan mengalah. Siapa sangka hari ini dia berubah menjadi begitu galak?

"Sepertinya Keluarga Pandawa tidak benar-benar ingin menjadi keluarga dengan Keluarga Irawan. Jadi, batalkan saja pertunangan ini."

Setelah Naomi selesai berbicara, dia langsung mendengar suara tepuk tangan dari depannya.

Entah berapa banyak yang sudah didengar Owen, dia pun datang menghampiri Naomi. Dia melirik sekilas tangan Naomi yang kosong, lalu mencibirnya, "Naomi, apakah kamu sudah nggak sanggup berpura-pura lagi?"

Owen mengira Naomi benar-benar melompat ke kolam untuk mencari cincin, siapa sangka Naomi hanya berpura-pura saja.

Jelas-jelas dulu Naomi adalah putri konglomerat yang sombong, tapi selama tiga bulan ini dia malah harus berpura-pura bersifat polos di depan Owen.

Owen akhirnya mengerti setelah mendengar kata-kata Naomi tadi.

Naomi menatap Owen yang berdiri di depannya. Kali ini, dia akhirnya melihat kebencian di mata Owen terhadap Naomi.

Di kehidupan sebelumnya, Naomi dengan sangat bodoh memberikan ketulusan hatinya kepada Owen.

Naomi berusaha menjadi istri idaman, bahkan membantunya mengurus perusahaan demi Owen.

Dia bahkan berbakti dan merawat Rani.

Naomi mengira semua ini akan memenangkan hati Owen.

Pada akhirnya, Naomi diculik oleh musuh Owen di hari pernikahan, Owen bahkan tidak mau membayar tebusan sepuluh miliar.

Betapa konyolnya semua ini.

Naomi pernah berusaha keras untuk menjadi istrinya, tapi Owen malah mengabaikannya.

Naomi tersenyum terhadap Owen yang di depannya, lalu dia berkata, "Ya, aku sudah nggak sanggup berpura-pura lagi! Kita begitu sibuk, jadi batalkan saja pertunangan ini."

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mea Nalle
good,bikin penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 3

    Saat Naomi baru menyelesaikan kata-katanya, asisten pribadi Owen yang berdiri di depan pintu langsung menghampirinya dengan buru-buru.Owen adalah orang yang tenang hingga ekspresinya selalu datar.Dia bahkan tidak menunjukkan reaksi apa pun saat Naomi mau membatalkan pertunangan mereka. Akan tetapi, di saat ini ekspresi Owen tiba-tiba menjadi sangat tegang.Naomi tahu bahwa berita Rochelle bunuh diri telah tersebar.Melihat Owen mau pergi begitu saja dengan ekspresi yang masam, Naomi langsung menghentikannya."Pak Owen, kita belum selesai bicara.""Enyah!"Nada Owen sangat dingin, bahkan memancarkan aura yang menakutkan.Owen tidak punya perasaan apa pun terhadap Naomi. Bagi Owen, Naomi hanyalah alat untuk menghadapi Grup Pandawa dan neneknya.Dia boleh saja menikahi Naomi, tapi dia tidak akan duduk diam kalau ada yang terjadi pada Rochelle.Naomi tidak berencana mengalah sama sekali, dia bertanya, "Kenapa Pak Owen begitu buru-buru? Mau mencari Nona Rochelle, ya?"Owen langsung berkat

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 4

    Di ruang sebelah, Jovani minum tiga botol bir sambil menyanyikan lagu putus cinta.Naomi merasa ada yang aneh ketika melihat trending topic di ponselnya. Dia menarik lengan baju Jovani sambil bertanya, "Kapan aku bilang Owen disfungsi seksual?""Heh! Aku yang menulisnya! Berita seperti ini harus ada poin utama baru menarik."Ekspresi Naomi menjadi sangat murung, dia berkata, "Apa kamu ada memikirkan akibat dari menulisnya?"Jovani sudah mulai mabuk, dia mengambil mikrofon sambil berteriak, "Akibat? Akibat apa? Apa Owen akan menodongkan pisau ke leherku agar aku menurunkan trending topic itu?""Bam!"Pintu besar ruang VIP ditendang hingga terbuka.Lagu di ruang VIP langsung terhenti.Naomi terkejut melihat Owen yang berdiri di depan pintu dengan ekspresi menakutkan.Naomi tahu kalau Owen akan menemuinya.Namun, Naomi tidak menyangka Owen akan datang begitu cepat."Kamu yang menyebarkan berita itu?"Nada bicara Owen sangat dingin.Jovani ketakutan hingga bersembunyi di belakang Naomi. Na

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 5

    Keesokan paginya, Owen baru turun ke bawah melihat pembantu yang sedang membereskan koper, dia mengernyit dan bertanya, "Apa yang kalian lakukan?""Pak Owen, ini adalah barang milik Nona Naomi. Kemarin malam Nona Naomi telepon bilang ke depannya nggak akan datang mengganggu lagi, jadi dia suruh kita bereskan barangnya dan antar ke tempatnya."Melihat koper di depan mata, Owen tiba-tiba melihat bayangannya Naomi.Biasanya di jam seperti ini, Naomi sudah menyelesaikan sarapan dan menunggu Owen turun dengan penuh penantian.Naomi akan menarikkan kursi untuk Owen lalu membicarakan hal-hal yang membosankan.Hari ini, Owen merasa ada yang kurang saat melihat bayangan Naomi sudah menghilang.Setelah menyadari dirinya sedang memikirkan Naomi, Owen segera berkata, "Kalau begitu cepat bereskan! Jangan biarkan aku melihat barang-barang ini.""Baik, Pak Owen."Owen duduk di kursi ruang tamu, ketika melihat meja makan tidak ada makanan apa pun, dia berkata dengan tidak senang, "Sarapan belum selesa

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 6

    Melihat surat pengalihan ini, tatapan Sarah langsung berubah, dia bahkan berbicara dengan nada lembut untuk menyanjungnya, "Naomi, Michael adalah adikmu, ke depannya akan mengelola perusahaan sehingga ada penerus Keluarga Irawan. Dengan begitu, dia bisa melindungimu dan kamu pun bisa menikah dengan Pak Owen dengan tenang. Bukankah ini menguntungkan semuanya?"Sarah mengatakannya sambil menarik Michael sambil berkata, "Cepat minta maaf kepada kakakmu! Siapa suruh kamu pagi-pagi masuk ke kamar kakakmu?"Michael dengan tidak puas berkata, "Lagi pula cepat atau lambat rumah ini akan menjadi milikku! Dia berani membatalkan pertunangan, merusak masa depanku, aku tentu saja mau menanyakannya dengan jelas."Naomi hanya duduk diam tanpa mengatakan apa pun.Naomi tidak menyangka kalau adiknya mulai dari sekarang sudah mulai mengharapkan harta Keluarga Irawan.Michael masih begitu kecil saja sudah menganggap dirinya sebagai calon tuan rumah Keluarga Irawan.Tampaknya ini juga tidak terlepas dari

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 7

    Sore hari, Naomi mendapat telepon dari Rani.Naomi tahu kalau Rani sangat tidak menyukai Rochelle.Itu karena Rochelle hanyalah anak yatim piatu dari Keluarga Bianca dan sifatnya memang terlalu sombong.Meskipun semua harta Keluarga Bianca ada di tangan Rochelle, Rani juga sangat tidak menyukainya karena dendam kedua pihak keluarga.Rani merasa Rochelle berpura-pura berlagak sombong, maka itu dia selalu melarang Owen berhubungan dengan Rochelle.Naomi adalah gadis yang penurut, latar belakang keluarganya sangat bersih, lalu dari aura, penampilan dan pendidikannya semua sangat cocok menjadi nyonya Grup Pandawa.Kebaikan Rani terhadap Naomi juga hanya karena mau memanfaatkannya saja.Di saat ini, Naomi naik mobil Keluarga Pandawa tiba di Kediaman Pandawa.Barusan Naomi masuk ke ruang tamu, Rani langsung tertawa sambil berkata, "Kemarilah, Naomi."Rani menepuk posisi sebelah sofa.Naomi menganggukkan kepala dan berjalan ke samping Rani. Naomi juga melihat Rochelle yang berdiri di depan Ra

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 8

    "Naomi, si Owen sudah tergila-gila pada Rochelle. Kamu tenang saja, aku pasti akan membuatnya minta maaf padamu. Kamu adalah menantu Keluarga Pandawa pilihanku, ini sudah mutlak."Nada bicara Rani dipenuhi dengan kasih sayang, Naomi pun tertawa berkata, "Nyonya Rani, kalau Pak Owen sudah memutuskannya, aku merasa nggak ada lagi yang perlu kukatakan. Aku merestuinya bersama Nona Rochelle."Naomi mengatakannya sambil berdiri lalu berkata, "Nyonya Rani, ke depannya kalau Nyonya Rani memerlukanku, aku tetap akan mengunjungimu. Hanya saja ... hubunganku dan Owen berakhir sampai di sini saja.""Naomi ...."Rani masih ingin membujuknya, tapi Naomi malah menggelengkan kepalanya berkata, "Nyonya Rani, aku masih ada urusan di rumah. Aku pergi dulu, ya. Aku kapan-kapan mengunjungimu lagi."Naomi pun langsung pergi setelah mengatakannya.Rani menghela napas panjang saat melihat kepergian Naomi.Naomi dari dulu bukanlah gadis yang tidak tahu diri.Saat Naomi mendorong pintu gerbang Kediaman Pandawa

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 9

    Naomi menunduk melihat sekilas koran di lantai, dia melihat tulisan besar "Pemutusan kontrak Grup Pandawa dan Grup Irawan, investasi satu triliun akan ditarik kembali."Naomi pun mengerutkan alisnya.Seingat Naomi, proyek satu triliun itu adalah bisnis real estat yang dikembangkan oleh Grup Irawan saat ini. Pembangunannya masih berjalan sampai setengah. Kalau Owen menarik investasi di saat ini, pembangunannya akan berhenti dan mereka harus mencari investor yang lain.Namun, setelah Grup Pandawa mengumumkan pemutusan kontrak dengan Grup Irawan, siapa lagi yang berani bekerja sama dengan Grup Irawan di Kota Lordus?Pada akhirnya, proyek satu triliun ini akan hilang, Keluarga Irawan juga harus kehilangan banyak aset.Naomi membungkukkan badannya, tapi dia merasakan suhu hangat dari koran tersebut. Jelas-jelas koran ini langsung dikirim ke rumah mereka setelah selesai cetak.Owen bertindak begitu cepat sepertinya untuk memberi ancaman kepadanya.Lebih tepatnya mau memberi tahu Naomi siapa

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 10

    Owen menatapnya dengan tatapan kejam dan nada bicara yang sangat dingin seakan-akan mau melenyapkannya."Owen! Jangan begitu! Kamu sudah salah paham! Aku sendiri yang mau berlutut ....""Rochelle, kamu terlalu baik hati makanya bisa ditindas! Aku sudah pernah bilang padamu untuk jangan menemuinya."Owen terlihat sangat membela Rochelle.Sebenarnya Naomi sudah menebak dari awal.Rochelle selalu terluka ketika Owen muncul.Naomi sudah merasa ada yang aneh sejak Rochelle berlutut.Namun, Naomi hanya membiarkan Rochelle melakukan semaunya.Selama membuat Owen membencinya, maka pertunangan ini pasti akan dibatalkan."Naomi, sebelumnya aku hanya merasa kamu munafik! Aku nggak nyangka kamu selicik ini! Tubuh Rochelle dari dulu sangat lemah, aku nggak akan mengampunimu kalau ada yang terjadi padanya!"Owen langsung menarik Rochelle pergi setelah mengatakannya.Sebenarnya Rochelle punya kesempatan yang banyak untuk menjelaskan, tapi dia hanya memilih untuk diam dan menatap Naomi dengan tatapan

Bab terbaru

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 270

    Naomi menjadi sangat tidak tenang karena tatapannya Richard.Richard memang bukan orang baik. Dia bahkan memancarkan aura pebisnis yang kuat.Awalnya Naomi mendekati Richard hanya untuk menyelamatkan dirinya di masa depan. Siapa sangka, Richard malah begitu merepotkan.Naomi semakin lama semakin bingung. Sosok seperti Richard kenapa bisa cinta mati dengan Rochelle?"Oke, kalau memang ini hadiah dari Pak Richard, aku akan menerimanya. Tapi, aku mau kamu membuat sebuah bukti tertulis.""Apa itu?""Ke depannya kalau ada yang terjadi pada Grup Surya, semua itu nggak ada hubungannya denganku.""Nona Naomi, bukankah kamu terlalu menyakiti perasaan orang?""Aku nggak punya perasaan apa pun padamu."Naomi berkata, "Kalau kamu tanda tangan, aku akan menerima perjanjian pengalihan saham. Kalau kamu nggak mau tanda tangan ...."Richard hanya melihat Naomi tanpa mengatakan apa pun, dia ingin tahu apa yang akan dikatakan oleh Naomi.Naomi menarik napas panjang, lalu berkata, "Kalau kamu nggak mau t

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 269

    Richard berada di lantai dua, sayangnya vila tua ini tidak ada lift.Naomi yang sudah terluka parah, kini terpaksa pelan-pelan naik ke lantai dua dengan bantuan Suwandi.Ketika mereka berdua sampai di depan ruang kerja, kening Naomi sudah mulai berkeringat."Apakah si Richard sengaja? Apa itu sepenting hingga nggak bisa dibicarakan di ruang tamu?"Suwandi menghela napas panjang dan berkata, "Richard bukan orang seperti itu. Mungkin ... dia mungkin hanya usil saja."Mata James berkedut sedikit ketika mendengar pembicaraan mereka berdua.Pintu ruang kerja terbuka.Richard duduk di depan meja mempersilakan mereka berdua duduk.Naomi melihat ruang kerja Richard berbeda total dengan ruang kerja pada umumnya. Ruangan ini tidak ada meja kerja dan kursi kerja, melainkan hanya ada sofa dan gelas untuk minum teh.Beberapa hari lalu saat Richard baru tiba di Kota Lordus, dia bahkan masih tinggal di Hotel Lordus.Tampaknya Richard sudah beli rumah ini dan memutuskan untuk menetap di Kota Lordus."

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 268

    ....Suwandi menjawab sambil membuka pintu mempersilakan Naomi masuk."Nona Naomi tenang saja. Di kalangan kami, biasanya nggak kenal orang dari kalangan lain karena kondisi ekonomi kami hampir sama. Kamu nggak perlu curiga kalau aku punya maksud lain terhadapmu.""Aku nggak berpikiran begitu. Aku hanya penasaran saja, kenapa si Richard menyuruhmu datang untuk mengobatiku.""Seharusnya Nona Naomi tanyakan sendiri tentang hal itu.""Apa hubungan kalian sangat dekat?""Lumayan, kami adalah teman.""Orang seperti Richard juga punya teman?"Naomi tidak bisa membayangkannya.Bukankah sangat berbahaya berteman dengan sosok seperti Richard?"Ternyata Nona Naomi nggak terlalu mengenal Richard. Meskipun dia sangat jahat, kalau kamu mengenalnya, kamu akan menyadari kalau dia lebih jahat dari yang kamu bayangkan."....Mendengar candaan dingin dari Suwandi, Naomi hanya tersenyum canggung.Ini tidak lucu.Sama sekali tidak lucu.Sekarang Naomi memang sudah merasakannya.Saat Suwandi menyetir sampa

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 267

    Heri mulai ragu.Apakah Heri perlu melapor? Atau tidak perlu?"Ujian ini sangat penting bagiku. Bisakah aku menulis dengan tangan kiri? Kudengar semua dokter sangat hebat, tangan kalian sangat lincah hingga bisa memakai bagian kiri dan kanan. Apa kamu boleh mengajariku cara menulis dengan tangan kiri?" tanya Naomi."Kamu ingin belajar?""Ya, aku ingin belajar."Naomi melihat Suwandi dengan sangat serius.Suwandi berkata, "Itu karena kebiasaan saja. Tangan kirimu nggak ada masalah, seharusnya nggak masalah kalau kamu menulis dengan tangan kiri. Tapi, sekarang hanya sisa sembilan hari saja, sepertinya kamu akan sedikit kesulitan.""Aku nggak takut kesulitan, aku harus lulus kuliah."Memiliki ijazah Universitas Chandala sama dengan memiliki kunci menuju dunia baru.Di dalam kalangan elite, gelar pendidikan tinggi adalah sesuatu yang sangat penting.Apalagi lulusan Universitas Chandala adalah sesuatu yang berbeda di kalangan ini.Kecuali Keluarga Pandawa yang punya status berbeda, tentu sa

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 266

    "Luar negeri adalah wilayah kekuasaannya Richard, bukan Owen. Orang yang bisa mengundangku dari jauh-jauh hanyalah Richard seorang."Suwandi menatap Naomi dengan kebingungan, dia berkata, "Kenapa? Apa Richard nggak memberitahumu sama sekali?""Aku nggak pernah dengar apa pun darinya ...."Sejak Naomi terluka, Richard tidak pernah menunjukkan wajahnya sama sekali.Bagaimana mungkin Naomi tahu kalau Richard mencarikan tim ahli medis untuknya?"Sudahlah, sekarang kita scan dulu."Suwandi adalah orang yang sangat teliti dalam hal ini. Setelah Naomi selesai melakukan CT scan, Suwandi bersama Naomi berjalan keluar.Tidak lama kemudian, Suwandi mulai mendiskusikan kondisi Naomi bersama tim ahli medis.Naomi mengeluarkan ponselnya dan membuka chat dengan Richard.Akan tetapi, Naomi menjadi ragu setelah membaca chat mereka.Dikarenakan Richard menyuruh orang untuk menghancurkan Kediaman Bianca, maka itu Owen mengamuk dan membuat Naomi berakhir tragis.Secara logika, Richard memang harus bertang

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 265

    "Di mana Owen? Dia nggak datang, 'kan?"Naomi langsung berwaspada ketika mengungkit nama Owen.Heri berkata, "Pak Owen bilang dia nggak akan datang kalau hanya untuk masalah sepele seperti pemeriksaan Nona Naomi.""Baguslah kalau begitu."Naomi langsung merasa lega."Baguslah kalau begitu?"Heri juga kebingungan.Dia tidak menyangka Naomi tidak ingin bertemu dengan Owen.Setahu Heri, dulu Naomi bukan orang seperti ini.Naomi menyadari tatapan aneh dari Heri, dia berkata, "Pak Owen begitu sibuk, dia memang nggak pantas menghabiskan waktu untukku. Bukankah kita mau ke rumah sakit? Ayo pergi."Naomi sangat menantikan latihan rehabilitasi ini.Ujian kelulusan masih ada sembilan hari. Kalau sampai saat itu Naomi masih tidak bisa menulis, maka dia terpaksa menggunakan tangan kiri.Meskipun Heri merasa ada yang aneh, dia juga tidak mengatakan apa pun, melainkan segera bersama Naomi turun ke bawah.Rumah Sakit Nasional sudah menyiapkan semuanya secara lengkap sejak pagi ini.Perlengkapan yang

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 264

    Naomi menulis semua resep ini agar tidak lupa.Ini adalah buku resep yang dibuang Naomi beberapa hari lalu, tapi berhasil diambil oleh Sarah."Bagaimana rasanya? Apakah enak?"Angel sangat percaya diri terhadap masakannya, dia merasa dirinya tidak mungkin kalah jauh dari Naomi.Di saat Angel mengira kali ini pasti bisa menaklukkan selera makannya Owen, Owen malah meletakkan alat makannya dan berkata, "Bawa makannya dan keluar."Angel bertanya dengan kebingungan, "Pak Owen ... apa kurang enak?"Kok bisa?'Angel memasak sesuai dengan resep yang ditulis oleh Naomi.Dia tidak mungkin gagal!Angel bahkan mengikuti cara Naomi mendekor piring.Kenapa bisa seperti ini?Apakah Naomi punya resep rahasia?"Aku suruh kamu keluar! Apa kamu nggak dengar?"Tatapan Owen menjadi semakin dingin.Tatapan Owen membuat Angel semakin ketakutan, dia berkata, "Pak ... Pak Owen ....""Meniru tanpa kemampuan yang cukup! Apa yang kamu inginkan?""Aku ... aku ....""Kamu ingin seperti Naomi yang meniru Rochelle u

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 263

    Setelah mendengarnya, Angel maju dan menjelaskan dengan panik, "Bukan begitu, Pak Owen. Bibi bukan orang seperti itu. Aku yang ingin balas budi kepada Pak Owen, ini nggak ada hubungannya dengan Bibi."Angel berkata dengan sangat tulus.Melihat Angel yang dikejutkan oleh Owen, Rani menarik Angel ke sisinya sambil berkata, "Sudahlah, kenapa galak sekali? Kulihat si Angel ini lumayan sopan dan baik, aku juga suka. Ke depannya, Angel akan berada di sisiku. Si Naomi sudah keluar, 'kan? Sekarang, aku akan kembali. Kalau kamu nggak mau dirawat Angel, biarkan dia merawatku saja. Itu tetap termasuk balas budi, kok."Semua kata-kata Rani menunjukkan rasa sukanya terhadap Angel.Angel segera mengambil kesempatan ini. Sebelum Owen berbicara, Angel berkata, "Kalau Nyonya Rani nggak keberatan, aku juga bersedia merawat Nyonya Rani.""Oke, kalau begitu kamu bersamaku saja."Rani menepuk punggung tangan Angel.Rani sudah mengatakan dengan sangat jelas.Owen tentu saja tidak bisa banyak berkomentar. Ke

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 262

    Dari mereka semua, nasib Naomi yang paling mengenaskan.Sekarang, Naomi tidak punya waktu untuk memikirkan masa depan mereka.Dia hanya perlu menjauhi Owen, bergantung pada Richard, berdiri di pihak yang sama dengan Peter dan tidak menyinggung Simon.Dengan begitu, Naomi tidak akan berakhir terlalu tragis.Naomi semakin merasa kalau pemikirannya sangat masuk akal, dia pun berbaring dengan santai di rumah.Sore hari.Ketika Owen sampai di rumah, dia melihat Angel menghampirinya dengan terusan putih, bahkan menyiapkan sandal dan berinisiatif membantu Owen untuk melepaskan baju."Pak Owen, mari kubantu."Owen hanya melirik Angel tanpa niat membiarkan Angel menyentuhnya.Angel menarik kembali tangannya yang sangat canggung."Bu Viona."Owen memanggil Viona, tapi tidak ada jawaban sama sekali.Angel menghampirinya berkata, "Ada apa Pak Owen? Pak Owen langsung beri tahu aku saja."Angel menatap Owen dengan tatapan penuh harapan.Hari ini Angel memakai pakaian yang dipilih oleh Sarah. Semua i

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status