Seperti biasa. Kabar baru terdengar di seluruh penjuru sekolah. Kabar tentang Glasses dan Darkshield yang bertarung melawan para murid Ryo Gakuen entah kenapa lebih cepat menyebar sebelum para Archangel menginformasikannya secara langsung.Kabar itu memang benar. Tetapi ada sesuatu yang salah dalam kabar itu. Kabar yang beredar mengatakan bahwa mereka berdua telah berhasil mengalahkan Tanuma berserta para pasukannya. Mereka berdua? Benar, dalam berita hanya disebutkan mereka berdua.Padahal kenyataannya mereka berdua dibantu oleh para Archangel angkatan ketujuh belas yang tiba-tiba saja muncul dan mengambil alih pertarungan, sehingga mereka bisa selamat dari pertarungan itu tanpa mendapatkan luka sedikit pun.Di ruangan Archangel, Glasses mengutarakan kecurigaannya. Glasses merasa ada seseorang di balik layar yang memang sedang mencoba untuk sedikit demi sedikit mengubah informasi yang ada. Glasses dan yang lainnya pun tidak tau kenapa orang itu melakukan hal itu. Tetapi yang pasti, c
Glasses masih sangat penasaran akan ruangan rahasia yang diceritakan oleh Yuji kemarin. Glasses yakin bahwa ruangan itu benar-benar ada. Bukan hanya sebuah dongeng belaka yang dibuat oleh para Archangel tahun sebelum-sebelumnya.Glasses memang tidak memiliki petunjuk tentang tempat itu berada. Tetapi ada dua kalimat yang pernah diucapkan oleh orang yang pernah tanpa sengaja mengunjungi tempat itu sebelum akhirnya menghilang entah ke mana.Dua kalimat itu adalah 'Puncak' dan 'Senja'. Dari dua kalimat itu Glasses bisa menyimpulkan bahwa seharusnya posisi ruangan itu ada di bagian atas dan bisa melihat matahari terbenam dengan jelas dari sana. Tetapi masalahnya dua ruangan yang ada di lantai paling atas hanyalah ruangan Archangel. Dan faktanya mengatakan bahwa tidak ada satu pun ruangan rahasia di ruangan Archangel. Membuat Glasses semakin bertanya-tanya, apakah memang ada ruangan lain di lantai dua?Glasses membuka album Archangel. Mencari sebuah petunjuk yang mungkin saja ditinggalkan
Ace ada di sekolah. Berita itu langsung menjadi trending topik sejak kemunculan Sena. Memang belum ada kepastian tentang berita itu sampai sekarang. Tetapi kalau memang Sena sendiri yang mengatakannya, maka para murid Tengoku Gakuen tidak mempunyai pilihan lain selain mempercayainya.Ace telah membunuh beberapa mafia di beberapa tahun sebelumnya. Membuatnya mau tidak mau harus mendekam di penjara untuk beberapa tahun. Dan untuk berapa lama Ace dipenjara, tidak ada yang tau akan hal itu.Membuat mereka semua yakin bahwa memang Ace sudah dibebaskan dan kembali lagi dengan suatu alasan. Tetapi semenjak semester baru dimulai, sama sekali tidak ada sebuah kejadian khusus yang menunjukkan bahwa Ace ada di antara mereka. Membuat semua murid bertanya-tanya, apakah memang Ace ada hanya untuk mengawasi mereka? Atau malah kehadiran laki-laki itu memang tidak ada di Tengoku Gakuen?Sedangkan bagi Tako sendiri ada atau tidaknya Ace di antara mereka, tidak akan merubah apa pun. Era mereka sangatlah
Natsume dan Azriel tidak sengaja berpapasan saat ingin berangkat ke sekolah. Jadi mereka putuskan untuk berjalan bersama-sama sampai ke sekolah.Di sepanjang jalan, Azriel terus mengoceh tentang latihannya tadi malam. Sedangkan Natsume hanya diam membisu sambil membaca buku yang ada di tangannya.Sampai pada akhirnya mereka sampai di gerbang sekolah. Ocehan Azriel yang tadi sangat menganggu telinganya tiba-tiba menghilang. Membisu seketika saat sudah berada di depan sekolah.Natsume yang menyadari ada sebuah perubahan dari sikap Azriel pun langsung menutup bukunya lalu mengalihkan pandangannya ke arah depan. Melihat suasana sekolahnya yang ternyata sudah sangat berantakan.Sekolahnya memang sejak awal sudah berantakan. Tetapi sekarang lebih berantakan dari biasanya. Seakan sekolahan ini habis diserang oleh sekumpulan kelompok dan kelompok itu menghancurkan segala yang ada sebagai pembuktian bahwa Tengoku Gakuen telah mereka hancurkan.Natsume dan Azriel mulai melangkahkan kakinya mema
Yuji, Darkshield, Glasses, Manabu, dan Raku tertawa lepas tanpa memperdulikan luka-luka yang menghiasi tubuhnya. Luka-luka itu mereka dapatkan dari pertarungan antara pasukan yang mereka pimpin melawan para murid Ryuji Gakuen.Walau pertempuran sangat sengit di awal. Tetapi mereka bisa memenangkan pertarungan itu. Namun kemenangan yang mereka dapatkan tidak bisa dijadikan sebuah prestasi karena saat mereka menyerang, para pemimpin Ryuji Gakuen sedang tidak ada di tempat. Jadi yang mereka lawan tadi hanyalah para bawahan yang ilmunya tidak seberapa.Untuk sekarang itu pun tidak masalah. Karena yang penting adalah pembalasan dendam. Dengan pertarungan itu mereka sekarang seimbang. Tengoku Gakuen berhasil membalas kekalahan mereka kemarin. Dan Ryuji Gakuen jadi tidak berhasil menyandang sebagai yang terkuat.Balas dendam sudah terlaksana. Mereka pun berjalan bersama ke ruangan Archangel untuk mengistirahatkan tubuh mereka dan memikirkan apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Karena k
Manabu berjalan santai menyusuri lorong-lorong yang dipenuhi oleh para murid-murid Tengoku Gakuen. Ia menyimpan rapat-rapat senyumannya saat melihat para murid-murid yang ada di sekelilingnya terlihat sedikit takut saat menyadari kehadirannya.Wajar saja, karena ia adalah pemilik kursi keempat di Archangel. Bukti bahwa ia mempunyai kekuatan yang lebih besar dibandingkan para murid-murid biasa yang lainnya. Jadi sudah biasa jika ada murid-murid yang takut saat berpapasan dengannya.Suasana hati Manabu masih baik-baik saja. Sampai saat ia tidak sengaja bertubrukan dengan seseorang murid yang sedang membaca buku sambil berjalan.Saat tabrakan itu terjadi, tubuh Manabu sempat kehilangan keseimbangan sesaat. Sehingga Manabu hampir saja jatuh. Tetapi untung saja Manabu bisa mengembalikan keseimbangan tubuhnya dalam sesaat. Membuatnya tidak jadi jatuh ke lantai.Manabu menengok ke arah belakang untuk memastikan siapakah orang yang baru saja bertabrakan dengannya. Betapa terkejutnya ia saat m
Glasses melirik ke arah Yuji yang sedang menatap ke arah luar jendela. Sejak kejadian Manabu tiba-tiba pingsan kemarin, entah kenapa laki-laki itu sering terlihat gelisah. Seakan seperti seseorang yang takut rahasianya terbongkar.Tetapi Glasses rasa itu tidak mungkin. Karena yang terlibat kejadian kemarin hanyalah Manabu dan Natsume. Jadi laki-laki itu tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian itu.Memikirkan tentang sangkut paut Yuji dengan kejadian kemarin, membuat Glasses teringat akan kejadian di mana Yuji murka kepada Natsume setelah mendengar berita bahwa Ryuji Gakuen berhasil mengalahkan Tengoku Gakuen.Seharusnya secara logika, Natsume tidak salah apa pun saat itu. Karena memang Natsume bukanlah seorang Archangel yang memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan Tengoku Gakuen dari serangan sekolah lain. Natsume juga bukanlah pemimpin dari salah satu kelompok yang ada di Tengoku Gakuen, jadi untuk bertarung melawan serangan musuh bukanlah hal yang seharusnya dilakukan oleh Na
Natsume sedang ada di dalam perpustakaan. Membaca buku untuk menambahkan beberapa pengetahuannya, supaya ia bisa lulus dengan nilai yang memuaskan, sehingga jalannya untuk menjadi seorang dokter lebih mudah.Sekitar 30 menit Natsume membaca buku itu. Sampai pada akhirnya, Natsume mulai kehilangan minatnya untuk melanjutkan kegiatan membaca dan merangkum beberapa materi yang tertera di buku itu. Jadi Natsume memilih untuk mengembalikan buku itu ke rak buku tempatnya mengambil buku itu sebelumnya.Saat Natsume sudah berada di hadapan rak buku, Natsume tiba-tiba merasakan hawa yang ada di dalam perpustakaan sangatlah berbeda. Seakan-akan ada seseorang yang memaksa untuk masuk dan merusak aliran oksigen dan udara yang ada di sana.Sampai Natsume dapat mencium parfum perempuan dari balik rak yang ada di hadapannya. Pandangan Natsume memang terhalang oleh buku-buku yang tertata rapi di hadapannya. Tetapi Natsume bisa mengenal orang yang ada di balik rak buku itu hanya dengan merasakan hawa
Natsume dan Yuji berada di rooftop sejak setengah jam yang lalu. Mereka menikmati keindahan sore dari atas sana sambil bersantai. Natsume duduk di sofa lama yang sudah cukup usang. Sedangkan Yuji berdiri di pinggir rooftop sambil menatap ke arah perdesaan yang memang terlihat dari atas sana. Kalau diingat-ingat lagi, sudah lama sekali Natsume mengambil posisi puncak dan Yuji turun menjadi kursi kedua. Archangel yang sekarang memiliki enam anggota. Tidak ada satu pun anggota Archangel sebelumnya yang diubah. Hanya saja Natsume masuk sebagai pemilik kursi pertama sedangkan Archangel sebelumnya turun satu kursi. Suasana yang sangat damai. Tidak ada satu pun kelompok lagi yang ingin mencari masalah dengan Tengoku Gakuen saat berita tentang Ace telah kembali ke sekolah itu dan memperkuat sekolah itu sebagai penguasa. Ryu Gakuen dan Ryuji Gakuen pun tidak pernah menyentuh atau pun menggangu Tengoku Gakuen. Sekarang ketiga sekolah itu memiliki prioritasnya masing-masing dan sampai pri
Sebuah pesta pernikahan mewah di adakan di sebuah taman. Ada beberapa tamu pentingnya yang diundang. Dan ada beberapa orang-orang penting dari Tengoku Gakuen yang diundang khusus untuk menghadiri pernikahan ini. Pernikahan ini termasuk ke dalam sebuah acara yang penting bagi para murid dan guru Tengoku Gakuen. Karena orang yang menikah saat ini adalah salah satu orang yang telah membuat sejarah baru dan berhasil membawa Tengoku Gakuen ke puncak kejayaannya. Orang yang paling ditakut-takuti dan dihormati oleh setiap orang yang berada di jalanan. Sakura Yui. Perempuan dengan paras cantik itu menikah hari ini dengan seorang laki-laki yang ia kenal sudah lebih dari lima tahun.Perempuan itu terlihat sangat anggun dan cantik menggunakan gaun berwarna putih dengan sebuah mahkota kecil menghiasi kepalanya. Hari ini adalah hari bahagianya. Dan para tamu dari Tengoku Gakuen datang untuk mengucapkan selamat sekaligus berjaga-jaga jika seandainya ada orang luar yang ingin menggangu atau pun m
Ada sebuah suara laki-laki yang terdengar jelas oleh Hanashita dan Darkshield. Hanashita merasa bahwa suara itu hanyalah sebuah imajinasi saja. Pasalnya mereka berdua sekarang berada di dalam alam bawah sadar. Jadi tidak mungkin ada orang lain selain mereka di sana. Namun Hanashita dapat melihat wajah kebingungan di wajah Darkshield. Yang menandakan bahwa suara itu benar-benar nyata adanya. Dan dari suara tadi, Hanashita mengetahui betul siapakah pemilik suara itu. Sang pemilik suara itu sekarang sedang bertarung dengannya. Jadi semakin mustahil jika laki-laki itu berada di alam bawah sadar sekarang. Tetapi kalau memang suara itu bukan milik laki-laki itu, lantas suara siapakah itu. Secara cepat bunga Higanbawa yang tadi berwarna merah berganti warna menjadi biru. Di saat yang sama juga, ada angin dingin yang berhembus kencang ke arah mereka berdua.Hanashita sadar bahwa hal ini bukanlah hal yang wajar terjadi. Jadi kemungkinan besar ada seseorang yang berhasil menyusup ke alam baw
Pertarungan Natsume dan Darkshield terus berlanjut sampai saat ini. Darkshield tidak memiliki niatan untuk mengalah. Begitu juga dengan Natsume. Karena Natsume paham, bahwa jika ia mengalah dan melepaskan mode invensi nya maka jiwa Darkshield akan tenggelam dalam alam bawah sadar selamanya. Semakin lama, Natsume semakin sulit untuk menerka dan mengantisipasi serangan dan pergerakan Darkshield. Hal itu menandakan bahwa memang semakin lama jiwa murni Darkshield semakin hilang dan naluri binatang buasnya sudah hampir menguasai tubuhnya secara utuh. Itu adalah hal yang sangat membahayakan. Karena jika naluri binatang buas Darkshield menguasai tubuh Darkshield, maka Inversi Darkshield tidak akan pernah berhenti, hal itu akan menyebabkan kerusakan pada beberapa organ dalam Darkshield sampai pada akhirnya Darkshield akan meninggal. Nyawa Darkshield dipertaruhkan pada pertarungan kali ini. Satu-satunya untuk menyelamatkan Darkshield hanya dengan cara mengalahkannya dan menyadarkan jiwa Dar
Di pertarungan yang semakin sengit, Natsume masih terpikirkan tentang serangan Darkshield yang bisa membuatnya merasakan sakit walaupun ia berada di dalam mode inversi. Secara konsep, di dalam mode inversi semua perasaan akan dilenyapkan secara total dan akan dimunculkan kembali secara bersamaan pada saat mode inversi telah berakhir. Perasaan sedih, senang, sakit, dan yang lain-lainnya akan lenyap dari hati pengguna saat pengguna masih dalam mode inversi. Hal itulah yang membuat sang pengguna bisa terus menerus bertarung walau di tubuhnya terdapat banyak sekali luka. Namun entah kenapa kali ini ada yang berbeda. Untuk memastikan perbedaan itu, Natsume secara sengaja tidak menahan serangan dari seluruh anggota Archangel. Dan benar saja, satu-satunya rasa sakit yang tercipta hanyalah dari serangan Darkshield. Selama ini hanyalah Sakura yang bisa menciptakan rasa sakit saat ia sedang memasuki mode inversi. Dan itu pun Sakura juga berada di dalam mode inversi. Dari hal itu, Natsume d
Pertarungan masih terus berlanjut. Natsume terus menerus memberikan sebuah serangan yang tidak bisa ditahan oleh para Archangel. Sedangkan para Archangel sendiri pun masih kewalahan untuk mencari tau di mana dan kapan Natsume akan muncul untuk melangsungkan sebuah serangan. Keberadaan Natsume yang tak bisa dilihat dengan mata membuat semua Archangel bingung harus berbuat apa selain melakukan sebuah pertahanan. Sudah ada banyak sekali serangan Natsume yang berhasil mengenai tubuh dari para Archangel. Dan setiap serangan itu berakibat sangat menyakitkan. Membuat para Archangel sadar bahwa melakukan pertahanan seperti sekarang bukanlah hal yang benar. Pasalnya tidak peduli seketat dan sekuat apa pun pertahanan mereka, Natsume pasti bisa menemukan celah dan memanfaatkannya. Darkshield mulai tertarik dengan kondisinya sekarang. Ia memang tidak tau pasti di mana kah tempat Natsume berdiri sekarang. Jadi ia putuskan untuk mengikuti naluri nya dan menghempaskan tangannya ke segala arah me
Tengoku Gakuen digegerkan oleh kedatangan satu orang murid. Sebenarnya murid itu adalah murid biasa. Dan sudah sewajarnya jika murid itu datang sekolah. Namun mereka semua bertanya-tanya, apakah memang murid itu memang datang untuk mencari sesuatu atau memang ingin mengikuti pelajaran sampai hari kelulusannya? Murid itu membuat semua orang tercengang dengan membongkar identitas aslinya pada saat Pertempuran Tiga Sekolah. Sebuah rahasia yang sangat besar dan tidak disangka-sangka. Datangnya murid itu dengan identitas barunya membuat semua orang semakin takut untuk mendekatinya. Dulu sebelum identitas asli murid itu terbongkar saja semua orang sudah takut dengan murid itu, pasalnya murid itu digadang-gadang sebagai pemimpin para kelas satu dan berhasil mengalahkan beberapa kelompok besar yang selama ini telah menguasai beberapa wilayah di Tengoku Gakuen.Dengan terbongkarnya identitas asli murid itu membuat semua orang langsung paham kenapa murid itu bisa mengalahkan para murid lainn
Ace menutup matanya di hadapan nisan milik Veldora. Kepalanya mulai mengingat kembali saat-saat di mana ia membunuh laki-laki itu untuk menyelamatkan seluruh sahabat-sahabatnya. Ace tau bahwasanya tindakannya saat itu adalah sebuah kesalahan. Dan Ace tidak akan membenarkan tindakannya waktu itu, walau pun alasannya melakukan itu adalah karena dipaksa oleh Veldora sendiri dan untuk menyelamatkan seluruh sahabat-sahabatnya. Membunuh adalah sebuah kesalahan besar. Dan Ace mengakui kesalahannya itu. Jika memang Ace diberikan kesempatan untuk bisa kembali ke masa lalu dan membenahi sesuatu. Maka Ace akan memilih untuk kembali ke waktu sebelum pertempuran melawan para yakuza dan menyelesaikan pertempuran tanpa harus mengorbankan siapa pun. Jauh di dalam hati Ace, ia masih merasa sangat bersalah pada Sakura. Karena ia telah membunuh orang yang paling disayang oleh perempuan itu. Dan rasa bersalah itu kian lama semakin mencekiknya. Membuatnya tidak tau harus berbuat apa saat berada di deka
Seluruh murid kelas satu tentu saja heboh saat menyadari kebenaran bahwa Natsume adalah Ace. Orang yang selama ini berdiri di posisi teratas dan dianggap sebagai pemimpin para murid kelas satu ternyata adalah Sang Wakil Ketua Archangel Sakura. Mengetahui hal itu membuat mereka semua senang karena bisa melihat dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana wajah dan sikap dari Sang Legenda yang selama ini identitasnya tidak pernah diketahui oleh publik. Namun itu semua juga menjelaskan alasan kenapa Natsume bisa dengan mudah melawan beberapa kelompok terkuat yang ada di Tengoku Gakuen.Kedatangan Ace sebagai murid baru tentu saja tidak pernah mereka duga sebelumnya. Membuat mereka semua berpikir bahwa Ace hanyalah murid kutu buku yang sama sekali tidak tertarik dengan kursi tahta yang ada di ruangan Archangel. Namun ternyata semua itu tidak benar. Dan semuanya sudah terbongkar. Natsume adalah Ace. Dan kedatangan Ace sebagai murid baru adalah untuk memancing para anggota Dardura yang m