Ketika mendengar Dylan menyebutkan nama Naomi, Owen langsung meliriknya dan berkata, "Siapa pun boleh, kecuali dia!"....Dylan langsung menyadari kalau Owen hanya munafik.Apakah bukan karena Naomi?Kalau bukan, kenapa reaksinya begitu berlebihan?Dylan berkata, "Bagaimanapun juga, dia adalah calon istrimu. Meskipun dia nggak sebaik Rochelle, setidaknya dia tulus terhadapmu.""Tulus terhadapku?"Owen malah merasa seperti mendengar sebuah lelucon. Dia langsung berkata kepada Dylan, "Kalau dia memang tulus mencintaiku, bagaimana mungkin dia mendekati Peter dan Richard? Kenapa nggak menjelaskan padaku kalau dia dalam masalah? Dia hanya tertarik pada uang! Selama ada uang, dia akan terus mengejarnya. Sekarang dia merasa aku nggak tertarik padanya, dia langsung pindah ke pria lain! Beraninya kamu bilang dia tulus mencintaiku?"Dylan dalam seketika kehabisan kata-kata saat mendengar jawaban Owen.Dylan berkata dengan terbata-bata, "Kamu ... pendapatmu sepertinya lumayan banyak. Apa kamu mas
Setengah jam kemudian.Naomi di rumah Owen mengerjakan skripsinya. Dia memakai kacamata kerangka hitam dan mulai mencari informasi dari laptop.Setelah tidak mengikuti pelajaran selama beberapa bulan, pendidikan Naomi sudah tertinggal jauh.Meskipun Naomi sudah punya pengalaman tiga tahun di kehidupan sebelumnya, dia tetap perlu belajar dengan giat.Kali ini, Naomi tidak akan sebodoh di kehidupan sebelumnya lagi, seperti putus sekolah demi seorang pria dengan pemikiran mendapat keluarga yang bahagia.Naomi yang dulu benar-benar sangat bodoh.Saat Naomi sedang mengetik di laptop, pintu kamarnya tiba-tiba terbuka.Saat mencium bau alkohol yang muncul dari pintu, Naomi langsung mengernyit dan menutup laptopnya.Owen yang melihat Naomi menutup laptop langsung bertanya, "Apa yang kamu lakukan?""Apa yang kulakukan sepertinya nggak ada hubungannya dengan Pak Owen."Naomi dengan tenang berkata, "Ini adalah kamarku. Bukankah Pak Owen nggak seharusnya langsung masuk ke kamarku?""Ini adalah rum
"Kamu ...."Owen tiba-tiba kehabisan kata-kata.Owen tadi hanya mendengar Naomi memanfaatkan status sebagai tunangannya untuk menindas orang, tapi dia sama sekali tidak tahu masalah papan mading.Owen berkata, "Aku nggak tahu kalau kamu difitnah. Tapi, apa itu salahku? Kamu 'kan bisa menjelaskannya!""Apa Pak Owen akan percaya kalau kujelaskan? Aku nggak merasa Pak Owen bisa menghukum Rochelle demi diriku."Naomi sudah mendapat pelajaran yang cukup di kehidupan sebelumnya. Maka itu, di kehidupan kali ini, dia tidak akan dengan bodohnya berpikir bisa mengalahkan posisi Rochelle di hati Owen."Intinya, aku nggak akan menghentikan masalah ini dengan mudah. Terserah Pak Owen mau menganggapku kejam atau merasa aku bukan pemaaf, tapi aku nggak akan membiarkan siapa pun menindasku! Kalau Pak Owen nggak terima, sebenarnya Pak Owen bisa membatalkan pertunangan denganku. Selama kamu bersedia, apa pun yang dikatakan Nyonya Rani juga nggak ada gunanya lagi. Ke depannya, kita jalani hidup masing-ma
Melihat Owen berani menyerangnya, Naomi langsung mengangkat kakinya dan menendang bagian bawah tubuh Owen.Melihat Owen kesakitan, Naomi langsung menyingkirkannya dan berjaga jarak dengan Owen.Owen berkata dengan ekspresi buruk, "Naomi! Kamu menendangku lagi?!""Benar! Aku menendangmu lagi!"Naomi berkata dengan ekspresi dingin, "Owen, apa kamu nggak mengerti bahasa manusia? Aku sudah bilang nggak ingin berurusan denganmu, untuk apa kamu masih mendekatiku?"Setelah mengatakannya, ekspresi Owen menjadi semakin buruk. Naomi pun langsung berkata, "Selain itu, kalau bukan karena kamu mengancamku dengan menggunakan Keluarga Irawan, aku juga nggak akan menghabiskan waktuku di rumahmu. Kuberi tahu, aku nggak menyukaimu! Jangan cari masalah!""Naomi, kamu jangan keterlaluan!"Sebenarnya Owen datang untuk memberi sedikit pelajaran untuk Naomi, tapi kesakitan dari bagian bawah tubuhnya belum hilang total, bahkan Naomi juga terlihat berbahaya.Akhirnya, Owen berkata, "Bukankah kamu bilang aku me
Jovani masih tidak tahu apa yang terjadi, jadi Naomi langsung memberikan ponsel kepadanya.Layar ponsel menunjukkan laman pengakuan sekolah. Di laman tersebut, ada banyak orang yang mengunggah informasi yang berkaitan dengan Naomi dan Owen, bahkan juga melibatkan Rochelle."Cinta segitiga Naomi dengan Direktur Grup Pandawa dan putri Keluarga Bianca?"Jovani langsung terkejut ketika membaca judul itu. Dia lanjut membaca, "Naomi, si ketua wanita penghibur di kalangan elite. Wanita legendaris yang menaklukkan tiga pria berkuasa!""Nggak kusangka kamu sanggup membaca judul begitu aneh."Naomi memang tidak punya keberanian untuk membaca isi artikel tersebut.Semua isi artikel ini di luar dugaan, ditambah lagi berita palsu yang ditulis dengan kata-kata indah.Jovani berkata, "Cih! Orang-orang yang menulis artikel ini sudah bisa menjadi editor di tempatku! Imajinasi mereka memang sangat luas!""Kak Naomi."Seorang pria yang ceria tiba-tiba berlari ke arah Naomi.Pria muda itu terlihat lumayan
"Betul! Apa dia punya hubungan nggak jelas dengan Pak Richard? Ayo ceritakan!"Kedua mahasiswi terus membujuk Angel karena ingin tahu kenyataan dari gosip yang beredar.Angel merasa canggung.Meskipun dia adalah saudaranya Sarah, dia tidak ada hubungan apa pun dengan Keluarga Irawan.Selain itu, Naomi bahkan tidak ada niat untuk mengakuinya sebagai adik sepupu.Melihat Angel tidak bisa memberikan jawaban apa pun, seorang mahasiswi berkata, "Angel, jangan-jangan kamu hanya omong besar saja?""Benar! Kalau kamu memang adik sepupunya, bagaimana mungkin kamu nggak tahu masalah Naomi? Bukankah kamu bilang bisa masuk ke Universitas Chandala berkat bantuannya Pak Owen?"Semua orang mulai meragukan kata-kata Angel.Angel berkata, "Aku ... aku nggak bohong!""Sepertinya itu memang palsu. Kalau begitu, apa hubungannya Naomi dengan Pak Richard? Apakah dia selingkuh?" ujar seorang mahasiswi dengan nada menghina.Angel tiba-tiba teringat dengan Owen.Saat Angel di ruangannya Owen, Owen pernah berka
Setelah disorak oleh teman-temannya, walaupun Angel tidak ingin menyapanya, dia juga terpaksa harus melakukannya.Sejak Angel datang ke sekolah, dia sudah mulai memamerkan kepada teman-temannya kalau dia adalah adik sepupu dari tunangannya Owen.Teman-teman di kelasnya adalah anak dari keluarga kaya. Meskipun keluarga mereka tidak sehebat Owen dan Keluarga Irawan, keluarga mereka juga lumayan kaya.Maka itu, teman-teman di kelasnya selalu memandang rendah Angel yang datang dari kampung.Kalau saat ini Angel tidak menyapa Owen, bukankah itu berarti Angel hanya berbohong?Setelah memikirkannya, Angel maju dengan spontan. Jantungnya bahkan berdetak kencang saat Owen melihatnya.Dalam sesaat, Heri berjalan ke depan Angel."Dengan Nona Angel, ya? Pak Owen memanggil Nona Naomi."Angel terkejut dengan permintaan yang mendadak ini.Semua mahasiswa di sekeliling sangat terkejut ketika mendengar Owen mau menemui Angel.Apakah yang dikatakan Angel memang benar?Apakah Angel benar-benar bisa masuk
'Apakah ini kehidupan orang kaya?'Angel masih tidak memberi tahu Naomi ada di mana, Owen bertanya dengan tidak sabar, "Di mana Naomi?"Saat menyadari ekspresinya Owen, Angel langsung berkata, "Kalau ... kalau kubilang, Pak Owen jangan marah, ya.""Katakan.""Tadi kulihat dia pergi bersama Pak Richard."Setelah itu, Angel lanjut menambahkan bumbu dan mengatakan, "Kak Angel juga sangat aneh. Masa dia pegang-pegangan tangan dengan Pak Richard di kampus? Tadi ada banyak orang yang melihatnya, mereka semua bahkan terus membicarakannya. Aku takut Pak Owen merasa canggung, jadi aku beri tahu secara pribadi. Pak Owen, kamu jangan marah, ya. Kak Naomi memang kurang tahu diri, tapi dia tulus mencintai Pak Owen."Ekspresi Owen berubah menjadi masam setelah mendengarnya.Tulus mencintai Owen?Kalau Naomi memang mencintai Owen dengan tulus, bagaimana mungkin Naomi bersedia pergi bersama Richard?Apalagi pegang-pegangan tangan di depan umum?!Owen tidak bisa menahan kemarahannya setelah membayangka
Malam hari, Peter mengantar Naomi kembali ke apartemen.Ini adalah apartemen yang dipilih Peter untuk Naomi, jaraknya tidak jauh dari Universitas Chandala. Apartemen ini dipenuhi dengan fasilitas lengkap, privasi, bahkan sangat tenang juga.Saat turun dari mobil, Naomi terlihat kesusahan berjalan, dia harus mengandalkan bantuan Peter untuk berjalan ke tempat tinggalnya.Naomi langsung melepaskan sepatu hak tinggi. Ke depannya, dia tidak akan menyentuh sesuatu yang disebut sepatu hak tinggi lagi!"Sesakit itu kah?""Begitu sakit? Lain kali, Pak Peter coba pakai sepatu hak tinggi, ya! Sekarang kondisi kakiku terluka, aku bahkan hampir saja mati karena kesakitan saat berjalan!""Kemampuan aktingmu memang sangat hebat! Aku bahkan nggak menyadari kamu kesakitan."Saat mengatakannya, Peter mengulurkan tangannya untuk memeriksa luka di punggung tangan Naomi.Owen terlihat jelas mau membuktikan kalau Santi adalah Naomi, maka itu dia sengaja bersalaman dengan kuat hanya untuk melihat Naomi yang
Gerak-gerik Santi yang berada tidak jauh dari Owen sama sekali tidak mirip dengan Naomi.Dia bagaikan wanita cantik yang tidak bisa dilupakan setelah pandangan pertama."Owen, apa kamu mendengarkanku?"Rochelle bertanya sekali lagi.Kali ini Owen baru sadar, dia berkata, "Kamu berpikir terlalu banyak. Dia nggak mungkin adalah si Naomi, mereka sama sekali nggak mirip juga."Santi adalah wanita hebat yang pulang dari luar negeri.Berbeda dengan Naomi, dia adalah putri keluarga konglomerat yang tidak pernah keluar dari Kota Lordus.Selama ini Naomi selalu berada di dekat Owen, bagaimana mungkin dia belajar ke luar negeri, bahkan menjadi CEO Grup Winstar?Rochelle langsung merasa cemas.Sebelumnya karena Naomi, kali ini karena Santi.Dengan firasatnya sebagai wanita, Rochelle merasa Naomi dan Santi adalah musuh terbesarnya.Perjamuan malam hanya sekadar acara basa-basi yang membosankan. Ketika semua nyonya kaya itu melihat Santi mendapat perhatian dari Owen dan Peter, mereka pun meninggalk
Naomi tidak ingin bersalaman dengannya saat Owen mengulurkan tangan.Rochelle yang di samping terus memperhatikan Santi dengan serius.Selama ini, Owen tidak pernah duluan mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan wanita.Semua orang bahkan sangat terkejut terhadap Naomi.Mereka tidak menyangka Owen yang tidak pernah mendekati wanita, kini bersedia mengulurkan tangannya duluan ketika bertemu dengan wanita secantik ini.Pada akhirnya, Naomi pun menyalami tangan Owen."Salam kenal, Pak Owen."Naomi memang menjawabnya dengan sopan, tapi dalam hati sedang mengutuk Owen.Entah Owen sengaja atau tidak, Naomi merasa genggaman tangan Owen menjadi semakin erat.Luka Naomi sampai sekarang belum sembuh, rasa kesakitan di tangan langsung menyebar ke seluruh tubuhnya karena genggaman kuat dari Owen.Namun, Naomi tidak boleh menunjukkan rasa sakit di depan umum. Jadi, dia harus menahan kesakitan di punggung tangan dan menunjukkan senyuman yang manis.Owen terus memperhatikan reaksi Naomi. Dia be
Ada kabar mereka berdua berkenalan di luar negeri.Belakangan ini, rumor yang disebarkan bahkan menjadi semakin aneh. Ada yang bilang kalau selama ini Peter tidak tertarik pada wanita karena sosok bernama Santi.Sekretaris Peter membukakan pintu.Peter duluan turun dari mobil, kemudian dia membantu Naomi turun juga.Semua orang sangat tercengang ketika melihat wajah Naomi.Wajah Naomi sangat cantik hingga tidak terlukiskan. Begitu melihat sepasang matanya yang indah, orang-orang akan sulit berpaling seakan-akan matanya punya daya tarik khusus yang bisa menarik orang."Apa ... apa dia adalah Santi Astuti, CEO Grup Winstar?""Penampilan seperti ini .... Nggak heran Pak Peter tergoda selama bertahun-tahun."....Suara kagum terdengar terus-menerus.Penampilan Peter dan Naomi sangat serasi. Keduanya adalah pria tampan dan wanita cantik, sehingga mereka terlihat sangat memukau saat bersama.Owen juga terkejut ketika melihat wajahnya Santi. Akan tetapi, Owen dalam sekejap menyadari sesuatu.
"Aku hanya berharap Owen nggak mengenaliku saja."Tidak hanya Owen saja.Bahkan semua orang di Kota Lordus juga.Sebagai CEO Grup Winstar, Naomi tidak boleh menggunakan identitas sebagai putri Keluarga Irawan."Tenang saja, mereka nggak akan mengenalimu."Peter menepuk tangan.Penata busana di luar pintu meletakkan gaun yang disiapkan Peter ke hadapannya Naomi.Melihat gaun yang berkilau di depan matanya, Naomi sangat tercengang, dia berkata, "Apa ini nggak terlalu mewah?"Gaun ini dipenuhi dengan berlian putih, tapi bukan ukuran yang terlalu besar. Semua berlian itu seperti bintang-bintang yang membuat mata sulit untuk berpaling.Gaun panjang putih tanpa tali yang menyapu lantai itu memancarkan pesona dan aura kemewahan di setiap bagian.Peter bahkan secara khusus menyiapkan selendang bulu rubah untuknya.Make up seperti ini bahkan lebih mewah dibandingkan artis."Aku ingin membuatmu menjadi wanita tercantik di Kota Lordus. Dengan begitu, nggak ada orang yang akan menganggap Santi seb
Di seluruh Kota Lordus, hanya Rochelle yang bisa berpasangan dengan Owen.Heri berkata, "Oke, aku segera melakukannya."Setelah Heri pergi, Owen meletakkan dokumen di tangannya. Dia terus memikirkan kata-kata Heri tadi.Naomi tiba-tiba langsung pindah, mungkin kejadian malam itu benar-benar mengejutkannya.'Tapi, biarkan saja. Ke depannya, urusan dia juga nggak ada hubungan apa pun denganku lagi.'Meskipun Owen dalam hati berpikir seperti ini, wajahnya tetap saja menunjukkan kelelahan. Owen memijat bagian kening, dia berusaha menghapus Naomi dari pikirannya.Di dunia Owen, bisnis selalu berada di peringkat pertama.Owen tidak akan membiarkan wanita seperti Naomi masuk ke dalam dunianya dan mengganggu semua rencananya.Di Apartemen Angola.Naomi dari tadi duduk di depan meja rias untuk dimake up oleh MUA dan penata rambut.Naomi tidak berani bergerak selama dua jam."Apa masih lama?"Naomi sudah mulai lelah.MUA itu berkata, "Nona Naomi jangan gerak, ya. Sebentar lagi selesai.""Setenga
Setelah Angel menandatangani surat pernyataan, dia langsung memberikannya kepada Rochelle.Rochelle membaca sekilas, lalu berkata, "Kamu boleh saja tinggal di sini, tapi kamu harus tahu kalau dirimu harus bertanggung jawab kalau ada orang yang kehilangan barang.""Kak Rochelle, aku nggak akan mencuri."Angel terlihat sangat tulus ketika mengatakannya.Rochelle hanya tersenyum saja.Cindy sangat benci wanita seperti ini. Dia bahkan langsung melirik Angel dengan tatapan penuh penghinaan."Rochelle, ayo pergi."Cindy merangkul tangan Rochelle, lalu mereka berdua pun meninggalkan asrama.Kedua teman asrama merasa sangat lega."Mereka tadi pasti sembarangan bicara untuk menakut-nakuti Angel.""Benar! Nyonya Rani begitu menyayangi Angel, bagaimana mungkin menyuruhnya menjadi pembantu saja? Lagi pula, Kediaman Pandawa juga nggak kekurangan orang."Kedua teman asrama masih membela Angel, tapi mereka tidak tahu kalau semua yang dikatakan Cindy dan Rochelle adalah kenyataan.Angel menggigit bibi
Wajah Angel langsung memucat.Seorang teman asrama yang tidak mengerti kondisi, berkata, "Tunangannya Angel adalah ....""Jangan sembarangan bicara!"Mahasiswi lainnya langsung menyenggol teman asrama yang sedang berbicara.Semua mahasiswa di kampus tahu kalau Rochelle adalah teman Owen sejak kecil, bahkan dia adalah orang yang dicintai Owen.Sekarang Rochelle berdiri di sini, siapa sangka ada orang yang berani sembarangan berbicara di hadapannya?Teman Angel yang memberi Angel tumpangan di asrama jelas-jelas tidak tahu masalahnya Owen dengan Rochelle.Dalam seketika, tidak ada yang berani berbicara lagi.Angel juga berdiri di samping sambil menunduk tanpa mengatakan apa pun."Bicara! Kenapa kamu nggak jawab pertanyaanku?!"Cindy memelototi Angel yang berdiri di hadapannya.Mereka tidak menyangka kalau Angel lebih tak tahu malu dibandingkan Naomi yang dulu."Maaf, Nona Rochelle. Aku bukan sengaja merebut Owen darimu. Nyonya Rani yang menyuruhku membangun hubungan dengan Pak Owen. Kalau
Mereka sedikit kecewa saat mendengar jawabannya Angel, tapi mereka tidak berani menunjukkan terlalu jelas di depan Angel.Semua mahasiswi ini setiap hari ingin berteman dengan pria kalangan elite.Ini adalah cara paling efektif untuk bisa langsung melompat ke posisi yang lebih tinggi."Baiklah. Kamu istirahat di sini saja. Nanti kalau spreinya sudah datang, aku suruh mereka membereskan kamarmu."Angel menganggukkan kepalanya.Angel menikmati fasilitas di sini dengan santai.Di saat ini, tiba-tiba muncul suara ketuk pintu.Teman asramanya mengira sprei dan selimut sudah sampai, jadi temannya segera membuka pintu. Akan tetapi, siapa sangka ternyata yang berdiri di depan pintu bukanlah pembantunya.Ternyata yang di depan pintu adalah Cindy dan Rochelle."Kak Rochelle?"Teman asramanya langsung menjadi semangat ketika melihat kedatangan mereka berdua.Kedatangan Cindy sebenarnya biasa saja, tapi Rochelle adalah orang yang terkenal di kampus mereka, bahkan keberadaannya seperti dewi di hati