Share

Sikap manis Arga

Author: Richan25
last update Last Updated: 2021-08-23 20:03:34

Bening semakin penasaran dengan kelanjutan dari cerita Bik Sri. Wanita paruh baya itupun kembali meneruskan ceritanya-

"Dulu suami Bibi pernah difitnah melakukan malpraktek oleh salah satu keluarga pasiennya karena merasa tidak puas dengan kinerja Bapak. Orang tua pasien yang meninggal itu menuntut Bapak dengan penjara seumur hidup. Tapi karena semua itu tidak terbukti di pengadilan maka Bapak terbebas dari jeratan hukum. Namun, semuanya belum berakhir karena orang tersebut malah semakin menaruh dendam karena tidak berhasil memenjarakan suami Bibi. Dia menyewa orang untuk membunuh kami dengan cara membakar rumah yang kami tempati. Bukan itu saja, butik yang Bibi bangun dengan susah payah juga tidak luput dari incarannya. Harta benda kami habis dan kami nyaris menjadi gelandangan andai saja tidak mendapat pertolongan dari Tuan muda. Karena tabungan kami habiskan untuk biaya luka bakar yang diderita suami Bibi." Terlihat kilatan sendu dari netra wanita paruh baya itu saat menco

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Semakin dekat

    "Aku tahu kau hanya pura-pura tidur!" sindir Arga dengan masih memejamkan matanya.Bening yang mendengar ucapan suaminya itupun refleks membuka matanya lebar. Kemudian mengalihkan pandangannya ke arah sang suami yang ternyata sudah memandangnya dengan senyuman sinis."Si-siapa yang pura-pura tidur?!" gugup Bening."Sudah lah aku juga tahu, kau sangat mengagumi wajah tampanku saat aku tertidur tadi," ucap Arga penuh rasa percaya diri.Apa yang dikatakan Arga itu memang benar adanya. Namun Bening tidak mungkin mengakuinya bukan?"Cih, selain pemaksa kau juga orang yang sangat narsis ternyata," cibir Bening."Terserah kau akui ataupun tidak, tapi kau sudah tertangkap basah tadi!""Terserah!"Bening pun tidak ingin memperpanjang masalah dan berniat meninggalkan Arga dengan bangkit dari ranjangnya. Namun tiba-tiba Arga menarik tangan Bening dal

    Last Updated : 2021-08-26
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Kembali ke Jakarta

    Tepat pukul 09.00 pagi Juwita dan Sandra melakukan cek out dari hotel tempat mereka menginap. Sebelum berangkat ke Jakarta Sandra menyempatkan diri untuk singgah sebentar ke kosan yang selama dua minggu ini ia tempati untuk mengambil barang-barangnya.Perjalanan panjang mereka lalui dengan menggunakan mobil menuju ibu kota. Perasaan ragu dan gelisah sempat menghinggapi hati Sandra saat akan kembali ke kota tempat kelahirannya itu. Mengerti dengan kegelisahan hati Sandra Juwita pun mencoba menenangkan sahabatnya itu dengan mengusap punggung tangannya seolah berkata semua akan baik-baik saja.Namun perasaan was-was dan tidak nyaman selalu saja menghinggapi pikiran Sandra. Banyak sekali yang ia takutkan dengan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi nanti saat ia kembali bertemu dengan orang-orang yang pernah dikenalnya dulu."Kenapa?"Pertanyaan itu mengalihkan perhatian Sandra yang sedari tadi terus menun

    Last Updated : 2021-08-26
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Ibu mertua antagonis

    Bening mencengkeram erat pegangan mobil akibat kejadian mendadak tadi. Untung Arga sigap dan bisa menguasai mobilnya sehingga tidak terjadi sesuatu kepada mereka."Siapa orang-orang itu?!" tanya Bening ketakutan melihat sosok pria menyeramkan mendekati mobil mereka."Tenanglah, mereka tidak berbahaya. Tunggu di sini, aku akan keluar menemui mereka!""Jangan keluar! Bagaimana jika mereka ingin melukaimu?!""Tidak akan terjadi apa-apa padaku, percayalah!""Kalo begitu aku juga ikut turun denganmu!" ucap Bening sembari melepas sabuk pengamannya."Jangan membantah, tetaplah di sini. Sampai aku kembali!""Tapi-""Cukup!" bentak Arga yang membuat Bening tak bisa berkutik lagi.Arga pun membuka pintu mobilnya dan berjalan santai menuju tiga orang yang sedang berdiri menghadang mobilnya tersebut.Dari dalam mobil

    Last Updated : 2021-08-26
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Menjadi yang terbuang

    'Mulai malam ini ikatan darah di antara kita sudah terputus! Aku sudah tidak memiliki anak seperti dirimu. Pergi dari rumah ini karena mulai detik ini, aku haramkan kau menginjak rumah ku!'Kata-kata kejam dan ingatan masa lalu itu kembali terngiang. Membuat pusaran kelam yang berusaha ia lupakan harus kembali muncul kepermukaan."Kenapa dulu kalian tega membuangku. Aku benci kalian semua, tapi aku juga sangat merindukan kalian. Apa yang harus aku lakukan sekarang? Hiks...hiks...""Maaf, Ibu tidak apa-apa?" tanya sopir taksi dari balik kemudi karena sejak masuk ke dalam taksinya sang penumpang terus menangis tanpa henti hingga membuatnya merasa prihatin."Saya tidak apa-apa Pak. Lanjutkan saja perjalanannya!" jawab Sandra dengan suara parau.Mendapat jawaban seperti itu dari penumpang wanitanya, membuat sang sopir kembali fokus mengemudi sesuai tujuan sang penumpang kemana ia ingin diantar

    Last Updated : 2021-08-26
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Belajar dari Opa

    "Selamat siang Opa?" sapa Bening ketika melihat Tuan sepuh duduk santai sambil memberi makan ikan hias peliharaannya."Selamat siang Bening. Opa dengar kau baru saja kembali dari liburan bersama dengan cucuku!"'Jadi mereka mengirah kepergianku kemarin adalah liburan? Tapi baguslah kalau begitu aku tidak perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan aneh dari mereka.'"Benar Opa," jawabnya kemudian duduk bersimpuh tepat di depan kaki Tuan sepuh."Bening pijit kakinya ya Opa?" imbuhnya kemudian tangan lincahnya bergerak di atas kaki pria tua itu."Apa yang terjadi dengan pipi mu Bening? Apa Arga yang melakukannya?!" tanya Tuan sepuh saat tak sengaja melihat lebam di pipi cucu menantunya itu.Bening refleks menutupi pipinya, ia lupa jika pipi sebelah kirinya masih membiru bekas tamparan Ibu mertuanya tadi pagi."Ehm ... bukan Opa. Pipi Bening seperti ini karena keteledoran Bening sendiri yang tidak hati-hati sehingga terpeleset di kamar mandi,"

    Last Updated : 2021-08-26
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Lingerie merah

    "Apa! Pria tua itu merubah isi surat wasiatnya?!"Diana tampak memijit pelipisnya karena merasa pusing dengan berita yang baru saja didengarnya tadi.Tadi wanita cantik itu sedang berada di sebuah hotel bintang lima untuk menghadiri acara arisan dengan teman sosialitanya. Namun, berita yang diberikan Grace membuatnya segera meninggalkan acaranya tersebut."Iya Nyonya, pengacara Tuan sepuh sendiri yang telah mengonfirmasikannya kepada saya. Bahwa ada beberapa poin syarat yang telah dirubah dalam isi surat wasiat tersebut jika akan diberikan kepada Tuan muda. Salah satunya adalah dengan hadirnya seorang cicit yang dihasilkan dari pernikahan Tuan muda dan Nona Bening.""Kenapa pria tua itu tiba-tiba berubah pikiran. Apa yang telah terjadi? Ataukah ada sesuatu yang sudah mempengaruhinya? Grace, selidiki masalah ini lebih dalam lagi. Aku curiga pria tua itu sudah mengetahui rencana kita!""Baik

    Last Updated : 2021-08-29
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Pesta

    Di kediaman Ramiro Bening tampak bangun kesiangan karena ulah suaminya yang semalam tidak mau melepaskannya."Selamat siang Nona. Saya datang untuk membawakan sarapan anda," ucap Sari.Gadis itupun meletakkan nampan berisi makanan yang dibawanya ke atas nakas dan beralih membuka gorden kamar Bening agar bisa memberi akses masuk cahaya matahari dari luar ruangan."Astaga! Ini sudah siang ya? Aku terlambat bangun lagi. Dan aku juga tidak menemani Opa sarapan tadi pagi. Cucu menantu macam apa aku ini!" ujar Bening seraya memukul kepalanya sendiri."Tidak apa-apa Nona. Tuan sepuh sudah memahaminya. Jadi Nona tidak perlu khawatir.""Bahkan aku tidak tahu kapan suamiku itu berangkat bekerja!" sesal Bening."Suami sebaik Tuan muda tidak akan menuntut anda menjadi istri yang sempurna. Percayalah Nona, Tuan muda tidak seperti yang anda pikirkan."Mendengar pernyata

    Last Updated : 2021-08-29
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Bajingan itu

    Bunyi nyaring dari sepatu hak tinggi yang berbenturan langsung dengan lantai sangat terdengar jelas di pendengaran."San-Sandra tunggu!""Sandra, San!"Teriakan sahabatnya di belakang sana sama sekali tidak ia pedulikan. Yang ada di fikirannya saat ini adalah bagaimana secepatnya ia bisa pergi dari tempat ini.Keputusannya untuk memenuhi ajakan Juwita mendatangi pesta begitu ia sesalkan saat ini. Karena Sandra harus bertemu lagi dengan orang yang sangat ingin dijauhinya di masa lalu.Tanpa menoleh ke belakang lagi, Sandra berlari ke arah jalan raya untuk mencari taksi yang lewat. Untung saja tidak berapa lama taksi yang dicarinya itu melintas di depannya.Buru-buru Sandra menghentikan taksi tersebut dan kemudian memasukinya. Hingga taksi yang membawanya tersebut melesat di tengah kepadatan jalan.Melihat hal itu Juwita pun berlari ke arah parkiran di mana

    Last Updated : 2021-08-29

Latest chapter

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Akhir yang bahagia

    Tepat 3 bulan terhitung sejak tragedi yang menimpa keluarga Ramiro. Kini Bening sudah mendapat pengakuan resmi dari kedua belah pihak keluarga besar. Satu dari pihak keluarganya yaitu kelurga Ramiro dan satu lagi dari keluarga Ibunya yaitu keluarga Abraham. Sebagai cucu satu - satunya dari keluarga Ramiro dan Abraham membuat Bening mendapat limpahan kasih sayang dari semua orang. Sehingga membuat Bening merasa sangat bahagia.Pun dengan hubungannya dengan Arga, setelah mengetahui tentang jati diri Arga yang sesungguhnya Arga memilih untuk keluar dari perusahaan Ramiro karena merasa tidak berhak memilikinya. Beninglah pewaris sebenarnya kekayaan Ramiro tersebut. Apalagi setelah Tuan Jordan dan juga Tuan Syarief berusaha mengembalikan semua hak milik Bening. Termasuk mengakui Bening di media dan khalayak ramai bahwa Bening adalah putri sekaligus cucu dan pewaris sah kerajaan bisnis Ramiro.Namun semua kekayaan itu tidak membuat Bening gelap

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Pengakuan Adam

    "Akulah Ayah kandung Arga!" teriak orang yang baru masuk tersebut sehingga membuat semua orang yang berada di dalam ruangan itu mengalihkan perhatiannya.Melihat siapa orang yang baru masuk tersebut membuat Nyonya Diana melototkan matanya sempurna seolah bola matanya nyaris terjatuh. Kenapa pria sialan itu bisa berada di sini? Dan apa yang dia katakan tadi? Begitu pikir Nyonya Diana.Sedangkan kening Tuan Jordan mengkerut tajam saat melihat siapa orang yang baru datang tersebut. Bukankah itu pria yang pernah menjadi kekasih Sandra di masa lalu. Ada apa lelaki itu datang ke rumahnya dan membuat pengakuan seperti itu dan kenapa Sandra juga berada di rumahnya untuk mendampingi pria itu? Begitulah pertanyaan yang berseliweran di benak Tuan Jordan.Ya, kedua orang yang baru datang tadi adalah Adam dan Sandra. Mereka sengaja datang ke kediaman Ramiro untuk meluruskan masalah agar tidak ada kesalahpahaman lagi ke depannya. Karena jika tidak maka Arga dan Beninglah piha

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Tes DNA

    Seseorang tampak mengancingkan kembali lengan kemejanya setelah berhasil melakukan donor darah kepada salah satu pasien yang berada di ruang ICU. Dia berencana akan segera pergi dari rumah sakit ini setelah beristirahat sejenak untuk memulihkan tenaganya setelah melakukan transfusi darah tadi."Apa anda sudah merasa lebih baik? Jika tidak anda bisa melanjutkan istirahat anda di sini?!" ucap salah seorang perawat."Tidak suster terima kasih. Saya sudah merasa lebih baik sekarang!" jawab pria tersebut."Baiklah kalo Bapak merasa demikian.""Saya permisi dulu suster, terima kasih!""Terima kasih kembali Pak Adam!"Adam pun bergegas keluar dan menuju pelataran rumah sakit di mana mobilnya terparkir. Namun suara orang di belakangnya membuat ia terpaksa harus menghentikan langkahnya."Bang Adam ...!" Merasa namanya dipanggil, Adam pun segera membalikkan badannya

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Kritis

    Bening mengerjabkan matanya perlahan dengan rasa sakit yang teramat di kepalanya. Gadis itu berusaha memulihkan kesadarannya sehingga ia bisa mengenali keadaan sekitar ditambah dengan bau obat - obatan yang sangat khas.Ya, gadis itu sedang berada di ranjang pasien sebuah rumah sakit setelah mengalami insiden beberapa waktu yang lalu."Arga! Di mana Arga!" pekiknya histeris setelah berhasil mengumpulkan 100% kesadarannya."Bening tenang Nak!" ucap Sandra yang ternyata berada tak jauh dari ranjang pasien."Ibu! Mana suami Bening Bu? Bening harus segera mencarinya. Bening tidak mau terjadi apa - apa padanya!" tukas Bening setelah beranjak bangun dan berusaha melepasakan selang infus yang terpasang di tangannya."Sabar sayang sabar. Tolong jangan seperti ini, kasihanilah bayi yang ada di dalam kandunganmu!" ucap Sandra menenangkan dengan mendekap erat tubuh sang putri. Karena Bening terus saja merontah ingin turun dari ranjang.Setelah me

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Orang itu adalah?

    Meskipun tidak pernah menampakkan keberadaannya kepada semua orang setelah mengetahui tentang kebenaran antara dirinya dan juga Bening. Arga selalu mengikuti perkembangan berita keluarganya melalui orang kepercayaannya termasuk mengetahui tragedi penculikan Bening saat ini.Dan hal itulah yang membuat Arga berada di tempat ini sekarang. Berdiri beberapa meter dari pondok tempat penyekapan Bening dan juga Ibunya. Mata elang Arga terlihat fokus menatap tajam sekitar areal pondok sebelum ia melakukan sesuatu untuk membebaskan perempuan yang masih terikat pernikahan dengannya itu.Perlahan namun pasti Arga bergerak semakin mendekat ke arah dua orang pria berbadan besar yang telah ditugaskan untuk menjaga tempat itu. Dan-Bugh ... bugh!"Bangsat ... siapa kau?!" pekik salah satu dari mereka karena mendapat serangan mendadak dari Arga.Tanpa banyak bicara Arga segera melumpuhkan kedua orang tersebut dengan sangat mudah mengingat keahlian ilmu beladiri ya

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Kedatangan Diana.

    "Kau?!" pekik Sandra tak percaya setelah melihat siapa orang yang baru masuk tersebut."Iya Sayang, kita bertemu lagi!" jawab pria itu menyeringai."Cih, jangan pernah memanggilku dengan sebutan menjijikkan itu!" maki Sandra."Dalam keadaan hampir matipun kau tetap saja sombong! Kalau aku tidak boleh memanggilmu sayang, lantas siapa yang boleh? Apakah Jordan?!" ucap Tuan Sanders dengan menahan rasa geram karena merasa belum bisa meluluhkan hati Sandra."Kalian berdua tidak ada yang pantas untuk memanggilku dengan sebutan itu!" hardik Sandra keras."Seharusnya kau menerima tawaranku untuk menjadi simpananku dari pada harus mengalami nasib seperti ini. Dan aku berjanji kau tidak akan pernah menyesal telah mengambil keputusan itu!" bujuk Tuan Sanders masih tidak ingin menyerah.Bening yang sedari tadi hanya diam mengamati keadaan semakin tidak mengerti ke mana arah pembicaraa

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Ternyata kau!

    Pagi hari telah tiba, itu terlihat dari cahaya yang menyorot masuk melalui cela-cela jendela kayu dan beberapa ventilasi udara yang ada di pondok ini.Dua anak manusia yang masih tertidur dengan posisi berpelukan itu perlahan mengerjapkan matanya. Mulutnya terbuka lebar karena menguap sebelum benar-benar memulihkan kesadarannya."Ibu ...!" lirihnya dengan senyuman yang mengembang karena Bening masih tidak percaya bahwa saat ini dia tengah tidur dalam pelukan Ibunya.Bening tampak memandang lekat wajah cantik di usianya yang terbilang tak muda lagi itu dengan perasaan senang sekaligus kagum. Hingga perempuan itu mendaratkan ciumannya ke seluruh wajah sang Ibu yang masih tampak pulas dalam tidurnya.Karena merasa terganggu dengan tidurnya, Sandra pun mengernyikan keningnya samar, menggerak - gerakkan kelopak matanya sebelum benar - benar membuka matanya lebar."Egmm ...!" lengunya pelan seraya mengumpulkan kembali kesadarannya."Maaf Bu, Benin

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Pertemuan Ibu dan anak

    "Cepat jalan ...!" teriak orang di luar sana."Sudah tidak usah menangis karena hal itu akan sia-sia. Cepat masuk ke dalam!" Suara itu kembali tertangkap di indera pendengaran Sandra sekarang. Setelah ia mendengar bunyi kendaraan berhenti di pelataran pondok tadi. Apa mungkin ada orang lain yang menjadi korban penculikan seperti dirinya? Begitu pikir wanita cantik itu.Hingga terdengar suara gaduh dari langkah kaki beberapa orang yang kian mendekat ke arah pintu.Ceklek ... ceklek!Suara kunci diputar dua kali terdengar begitu jelas di pendengarannya hingga membuat Sandra semakin penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi di luar sana.Kriett ...!Pintu kayu itu dibuka paksa oleh seseorang hingga terbuka lebar namun Sandra tetap tidak bisa melihat dengan jelas siapa orang-orang itu karena minimnya pencahayaan. Apalagi malam ini bulan seakan malu-malu untuk menampakkan dirinya karena tertutup oleh mendung."Cepat masuk!" bentak salah

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Sebuah pondok di tengah hutan jati

    Di kediaman Ramiro.Suasana tampak mencekam karena atmosfer di salah satu ruangan ini mendadak terasa panas akibat api kemarahan yang berkobar dari pria tua yang kini berdiri dengan bantuan tongkatnya. Sedangkan di depannya ada seorang gadis yang tengah berlutut memohon ampun karena baru saja mengakui kesalahannya."Apa maksudmu dengan membiarkan cucuku pergi meninggalkan rumah ini secara diam-diam? Apa kau tahu akibat dari kebodohanmu itu?!" tanya Tuan Syarief dingin namun terasa mematikan."Ma-maaf ... maafkan saya Tuan sepuh. Saya tidak menyangka kejadiannya akan seperti ini. Saya bersalah saya tidak becus menjaga Nona Bening dengan baik. Saya siap menerima hukuman apapun atas kesalahan saya. Sekali lagi mohon maafkan saya!" lirihnya dalam isak tangis yang tak mampu terbendung lagi.Ini salahnya memang salahnya seharusnya ia bisa mencegah hal seperti ini agar tidak terjadi. Kini nasi sudah menjadi bubur

DMCA.com Protection Status