Long Tian dan keempat pengikutnya menghentikan langkah mereka ketika telah berada di pusat kota. Jin yang berada paling dekat dengan Long Tian, menanyakan tujuan pemuda itu."Tuan Muda, apa yang akan kita lakukan saat ini?"Menolehkan kepala, Long Tian menjawab dengan nada rendah. "Sesuai tujuan awal, sebaiknya kita mencari tempat tinggal untuk sementara waktu. Namun sebelum itu, sebaiknya kita mendatangi rumah makan untuk mengisi perut."Pandangan Long Tian beralih kepada Jie, sebelum mengatakan sesuatu. "Bukankah begitu, Jie? Kau juga lapar 'kan?" tanyanya dengan senyuman penuh makna."Benar, Tuan Muda." jawab singkat Jie sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal dengan memasang senyuman canggung.Beralih ke dalam hatinya, Jie memberikan pujian kepada Long Tian. "Luar biasa, ternyata memang benar Tuan Muda bisa mengetahui isi pikiran seseorang?!" batin Jie sedikit tidak percaya. Namun pada kenyataannya, Dia memang sedang merasakan lapar.Berpindah kepada Bao dan Xie, keduanya terse
Alis Long Tian naik turun ketika memandangi bangunan yang terdiri dari empat tingkat di hadapannya. Di bagian depannya tertulis dengan besar dan jelas sebuah kalimat 'East Star Restaurant'. Sepintas senyuman terukir di pinggir bibirnya, merasa takjub dengan yang dilihatnya sekarang.Pandangannya teralihkan saat mendengar Bao berbisik pelan di tepi telinganya. "Tuan Muda, inilah East Star Restaurant yang kami maksudkan. Anda mungkin tidak akan menyangka bahwa bangunan megah yang ada di hadapan Tuan Muda ini hanyalah satu dari ratusan East Star Restaurant lainnya yang berdiri di wilayah Fire Cloud Empire ini. Lebih jauh, ini bukanlah bangunan terbesar yang mereka memiliki, melainkan ada satu East Star Restaurant yang lebih besar dan itu berada di ibukota Kekaisaran. Tuan Muda akan mengetahuinya setelah mengunjunginya secara langsung."Mendengar itu, Long Tian mengangguk kecil. Meskipun terasa sulit diterima dengan nalar, namun dia mempercayai ucapan Bao sebab Long Tian telah mengetahui b
Sebelum benar-benar pergi ke lantai berikutnya, Bao membisikkan sesuatu kepada Long Tian. "Tuan Muda, untuk naik ke lantai yang lebih tinggi kita harus membayar sejumlah Qi Stone lainnya. Dan kebetulan untuk mengakses lantai dua kita harus mengeluarkan dana sebanyak satu Low-tier Qi Stone untuk masing-masing satu orang."Tetap menjaga pandangan ke depan, Long Tian menjawab. "Itu bukanlah masalah besar." ucapnya dengan yakin. Memang benar, harta bukanlah masalah bagi Long Tian setidaknya untuk saat ini karena baik emas maupun Qi Stone yang diberikan Long Huo sebelumnya cukup untuk dirinya hidup selama beberapa tahun tanpa kesulitan meskipun telah mengeluarkan biaya dalam jumlah besar setiap harinya.Hal ini didapatkan dari harta yang diberikan Long Xia sebelum tragedi di Dragon Tomb Sect belasan tahun yang lalu.Mendengar itu, Bao mengangguk paham dan tidak membicarakannya lebih jauh. Setelah membayar sebanyak lima Low-tier Qi Stones, mereka bisa mengakses lantai berikutnya.Sayangnya L
Awalnya Jie bersikap biasa saja, tetapi lama-kelamaan dia tidak bisa lagi menahannya dan mulai berbisik kepada Xie yang ada di sampingnya untuk memberitahukan sesuatu. "Xie, lihat gadis yang ada di sana. Aku melihatnya seringkali mencuri pandang kepada Tuan Muda dari waktu ke waktu."Mendengar itu, Xie segera mengalihkan perhatiannya kepada objek yang dimaksud dan kebetulan menemukan salah satu gadis itu sedang memandangi Long Tian. "Kau benar, Jie. Menurutmu kenapa dia melakukan hal itu?""Entahlah, aku juga tidak tahu dan tak mau mencari tahu." Jie mengangkat kedua bahunya.Bao dan Long Tian menyadari pembicaraan Xie dan Jie membuat keduanya mengalihkan perhatian mereka. Pandangan Long Tian kembali bertemu dengan sang gadis selama beberapa detik sebelum sama-sama kembali membuang muka.Mendorong kepalanya sedikit mendekati Long Tian, Bao membisikkan sesuatu. "Tuan Muda, apakah Anda mengetahui identitas kedua gadis itu? Sepertinya dia tertarik kepada Tuan Muda?! Apakah kalian pernah b
Jie bersendawa paling keras di antara semua orang karena pria itu yang paling banyak menghabiskan makanannya. Selain mampu menghabiskan sebagian besar makanan, ternyata Jie ini juga merupakan seorang pemabuk handal. Hal ini terlihat dari dirinya yang baik-baik saja meskipun telah menghabiskan sebanyak dua guci arak dalam waktu singkat.Bao dan Xie sendiri menenggak arak tersebut dengan perlahan karena keduanya mudah mabuk. Sementara Long Tian dan Jin adalah yang paling netral, menenggak arak dengan santai dan merasakan setiap tegukannya."Arak yang luar biasa!" gumam kecil Long Tian."Anda benar, Tuan Muda. Arak ini memang luar biasa. Di wilayah Fire Cloud Empire hanya East Star Restaurant yang menyediakan arak seperti ini. Rasanya yang manis itu disebabkan bahan pembuatannya yang salah satunya menggunakan madu asli dari spirit beast berjenis lebah, yaitu Red Honey Bee."Mendengar itu, Long Tian menaikkan alisnya. Red Honey Bee merupakan salah satu spirit beast yang langka, sebab itula
Sesampainya di penginapan, rombongan Long Tian langsung disambut dengan baik oleh gadis pelayan di sana. Penginapan ini terbilang besar dengan memiliki dua tingkat dan terdiri lebih dari dua puluh kamar yang siap dihuni."Tuan," sapa gadis pelayan saat melihat Jin berada di antara rombongan Long Tian."Mari ikuti aku." Dia menambahkan, sebelum melangkahkan kakinya di depan, dengan Long Tian dan yang lainnya mengikuti dari belakang.Mereka diantar ke lantai dua, Long Tian dihadapkan dengan sebuah kamar untuk dirinya sendiri sementara Jin dan yang lainnya mengumpul di satu kamar berbeda. Sepeninggalnya gadis pelayan, Long Tian mendekati para pengikutnya dan menanyakan sesuatu kepada Jin."Jin, kenapa kau hanya memesan dua kamar? Apakah uang yang kuberikan sebelumnya tidak cukup untuk memesan lebih?" Long Tian menaikkan sebelah alisnya."Bukan begitu, Tuan Muda. Sebenarnya uang yang Anda berikan bisa untuk memesan sepuluh kamar di tempat ini, tetapi Jin memang hanya memesan dua kamar saja
Long Tian dan Elder Miao muncul dari udara kosong di tepi Kota Xuzhou. Hal pertama yang dilihat oleh pemuda itu adalah seorang gadis muda yang tengah tersenyum lebar kepadanya. Long Tian mengetahui gadis ini, dia adalah Gao Lin yang dibicarakan!Beralih kepada Elder Miao, gadis ini membungkuk dan memberikan penghormatan kepada Gao Lin. "Nona muda, Miao ini sudah membawa pemuda yang Anda inginkan!"Gao Lin mengangguk pelan, "Kerja bagus, Elder Miao."Mengalihkan perhatiannya kepada Long Tian, Gao Lin mendekatinya. "Pemuda tampan, kita bertemu lagi. Tampaknya takdir memang memberikan jalan kepada kita berdua." Dia tertawa kecil."Takdir kepalamu, jelas-jelas ini sudah kau atur sebelumnya." Long Tian mengutuk keras di dalam hati. Sebenarnya ingin rasanya dia mengatakan hal ini secara langsung, namun mengurungkan niatnya karena tidak ingin membuat masalah yang tidak perlu. Pada akhirnya, Long Tian hanya terpaku diam, dengan menatap Gao Lin secara tajam.Melihat itu, Gao Lin mendorong kepal
Jin, Bao, Xie, dan Jie begitu panik ketika mendatangi kamar Long Tian dan ternyata tidak menemukan pemuda itu di sana. Mereka sudah mencari ke seluruh penjuru ruangan tetapi tetap tidak melihatnya.Menghentikan pencarian, Jie mengangkat suaranya. "Senior Jin, Bao, Xie, apakah mungkin Tuan Muda meninggalkan kita?" tanyanya dengan nada serius.Jin menggeleng pelan sebelum menjawab. "Aku juga tidak tahu, Jie. Apakah sebelumnya kalian membuat Tuan Muda marah atau kesal?"Mendengar pertanyaan itu, Xie menanggapi. "Tidak senior Jin. Tetapi saat di East Star Restaurant, Jie pernah melakukan kesalahan dengan memesan makanan terlalu banyak. Mungkin saja Tuan Muda mempermasalahkan hal itu dan menganggap kita hanya memanfaatkannya saja. Sebab itulah dia memutuskan untuk meninggalkan kita diam-diam."Jin menolehkan kepalanya ke arah Jie dan memelototinya secara tajam. "Benarkah begitu, Jie?" tanyanya mengkonfirmasi.Meskipun tidak mendapatkan jawaban secara langsung, tetapi diamnya Jie telah menja
Walaupun bertarung seorang diri, Huang Di mampu memberikan perlawanan, bahkan menyudutkan gabungan kekuatan dari kedelapan Clan Ancestor, sementara Guan Ping dan Jiang Zhang masih berusaha menahan serangan yang dilepaskan pria itu. Kekuatan Huang Di saat ini benar-benar menjadi ancaman bagi anggota Heavenly Treasure Tower yang jika mereka melakukan kesalahan sedikit saja maka nyawa yang akan menjadi taruhannya.Yuan Gang dan Yuan Ping menyadari kesulitan yang dialami oleh rekan dan seniornya itu sehingga memutuskan untuk membantu walaupun belum pulih sepenuhnya, mereka datang untuk menambah kekuatan kedelapan Clan Ancestor. Namun, tetap saja ada tiga Clan Ancestor yang harus terpental hingga ratusan meter dan mengalami luka yang cukup parah karena tidak bisa menahan serangan dari Huang Di tersebut."Hahaha, kalian pikir dengan kekuatan rendah seperti itu bisa melawanku? Kalian sudah melakukan kesalahan besar!" ujar Huang Di angkuh dengan suara yang telah berubah sepenuhnya, seperti sua
"Eternal Fire Breath!"Sebuah gelembung api raksasa keluar dari mulut Huang Di sebelum mendadak meledak saat sudah mengisi setiap sudut segel formasi Eight Eagles Confining the Dragon. Ia berniat menghancurkan segel tersebut dengan tekniknya itu, namun sayangnya kurungan yang dibuat oleh delapan Clan Ancestor itu masih sangat kuat dan sulit ditembus.Melihat usaha pertamanya gagal, Huang Di hanya bisa berdecak kesal. Tapi, ia tidak cepat putus asa. Huang Di berkali-kali mengeluarkan teknik yang sama, dengan harapan setidaknya bisa membuat kurungan itu menjadi retak.Hal tersebut segera disadari oleh Jiang Zhang yang sedari awal menonton dari kejauhan. Kemudian, dengan cepat ia membentuk mantra tangan yang seketika saja muncul lima lapis tembok yang terbuat dari tanah. Tembok-tembok ini berbentuk persegi yang ikut melapisi segel formasi sebelumnya. Dengan demikian, kurungan Huang Di menjadi berkali-kali lipat lebih tebal.Huang Di meraung keras, se
Pertarungan segera berhenti saat tempat itu kedatangan sepuluh orang lainnya secara mendadak. Dua di antaranya adalah kultivator yang memancarkan kekuatan Great-class Nascent Soul.Dari dua jagoan itu, salah satunya merupakan seorang pria sepuh yang jika dilihat secara sepintas tidak berbahaya. Namun, pada kenyataannya ialah yang memiliki kemampuan tertinggi di antara mereka. Sementara jagoan satunya memiliki perawakan yang kekar, dan selalu menunjukkan wajah dingin juga tegas.Sedangkan tiga orang lainnya merupakan jagoan Mid-class Nascent Soul dan sisanya telah mencapai ranah Late-class Nascent Soul. Kedelapan orang ini mengenakan pakaian yang sama, yaitu sebuah jubah berwarna kekuningan yang di belakangnya terdapat corak berbentuk kepala burung elang.Wajah Yuan bersaudara menjadi sedikit lebih tenang saat keberadaan orang-orang itu, berbeda dengan Huang Di yang seketika menjadi memburuk. Tatapan tajam, dipenuhi dengan kemarahan terlihat memenuhi wajahnya."Ternyata mereka sudah mer
Yuan bersaudara menyelimuti tubuh mereka menggunakan Qi yang cukup besar barulah bisa bernapas dengan leluasa. Harus diakui, kekuatan yang dilepaskan oleh Huang Di benar-benar dahsyat, mampu membuat keduanya merasakan ngeri. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa perbedaan kekuatan di antara mereka terpaut jauh.Huang Di yang melihatnya kemudian tersenyum mengejek. "Hanya dengan kemampuan seperti ini ingin menangkapku? Kalian benar-benar mengecewakan harapanku!"Setelah berkata demikian, Huang Di memperkuat tekanannya sampai ke tahap yang tidak lagi dapat dibendung oleh kedua lawan di hadapannya. Alhasil membuat mereka terhempas hingga ratusan meter. Huang Di mampu mengungguli kedua lawannya hanya dengan auranya saja."Kekuatan Patriark Huang sudah meningkat sejauh ini? Memang layak menjadi pilar nomor satu di Heavenly Treasure Tower?" ujar Yuan Gang sambil mengelap darah di pinggir bibirnya."Sayangnya ia sudah melakukan pengkhianat. Kita tidak bi
Setelah Huang Di memutuskan akan menjadi perwakilan Heavenly Treasure Tower yang pergi sendirian untuk menemui anggota Kelompok Gagak Hitam, maka pertemuan antara pemimpin tertinggi asosiasi juga telah selesai."Chief Master, sesuai dugaan Patriark Huang telah mengambil umpan." ujar Yuan Gang saat hanya tersisa dirinya, Yuan Hanying, dan Yuan Ping di ruangan itu."Paman benar, maka dari itu kita hanya perlu melanjutkan rencana berikutnya." Yuan Hanying mengangguk pelan, sebelum memberikan dua gulungan kertas ke masing-masing dari Yuan Gang dan Yuan Ping."Mohon kedua paman mengantarkan pesan ini kepada Patriark Guan dan Patriark Jiang, serta pastikan mereka akan pergi membantu.""Baik, Chief Master!" Setelah menerima gulungan kertas tersebut, Yuan Gang dan Yuan Ping meninggalkan ruangan itu dengan melakukan teleportasi.Saat hanya tersisa dirinya sendiri di ruangan itu, Yuan Hanying menatap tajam ke arah luar, seraya bergumam, "Patriark Huang, apa sebenarnya yang kau pikirkan. Apakah
Ketiga Patriark klan menunda kepergian mereka saat Yuan Hanying mengatakan ada masalah penting lainnya yang ingin dibahas. Tidak ingin menyia-nyiakan waktu mereka, Yuan Hanying pun kemudian menjelaskan permasalahannya. Semua orang mendengarkan cerita Yuan Hanying sampai selesai tanpa memotongnya sedikitpun."Begitulah, Patriark-patriark sekalian. Jadi, saya ingin meminta saran dari para Patriark untuk menangani kasus ini." Ia menutup penjelasannya.Di tempat duduk Guan Ping, ia mengelus-elus jenggot panjangnya sembari bergumam pelan. "Sesuai dugaan, memang ada pihak lagi selain Kelompok Gagak Hitam yang merencanakan penculikan ini."Di sisi Jiang Shang, ia bersikap lebih tegas. "Chief Yuan, apakah anda telah mengetahui pihak yang bekerja sama dengan Kelompok Gagak Hitam itu?" tanyanya dengan serius.Huang Di yang mendengar itu segera menatap tajam ke arah Yuan Hanying untuk memastikan jawabannya. Ia juga merasa panik, sekaligus telah bersiap untuk
Saat matahari tepat berada di atas kepala, ketiga petinggi Heavenly Treasure Tower telah berkumpul di ruangan rapat untuk memenuhi undangan dari Yuan Hanying. Ketiganya saling menyapa, dan menanyakan satu sama lain alasan Chief Yuan mengumpulkan mereka."Apalagi yang ingin dibahas Patriark Yuan sekarang, bukankah akhir-akhir ini ia terlalu sering mengadakan rapat?!" Jiang Shang memasang wajah kesal. Mereka biasanya hanya mengadakan pertemuan setahun sekali, jadi situasi seperti ini membuatnya tidak begitu nyaman. Di antara petinggi Heavenly Treasure Tower, Jiang Shang memang dikenal memiliki temperamen tinggi, dan suka menyendiri."Tenangkan dirimu, Patriark Jiang, mungkin saja ada hal penting yang ingin Chief Yuan bahas." Guan Ping, pemimpin yang paling senior di antara mereka membuka suara. Sebenarnya ia juga tidak terlalu suka melakukan banyak pertemuan seperti ini, namun karena Yuan Hanying yang mengundang, maka mau tidak mau ia harus menghormatinya sebagai pem
Rombongan Yuan bersaudara tiba di ibukota saat pagi menjelang. Mereka berpisah di persimpangan jalan dengan rombongan Pangeran Ketiga juga anak buah Long Tian yang ditugaskan untuk mengantar Jenderal Ren dan Older Patriark Luo Zhizhao ke kediaman mereka masing-masing."Pangeran, kami tidak akan melupakan bantuan anda hari ini. Jika Pangeran membutuhkan kami di masa depan, maka aku sendiri yang akan turun tangan secara langsung." ujar Yuan Gang seraya memberi penghormatan."Tetua Yuan tidak perlu terlalu sungkan. Sudah aku katakan sebelumnya tujuanku membantu hanya semata-mata demi Saudara Long." Qin Zheng menjawab dengan memasang senyuman tipis."Meskipun begitu, tetap saja kami berhutang satu pada pangeran." Yuan Ping ikut membenarkan perkataan saudaranya. Selain itu, Yuan Qiumei juga turut berterima kasih kepadanya."Pangeran, bagi anda nyawaku mungkin memang tidak terlalu penting, namun Qiumei tetap berterima kasih karena anda telah datang memb
Dua orang anggota Kelompok Gagak Hitam segera mendekat saat namanya dipanggil oleh Ratu Ular Hitam. Seolah mengetahui maksud dari ketua mereka itu, salah satunya memberanikan diri untuk bersuara."Ketua, apakah kita akan benar-benar melepaskan putri dari Chief Yuan? Bagaimana jika 'orang itu' tau kalau kita mengkhianatinya?" bisiknya pelan yang hanya bisa didengar oleh Ratu Ular Hitam yang membuatnya menaikkan alis dibalik topeng."Guan Dao, kau mau menolak perintahku?""Bukan begitu ketua, hanya saja kita sudah dibayar untuk melakukan ini. Jika kita memutuskan secara sepihak, aku khawatir 'orang itu' tidak akan bisa menerima begitu saja." Anggota bernama Guan Dao itu menelan ludahnya secara perlahan dan berbicara dengan hati-hati di hadapan Ratu Ular Hitam.Walaupun dirinya seorang jagoan Nascent Soul, tapi tetap saja di hadapan ketua mereka itu kekuatannya tidak sebanding. Memberanikan diri untuk berbicara seperti ini saja sudah mempertaruhkan nyawanya."Guan Dao, ikuti saja perinta