Naomi langsung terdiam.Sebelumnya Naomi memang sengaja membicarakan Peter bersama beberapa nyonya kaya di sebuah perjamuan malam untuk membantu Owen balas dendam.Namun, Naomi tidak tahu kalau Peter begitu pendendam.Selain itu, bagaimana kata-kata itu bisa tersebar sampai telinga Peter?Naomi menenangkan dirinya dan berkata, "Pak Peter, nilai Vandura hanya satu triliun. Owen telah melakukan pemalsuan data, dia hanya menjebakmu agar kamu mengalami kerugian."Peter melepaskan Naomi, dia duduk di sofa menyeduhkan teh, lalu berkata tanpa melihat Naomi, "Lanjutkan.""Nilai awal Vandura sudah pasti 600 miliar. Owen menyuruh orang menaikkan harganya hingga delapan triliun. Akibatnya, Pak Peter akan mengalami kerugian bersih sebanyak 6 triliun lebih. Dengan begitu, Grup Gunaida akan mengalami krisis dan itu akan menjadi kesempatan bagi Owen untuk balas dendam karena dirimu merebut proyek pembangunan kota sebelumnya."Peter minum seteguk teh dan berkata, "Berapa banyak uang yang diberikan Owe
Naomi pasti sudah berhasil meminjam uang."Hebat sekali kamu bisa pinjam uang dengan dosen. Sebelumnya kamu sering membicarakan keburukan Peter, sekarang kamu pinjam uangnya, apa dia mau meminjamkannya?""Owen dan Peter adalah musuh bebuyutan. Kalau aku membantu Peter, dia pasti akan meminjamkan uang padaku.""Masuk akal juga. Eh, kamu bantu dia apa?" tanya Jovani."Membantunya melawan Owen.""Apa? Kamu benar-benar mau melawan Owen?"Jovani merasa sangat aneh.Jovani tahu jelas betapa dalam cinta Naomi terhadap Owen sebelumnya.Dia mengira kali ini Naomi hanya emosi sesaat saja, siapa sangka kalau dia benar-benar mau memutuskan hubungan dengan Owen?Naomi memang luar biasa!Naomi pun tertawa dengan pasrah melihat reaksi Jovani yang aneh.Teman terbaiknya sendiri saja berpikir kalau Naomi tidak bisa meninggalkan Owen.Apalagi pemikiran orang lain?Seorang nona muda Keluarga Irawan menjadi lelucon karena Owen?Semua ini sungguh konyol.Di sore hari, Sarah memakai pakaian rapi bersama den
"Tok! Tok!"Rochelle mengetuk pintu dari luar, kemudian membuka pintu ruangan Owen.Rochelle memakai gaun putih yang terlihat sangat mewah, rambut sepanjang pinggang membuatnya terlihat sangat feminin."Owen, acara pelelangannya segera dimulai. Ayo pergi."Tatapan Sarah menjadi sedikit kacau ketika melihat Rochelle.Kalau bukan karena Rochelle, posisi istri Owen sudah menjadi milik Naomi! Owen dan Rochelle menghadiri acara pelelangan seakan-akan sama sekali tidak memedulikan posisi Keluarga Irawan.Bukankah ini jelas-jelas sedang mempermalukan Keluarga Irawan?"Kamu Nyonya Sarah, ya? Owen pernah membicarakanmu kepadaku. Dia ...."Rochelle tersenyum melihat pakaian Angel yang lumayan mirip dengan dirinya.'Apakah Naomi belum cukup? Sekarang mau menambah satu orang lagi?''Akan tetapi, semua ini sebenarnya sama saja.''Pada akhirnya, mereka hanyalah penggantiku saja.'Saat Sarah menyadari Rochelle melihat Angel, Sarah langsung merasa bersalah, bahkan menarik Angel sambil berkata, "Urusan
"Ya, siapa di Kota Lordus yang nggak tahu kalau Naomi yang mengajukan pertunangan kepada Keluarga Pandawa? Dia benar-benar menganggap dirinya hebat! Kalau Pak Owen membatalkan pertunangan, dia bisa menemukan wanita lain di hari kedua, tapi bagaimana dengan Naomi? Takutnya nggak ada yang berani menerimanya lagi di Kota Lordus!"....Beberapa nyonya kaya dengan terang-terangan mentertawakan Naomi yang tidak jauh dari mereka.Naomi sudah hadir sekitar tujuh menitan, dia duluan tiba dibandingkan Owen dan Rochelle.Sebenarnya sekarang sudah saatnya masuk ke dalam, tapi Peter yang kejam malah menyuruh Naomi menunggu di luar.Naomi benar-benar berutang budi pada Peter di masa lampau, maka itu dia baru bisa mencari masalah sendiri.Naomi akhirnya mengerti sebenarnya tidak ada perbedaan drastis antara Peter dan Owen.Tidak heran mereka berdua di kehidupan sebelumnya dan sekarang tetap menjadi musuh bebuyutan."Naomi, kamu jangan merindukan Pak Owen lagi. Sekarang Pak Owen sudah punya Rochelle,
Rochelle berusaha membela Naomi, tapi kata-katanya malah membuat Owen semakin marah.'Menyukaiku?''Naomi hanya suka bergantung pada orang yang berkuasa!''Dulu Naomi menyukaiku, sekarang dia malah menargetkan Peter?''Nggak heran akhir-akhir ini dia sudah nggak menyanjungku.'Tatapan Owen menjadi semakin menyeramkan setelah memikirkannya.Dia benar-benar terkejut terhadap Naomi."Ayo kita pergi."Owen tidak memedulikan Naomi dan Peter lagi, dia langsung menarik Rochelle masuk ke tempat pelelangan.Peter tentu saja membiarkan Naomi merangkul tangannya. Dia bahkan berkata, "Hari ini kamu adalah pendampingku. Kamu harus menuruti semua perkataanku. Apa kamu paham?""Pak Peter, kita adalah orang bisnis. Aku menjadi pendampingmu, jadi apakah pengeluaranku malam ini dibayar oleh Pak Peter?""Kamu adalah pendampingku, bukan pacarku."Naomi berpura-pura mempersulitnya berkata, "Tapi, Owen dari dulu selalu memberiku uang. Soal pesona pribadi, seharusnya Pak Peter nggak mau kalah dari Owen, 'kan
Owen bahkan langsung mendengus.Cara Naomi menarik perhatian Owen sudah terlalu kuno."400 miliar."Owen dengan santai menawarkan harga itu.Bagaimana mungkin Owen tidak bisa menaklukkan seorang Naomi?""500 miliar!""600 miliar!"Tawaran harga menjadi semakin tidak masuk akal, Rochelle mengerutkan alisnya berkata, "Owen, lahan ini nggak pantas dengan harga begitu tinggi."Owen juga mengerutkan keningnya.Heri membisik dari samping, "Pak Owen, tawaran harganya sudah melebihi nilai prediksi kita."Owen langsung tertawa sinis setelah mendengarnya.Sebenarnya Naomi tidak punya uang begitu banyak. Dia menawarkan harga hanya untuk melawan Owen saja.Siapa sangka Owen malah keras kepala mau mengalahkan Naomi walaupun mengalami kerugian uang?Owen berkata, "640 miliar!"Peter sangat puas dengan teriakan tawaran harga Owen.Menurut data, Owen sudah mengalami kerugian bersih sebanyak 100 miliar.Peter tidak menyangka Naomi punya taktik memprovokasi untuk menjebak Owen.Peter menyadari kalau dir
"Naomi! Berhenti!"Ketika sesi istirahat, Naomi berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi. Siapa sangka suara Owen tiba-tiba muncul dari belakang."Ada apa, Pak Owen?"Naomi menoleh menjawabnya seakan-akan tidak kenal dekat dengan Owen."Naomi, kamu ini memang hebat! Kamu rela membayar dua kali lipat untuk membeli tanah yang kuinginkan. Kenapa? Sengaja mencari masalah denganku atau ingin mencari perhatianku?""Pak Owen, kamu sudah salah paham. Aku memang membeli tanah itu karena aku suka, itu sama sekali nggak ada hubungannya dengan Pak Owen."Naomi mengatakannya dengan sangat tulus, tapi Owen sama sekali tidak percaya padanya.Rochelle juga datang mengikuti Owen.Rochelle berkata, "Nona Naomi, hari ini kamu terlalu gegabah. Lahan itu bisa membuatmu mengalami kerugian besar!"Rochelle melirik Owen di sampingnya, lalu berkata, "Aku tahu malam ini Nona Naomi merasa malu karena Owen membawaku kemari, maka itu kamu menantang Pak Owen. Tapi, kamu nggak seharusnya begitu gegabah. Kerugianmu p
"Tampaknya Nona Naomi sangat mengenal sifat tunanganmu."Bukan hanya sekadar mengenal sifatnya.Teringat selama tiga tahun di kehidupan sebelumnya, bisa dikatakan Naomi menjilatnya habis-habisan demi mendapatkan hatinya.Setiap Owen meliriknya, Naomi akan merasa kesan Owen terhadapnya sudah berubah.Setiap Owen berbicara sepatah kata dengannya, Naomi bahkan akan mengira kalau dia sudah berhasil mendapatkan hati Owen.Kebaikan Naomi terhadapnya mulai dari mencari sponsor untuk perusahaan Owen, merawat Rani, bahkan memasakkan makanan untuknya.Jangankan hanya hal tahu hobinya Owen, Naomi bahkan tahu dengan jelas berapa lama dia mandi, berapa kali ke kamar mandi dalam satu hari.Naomi berkata, "Pak Peter lihat saja. Hari ini adalah malam kemenanganmu."Naomi menghabiskan sampanye di meja.Acara pelelangan segera dimulai, akhirnya juru lelang menyebutkan lahan Vandura. "Lahan Vandura dengan luas enam hektar di pinggir kota. Harga dimulai dari 600 miliar."Peter langsung mengerutkan alisnya
"Aku punya Pak Owen yang melindungiku, kok! Aku sama sekali nggak takut pada Peter!"Henry yang sekarang sudah dibutakan oleh nafsu. Dia melepaskan bajunya dengan ekspresi semangat berkata, "Bukankah Nona Naomi sangat suka berteriak? Nanti kamu punya banyak waktu untuk berteriak!""Henry! Lepaskan aku! Jangan menyentuhku!"Henry langsung menimpa badan Naomi, kemudian memasukkan sebuah bola ke dalam mulutnya dan mengayunkan cambuk ke badannya Naomi."Kudengar sebelumnya Nona Naomi bersedia melakukan apa pun demi mendapatkan hati Owen. Malam ini aku harus merasakan bagaimana Owen menikmati semua itu."Melihat Henry mulai mendekatinya, Naomi tiba-tiba teringat pelecehan yang dialami di kehidupan lampau sebelum meninggal.Naomi mengepalkan tangan dengan erat saat melihat gabungan wajah Henry dan para penculik itu.Apakah setelah kehidupannya diulangi, dia juga harus menghadapi nasib yang sama seperti sebelumnya?Owen! Apakah semua ini utangku padamu'?Tidak! Naomi diberi kesempatan hidup s
"Klak!"Naomi mendengar suara pintu terbuka. Dalam sesaat, wajah Henry yang licik itu pun muncul di depan matanya."Wah! Pak Owen benar-benar nggak tahu cara menikmati hidup! Wanita begitu cantik dan seksi dia nggak mau, malah memilih Rochelle yang nggak menarik. Kalau aku adalah dia, aku mana mungkin tega mempermalukanmu di depan umum. Aku malah akan sangat menyayangimu."Henry dengan tidak sabar menggosok tangannya sambil mendekati Naomi. Naomi menahan rasa jijik dan memikirkan cara untuk kabur.Hotel ini tidak seperti hotel pada biasanya, tapi semua perlengkapannya sangat lengkap dan mewah. Sepertinya ini adalah tempat hiburan untuk para tuan muda seperti dia.Biasanya tempat seperti ini memiliki sistem keamanan yang sangat kuat.Jadi, semua orang yang ada di sini tidak mungkin bisa kabur."Henry, kalau kamu berani menyentuhku ....""Kenapa kalau aku menyentuhmu?" Henry menyentuh bagian pipi Naomi, kulit Naomi yang lembut terus-menerus merangsang sarafnya. Henry berkata, "Sekarang k
Semua orang langsung berhenti dari apa yang mereka lakukan. Mereka semua melihat Peter yang berdiri di pintu.Akan tetapi, ekspresi Peter sangat dingin, bahkan cara bicaranya terdengar menakutkan, "Tanya mereka!"Owen mulai mengerutkan keningnya.Dylan melihat ke arah dua orang yang ditarik oleh Peter, dia pun langsung mengenalinya. Mereka berdua adalah tuan muda berengsek yang selalu bermain bersama Henry."Apa kalian menyinggung Pak Peter? Cepat katakan!"Setelah ditanya oleh Dylan, mereka berdua saling bertatapan, lalu seseorang berkata, "Si Henry! Malam ini Naomi telah menyinggung Pak Owen, jadi Henry ingin memberinya pelajaran.""Semua orang di lingkaran pertemanan ini tahu kalau Owen dan Peter adalah musuh bebuyutan. Kedua pria ini juga mengikuti Henry berdiri di pihaknya Owen. Ketika melihat Owen duduk di dalam ruang VIP ini, kedua tuan muda itu tidak lagi takut pada Peter. Salah satu dari mereka berkata, "Henry bilang Pak Owen mengizinkannya mengejar Naomi, jadi kali ini Naomi
"Oke."Naomi dengan tenang kembali ke mobil setelah melihat Jovani pergi.Sopir Keluarga Irawan pun segera tiba.Ketika melihat Pak Kanto yang datang, Naomi menanyakan, "Bukankah Udin yang masuk malam ini?"Pak Kanto tersenyum berkata, "Udin sedang sakit, jadi aku yang menggantikannya. Nona Naomi, apa kita langsung pulang ke rumah?""Ya."Naomi mengiakannya dan menjawab, "Ayo berangkat.""Baik."Pak Kanto menyetir, Naomi bersandar di jendela mobil dengan kelelahan.Mesin pendingin udara di dalam mobil menyala, ditambah dengan ruang yang tertutup membuat Naomi merasa sesak dalam sesaat. Dia berkata, "Pak Kanto, tolong buka jendelanya. Aku merasa sedikit pusing."Pak Kanto berkata, "Nona Naomi, sebentar lagi kita sudah sampai. Nona Naomi tahan dulu, ya."Naomi merasa sangat mual dan pusing. Dia mengulurkan tangannya untuk menurunkan jendela mobil, tapi dia baru menyadari kalau jendela mobil sudah terkunci.Entah sejak kapan Pak Kanto yang sedang menyetir pun memakai masker.Naomi menyada
Naomi tidak tahu apa yang sedang direncanakan Peter.Sejak Naomi mengenal Peter, dia pun mulai menyadari kalau Peter lumayan licik.Naomi tidak tertarik dengan hadiah yang dikatakan Peter, tapi dia memang sangat penasaran kenapa Peter bisa muncul begitu cepat.Naomi mendekati Peter, dia mencium bau sesuatu dan berkata, "Bau alkohol yang kuat. Jangan-jangan kamu datang dari perjamuan bisnis?"Peter menganggukkan kepalanya bermaksud agar Naomi lanjut mengatakannya.Naomi mengernyit berkata, "Kamu muncul begitu cepat pasti juga karena ada perjamuan bisnis di klub malam.""Salah. Jawabanmu salah, jadi nggak ada hadiah." Peter mengulurkan sebelah tangan dan melambaikan di depan Naomi."Kamu ...."Sebelum Naomi selesai bicara, Peter membuka sebuah pintu ruang VIP.Orang-orang yang duduk di dalam adalah profesor dan dosen dari Universitas Chandala yang sedang menyanyikan lagu-lagu tua.Naomi terkejut melihat mereka.Semua profesor dan dosen itu juga melihat ke arah Naomi dan Peter."Pak Peter
"Aku adalah orang yang sangat berwaspada, jadi aku selalu membawa lebih banyak pengawal saat keluar. Maka itu, sulit diprediksi siapa yang nggak bisa lolos malam ini," ujar Peter dengan santai.Di saat suasana di titik yang menegangkan, sekelompok orang yang merayakan ulang tahun Rochelle mendengar kehebohan di luar, mereka pun langsung berjalan ke arah ruang VIP yang ditempati Owen dan Peter.Rochelle muncul dari kerumunan orang, dia melihat tiga orang yang saling berhadapan.Semua orang tahu apa yang terjadi saat melihat perubahan pada wajah Rochelle.Owen dan Peter sedang berebut Naomi."Owen, apa yang terjadi?"Rochelle menahan kecurigaan di dalam hati, dia berkata, "Bukankah Nona Naomi sudah pulang? Pak Peter ...."Dibandingkan dengan kemunculan Peter dan Owen, orang-orang lebih ingin mengetahui hubungan Peter dengan Naomi.Peter terkenal tidak mendekati wanita, sebelumnya Naomi bahkan menjelek-jelekkannya di depan umum sehingga muncul julukan homo di publik yang berasal dari mulu
"Pak Owen, sepertinya kamu juga nggak keberatan, jadi aku pergi dulu, ya. Besok siang jam sepuluh, aku akan datang tepat waktu di konferensi pers Grup Pandawa."Naomi langsung mendorong Owen, tapi saat dia membalikkan badannya untuk berjalan keluar, Owen malah tiba-tiba menahan lengan Naomi.Naomi segera mengernyit dan menunjukkan ekspresi jijik yang sangat jelas, dia bahkan berkata, "Owen, nggak seru kalau kamu terus menggangguku."Owen melihat jelas kebencian dari tatapan Naomi.Ketika pertama kali Owen melihat tatapan Naomi ini, dia merasa tidak asing, tapi dia tidak berpikir terlalu jauh.Namun, Owen dalam sekejap tiba-tiba menyadari sesuatu!Ini adalah tatapannya terhadap Naomi sebelumnya.Kemarahan di dalam hati Owen tiba-tiba membara!Beraninya seorang Naomi menatap Owen dengan cara seperti ini?"Naomi, kamu harus pikir dengan matang kalau memang mau membatalkan pertunangan dengan Keluarga Pandawa."Owen mengatakannya dengan sangat tegang."Aku sudah berpikir dengan matang, kok.
"Owen!"Rochelle ingin menahan Owen.Dylan langsung menghalangi Rochelle, dia berkata, "Rochelle, kita semua sedang merayakan ulang tahunmu, loh! Cepat! Ayo tiup lilinnya!"Rochelle sangat ingin mengejarnya, tapi dia malah ditahan oleh Dylan.Rochelle mulai cemberut.Owen biasanya tidak mudah terpengaruh, kenapa sekarang dia menjadi begitu gampang kebawa perasaan oleh Naomi?Jangan-jangan ... Owen benar-benar jatuh cinta pada Naomi?Di luar klub malam, Jovani sangat tegang hingga tidak bisa berkata-kata. "Naomi! Bagaimana kalau kamu benar-benar menyinggung Owen?! Kulihat ekspresinya tadi sangat menakutkan! Apakah dia akan ....""Kita naik saja dulu."Naomi mendorong Jovani masuk ke dalam mobil, tapi belum sempat Jovani menjawabnya, tiba-tiba ada yang menarik Naomi dengan kuat ke samping."Owen! Lepaskan aku!"Owen menahan pergelangan tangan Naomi dengan sangat erat! Wajah Jovani menjadi sangat pucat, dia pun buru-buru mengejar mereka. "Naomi!"Jovani belum sempat mengejar Owen dan Naom
Kata-kata di sekitar berubah menjadi semakin kasar.Jovani sudah tidak bisa menahan kemarahan di dalam hatinya. Ketika dia hampir meledak, Naomi menahan tangan Jovani dan menggelengkan kepala terhadapnya.Jovani masih punya Keluarga Jorna, jadi dia tidak boleh menyinggung siapa pun di lingkaran pertemanan ini.Rochelle langsung berkata, "Nona Naomi, aku tahu kamu nggak puas karena Owen merayakan ulang tahunku. Tapi, Tuan Muda Gideon nggak melakukan kesalahan apa pun, jadi kamu nggak perlu melampiaskan kepadanya."Rochelle mengambil segelas bir dari meja, lalu memberikannya kepada Naomi sambil berkata, "Hari ini adalah ulang tahunku. Tolong hentikan masalah ini demi kebaikanku."Setelah Naomi mengambil gelas bir itu, saat Rochelle juga mengambil gelas lain untuk bersulang dengan Naomi, Owen malah tiba-tiba berdiri dan berjalan ke samping Rochelle.Semua orang sangat tegang! Mereka tidak tahu apa yang mau dilakukan Owen.Owen mengambil gelas dari tangan Rochelle, kemudian menuangkan ke l