Share

Bab 207

Author: Yellow
last update Last Updated: 2023-09-01 17:47:52
Oscar sedang tidak ada di rumah, dia harus menghadiri acara tahun baru yang diadakan Kaluva Entertain. Kemungkinan besok Oscar baru pulang.

Karena alasan kesepian, Kumala mengajak Keluarga Baskoro untuk menginap semalam. Axel menerima tawaran Kumala dengan senang hati.

Keluarga Baskoro menempati kamar tamu yang ada di lantai 3. Kumala sengaja menyuruh Colin untuk menempati kamar yang ada di seberang kamar Sofia.

Sebelum Sofia tidur, pelayan mengantarkan segelas susu hangat dan buah kepada para tamu, termasuk Sofia.

Sofia sudah gosok gigi, dia meletakkan makanan tersebut ke atas meja. Sofia juga mengingat semua pesan Colin, kunci pintu dan jangan menyantap makanan yang diberikan.

Setelah mengunci pintu, Sofia mematikan lampu dan berbaring di atas tempat tidur. Malam ini Sofia tidak bisa tidur, dia terus teringat dengan pesan Colin.

Colin tidak mungkin menasehati Sofia tanpa sebab. Colin menyuruh Sofia mengunci pintu, jangan-jangan malam ini ada orang yang ingin menyelinap ke kamar?

Sofi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 208

    Sofia tak lupa kembali mengunci pintu kamar.Dari dalam kamar, Sofia menguping suara langkah kaki yang menjauh. Axel dan Troy tidak turun untuk mengambil air, melainkan langsung kembali ke kamar.Sofia mendengar jelas suara pintu yang dibuka, lalu ditutup kembali secara perlahan-lahan.Sofia terjaga semalaman, dia tidak berani tidur. Untungnya Axel dan Troy tidak kembali untuk menyelinap ke kamar Sofia.Pelayan datang mengantarkan makanan untuk Sofia. Ketika Sofia membuka pintu, kebetulan Colin juga membuka pintu kamarnya dan keluar.Begitu melihat makanan yang dibawakan pelayan, Colin melirik Sofia dan menggelengkan kepalanya secara perlahan.Sofia mengerti kode yang diberikan Colin. Setelah kejadian tadi malam, Sofia merasa Colin adalah satu-satunya orang yang bisa dipercaya.Sofia mengambil makanan yang diberikan pelayan, lalu membuangnya ke dalam tong sampah. Sofia berpikir, 'Apa lagi yang ingin dilakukan mereka?'Sekitar setengah jam kemudian, ada yang mengetuk pintu kamar Sofia.

    Last Updated : 2023-09-01
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 209

    Sejak kemunculan Sofia, suasana di ruang tamu sontak berubah menjadi menegangkan. Untungnya beberapa orang berusaha mencari topik pembicaraan untuk mencairkan suasana.Sofia menatap ke sekelilingnya. Semua orang hadir, kecuali Colin.Sofia merasa aneh, tetapi dia tidak inisiatif untuk menanyakan keberadaan Colin. Tak terasa, waktu berlalu sangat cepat. Akhirnya jam makan siang pun tiba.Kumala memerintahkan Sofia, "Sofia, Colin lagi tidak enak badan. Tolong antarkan makan siang ke kamarnya."Sofia sama sekali tidak curiga, dia berani menghadapi Colin. Setidaknya hingga saat ini, Colin adalah satu-satunya orang yang Sofia bisa percaya."Oke." Sofia mengantarkan makan siang ke kamar Colin."Tok, tok." Sofia mengetuk pintu kamar Colin yang tertutup rapat."Masuk," jawab Colin dengan suara teredam.Sofia membuka pintu kamar Colin. Suasana di dalam kamar Colin sangat gelap, dia tidak menyalakan lampu dan tirai pun tertutup rapat.Di saat Sofia sedang lengah, tiba-tiba sebuah sosok menarik S

    Last Updated : 2023-09-01
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 210

    Sekarang hanya tersisa Sofia dan Colin di dalam kamar.Ketika Sofia merapikan pakaiannya dan hendak beranjak pergi, tiba-tiba Colin kembali berkata, "Maaf .... Aku terpaksa, maaf. Aku terpaksa melakukan semua ini. Kalau tidak, posisiku di Keluarga Baskoro akan terancam."Sofia menghentikan langkah kakinya tanpa menoleh ke belakang. Dia menatap ke arah pintu sambil menyeringai sinis. "Tidak perlu minta maaf. Aku mengerti, semua orang pasti mengutamakan keselamatan diri sendiri."Sofia tidak menyalahkan Colin, dia justru menyalahkan dirinya sendiri karena terlalu mudah memercayai orang lain.Sofia malah berterima kasih kepada Colin. Kejadian ini memberikan Sofia pelajaran yang sangat bermakna.....Kancing kemeja Sofia robek, dia tidak mungkin mengenakan pakaian ini lagi.Setelah kembali ke kamar untuk berganti pakaian, Sofia pergi menemui Oscar di ruang kerjanya. Selain Oscar, Kumala, Axel, dan Colin juga berada di sana.Kumala menatap Sofia dengan tatapan penuh kemarahan, sedangkan Osc

    Last Updated : 2023-09-01
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 211

    Seketika suasana di dalam ruangan pun menjadi sunyi. Ekspresi Axel terlihat serba salah.Bagi Axel, uang sebesar 10 miliar adalah nilai yang kecil. Itu hanya satu per sepuluh dari jumlah uang yang diinvestasikan untuk membuat sebuah film yang bagus.Mengeluarkan uang sebanyak itu bukanlah perkara yang sulit, hanya saja Axel tidak memercayai Sofia. Sofia adalah wanita yang keras kepala, dia bukanlah wanita polos yang akan menerima perjodohan ini dengan sukarela demi membalas jasa Keluarga Nudara.Oleh sebab itu Axel tidak membuat keputusan secara gegabah. Dia takut Sofia menipu uangnya.Namun di sisi lain, Axel sangat menyukai Sofia. Dia merasa Sofia adalah wanita yang paling cocok untuk menikah dengan putranya yang bodoh itu.Sebentar .... Putranya yang bodoh?"Begini saja, aku transfer 2 miliar dulu. Sisanya akan aku lunasi setelah kalian mendapatkan buku nikah." Axel berusaha mengajak Sofia bernegosiasi.Seandainya Sofia ingkar janji, 2 miliar bukanlah angka yang besar. Axel rela mem

    Last Updated : 2023-09-01
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 212

    "Ka-kamu .... Kok kamu ada di sini?" Sofia tercengang melihat keberadaan Liam di rumah Keluarga Nudara."Ponselmu tidak aktif, aku tidak bisa menghubungimu. Kamu tidak tahu betapa cemasnya aku ...." Liam menjelaskan sambil menatap Sofia dengan penuh cinta, "Aku dengar dari Pak Reno, katanya ayahmu membawamu pulang ke Kota Yalan. Makanya aku langsung buru-buru ke sini."Sofia tidak serta-merta memercayai penjelasan Liam, tetapi setidaknya sekarang Sofia merasa jauh lebih aman."Tap, tap, tap." Selena buru-buru berlari ke atas sambil terengah-engah."Pak Liam, cepat pergi! Kalau Ayah dan ibuku tahu, kamu dan Kakak bisa dimarahi," Selena berusaha membujuk Liam.Namun Liam tidak bergeming, dia malah menjawab, "Aku memang datang untuk menemui orang tuamu."Tak hanya Selena, Sofia juga terkejut hingga membelalak. Sofia melirik Liam, lalu bertanya, "Untuk apa menemui orang tuaku?""Untuk ...." Liam tersenyum misterius. "Nanti kamu juga tahu."Kemudian Liam menoleh ke arah Selena dan bertanya,

    Last Updated : 2023-09-01
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 213

    Selama 30 tahun hidup, Troy tidak pernah direndahkan seperti ini.Kali ini Troy benar-benar murka, dia menggertakkan gigi sampai pipinya yang gembal bergetar. Troy mengumpulkan semua tenaganya, lalu berlari ke arah Liam dan hendak menyerangnya.Liam terlihat sangat santai, dia menarik Sofia ke belakang dan berpesan, "Hati-hati, jangan mendekat."Sofia tidak mengkhawatirkan Liam. Jangankan Troy, Liam bahkan berhasil mengalahkan para preman yang mengganggu Selena di bar.Sofia tidak mau menjadi batu sandungan, dia melangkah mundur dan bersembunyi di belakang Colin.Ketika Troy mengayunkan tangannya yang pendek dan gendut ke wajah Liam, Liam menahan pukulan Troy dengan mudah, lalu memelintir pergelangan tangannya hingga menjerit kesakitan."Ah, ah ...." Troy berteriak kesakitan, kedua matanya mengernyit hingga menjadi satu garis.Kegaduhan di luar terlalu keras, Oscar dan yang lainnya bangkit berdiri, lalu buru-buru keluar untuk mengecek apa yang terjadi.Dari kejauhan, terlihat Liam yang

    Last Updated : 2023-09-01
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 214

    "Aku adalah calon suaminya," jawab Liam dengan lantang agar semua orang mendengarnya.Di saat semua orang terkejut, Selena mengepalkan tangan sambil menggertakkan giginya."Apa?" Axel menoleh ke arah Oscar dan Kumala. "Ada apa ini? Kata kalian Sofia tidak punya pacar? Kenapa tiba-tiba muncul calon suami?"Oscar tidak tahu-menahu mengenai hal ini, dia menatap Kumala dan menunggu jawabannya.Rasanya emosi Kumala mau meledak.Tentu saja Kumala mengetahui identitas Liam. Kumala dan Selena yang merencanakan semua sandiwara ini dengan tujuan untuk memisahkan Sofia dan Liam.Kumala dan Selena telah merencanakan semuanya dengan matang. Kalaupun sampai Sofia mengetahui rencana mereka, dia tidak akan bisa berkutik selama berada di rumah Keluarga Nudara. Hanya saja tidak ada seorang pun yang menyangka kalau Liam akan menyusul Sofia ke Kota Yalan."Oh, mungkin ada kesalahpahaman." Kumala berusaha memberikan penjelasan. "Sofia jarang bercerita kepada kami. Dia tidak pernah mengenalkan pacarnya, jad

    Last Updated : 2023-09-01
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 215

    "Inisiatif menggoda pria lain?" Liam tertawa mendengarnya. "Calon istriku menggoda pria lain?""Aku tidak berbohong!" Melihat Liam yang tidak percaya, Selena langsung memanggil Colin, "Kak Colin, cepat beri tahu Pak Liam semuanya. Beri tahu apa yang terjadi di kamarmu!"Meskipun tidak mengenal Liam, melihat penampilan dan pembawaannya, Colin yakin bahwa Liam bukan orang sembarangan. Oleh sebab itu, Colin ragu saat Selena memintanya untuk bersaksi.Sebenarnya Colin juga tidak ingin melakukan hal semacam ini. Dia merasa bersalah dan malu.Ketika melihat tatapan Liam yang tajam, Colin menundukkan kepala dan menyesali semua perbuatannya. Akhirnya Colin memilih untuk diam.Melihat Colin yang tidak bergeming, Selena pun panik dan menghentakkan kakinya dengan kesal.Selena menatap Kumala untuk meminta bantuan. Tentu saja Kumala memihak Selena."Benar, Sofia berusaha merayu Colin," kata Kumala sambil menunjukkan ekspresi malu.Sofia sudah kebal, dia sama sekali tidak sedih maupun marah saat me

    Last Updated : 2023-09-01

Latest chapter

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 643

    Liam terkejut saat Kenta memanggil namanya. Liam mengira kalau keberadaannya ketahuan.Ketika mengintip ke ujung lorong, Liam tidak melihat siapa pun yang berjalan ke arahnya."Tunggu saja! Suatu hari nanti aku akan menghabisimu!" Ternyata Kenta sedang berbicara sendiri.Liam tertawa mendengar ucapan Kenta. Pada akhirnya, entah siapa yang akan menghabisi siapa.....Ketika Liam kembali ke aula, mempelai pria dan wanita telah berganti pakaian, mereka sedang menyapa para tamu.Orang tua kedua mempelai berdiri di samping, mereka berterima kasih kepada para undangan yang hadir.Entah karena berdandan atau sudah terlalu lama tidak bertemu, Liam tidak langsung mengenalinya saat melihat Niel.Dibandingkan beberapa tahun lalu, wajah Niel terlihat jauh lebih dewasa. Niel sudah berubah, dia tidak lagi ceria dan percaya diri seperti dulu.Beberapa tahun ini Grup Aluva hampir mengalami kebangkrutan. Kehidupan yang sulit dan penuh perjuangan telah mengubah karakter Niel.Liam sama sekali tidak bers

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 642

    Sebentar lagi pesta pernikahan akan dimulai, para tamu undangan mulai berdatangan. Evano dan Liam pun mulai sibuk.Ada begitu banyak tamu undangan yang mengenal Liam, sebagian besar tamu yang hadir adalah sosok familier. Para tamu undangan menyapa Liam secara bergantian, ada yang mengajak berjabat tangan, ada pula yang mengajaknya berfoto bersama. Bahkan beberapa orang yang akrab menawarkan untuk menjodohkannya.Demi nama baik Evano dan Kaila, awalnya Liam masih berusaha untuk meladeni orang-orang yang menyapanya. Namun kesabaran Liam ada batasnya, semua tamu yang hadir malah lebih memilih untuk mendekati Liam daripada menyapa mempelai. Mereka menggunakan kesempatan ini untuk menjalin kedekatan dengan Liam.Akhirnya Liam sudah tidak tahan, dia menyerahkan semuanya kepada Evano. "Aku mau cari angin."Aula ini sangat besar, Liam bersusah-payah menemukan tempat yang sepi. Dia berdiri di depan jendela lorong. Embusan angin sejuk menyeka wajahnya.Liam mengeluarkan ponsel, sama sekali tidak

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 641

    Sesaat Evano dan Liam datang, pihak keluarga mempelai pria menghampiri mereka. "Pak Liam, Pak Evano, lama tidak berjumpa."Liam tidak bergeming, dia menatap sosok tersebut dengan dingin."Maaf, kami tidak merokok." Evano menolaknya dengan sopan, tidak seperti Liam yang menolak dengan ketus.Pihak keluarga mempelai pria mengajak Evano mengobrol sekaligus mencari muka. Evano tidak tahan, dia langsung mencari alasan untuk memisahkan diri.Begitu menoleh, amarah Evano langsung mendidik melihat Liam yang bersenang-senang di atas penderitaannya. "Semua salahmu! Masih bisa tersenyum?""Kenapa aku tidak boleh senyum?" Liam melihat kedua tangannya di dada."Dia datang buat menyapamu." Evano memelotot. "Tapi ujung-ujungnya aku yang jadi tumbal."Meskipun Evano juga merupakan salah satu pemilik Grup Charula dan memiliki jabatan yang tak kalah penting, orang-orang lebih menghormati Liam yang jelas berkuasa di dalam perusahaan."Aku tidak menumbalkanmu." Liam memperbaiki ucapan Evano. "Aku hanya ma

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 640

    "Ngapain menyuruhku datang pagi-pagi?" Evano memperhatian ruang aula yang telah selesai didekorasi. Kaila tinggal menyuruh staf hotel untuk mengecek sebelum acara pesta dimulai.Evano mengerutkan alis, sebenarnya tidak ada pekerjaan yang memelukan bantuannya. Evano pun kesal dan mengomeli Kaila, "Kaila, kamu nggak bisa berhenti menggunakan cara rendahan semacam ini?"Dulu Kaila tak sungkan menggunakan berbagai cara demi bisa bertemu Evano. Awalnya Kaila tersentak mendengar nada bicara Evano yang ketus, tetapi dia segera menangkan diri dan tersenyum. "Sepertinya Pak Evano salah paham, ayahmu yang menyuruhku untuk menghubungimu. Jangan lupa, di mata orang-orang, kita adalah pasangan yang harmonis dan serasi. Kamu mau rahasia ini ketahuan publik?"Keluarga Pradita dan Yeca mengetahui hubungan Evano dan Kaila yang sebenarnya. Namun selama kerja sama kedua keluarga berjalan lancar, orang tua mereka tidak memedulikan kebahagiaan pernikahan anak-anaknya.Orang tua Kaila dan Evano hanya memint

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 639

    Kaila sedang mengecek semua persiapan pesta pernikahan.Kaila mengenakan gaun ketat berwarna putih dan sepatu hak tinggi yang berkisar 10 cm. Setiap Kaila berjalan, rambutnya terkibas indah hingga memperlihatkan anting mutiara yang berkilau di telinga.Evano terpaku melihat Kaila. Liam yang duduk di samping Evano pun diam-diam mengeluarkan ponsel dan mengambil fotonya.Kaila memegang walkie-talkie dan menunjuk ke arah langit-langit sambil mengerutkan alis saat berbicara kepada salah seorang staf yang mengikutinya.Liam sengaja bertanya kepada Evanio, "Mau menyapanya?"Evano tersadar dari lamunan dan bergegas memalingkan wajah."Tidak." Sorotan mata Evano terlihat hampa. "Ayo, cari tempat duduk."Liam mengangkat alis matanya. "Katanya Kaila menelepon sampai tiga kali untuk mendesakmu? Pasti dia ada keperluan, makanya memaksamu datang lebih awal.""Aku nggak bakal bantu." Evano menggertakkan giginya dengan kesal. "Lagi pula bukan kami yang menikah, ngapain ikut repot-repot?"Liam dan Eva

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 638

    "Kamu takut sama Kaila?" Liam menatap Evano dengan ekspresi mengejek.Wajah Evano sontak memerah, dia tampak kesal dan kembali menendang Liam. "Cepat! Jangan cerewet."Hari ini suasana hati Liam sangat bagus, dia jarang-jarang tertarik dengan kehidupan orang lain. Kali ini dia akan berbesar hati dan tidak membuat perhitungan dengan Evano yang menendangnya."Akui saja kamu menyukainya. Lagi pula ini bukan pertama kalinya kamu menelan ludah sendiri." Liam menepuk pundak Evano. Liam tidak bercanda, dia tulus membujuk Evano. "Apalagi kalian sudah menikah, tidak ada gunanya mengingat-ingat masa lalu."Raut wajah Evano sontak membeku. Warna merah yang merona pun pudar, ekspresi Evano tampak masam. Melihat reaksi Evano, sepertinya dia sedang berada di dalam situasi sulit."Tidak mudah menemukan pasangan yang kita cintai dan juga mencintai kita." Liam jarang menasihati orang lain. Hanya saja, dia pernah mengalami dan tahu sakitnya patah hati. Walaupun Liam tidak menyukai semua perbuatan Kaila

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 637

    Setelah selesai memeriksa dokumen yang dikirimkan, Liam mengambil telepon dan menghubungi Marco. "Cari tahu apakah ada orang bernama Yaga Hutomo yang pernah mengirimkan lamaran ke perusahaan."...."Pak, orang bernama Yaga Hutomo pernah melamar di Fargo Investment." Marco bergegas memeriksa dan melaporkannya kepada Liam.Fargo Investment adalah salah satu anak perusahaan Grup Charula yang bergerak di bidang jasa keuangan.Liam mengetuk meja dengan menggunakan jari telunjuk. "Terima lamarannya, segera urus prosedur perekrutan."Asalkan Keluarga Hutomo berhenti mengganggu Sofia, Liam bersedia memberikannya pekerjaan.....Tak terasa, hari Sabtu pun tiba.Pagi-pagi sekali, Evano datang ke rumah Liam. "Sudah siap? Ayo, berangkat!"Liam masih mengenakan piyamanya dan duduk di ruang tamu sambil menikmati secangkir kopi.Liam tampak tersenyum saat memegang ponselnya. Sorotan matanya berbeda dari biasanya.Evano tidak kesulitan menebak, hanya Hesper dan Sofia yang bisa membuat Liam bersikap le

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 636

    Keluarga Hutomo adalah sebuah keluarga sederhana yang tidak memiliki kuasa maupun koneksi.Saat Glen masih hidup, warga desa sangat mengidolakan Keluarga Hutomo. Keluarga Hutomo dianggap berhasil mendidik kedua putranya. Glen bekerja di kota besar dan setiap bulan mengirimkan uang kepada orang tuanya, sedangkan Yaga adalah mahasiswa yang berprestasi.Ada banyak kerabat dan teman yang datang berkunjung ke rumah Keluarga Hutomo untuk menyanjungnya. Beberapa datang meminta Glen untuk merekomendasikan pekerjaan, sedangkan yang lainnya mencari alasan untuk meminjam uang.Kedua orang tua Glen paling mencintai uang, jangan harap bisa mendapatkan pinjaman uang dari mereka. Demi menjaga citra keluarga, kedua orang tua Glen memaksa Glen untuk membantu warga desa yang meminta pekerjaan. Tak hanya Glen, Sofia juga terkena imbasnya.Di dunia ini tak ada teman maupun musuh yang abadi. Sejak Yaga kembali ke kampung halaman, warga desa malah berbalik menghina Keluarga Hutomo. Terutama orang-orang yang

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 635

    Liam takut.Sejak bertemu kembali dengan Sofia, Liam tidak jarang merasa ketakutan. Jantungnya berdegup kencang setiap menghadapi hal-hal yang berkaitan dengan Sofia.Keluarga Hutomo mengganggu kehidupan Sofia demi mendapatkan uang.Mengingat semua perbuatan Keluarga Hutomo kepada Sofia, Liam yakin Sofia sudah muak berhubungan dengan mereka.Yang Liam khawatirkan kalau Keluarga Hutomo menggunakan kematian Glen untuk meluluhkan hati Sofia. Bagaimanapun Liam pernah menikahi Sofia, sedikit banyak dia memahami karakter Sofia.Sofia selalu berkata tidak peduli, tetapi asalkan dibujuk terus, lama-lama hatinya pun luluh.Liam berharap Sofia hanya luluh kepadanya, bukan kepada orang lain.Liam mengernyit, kilatan cahaya gelap melintas di matanya. Glen sudah meninggal, segala sesuatu mengenainya harus musnah dari dunia ini agar tidak ada lagi yang mengganggu Sofia.Di dalam dokumen yang dikirimkan, tatapan Liam berlabuh pada foto Yaga Hutomo, adik kandung Glen Hutomo.Dulu Yaga adalah mahasiswa

DMCA.com Protection Status