Share

Bab 387

Penulis: Yellow
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-03 13:58:35
"Seandainya Kakak menikah untuk ketiga kalinya, sebaiknya kamu segera punya anak." Selena berbaik hati menasihati Sofia. "Usiamu sudah nggak muda, nggak boleh ditunda lagi. Kalau ketuaan, risiko melahirnya pun lebih tinggi."

Setiap kalimat yang dilontarkan Selena terdengar tulus, tapi menusuk. Namuna Sofia tidak marah, dia tetap mengimbangi sandiwara Selena.

"Em." Sofia mengangguk.

Sesampainya di tangga eskalator, Sofia merasakan tenaga yang besar menghantam lengannya.

Selena tidak memperhatikan saat melangkah, dia terjatuh ke depan dan menarik Sofia.

Sofia berusaha menahan tubuhnya dengan bertumpu pada pegangan, tetapi kekuatan Selena terlalu besar. Mereka berdua pun terpeleset dari tangga eskalator. Untungnya Selena hanya terjatuh dari beberapa anak tangga, bukan berguling ke bawah.

"Ah!" Selena berteriak kesakitan.

Para pengawal bergegas menghentikan tangga eskalator yang berjalan, lalu memapah Selena dan mengencek kondisinya.

Selena menangis tersedu-sedu, dia memelototi Sofia dan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 388

    Sofia pergi ke rumah Lorin.Sofia tidak mungkin membiarkan orang tua Liam menghadapi keluarga Kenta.Carlo dan Evira sedang menunggu Sofia di ruang tamu. Raut wajah mereka terlihat masam.Begitu Sofia tiba di sana, Evira langsung memukul Sofia. "Wanita jahat! Kalau trejadi sesuatu kepada cucuku, aku nggak bakal memaaafkan kamu!"Kuku Evira lumayan panjang, wajah Sofia pun terluka dan berdarah akibat dicakar.Gerakan Lorin tidak secepat Evira, dia terlambat menahannya. Lorin berusaha melerai Evira dan membujuknya, "Tenang dulu! Dengarkan penjelasan Sofia.""Apa gunanya menjelaskan? Memangnya dia bakal mengakui kesalahannya?" Evira memeloti Sofia. "Aku nggak pernah ketemu wanita sejahat dia! Selena adalah adiknya, tega banget mencelakai adik sendiri."Sofia menatap Evira dengan tegas. "Aku tidak mendorong Selena, dia jatuh sendiri. Justru aku yang menarik tangannya, makanya dia tidak sampai berguling ke lantai. Kalau aku tidak menahan tangannya, mungkin dia sudah keguguran.""Bohong!" Ev

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 389

    "Iya." Sofia menatap ke arah jendela.Hujan yang turun menutupi pemandangan kota yang dibenci Sofia. Sopir taksi mengajak Sofia mengobrol, tapi Sofia tak fokus mendengarkannya.Karena jalanan yang macet, Sofia hampir ketinggalan penerbangan. Dia berlari secepat mungkin, untungnya masih keburu.Sebelum terbang, pramugari mengingatkan para penumpang untuk mematikan ponsel.Sofai tidak dapat menahan diri, dia mengirimkan pesan terakhir kepada Liam.[ Selamat tinggal. Semoga kamu dan dia bahagia. ]Mungkin beberapa tahun lagi mereka baru bertemu kembali. Namun juga ada kemungkinan tidak akan pernah bertemu lagi.Bagi Sofia tidak masalah, mereka harus memulai lembaran baru tanpa kehadiran satu sama lain.Meninggalkan Liam sama dengan meninggalkan masa lalu yang menyedihkan.....Sofia agak lelah, penerbangan ini sangat panjang.Sofia pusing mendengar tangisan dan teriakan anak kecil yang berada di kelas ekonomi.Sofia bangkit berdiri dan beranjak ke kamar mandi untuk mencuci muka. Setibanya

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 390

    Pria paruh baya mengikuti Sofia masuk ke dalam taksi.Pria ini bernama Darius Sungkar, dia bekerja di Mitse Orian, salah satu perusahaan pelayaran terbesar di dunia. Karena tuntutan pekerjaan, Darius sering melakukan perjalanan dinas ke Negara Bareo dan Negara Amor."Biasanya aku membawa asisten, tapi kali ini asistenku sedang ada urusan keluarga. Untung ada kamu." Darius sangat berterima kasih kepada Sofia.Kemudian Darius memberikan kartu namanya kepada Sofia dan berkata, "Hari ini aku masih ada urusan. Begitu ada waktu, aku akan mentraktirmu makan."Sofia tersenyum. "Aku datang untuk kuliah.""Oh ...." Darius mengerutkan alis. "Bukannya kuliah dimulai bulan Agustus? Kenapa kamu datang secepat ini?""Aku perlu belajar bahasa dulu." Sofia menunduk malu. "Kalau langsung kuliah, aku takut tidak bisa mengikuti pelajarannya.""Apakah kamu ada tempat tinggal?" Darius tampak sangat memperhatikan Sofia. "Kamu tahu alamat universitasnya? Perlu kukirim orang untuk mengantarmu?"Sofia menolakny

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 391

    Alena tertawa melihat tingkah Sofia. "Kamu masih sama kayak dulu, suka memaksakan diri."Sofia mengerutkan bibir. "Kamu juga masih sama, suka mengejekku."Alena dan Sofia tertawa, mereka sangat senang bertemu kembali setelah berpisah sekian lama."Aku senang banget," kata Alena sambil menatap Sofia."Aku juga." Sofia mengangguk.Walaupun keseharian, kehidupan, dan berbagai banyak aspek telah berubah, persahabatan mereka tetap sama.....Alena langsung membawa Sofia pulang.Alena tinggal di pinggiran kota, tidak terlihat bangunan pencakar langit yang tinggi. Semua rumah ini sini berbentuk vila dengan halaman yang luas.Alena membeli rumah ini dengan menggunakan tabungannya selama beberapa tahun."Rumah ini nggak mahal, kok," kata Alena.Sofia kagum melihat Alena yang berhasil membeli rumah di luar negeri.Kekaguman Sofia tak berhenti sampai di situ, dia makin membelalak saat memasuki rumah Alena. Ada garasi, ruang bermain, ruang olahraga ....Semua peralatan gaming dan olahraganya pun l

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 392

    "Em?" Sofia juga heran, biasanya dia tidak makan sebanyak ini. "Aku seharian nggak makan, makanya lapar banget.""Em, benar juga." Alena mengangguk.....Dua hari telah berlalu, nafsu makan Sofia sama sekali tidak menurun.Alena membangunkan Sofia. Hari ini Sofia harus pergi ke kampus untuk mengurus administrasi.Sofia telah menyetel alarm, tapi dia tetap bangun kesiangan. Dia sama sekali tidak mendengar alarm ponsel yang berdering keras.Alena mengomeli Sofia, "Kamu mau tidur sampai kapan? Kemarin kamu sudah tidur seharian, masih belum cukup?"Tadi Alena sudah membangunkan Sofia, lalu meninggalkannya dan pergi mandi. Saat kembali ke kamar, Alena malah melihat Sofia yang masih tertidur pulas.Sofia menjawab sambil menguap, "Aku nggak tahu, aku ngantuk banget ...."....Alena menyiapkan sarapan. Ada sandwich, telur goreng, kentang goreng, dan segelas susu. Ini adalah porsi normal, tapi Sofia sama sekali tidak kenyang. Alena pun memberikan setengah rotinya kepada Sofia."Ada yang nggak b

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 393

    Seingat Sofia, dia sudah lama tidak berhubungan dengan pria.Alena menggenggam erat tangan Sofia dan menatapnya dengan serius. "Kamu mau mempertahankan anak ini?""Nggak!" Sofia menjawab tanpa ragu.Sofia bahkan tidak tahu bagaimana dirinya bisa hamil. Dia tidak mungkin melahirkan seorang anak yang tidak diketahui identitas ayahnya.Bukannya tidak menyayangi anaknya, tapi Sofia tidak ingin anaknya lahir ke dunia ini untuk menderita.Alena memberi tahu dokter mengenai keputusan Sofia. Sesaat mendengar keputusannya, senyuman di wajah dokter pun memudar."Baiklah, aku akan segera mengatur operasinya." Dokter sangat menyayangkan keputusan Sofia. "Tapi kamu harus menjalani pemeriksaan menyeluruh dulu."Pemeriksaan tak membutuhkan waktu yang lama. Begitu hasilnya keluar, dokter menjelaskan, "Sekarang kondisimu tidak memungkinkan untuk operasi. Aku akan memberikan obat yang harus kami minum selama 1 minggu. Aku harap kamu mempertimbangkannya dengan baik selama 1 minggu ini. Siapa tahu kamu be

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 394

    Sofia tidak bisa melarikan diri. Alena menarik Sofia ke kursi dan duduk di depan Barbara.Mereka duduk di sebuah meja bundar. Terdapat beberapa lilin dan kartu tarot yang berada di atas meja."Ini temanku, Sofia." Alena memperkenalkan Sofia kepada Barbara."Halo, Sofia."Sofia ketakutan setiap mendengar suara Barbara."Ha-halo." Sofia tersenyum canggung.Ketika Barbara mengambil kartu tarot, Sofia melihat goresan-goresan aneh yang digambar di tangan Barbara."Apa yang ingin kamu ramalkan?" tanya Barbara.Alena menjawab, "Dia baru pindah ke sini. Dia ingin memulai kehidupan baru di negara ini. apakah rencana dan kehidupannya lancar?""Baik." Barbara mengangguk, lalu mengocok kartu tarot dan menaruhnya ke atas meja. "Pilih lima kartu."Sofia tidak pernah memercayai ramalam. Dia sembarangan mengambil 5 kartu dengan harapan bisa segera meninggalkan tempat ini.Barbara membuka kelima kartu yang dipilih Sofia."Oh, The Magician terbalik." Barbara tampak terkejut dan bertanya kepada Sofia, "K

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 395

    "Sofia, kamu hamil? Selamat!" kata Barbara.Reaksi pertama Sofia adalah menatap Alena dan bertanya, "Kamu memberi tahu dia?"Alena melabaikan tangan, dia tidak bersalah."Aku nggak melakukan apa pun. Aku sudah bilang, Barbara adalah peramal yang hebat. Kamu yang nggak percaya.""Masa depanmu cerah, kamu akan memiliki hubungan asmara yang indah. Anak di dalam perutmu akan menjadi motivasi dan membimbingmu ke arah yang benar," Barbara lanjut bergumam.Kartu kelima adalah malaikat terbalik. "Kartu ini melambangkan keberuntungan. Nasib baik segera menghampirimu. Kamu juga akan dipertemukan kembali dengan pria yang kamu cintai. Pada akhirnya kalian hidup bahagia bersama."Begitu Barbara selesai bicara, Sofia langsung bangkit berdiri dan pergi."Eh, tunggu!" Alena bergegas membayar Barbara dan pergi mengejar Sofia."Kamu kenapa?" tanya Alena.Sofia menyeringai ketus. "Aku nggak percaya ramalan pembohong.""Barbara bukan pembohong." Alena tetap membela Barbara. "Semua ramalan Barbara tentang

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03

Bab terbaru

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 643

    Liam terkejut saat Kenta memanggil namanya. Liam mengira kalau keberadaannya ketahuan.Ketika mengintip ke ujung lorong, Liam tidak melihat siapa pun yang berjalan ke arahnya."Tunggu saja! Suatu hari nanti aku akan menghabisimu!" Ternyata Kenta sedang berbicara sendiri.Liam tertawa mendengar ucapan Kenta. Pada akhirnya, entah siapa yang akan menghabisi siapa.....Ketika Liam kembali ke aula, mempelai pria dan wanita telah berganti pakaian, mereka sedang menyapa para tamu.Orang tua kedua mempelai berdiri di samping, mereka berterima kasih kepada para undangan yang hadir.Entah karena berdandan atau sudah terlalu lama tidak bertemu, Liam tidak langsung mengenalinya saat melihat Niel.Dibandingkan beberapa tahun lalu, wajah Niel terlihat jauh lebih dewasa. Niel sudah berubah, dia tidak lagi ceria dan percaya diri seperti dulu.Beberapa tahun ini Grup Aluva hampir mengalami kebangkrutan. Kehidupan yang sulit dan penuh perjuangan telah mengubah karakter Niel.Liam sama sekali tidak bers

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 642

    Sebentar lagi pesta pernikahan akan dimulai, para tamu undangan mulai berdatangan. Evano dan Liam pun mulai sibuk.Ada begitu banyak tamu undangan yang mengenal Liam, sebagian besar tamu yang hadir adalah sosok familier. Para tamu undangan menyapa Liam secara bergantian, ada yang mengajak berjabat tangan, ada pula yang mengajaknya berfoto bersama. Bahkan beberapa orang yang akrab menawarkan untuk menjodohkannya.Demi nama baik Evano dan Kaila, awalnya Liam masih berusaha untuk meladeni orang-orang yang menyapanya. Namun kesabaran Liam ada batasnya, semua tamu yang hadir malah lebih memilih untuk mendekati Liam daripada menyapa mempelai. Mereka menggunakan kesempatan ini untuk menjalin kedekatan dengan Liam.Akhirnya Liam sudah tidak tahan, dia menyerahkan semuanya kepada Evano. "Aku mau cari angin."Aula ini sangat besar, Liam bersusah-payah menemukan tempat yang sepi. Dia berdiri di depan jendela lorong. Embusan angin sejuk menyeka wajahnya.Liam mengeluarkan ponsel, sama sekali tidak

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 641

    Sesaat Evano dan Liam datang, pihak keluarga mempelai pria menghampiri mereka. "Pak Liam, Pak Evano, lama tidak berjumpa."Liam tidak bergeming, dia menatap sosok tersebut dengan dingin."Maaf, kami tidak merokok." Evano menolaknya dengan sopan, tidak seperti Liam yang menolak dengan ketus.Pihak keluarga mempelai pria mengajak Evano mengobrol sekaligus mencari muka. Evano tidak tahan, dia langsung mencari alasan untuk memisahkan diri.Begitu menoleh, amarah Evano langsung mendidik melihat Liam yang bersenang-senang di atas penderitaannya. "Semua salahmu! Masih bisa tersenyum?""Kenapa aku tidak boleh senyum?" Liam melihat kedua tangannya di dada."Dia datang buat menyapamu." Evano memelotot. "Tapi ujung-ujungnya aku yang jadi tumbal."Meskipun Evano juga merupakan salah satu pemilik Grup Charula dan memiliki jabatan yang tak kalah penting, orang-orang lebih menghormati Liam yang jelas berkuasa di dalam perusahaan."Aku tidak menumbalkanmu." Liam memperbaiki ucapan Evano. "Aku hanya ma

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 640

    "Ngapain menyuruhku datang pagi-pagi?" Evano memperhatian ruang aula yang telah selesai didekorasi. Kaila tinggal menyuruh staf hotel untuk mengecek sebelum acara pesta dimulai.Evano mengerutkan alis, sebenarnya tidak ada pekerjaan yang memelukan bantuannya. Evano pun kesal dan mengomeli Kaila, "Kaila, kamu nggak bisa berhenti menggunakan cara rendahan semacam ini?"Dulu Kaila tak sungkan menggunakan berbagai cara demi bisa bertemu Evano. Awalnya Kaila tersentak mendengar nada bicara Evano yang ketus, tetapi dia segera menangkan diri dan tersenyum. "Sepertinya Pak Evano salah paham, ayahmu yang menyuruhku untuk menghubungimu. Jangan lupa, di mata orang-orang, kita adalah pasangan yang harmonis dan serasi. Kamu mau rahasia ini ketahuan publik?"Keluarga Pradita dan Yeca mengetahui hubungan Evano dan Kaila yang sebenarnya. Namun selama kerja sama kedua keluarga berjalan lancar, orang tua mereka tidak memedulikan kebahagiaan pernikahan anak-anaknya.Orang tua Kaila dan Evano hanya memint

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 639

    Kaila sedang mengecek semua persiapan pesta pernikahan.Kaila mengenakan gaun ketat berwarna putih dan sepatu hak tinggi yang berkisar 10 cm. Setiap Kaila berjalan, rambutnya terkibas indah hingga memperlihatkan anting mutiara yang berkilau di telinga.Evano terpaku melihat Kaila. Liam yang duduk di samping Evano pun diam-diam mengeluarkan ponsel dan mengambil fotonya.Kaila memegang walkie-talkie dan menunjuk ke arah langit-langit sambil mengerutkan alis saat berbicara kepada salah seorang staf yang mengikutinya.Liam sengaja bertanya kepada Evanio, "Mau menyapanya?"Evano tersadar dari lamunan dan bergegas memalingkan wajah."Tidak." Sorotan mata Evano terlihat hampa. "Ayo, cari tempat duduk."Liam mengangkat alis matanya. "Katanya Kaila menelepon sampai tiga kali untuk mendesakmu? Pasti dia ada keperluan, makanya memaksamu datang lebih awal.""Aku nggak bakal bantu." Evano menggertakkan giginya dengan kesal. "Lagi pula bukan kami yang menikah, ngapain ikut repot-repot?"Liam dan Eva

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 638

    "Kamu takut sama Kaila?" Liam menatap Evano dengan ekspresi mengejek.Wajah Evano sontak memerah, dia tampak kesal dan kembali menendang Liam. "Cepat! Jangan cerewet."Hari ini suasana hati Liam sangat bagus, dia jarang-jarang tertarik dengan kehidupan orang lain. Kali ini dia akan berbesar hati dan tidak membuat perhitungan dengan Evano yang menendangnya."Akui saja kamu menyukainya. Lagi pula ini bukan pertama kalinya kamu menelan ludah sendiri." Liam menepuk pundak Evano. Liam tidak bercanda, dia tulus membujuk Evano. "Apalagi kalian sudah menikah, tidak ada gunanya mengingat-ingat masa lalu."Raut wajah Evano sontak membeku. Warna merah yang merona pun pudar, ekspresi Evano tampak masam. Melihat reaksi Evano, sepertinya dia sedang berada di dalam situasi sulit."Tidak mudah menemukan pasangan yang kita cintai dan juga mencintai kita." Liam jarang menasihati orang lain. Hanya saja, dia pernah mengalami dan tahu sakitnya patah hati. Walaupun Liam tidak menyukai semua perbuatan Kaila

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 637

    Setelah selesai memeriksa dokumen yang dikirimkan, Liam mengambil telepon dan menghubungi Marco. "Cari tahu apakah ada orang bernama Yaga Hutomo yang pernah mengirimkan lamaran ke perusahaan."...."Pak, orang bernama Yaga Hutomo pernah melamar di Fargo Investment." Marco bergegas memeriksa dan melaporkannya kepada Liam.Fargo Investment adalah salah satu anak perusahaan Grup Charula yang bergerak di bidang jasa keuangan.Liam mengetuk meja dengan menggunakan jari telunjuk. "Terima lamarannya, segera urus prosedur perekrutan."Asalkan Keluarga Hutomo berhenti mengganggu Sofia, Liam bersedia memberikannya pekerjaan.....Tak terasa, hari Sabtu pun tiba.Pagi-pagi sekali, Evano datang ke rumah Liam. "Sudah siap? Ayo, berangkat!"Liam masih mengenakan piyamanya dan duduk di ruang tamu sambil menikmati secangkir kopi.Liam tampak tersenyum saat memegang ponselnya. Sorotan matanya berbeda dari biasanya.Evano tidak kesulitan menebak, hanya Hesper dan Sofia yang bisa membuat Liam bersikap le

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 636

    Keluarga Hutomo adalah sebuah keluarga sederhana yang tidak memiliki kuasa maupun koneksi.Saat Glen masih hidup, warga desa sangat mengidolakan Keluarga Hutomo. Keluarga Hutomo dianggap berhasil mendidik kedua putranya. Glen bekerja di kota besar dan setiap bulan mengirimkan uang kepada orang tuanya, sedangkan Yaga adalah mahasiswa yang berprestasi.Ada banyak kerabat dan teman yang datang berkunjung ke rumah Keluarga Hutomo untuk menyanjungnya. Beberapa datang meminta Glen untuk merekomendasikan pekerjaan, sedangkan yang lainnya mencari alasan untuk meminjam uang.Kedua orang tua Glen paling mencintai uang, jangan harap bisa mendapatkan pinjaman uang dari mereka. Demi menjaga citra keluarga, kedua orang tua Glen memaksa Glen untuk membantu warga desa yang meminta pekerjaan. Tak hanya Glen, Sofia juga terkena imbasnya.Di dunia ini tak ada teman maupun musuh yang abadi. Sejak Yaga kembali ke kampung halaman, warga desa malah berbalik menghina Keluarga Hutomo. Terutama orang-orang yang

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 635

    Liam takut.Sejak bertemu kembali dengan Sofia, Liam tidak jarang merasa ketakutan. Jantungnya berdegup kencang setiap menghadapi hal-hal yang berkaitan dengan Sofia.Keluarga Hutomo mengganggu kehidupan Sofia demi mendapatkan uang.Mengingat semua perbuatan Keluarga Hutomo kepada Sofia, Liam yakin Sofia sudah muak berhubungan dengan mereka.Yang Liam khawatirkan kalau Keluarga Hutomo menggunakan kematian Glen untuk meluluhkan hati Sofia. Bagaimanapun Liam pernah menikahi Sofia, sedikit banyak dia memahami karakter Sofia.Sofia selalu berkata tidak peduli, tetapi asalkan dibujuk terus, lama-lama hatinya pun luluh.Liam berharap Sofia hanya luluh kepadanya, bukan kepada orang lain.Liam mengernyit, kilatan cahaya gelap melintas di matanya. Glen sudah meninggal, segala sesuatu mengenainya harus musnah dari dunia ini agar tidak ada lagi yang mengganggu Sofia.Di dalam dokumen yang dikirimkan, tatapan Liam berlabuh pada foto Yaga Hutomo, adik kandung Glen Hutomo.Dulu Yaga adalah mahasiswa

DMCA.com Protection Status