"Hei, kau dengar aku?""Tch.""Kau pasti marah karena aku kau juga terseret ke sini,""...""Kudengar Black Jade Sword memiliki puluhan cabang di tujuh benua, mereka memperdagangkan manusia dan senjata. Akibatnya banyak manusia menderita dan perang pecah di mana-mana."Ma Jun menoleh sejenak, "Pengetahuan yang dangkal," ujarnya. "Kata menderita itu tak akan pernah bisa menggambarkan semua hal yang terjadi akibat perbuatan mereka." Urat-urat di pelipis Ma Jun bermunculan, rahangnya mengeras. Dadanya terasa berat mengucapkan apa yang ada di kepalanya. Lan Xiaoyan tidak melihat Ma Jun akan melanjutkannya, dia menyadari ada luka yang seharusnya tidak disinggungnya saat itu.Sejenak, Lan Xiaoyan memperhatikan Ma Jun, Anak Iblis yang ditakuti oleh orang-orang. Namun pemuda itu terlihat seperti orang seusianya meskipun emosinya tidak mudah dikendalikan. Mata merah miliknya telah melihat banyak hal yang belum pernah Lan Xiaoyan lihat, yang membuat Lan Xiaoyan menaruh segan pada Ma Jun.Lan
Namun saat Lao Zhan hendak berdiri dia baru menyadari seseorang telah berada di tempat itu sejak dirinya terbangun, lantas memasang sikap waspada dan bersiaga dengan pedang di tangan. Ketika Lao Zhan dapat mengenalinya, sosok itu adalah seorang gadis seusianya yang tengah bersender di dinding, tampak berpikir keras."Kau tidak bisa kembali begitu saja," ucap gadis itu.Lao Zhan memastikan penglihatannya sekali lagi, dia mengenal siapa gadis itu."Bukankah waktu itu kau bersama kami? Waktu terjebak dengan budak Iron Spear Clan?""Sekarang itu tidak penting," celanya. "Aku mendapatkan informasi bahwa pembunuh Ketua Iron Spear Clan telah tertangkap."Mulut Lao Zhan terbuka tak percaya. "Apa-?"Dia kembali berkata. "Bagaimana bisa? Itu artinya si bodoh itu sudah sampai di Kota Rouhan?"Tanpa berpikir panjang Lao Zhan segera ambil langkah tetapi gadis itu menahannya."Siapa kau sebenarnya?" tanya Lao Zhan sembari menyingkirkan tangan gadis itu."Mungkin telat bagiku memperkenalkan diri. Na
"Sial. Jurus Ilusi ini lagi!" teriak Lao Zhan setengah berbisik. Dia dan Oak tersesat setelah memasuki pabrik tersembunyi. Berkali-kali hampir ketahuan musuh dan kabur dari penjaga yang saat ini masih mencari mereka.Oak menengadah ke langit-langit yang begitu tinggi disertai suara bising dari balik dinding besi, pabrik yang dimaksud Mei Linlin merupakan tempat yang tidak pernah terbayangkan oleh keduanya. Di balik air terjun terdapat sebuah pabrik bawah tanah raksasa yang serupa labirin. Buruknya lagi, Lao Zhan si pemandu jalan membawa keduanya masuk sangat dalam hingga Oak sendiri tidak tahu arah jalan pulang. Keledai itu nampak panik saat sekumpulan lelaki dewasa berjalan dari lorong sebelah.Lao Zhan bergerak cepat masuk ke dalam sebuah ruangan yang gelap, namun yang tidak disadarinya dia justru menginjak alarm yang seketika berbunyi nyaring di seluruh tempat. Dia mengumpat mengingat perkataan Mei Linlin. "Aku lupa tempat ini punya banyak jebakan—"Oak yang panik mundur saat ora
"Setelah menghancurkan tengkorakmu, apakah kau masih bisa tersenyum?" kata Quan Yui memaksa pemuda itu agar mendongak padanya. Dia mencengkram dengan tenaga yang lebih besar. Ma Jun sudah tidak tahan lagi melihatnya, Lan Xiaoyan sudah menerima pukulan dan luka yang cukup fatal akibat Quan Yui. Dia akhirnya bersuara kesal. "Lihatlah betapa menyedihkannya kau ini. Menyiksa seseorang yang bahkan tidak memiliki keinginan untuk melawan. Binatang saja lebih baik daripada kau!"Quan Yui melemparkan wajah Lan Xiaoyan hingga pemuda itu jatuh tersungkur di tanah. "Apa kau bilang?!" seruhya. "Nanti saja kuhabisi anak keras kepala itu. Menghancurkan iblis lemah sepertimu akan jauh lebih mudah."Tinju keras menghantam pipi Ma Jun membuat wajahnya tertoleh ke samping dan sudut bibirnya robek berdarah. Pukulan beralih ke perutnya. Cincin batu di jari-jarinya merobek kulit Ma Jun sangat dalam. Pukulan demi pukulan melayang menghantam wajah Ma Jun membuka luka yang semakin melebar. Kedua pemuda itu
Empat tahun setelah peristiwa itu terjadi, sebuah keluarga berusaha bertahan tanpa sedikitpun keinginan tunduk pada organisasi Black Jade Sword. Sudah puluhan kali bawahan kelompok Black Jade Sword menggedor pintu rumah mereka dan memaksa kepala keluarga Ma untuk segera bergabung, terkadang menggunakan kekerasan.Ma Sheng, lelaki berumur 31 tahun bersama istrinya Liu Zhi hidup sederhana di rumah reyot. Tubuh mereka sangat kurus dan tidak terurus. Di tahun pertama wabah dimulai, semua orang berkata bahwa mereka satu-satunya keluarga yang memiliki anak normal dan.secara tegas mengatakan tidak akan membiarkan siapa pun menularkan penyakit tersebut pada anak mereka.Namun saat anak Ma Sheng dan Liu Zhi menginjak usia 4 tahun hal yang paling mereka takutkan terjadi. Ma Jun mulai memiliki tanduk dan gigi taring, namun tak memiliki sisik atau ekor seperti siluman seperti anak lainnya.Hari demi hari tubuh anaknya berubah semakin mirip dengan siluman sehingga semua orang menjauhi keluarga Ma
Saat membunuh seseorang, Ma Jun tidak pernah merasa puas. Dia terus melakukannya sampai luka di hatinya terbalaskan. Namun itu justru membuat lukanya berdarah lebih dalam.Semua orang ketakutan pada anak iblis. Hal itu justru membuat Ma Jun semakin nekat.Hingga akhirnya dia bertemu seorang laki-laki yang merupakan bawahan Black Jade Sword. Lelaki itu selalu menyerangnya tapi tidak pernah sampai membunuh Ma Jun. Setiap hari, di sore hari, dan waktu yang sama, Ma Jun bertarung melawan lelaki itu tanpa mengetahui namanya.Selama lima tahun lelaki itu selalu datang di lokasi yang sama, untuk bertarung melawan Ma Jun. Pemuda itu tidak mengerti apa maksudnya selain hanya bertahan sebisa mungkin untuk tidak mati.Sedikit demi sedikit kemampuan bertarung Ma Jun meningkat. Dia bahkan sudah bisa mengendalikan kekuatan elemen api miliknya. Karena hanya lelaki itu satu-satunya manusia yang mau berinteraksi dengannya, Ma Jun mulai menganggap sosok itu sebagai ayah kedua baginya.Tapi setelah li
"Eheheheheh."Penjaga penjara menautkan alisnya curiga. "Kenapa kau tersenyum?""Dia sudah gila. Kau bertanya pada orang gila? Serumpun kalian berdua.""Kau-?" kesal penjaga tersebut pada Ma Jun namun dia mengurungkan niatnya setelah melihat mata pemuda itu.Lan Xiaoyan tidak menghiraukan omongan-omongan itu. Hingga gedoran keras terdengar di pintu ruang penjara. Penjaga tersebut membalikkan badan untuk membuka pintu tersebut dan tidak menemukan siapa pun di sana. Lantas dia menutup kembali pintu dengan bingung."Kau pasti sedang merencanakan sesuatu," tuduh penjaga kepada Lan Xiaoyan. Lan Xiaoyan mengernyitkan dahi."Oi, kau lihat aku ada di dalam penjara ini, dua tanganku sedang diborgol. Kau pikir aku bisa berbuat apa?"Lelaki itu mendengkus kesal. Dia kembali melihat wajah mencurigakan Lan Xiaoyan dan akhirnya naik pitam. "Berhenti mempermainkan ku!""Nah. Aku akan memberitahumu sesuatu," ujarnya.Ma Jun mengernyit heran, dia tidak mengerti sama sekali."Apa?""Pertama, coba lihat
Lao Zhan tidak bisa lari ke mana-mana lagi, dirinya terperangkap di lorong buntu dengan seorang Six Star berada tepat di hadapannya.Pantas saja Mei Linlin menyerahkan misi ini kepadanya, sudah berapa kali Lao Zhan bertemu Six Star dan hampir dihabisi. Mungkin tempat ini memiliki 4 orang Six Star, tentu saja itu sangat berbahaya. Ditambah dia sudah tidak memiliki kekuatan untuk bertarung sekarang, hal itu membuat keadaannya semakin terjepit. Lao Zhan menelan ludah susah payah.Langkah kaki lelaki itu mulai mendekatinya. Sosok Six Star yang dikenal dengan nama Yang Guang dan merupakan satu dari tiga petinggi terkuat di Black Jade Sword mengeluarkan aura mematikan. Tekanan berat menghempas bahu Lao Zhan hingga pemuda itu jatuh bertekuk lutut, bahkan untuk mengangkat wajahnya saja sangat kesulitan. Yang Guang mengangkat sebelah tangannya bersiap mengeluarkan kekuatan namun tiba-tiba dari arah barat dia mendengarkan suara gaduh yang luar biasa. Salah satu ruangan kembali meledak, kemudi