Gadis Demonic yang sedang dicari-cari Gandar ini ternyata sedang berkeliaran di Kota Karimata.“Aku mendapat informasi kalau satu-satunya Naga yang mengetahui keberadaan Kristal Naga sedang berada di Kota Karimata,” pikir Eisheth.Eisheth sampai di arena Gladiator yang kini tampak sepi karena Gladiator yang seharusnya sudah mau mulai beberapa hari lagi terpaksa ditunda karena pasokan Demonic Beast terhambat oleh ulah Pendekar Dominic yang beroperasi di Kota Malaka.“Menurut informasi dari kru kapal Wira, ada Gladiator yang bernama Cakra yang terdampar di Kota Malaka ...” ujar Eishet di dalam hatinya, “Aku harus segera menemui si Wira itu untuk mengorek informasi dari Cakra yang mengetahui keberadaan Kristal Naga.”“Padahal aku sudah bertemu dengannya di Kota Karimata saat itu.” Teringat peristiwa bertemunya dia dan Gandar membuat Eisheth merasa kesal sekali.“Kenapa harus ditunda sih pertandingan Gladiator ini?”Eiheth merasa kesal karena dia baru mendapat informasi setelah pertandin
Kristal Naga memang menjadi fenomena yang sangat terkenal di Negeri Malaka.Siapa yang tidak hendak menjadi Raja Tiga Dunia hanya dengan menemukan Kristal Naga saja.Tidak mengherankan kalau mulai bermunculan Pemburu Kristal Naga di Dunia Pendekar ini.Ada yang hendak menjual Kristal Naga itu nantinya untuk bayaran yang sangat mahal. Ada juga yang hendak menggunakannya untuk menguasai Tiga Dunia di Kepulauan Malaka.Pusat perburuan kristal naga ini sekarang berpusat di Kepulauan Malaka Dunia Pendekar, karena menurut informasi yang didapat oleh para Pemburu Kristal Naga ini kalau satu-satunya naga yang mengetahui keberadaan kristal naga ini sedang berada di Kepulauan Malaka.Beruntung bagi Gandar, yang mengetahui nama aslinya sekaligus dia yang mengetahui lokasi kristal naga hanya Tantram beserta kelompok pendekarnya.Pemburu-pemburu kristal lain hanya mengetahui kalau Cakra yang merupakan Gladiatornya Wira merupakan sumber informasi yang berguna tentang kristal naga.Gandar yang sudah
Astaroth termasuk Demonic yang sangat beruntung karena dia tidak mengalami masa suram Demonic di Dunia Pendekar yang dikenal dengan Pengusiran Demonic.Bahkan orang tua Astaroth sendiri pun bukan berasal dari Dunia Pendekar tempat demonic tinggal sebelumnya.Orang tua Astaroth termasuk yang memilih tetap tinggal di Dunia Demmonic yang membosankan alih-alih berbaur dengan pendekar yang kejam dan suka bertarung satu sama lainnya.Astaroth mengalami masa kecil hingga dewasa di Dunia Demonic yang aman tentram dan damai. Berkat pengaruh pamannya Satan, dia mendapat jabatan yang cukup penting di lingkungan Kerajaan Demonic.Masa kecilnya juga banyak dihabiskan di lingkungan kerajaan sehingga dia sering melihat Putri Eisheth.Sejak kecil Astaroth sudah menyukai Eisheth tapi Putri Kerajaan ini hanya menganggapnya sebagai teman bermain yang biasa saja. Bahkan kadang tidak menganggapnya sama sekali.Astaroth juga mempelajari ilmu pedang seperti kebanyakan pemuda Demonic lainnya. Pedang yang dig
Wira Kencana adalah nama yang sangat terkenal di Negeri Malaka sebagai pengusaha yang sukses di berbagai bidang.Tapi yang membuatnya sangat terkenal adalah kiprahnya sebagai pemilik Gladiator yang selalu memenangkan setiap pertandingan.Gladiator merupakan bisnis utama yang paling menguntungkan di Negeri Malaka. Jadi tidak heran banyak pengusaha di negeri ini menggeluti bisnis yang sudah dilegalkan oleh Raja Kameswara.Tidak banyak yang tahu kalau Wira merupakan campuran dari demonic dan manusia.Ibunya adalah demonic yang tertinggal di Dunia Pendekar yang ditolong ayahnya yang seorang pendekar.Jadi Wira juga menguasai dasar-dasar ilmu silat serta bisa berkomunikasi dengan Demonic Beast.Wira mempunyai adik perempuan yang sangat mahir ilmu silat dan menguasai seluruh jurus silkat dari ayahnya. Aninditha Kencana namanya.Kemampuan adik perempuannya ini melampaui dirinya, bahkan Anindhita mempunyai Demonic Beast tersendiri yang berhasil dibebaskannya pertama kali yang diberi nama Demo
Leviathan meninggalkan kediaman Wira dengan perasaan kesal di hatinya.“Ternyata si Wira itu mengetahui perihal kristal naga ini. Beruntung aku tidak terpancing oleh permainan kata-katanya tadi,” ujar Leviathan dalam hati.“Apa benar si Gandar itu pemegang kunci ke lokasi kristal naga? Sepertinya hal yang tidak mungkin! Apalagi Wira terang-terangan menyebutkan Gandar mengetahui lokasi kristal naga. Tidak mungkin Wira begitu bodoh memberitahuku kalau pemegang kunci menuju ke kristal naga ada di depan mataku ini.” Lagi-lagi Leviathan bicara sendiri sambil menuju ke arah Kota Karimata.“Levi ... tunggu dulu!” terdengar olehnya suara perempuan yang sangat dikenalnya.Sosok perempuan cantik tampak mengejarnya dari belakang sambil meneriaki namanya.“Putri Eisheth? Kenapa Tuan Putri ada di Dunia Pendekar yang penuh kekacauan ini?” tanya Leviathan.“Itu juga yang akan kutanyakan padamu Levi ...” kata Eisheth dengan wajah galaknya.“Aku ke sini diminta oleh Satan untuk mengawasi tingkah laku
Pertandingan Gladiator menjadi pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu penduduk Kota Karimata, bahkan oleh penduduk Negeri Malaka.Banyak pendatang-pendatang dai kota lain yang memenuhi penginapan di Kota Karimata saat berlangsungnya pertandingan Gladiator ini.Tujuan mereka hanya satu, menyaksikan pertandingan Gladiator yang menjadi hiburan utama Negeri Malaka.Tiket-tiket pertandingan Gladiator ini sudah habis jauh-jauh hari sebelum berlangsungnya pertandingan Gladiator ini.Loket-loket taruhan juga sudah dibanjiri oleh taruhan dari penggemar Gladiator yang menjadi tradisi tiap pertandingan Gladiator.Tidak ada hiburan yang bisa mengalahkan pertandingan Gladiator yang sudah ada sejak jaman dahulu kala ini.Leviathan memenuhi janjinya kepada Wira untuk menjadi Gladiator milik Wira dipertandingan Gladiator Kota Karimata kali ini.Gambar Leviathan yang disebut Raksasa dari Timur ini sudah terpampang lewat poster dan selebaran di seluruh Kota Karimata, bahkan juga di seluruh Negeri Mal
Wira agak kecewa melihat Leviathan tidak menghabisi Gladiator yang menjadi lawannya, setelah lawannya ini terjatuh tidak berdaya. Jika Gladiator lawan tergeletak tidak bernyawa maka taruhannya akan menang berlipat ganda. Berulang kali Wira meneriaki Leviathan agar tidak membiarkan Baraka hidup tapi Leviathan tidak menghiraukannya. “Kamu bagaimana sih! Kita sudah sepakat untuk bertanding menghasilkan bonus yang banyak! Kenapa kamu tidak mengikuti instruksiku Levi!” teriak Wira penuh kemarahan. Leviathan tampak tenang saja menanggapi kemarahan Wira. “Aku setuju bertarung sebagai Gladiatormu bukan berarti aku harus menjadi budakmu yang bisa kamu perintah-perintah!” tukas Leviathan. “Kalau caramu begini, aku tidak akan lagi bertarung untukmu! Aku yang menentukan bagaimana akhir pertarunganku ... bukan dirimu, Wira! Camkan itu!” kata Leviathan tidak kalah sengitnya. Wira tidak menyangka kalau Leviathan akan melawannya. Semula dikiranya Leviathan sudah menyetujui semua persyaratannnya,
Gandar tidak habis pikir dengan dirinya yang sekarang menjadi target perburuan hampir oleh seluruh pemburu hadiah yang bekerja di Negeri Malaka.Dia sendiri saja tidak ingat apapun tentang keberadaan kristal naga yang heboh untuk diperebutkan oleh semua kalangan baik dari orang biasa sampai ke para bangsawan.Bahkan sampai sekarang Tantram juga tidak mencarinya lagi. Dia sudah tidak tahu kemana sepupunya ini pergi beserta pendekar-pendekar yang mengikutinya.Gandar berjalan kembali ke tempat penginapan yang sudah disewa oleh Wira untuknya. Perjalanan dari dermaga Karimata menuju Kota Karimata lumayan jauh juga jika ditempuh dengan berjalan kaki.Tanpa disadari olehnya ada sekelompok orang yang mengikutinya sejak dari dermaga.“Itu Gandar yang mengetahui tentang kristal naga!” Terdengar olehnya teriakan saat dia sudah di batas menuju Kota Karimata.“Tangkap dia hidup-hidup!” teriakan itu terdengar lagi.Gandar yang melihat ke arah belakang baru menyadari ada sekelompok orang yang berla
Gandar yang kembali ke Dunia Naga bersama Eisheth berhasil mempersatukan ketiga pecahan Kristal Naga yaitu Kristal Naga Pendekar, Kristal Naga Kuno, dan Kristal Naga Iblis menjadi satu Kristal Naga yang sempurna. Tapi, Gandar tidak menggunakan ketiga kristal naga ini untuk menguasai Tiga Dunia seperti seharusnya. Menurut Gandar, Dunia Naga sudah cukup baginya daripada harus mengurusi Tiga Dunia yang banyak persoalannya. “Kak Gandar tidak ingin menjadi Penguasa Tiga Dunia?” tanya Arjani. “Untuk saat ini tidak, Arjani! Aku sudah cukup bahagia menjadi Raja di Dunia Naga ditemani Putri Eisheth sebagai Permaisuri!” seru Gandar. Atas permintaan Eisheth, tidak ada pesta ataupun undangan untuk seluruh negeri atas pernikahan mereka. Gandar dan Eisheth menghindari polemik yang ada kalau sampai kebersamaan mereka diketahui oleh Dunia Demonic terutama Astaroth dan Leviathan. Eisheth juga mengubah namanya menjadi Kusumaputri agar tidak ada kecurigaan terhadap dirinya yang berasal dari Dunia
Tinggal satu kristal naga lagi yang harus ditemukan oleh Gandar.Kristal Naga Iblis yang berada di Dunia Demonic.Untuk itu dia harus menemukan Eisheth terlebih dahulu agar gadis ini bisa membawanya ke Danau Iblis di Dunia Demonic tempat Kristal Naga Iblis berada.Tidak sulit untuk Gandar menemukan gadis ini karena dia masih berada di Kota Malaka, Dunia Pendekar.“Kamu kok menghilang setelah mendapatkan Kristal Naga Pendekar?’ tanya Eisheth.“Aku harus segera membawa kristal naga ini ke Dunia Naga karena banyak pemburu kristal naga mengincarnya, tapi aku kaan ijinkan kamu melihatnya nanti apabila kamu mau mengikutiku ke Dunia Naga!” sahut Gandar.“Tapi, bukan itu kan tujuanmu menemuiku?” tanya Eisheth dengan ketus.“Aku butuh bantuanmu untuk ke Dunia Demonic!” ujar Gandar terus terang.“Kenapa tidak peregi sendiri? Kenapa harus mengajakku?” tanya Eisheth.“Kamu lebih mengenal Dunia Demonic dibandingkan aku yang belum pernah ke sana!” sahut Gandar jujur.“Kamu mau mencari kristal naga
Gandar tidak ingin membuang banyak waktu lagi.Banyak yang sudah mengetahui tentang dirinya yang mengetahui letak kristal naga.Jadi, dia harus bergegas menemukan tiga kristal naga ini untuk disatukan menjadi kristal naga yang utuh."Kak Gandar! Selamat ya!' seru Arjani."Berhasil juga kamu temukan kristal naga ini, Gan!' ujar Gentala."Aku harus segera ke Pegunungan Naga untuk menemukan Kristal Naga Kuno! Keadaan sekarang sudah sangat mendesak! para pemburu krstal naga banyak yang berkeliaran! Apabila aku menundanya, tidak ada lagi ruang gerak bagiku dalam pencarian krstal naga ini!' seru Gandar."Kamu ingin pergi sendiri atau aku temani?" tanya Gentala."Kamu dan Arjani jaga Kerajaan Naga ini saja dari incaran paman Uraga! Dia selalu mencari segala macam cara untuk naik tahta menggantikan diriku! Kalian bisa melakukannya?" pinta Gandar."Baik, Gandar! Kamu sudah memastikan kalau Kristal Naga Kuno ada di pegunungan Naga?" tanya Gentala."Sudah, Gentala! Kristal Naga Kuno ini dijaga o
Pemuda yang menjadi Demonic Beast Hitam ini akhirnya berlalu meninggalkan gandar dengan Eisheth di Pulau Tengkorak ini. "Turunkan aku!" teriak Eisheth dari atas pohon. "Kenapa aku harus menurunkanmu? kamu telah membuntutiku, padahal sudah kusuruh kembali ke kapal wisata!" seru Gandar. "Maafkan aku! Tidak akan terjadi lagi! Aku khawatir kalau kamu akan meninggalkanku setelah menemukan Kristal Naga Pendekar!" sahut Eisheth. "Nanti saja kamu kuturunkan, setelah aku menemukan kristal naga ini!" ujar gandar. "Aku akan berteriak kencang kalau kamu tidak membantuku turun dari atas pohon ini! Biar semua wisatawan menuju kemari!" ancam Eisheth. Ternyata ancaman Eisheth ini cukup ampun untuk membuat Gandar menurunkannya dari atas pohon besar. 'Nah ... begitu baru pria sejati!" ujar Eisheth. Gandar hanya menatap Eisheth dengan kesal."Sebenarnya kamu ada kepentingan apa dengan kristal naga?" tanya Gandar."Sudah kubilang kalau aku tidak ada kepentingan apa-apa ... hanya tertarik pada sej
"Eisheth?"Gandar terkejut begitu berbalik melihat wajah Eisheth yang ketakutan.Tadi memang dia merasa kenal dengan suara perempuan yang menyapanya, namun dia tidak mengira kalau yang membuntutinya adalah Eisheth.HOOOAAARRR!Demonib Beast Hitam langsung melompat berusaha menerkam Gandar.Secepat kilat Gandar berbalik dan langsung menerjang Eisheth ke samoing, agar tidak terkena terkaman Demonic Beast ini."Cari pohon dan panjat kalau bisa!" seru Gandar."A-Aku tidak bisa panjat pohon!" kata Eisheth gemetaran.Tidak ada waktu lagi berdebat denbgan putri demonic ini.Gandar langsung mengakat dan melemoarkan Eisheth dengan lembut ke atas percabangan pohn besar."Diam di situ sampai aku ijinkan turun!" seru gandar.WUUUSSSH!Demonic Beast Hitam menerjang Gandar, tapi naga ini bisa menghindar dengan mudahnya.Eisheth baru menyaksikan kehebatan Gandar yang sagat jauh berbeda dengan Cakra yang dikenalnya.Eisheth lebih terkejut lagi saat melihat Gandar berubah menjadi Naga Emas untuk mengh
Gandar tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya, yang sekarang hanya mendapatkan gambaran tentang tiga kristal naga saja yang harus dikumpulkannya.Sebenarnya, perubahan ini terjadi karena garis waktu yang telah bergeser saat Putri Tian Zhi berusaha mengubah garis waktu untuk menolong Zhu Fei, Ksatria Naga Phoenix dari kematian.Putri Tian Zhi saat itu mengembalikan Zhu Fei ke masa sebelum dia bertemu Pendekar Sesat, agar Zhu Fei bisa mengalahkannya, daan tidak mengalami luka parah yang bisa menewaskan dirinya.Garis waktu yang berubah inilah yang menjadi kekacauan di masa depan.Salah satunya adalah berubahnya pencarian kristal naga yang tadinya tujuh bagian menjaadi hanya tiga bagian besar saja.Sekarang, Gandar sudah semakin dekat dengan kristal naga pertama yaitu Kristal Naga Pendekar.Tanpa dia menyadari ada yag sedang mengikutinya dari belakang.*****Hutan Demonic Beast ini tampak cukup menyeramkan dan suram.Berbeda saat Demonic Beast masih dalam masa kejayaanny
Pulau Tengkorak, sesuai namanya menyerupai bentuk tengkorak.Terutama gunung yang menjulang tinggi di tengah-tengah pulau ini yang sangat mirip tengkorak kepala manusia.Pulau ini sekarang sudah kosong melompong, padahal di masa lalu merupakan tempat tinggal Demonic beserta Demonic Beast.Dahulu banyak pepohonan di pulau ini, tapi sekarang hanya kegersangan yang tersisa di Pulau Tengkorak ini.Walaupun pulau ini hampir mendekati pulau mati, tapi banyak saja wisatawan yang penasaran dengan pulau ini untuk mengunjunginya.Beberapa Demonic Beast masih hidup di Pulau Tengkorak ini, tapi sulit ditemukan.Banyak Demonic Beast yang ditangkap dan dijadikan petarung Gladiator di Kota Karimata."Kamu yakin melihat Leviathan di kapal ini, Gandar?" tanya Eisheth saat mereka menuruni tangga kapal."Aku yakin sekali melihatnya, tapi kenapa sekarang dia menghilang ya? Apa yang sedang terjadi sebenarnya?" ujar Gandar dengan rasa penasaran."Mungkin hanya kebetulan saja Leviathan berada di atas kapal
Kapal pesiar ini melaju mulus dari pelabuhan Kota Malaka menuju ke arah Pulau Tengkorak.Putri Eisheth memanfaatkan waktu dengan berjemur di atas geladak kapal."Jangan pergi jauh-jauh, nanti kamu kesasar lagi!" ejek Eisheth terhadap Gandar."Kenapa kamu terus menerus mengejekku, Tuan Putri?' tanya Gandar."Aku senang saja! memangnya kenapa? Kamu tidak senang?" tanya Eisheth yang tidak merasa menyesal sama sekali."Terserah kamu saja Tuan Putri!' jawab Gandar yang kemudian meninggalkan Eisheth.Tidak disangkanya kalau Eisheth bisa begitu kejam kelakuannya.Saat meninggalkan Eisheth, Gandar melihat sosok yang dikenalnya.Leviathan."Kenapa raksasa ini ada di kapal pesiar? Jangan-jangan dia mengetahui lokasi kristal naga ini!' pikir Gandar.Gandar memilih untuk menghindari Leviathan untuk saat ini, karena konflik dengan raksasa ini sangat tidak diharapkannya.Tapi, rasa penasaran membuat Gandar berbalik mengikuti Leviatahan untuk melihat siapa yang bersama raksasa ini di atas kapal."Ja
"Selamat datang di kapal wisata Pulau Tengkorak! Menanggapi banyaknya permintaan untuk melihat lokasi Pulau Tengkorak dan Pulau Nusa, maka Raja Kameswara memberikan ijin kapal wisata ini untuk berlayar memandu kalian yang ingin berwisata ke pulau tersebut!" sapa pemandu tur di atas kapal pesiar yang cukup mewah ini."Kamu beruntung bisa ikut denganku, Cakra! Awas kalau kamu membohongiku tentang lokasi kristal naga!" ujar Eisheth."Aku tidak akan membohongimu. Tuan Putrei!" sahut Gandar."Bagaimana orang biasa seperti dirimu berani-beraninya mengaku sebagai Gandar yang sekarang telah menjadi Raja Naga?" ujar Eisheth."Aku ini Gan ... ah ... cerita padamu sama saja bicara dengan tembok!" gerutu Gandar."Kok begitu? Aku kan hanya tanya kok kamu berani mengaku sebagai Gandar? Hukumannya berat loh meengaku sebagai salah satu raja di Tiga Dunia ini!" ujar Eisheth."Biar aku bisa dekat denganmu, jelas sekarang Tuan Putri!" seru Gandar yang kesal dituduh terus sebagai pembohoing."Nah begitu