Share

Amarah Arga

Penulis: Richan25
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-13 21:45:05

Sepanjang waktu ini digunakan Arga hanya untuk melamun. Pria muda itu terlihat senyum-senyum sendiri di ruang kerjanya. Sebelum Raka datang untuk membuyarkan lamunan-nya.

"Woy! Ngelamunin apa loe? Ngelamun jorok ya?!" teriak Raka hingga mengagetkan pria yang tengah duduk bersandar di kursi kebesaran-nya itu.

"Sial! Gila loe ya, datang-datang ngagetin orang aja. Untung gue nggak jantungan!" omel Arga karena sahabatnya itu sudah mengganggu kesenangan-nya.

"Lagian kenapa kalo gue ngelamun jorok. Ada pasangan ini. Justru elo tuh yang kasian tidur cuma ditemenin bantal guling. Mana asik!" ledek Arga kemudian.

"Wah, kurang ajar nih anak. Mentang-mentang sudah berbini. Dulu aja keukeh bilang anti komitmen. Sekarang apa? Ketagihan kan loe sama benda terselubung milik Bening!" cibir Raka membalas ledekan sahabatnya tadi.

"Terserah loe mau bilang apa. Yang jelas gue selalu selangkah lebih maju dari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Cucu perempuan

    Nyonya Diana tampak menyunggingkan senyumnya karena telah berhasil memprovokasi sang putra untuk melawan Ayahnya sendiri. Karena saat ini Arga lah senjata yang mampu melawan keganasan dari amarah pria yang masih berstatus suaminya itu."Baiklah kalo begitu Mommy pergi dulu. Masih ada banyak hal yang harus Mommy kerjakan!"Wanita cantik berbibir sensual itu beranjak dari tempat duduknya bersiap-siap untuk pergi. Namun, saat akan melangkahkan kakinya suara Arga kembali menginterupsi-"Tolong Mommy pertimbangkan usulan Arga tadi untuk meninggalkan pria itu. Arga ingin melihat Mommy bahagia," ucapnya dengan mata yang terlihat sendu, karena bagaimanapun ia tidak mau melihat perempuan yang sudah melahirkannya tidak bahagia."Iya Sayang, Mommy pasti akan mengakhiri ini semua jika waktunya sudah tiba. Karena Mommy ingin hidup bahagia hanya bersama denganmu!"Nyonya Diana tengah merangkum wajah san

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-14
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Pengakuan Sari

    Sudah seminggu sejak kejadian yang menimpah Sari waktu itu. Selama itu pula Tuan Jordan masih beranggapan Bahwa Sari adalah putrinya dengan Sandra, hingga membuat pria berwibawa itu selalu memberikan perhatian khusus kepada gadis berusia 18 tahun itu.Tentu saja hal tersebut menjadi bahan gunjingan sesama pelayan yang ada di kediaman Ramiro karena menganggap Sari telah memiliki affair dengan majikannya tersebut. Pun dengan Nyonya Diana yang juga memiliki pemikiran yang sama sehingga membuat wanita cantik itu sangat membenci Sari dan selalu mencari cara untuk menyakiti gadis itu.Seperti saat ini, Nyonya Diana tidak memberikan makan malam untuk gadis itu dengan dalih bahwa itu adalah hukuman baginya karena telah merusakkan baju kesayangan sang Nyonya. Padahal semua itu tidak benar karena semua itu hanya konspirasi dari wanita itu sendiri agar memiliki alasan untuk menyakiti Sari.Karena jika Nyonya Diana memilih menghukum S

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-15
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Ternyata simpanan Papi adalah?

    "Sebaiknya kita berjalan-jalan untuk mencari udara segar. Kau pasti bosan berada di dalam apartemen terus!" ucap Tuan Jordan dengan penuh kelembutan."Kalo begitu lepaskan aku," sinis Sandra."Maaf Sayang, membawamu ke luar untuk menghirup udara segar bukan berarti harus membiarkanmu pergi dari sisiku. Malam ini kita akan pergi jalan-jalan. Persiapkan dirimu secantik mungkin!" ujar Tuan Jordan sebelum pergi meninggalkan kamar di mana Sandra berada."Dasar pria gila!" umpat Sandra mengiringi langkah kaki Tuan Jordan meninggalkan kamarnya. Namun, pria itu tidak pernah ambil pusing dengan umpatan Sandra kepadanya. Karena dia tahu Sandra masih membutuhkan banyak waktu untuk menerima dirinya dalam kehidupan wanita itu.Tuan Jordan mengarahkan langkahnya menuju ruang kerjanya yang ada di apartemen ini. Dia masih harus menyelesaikan sisa pekerjaan-nya sebelum mengajak Sandra jalan-jalan nanti.Ba

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-17
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Kecewa

    Kedua tangan Arga mengepal erat, ia menggertakkan giginya menahan amarah yang siap meledak kapan saja. Namun berusaha ia tahan sebisa mungkin karena saat ini ia sedang berada di tempat umum.Hati Arga berkecamuk ingin mempercayai apa yang baru saja dilihatnya atau tidak. Tetapi bayangan kemesraan sang Ayah dengan wanita yang disinyalir sebagai Ibu mertuanya terus menari-nari di pelupuk mata. Hingga ia ingin sekali mengumpati mereka berdua saat ini juga.Bahkan ia belum pernah melihat sang Ayah memperlakukan sang Mommy dengan semanis itu. Kebahagiaan begitu kentara di raut wajah pria yang berstatus Ayahnya tersebut.Karena tidak ingin semakin tersurut oleh api amarah, Arga pun bergegas meninggalkan tempat itu, menuju tempat parkir di mana mobilnya berada.Brakk-Pintu mobil ditutup dengan sangat kuat setelah Arga melempar bingkisan yang ada di tangannya ke arah jok belakang. Yang mana bingk

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-18
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Perubahan sikap Arga

    Bening tampak mondar mandir di dalam kamarnya dengan meremas tangannya sendiri. Bahkan gadis itu tak berhenti memandang ke arah luar dari jendela kamarnya yang berada di lantai atas. Ia telah menanti kedatangan sang suami yang telah berjanji segera pulang untuknya.Detik demi detik terus berputar. Namun orang yang ditunggunya tak jua menampakkan batang hidung. Setiap ada suara mobil yang datang Bening langsung berlari ke arah jendela untuk memastikan yang datang itu suaminya atau bukan."Kemana dia? Katanya tidak akan lama, tapi kenapa sampai sekarang belum datang juga!" desahnya kecewa setelah lagi-lagi mobil yang masuk ke dalam pelataran kediaman keluarga Ramiro bukan milik suaminya.Bening menguap lebar, matanya berair karena sudah terlalu lama menahan kantuknya. Gadis itu tidak ingin melewatkan kedatangan sang suami nantinya, itulah janjinya dalam hati.Namun apalah daya, matanya sudah tidak dapat lagi diajak kompromi karena secara perlahan kelopak ma

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-19
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Fakta baru

    Bening meringis menahan sakit akibat kedua sikunya berdarah. Bukan itu saja, ada juga beberapa luka di bagian kakinya. Gadis itu merambat berpegangan pada tembok saat berjalan keluar dari ruang kerja Arga.Sedangkan Arga meninggalkan Bening sendirian setelah puas menyiksa gadis itu. Entah ke mana perginya pria itu Bening tidak tahu dan juga tidak ingin tahu."Nona Bening ...!" pekik Sari karena merasa kaget saat melihat Bening dalam kondisi yang mengenaskan. Penampilannya berantakan, rambutnya acak-acakan dan terdapat banyak luka di tubuhnya seperti orang yang habis dianiaya.Sari pun berlari menyongsong tubuh Bening yang hampir saja tersungkur ke lantai karena kurang keseimbangan. Gadis itu kemudian membantu Bening berjalan, bahkan ikut meneteskan air mata melihat keadaan Bening saat ini. Karena baginya Bening lah majikan pertama yang mau menjadikan dia sahabat dan mau memandangnya sebagai sesama manusia.

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Sebuah kejutan

    Arga benar-benar merasa sangat frustasi ketika mengetahui fakta tentang dirinya dan Bening yang ternyata bersaudara.Kenyataan ini semakin menyakitkan saat rasa cinta mulai tumbuh di hati pria itu. Belum pernah ia mencintai sebelumnya. Tetapi sekalinya perasaan itu ada, kenapa harus jatuh pada orang yang salah. Apakah ini hukuman atas perbuatannya selama ini yang suka mempermainkan wanita?Sehingga Tuhan menghukumnya dengan jatuh cinta kepada adiknya sendiri. Apakah ini adil?Seandainya saja ia tahu bahwa karma tidak semanis kurma, maka dia tidak akan pernah menjadi seorang penjelajah wanita.Setelah mendapatkan kebenaran dari Raka tadi Arga langsung pergi meningglkan cafe tanpa mau mendengarkan Raka yang berusaha untuk menenangkan-nya."Kenapa Tuhan?! Aahhhhhhh ...!" teriaknya dari atas gedung tertinggi.Pria itu kini sedang berdiri di depan pagar pembatas setinggi pingga

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-21
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Dia bukan anakku!

    Sandra mengernyit menelisik gadis yang berdiri di hadapannya saat ini. Sedangkan Sari tadi langsung refleks berdiri saat melihat kedatangan majikannya karena menurutnya tidak sopan jika duduk di meja makan saat sang majikan sudah datang.'Cantik sekali, siapa Ibu itu. Eh tapi kenapa wajahnya seperti tidak asing. Aku pernah melihatnya di mana yah?!' Sari membatin seraya mengingat-ingat apakah dia pernah melihat Sandra sebelumnya."Kenapa kalian saling diam?!" tanya Tuan Jordan heran saat melihat kedua wanita itu seperti tidak saling mengenal.Pertanyaan Tuan Jordan tadi semakin membuat Sandra bingung. Bahkan kini pandangan wanita cantik itu beralih menatap Tuan Jordan seakan bertanya apa maksud dari pria itu."Hey ... kenapa kalian diam saja?!" Tuan Jordan mengulangi pertanyaannya."Apa maksudmu?!" Sandra menjawab pertanyaan pria di sampingnya itu dengan pertanyaan. Hingga membuat Tuan Jord

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-22

Bab terbaru

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Akhir yang bahagia

    Tepat 3 bulan terhitung sejak tragedi yang menimpa keluarga Ramiro. Kini Bening sudah mendapat pengakuan resmi dari kedua belah pihak keluarga besar. Satu dari pihak keluarganya yaitu kelurga Ramiro dan satu lagi dari keluarga Ibunya yaitu keluarga Abraham. Sebagai cucu satu - satunya dari keluarga Ramiro dan Abraham membuat Bening mendapat limpahan kasih sayang dari semua orang. Sehingga membuat Bening merasa sangat bahagia.Pun dengan hubungannya dengan Arga, setelah mengetahui tentang jati diri Arga yang sesungguhnya Arga memilih untuk keluar dari perusahaan Ramiro karena merasa tidak berhak memilikinya. Beninglah pewaris sebenarnya kekayaan Ramiro tersebut. Apalagi setelah Tuan Jordan dan juga Tuan Syarief berusaha mengembalikan semua hak milik Bening. Termasuk mengakui Bening di media dan khalayak ramai bahwa Bening adalah putri sekaligus cucu dan pewaris sah kerajaan bisnis Ramiro.Namun semua kekayaan itu tidak membuat Bening gelap

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Pengakuan Adam

    "Akulah Ayah kandung Arga!" teriak orang yang baru masuk tersebut sehingga membuat semua orang yang berada di dalam ruangan itu mengalihkan perhatiannya.Melihat siapa orang yang baru masuk tersebut membuat Nyonya Diana melototkan matanya sempurna seolah bola matanya nyaris terjatuh. Kenapa pria sialan itu bisa berada di sini? Dan apa yang dia katakan tadi? Begitu pikir Nyonya Diana.Sedangkan kening Tuan Jordan mengkerut tajam saat melihat siapa orang yang baru datang tersebut. Bukankah itu pria yang pernah menjadi kekasih Sandra di masa lalu. Ada apa lelaki itu datang ke rumahnya dan membuat pengakuan seperti itu dan kenapa Sandra juga berada di rumahnya untuk mendampingi pria itu? Begitulah pertanyaan yang berseliweran di benak Tuan Jordan.Ya, kedua orang yang baru datang tadi adalah Adam dan Sandra. Mereka sengaja datang ke kediaman Ramiro untuk meluruskan masalah agar tidak ada kesalahpahaman lagi ke depannya. Karena jika tidak maka Arga dan Beninglah piha

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Tes DNA

    Seseorang tampak mengancingkan kembali lengan kemejanya setelah berhasil melakukan donor darah kepada salah satu pasien yang berada di ruang ICU. Dia berencana akan segera pergi dari rumah sakit ini setelah beristirahat sejenak untuk memulihkan tenaganya setelah melakukan transfusi darah tadi."Apa anda sudah merasa lebih baik? Jika tidak anda bisa melanjutkan istirahat anda di sini?!" ucap salah seorang perawat."Tidak suster terima kasih. Saya sudah merasa lebih baik sekarang!" jawab pria tersebut."Baiklah kalo Bapak merasa demikian.""Saya permisi dulu suster, terima kasih!""Terima kasih kembali Pak Adam!"Adam pun bergegas keluar dan menuju pelataran rumah sakit di mana mobilnya terparkir. Namun suara orang di belakangnya membuat ia terpaksa harus menghentikan langkahnya."Bang Adam ...!" Merasa namanya dipanggil, Adam pun segera membalikkan badannya

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Kritis

    Bening mengerjabkan matanya perlahan dengan rasa sakit yang teramat di kepalanya. Gadis itu berusaha memulihkan kesadarannya sehingga ia bisa mengenali keadaan sekitar ditambah dengan bau obat - obatan yang sangat khas.Ya, gadis itu sedang berada di ranjang pasien sebuah rumah sakit setelah mengalami insiden beberapa waktu yang lalu."Arga! Di mana Arga!" pekiknya histeris setelah berhasil mengumpulkan 100% kesadarannya."Bening tenang Nak!" ucap Sandra yang ternyata berada tak jauh dari ranjang pasien."Ibu! Mana suami Bening Bu? Bening harus segera mencarinya. Bening tidak mau terjadi apa - apa padanya!" tukas Bening setelah beranjak bangun dan berusaha melepasakan selang infus yang terpasang di tangannya."Sabar sayang sabar. Tolong jangan seperti ini, kasihanilah bayi yang ada di dalam kandunganmu!" ucap Sandra menenangkan dengan mendekap erat tubuh sang putri. Karena Bening terus saja merontah ingin turun dari ranjang.Setelah me

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Orang itu adalah?

    Meskipun tidak pernah menampakkan keberadaannya kepada semua orang setelah mengetahui tentang kebenaran antara dirinya dan juga Bening. Arga selalu mengikuti perkembangan berita keluarganya melalui orang kepercayaannya termasuk mengetahui tragedi penculikan Bening saat ini.Dan hal itulah yang membuat Arga berada di tempat ini sekarang. Berdiri beberapa meter dari pondok tempat penyekapan Bening dan juga Ibunya. Mata elang Arga terlihat fokus menatap tajam sekitar areal pondok sebelum ia melakukan sesuatu untuk membebaskan perempuan yang masih terikat pernikahan dengannya itu.Perlahan namun pasti Arga bergerak semakin mendekat ke arah dua orang pria berbadan besar yang telah ditugaskan untuk menjaga tempat itu. Dan-Bugh ... bugh!"Bangsat ... siapa kau?!" pekik salah satu dari mereka karena mendapat serangan mendadak dari Arga.Tanpa banyak bicara Arga segera melumpuhkan kedua orang tersebut dengan sangat mudah mengingat keahlian ilmu beladiri ya

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Kedatangan Diana.

    "Kau?!" pekik Sandra tak percaya setelah melihat siapa orang yang baru masuk tersebut."Iya Sayang, kita bertemu lagi!" jawab pria itu menyeringai."Cih, jangan pernah memanggilku dengan sebutan menjijikkan itu!" maki Sandra."Dalam keadaan hampir matipun kau tetap saja sombong! Kalau aku tidak boleh memanggilmu sayang, lantas siapa yang boleh? Apakah Jordan?!" ucap Tuan Sanders dengan menahan rasa geram karena merasa belum bisa meluluhkan hati Sandra."Kalian berdua tidak ada yang pantas untuk memanggilku dengan sebutan itu!" hardik Sandra keras."Seharusnya kau menerima tawaranku untuk menjadi simpananku dari pada harus mengalami nasib seperti ini. Dan aku berjanji kau tidak akan pernah menyesal telah mengambil keputusan itu!" bujuk Tuan Sanders masih tidak ingin menyerah.Bening yang sedari tadi hanya diam mengamati keadaan semakin tidak mengerti ke mana arah pembicaraa

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Ternyata kau!

    Pagi hari telah tiba, itu terlihat dari cahaya yang menyorot masuk melalui cela-cela jendela kayu dan beberapa ventilasi udara yang ada di pondok ini.Dua anak manusia yang masih tertidur dengan posisi berpelukan itu perlahan mengerjapkan matanya. Mulutnya terbuka lebar karena menguap sebelum benar-benar memulihkan kesadarannya."Ibu ...!" lirihnya dengan senyuman yang mengembang karena Bening masih tidak percaya bahwa saat ini dia tengah tidur dalam pelukan Ibunya.Bening tampak memandang lekat wajah cantik di usianya yang terbilang tak muda lagi itu dengan perasaan senang sekaligus kagum. Hingga perempuan itu mendaratkan ciumannya ke seluruh wajah sang Ibu yang masih tampak pulas dalam tidurnya.Karena merasa terganggu dengan tidurnya, Sandra pun mengernyikan keningnya samar, menggerak - gerakkan kelopak matanya sebelum benar - benar membuka matanya lebar."Egmm ...!" lengunya pelan seraya mengumpulkan kembali kesadarannya."Maaf Bu, Benin

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Pertemuan Ibu dan anak

    "Cepat jalan ...!" teriak orang di luar sana."Sudah tidak usah menangis karena hal itu akan sia-sia. Cepat masuk ke dalam!" Suara itu kembali tertangkap di indera pendengaran Sandra sekarang. Setelah ia mendengar bunyi kendaraan berhenti di pelataran pondok tadi. Apa mungkin ada orang lain yang menjadi korban penculikan seperti dirinya? Begitu pikir wanita cantik itu.Hingga terdengar suara gaduh dari langkah kaki beberapa orang yang kian mendekat ke arah pintu.Ceklek ... ceklek!Suara kunci diputar dua kali terdengar begitu jelas di pendengarannya hingga membuat Sandra semakin penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi di luar sana.Kriett ...!Pintu kayu itu dibuka paksa oleh seseorang hingga terbuka lebar namun Sandra tetap tidak bisa melihat dengan jelas siapa orang-orang itu karena minimnya pencahayaan. Apalagi malam ini bulan seakan malu-malu untuk menampakkan dirinya karena tertutup oleh mendung."Cepat masuk!" bentak salah

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Sebuah pondok di tengah hutan jati

    Di kediaman Ramiro.Suasana tampak mencekam karena atmosfer di salah satu ruangan ini mendadak terasa panas akibat api kemarahan yang berkobar dari pria tua yang kini berdiri dengan bantuan tongkatnya. Sedangkan di depannya ada seorang gadis yang tengah berlutut memohon ampun karena baru saja mengakui kesalahannya."Apa maksudmu dengan membiarkan cucuku pergi meninggalkan rumah ini secara diam-diam? Apa kau tahu akibat dari kebodohanmu itu?!" tanya Tuan Syarief dingin namun terasa mematikan."Ma-maaf ... maafkan saya Tuan sepuh. Saya tidak menyangka kejadiannya akan seperti ini. Saya bersalah saya tidak becus menjaga Nona Bening dengan baik. Saya siap menerima hukuman apapun atas kesalahan saya. Sekali lagi mohon maafkan saya!" lirihnya dalam isak tangis yang tak mampu terbendung lagi.Ini salahnya memang salahnya seharusnya ia bisa mencegah hal seperti ini agar tidak terjadi. Kini nasi sudah menjadi bubur

DMCA.com Protection Status