Sosok Ling Qi yang terbungkus dalam kabut abu-abu terlihat sangat misterius di hadapan mereka semua.
"Apakah akhirnya bisa menguasai formasi terlarang? Sepertinya dia menguasainya dengan cepat.." ucap Penyu tua yang sangat kagum."Itu seharusnya bukan formasi terlarang yang utuh, mungkin hanya sebagian. Namun, itu sudah cukup menakjubkan.." tambah Long Fei, yakin bahwa menguasai teknik seperti itu tanpa panduan yang tepat tidak mudah.Saat itu, Ling Qi juga melihat sekelompok orang yang menunggunya. Dia mengibaskan lengannya, dan kabut di sekitarnya mulai perlahan menipis, tetapi masih terlihat bahwa kabut masih ada di sekitarnya."Bagaimana? Apakah kamu sudah bisa menguasai formasi terlarang sekarang? Jika bisa, kita bisa menggunakan formasi itu untuk menjebak kelompok penguasa kegelapan yang akan datang.." ucap Jing Er, senang dengan kemungkinan Ling Qi menguasai formasi terlarang yang tidak bisa dirusak oleh sekelompok penguasa hukum.Seminggu berlalu dengan cepat. Semua orang sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing untuk meningkatkan kekuatan demi menghadapi musuh yang kuat yang akan datang. Karena penguasa kegelapan memiliki banyak pengikut, ancamannya lebih besar daripada naga jahat yang berdiri sendiri. Namun, keberadaan Medan Pertempuran yang mereka persiapkan adalah di dunia gelap yang tidak akan berdampak pada dunia mereka. Selama minggu tersebut, Lin Xi, ibu Xue Feng, Xue Mei kecil, Xue Mei besar, Fen Hu si rubah dan beberapa tetua keluarga Xue lainnya berhasil mencapai tahap hukum pertama. Murid-murid generasi pertama Sekta Bulan juga telah banyak yang mencapai kekuatan tahap sembilan, terutama mereka yang paling menonjol. Jumlah anggota yang bergabung dengan Menara Pemburu Monster telah bertambah lebih dari lima puluh juta, menjadikan mereka organisasi dengan anggota terbanyak dan kekuatan yang besar. Di sisi lain, murid-murid Sekta Cabang di Benua A
Xue Feng terdiam, membayangkan kemungkinan bangkitnya naga jahat di tubuh paman Long Fei. "Karena situasi yang tegang sebelumnya, sepertinya semua orang lupa akan kemampuan utama naga jahat yang terkait dengan darah. Atau mungkin cacing darah telah menghancurkan seluruh jiwa naga jahat, membuat semua orang berpikir bahwa dia sudah mati.. Aku harap dia benar-benar telah tewas.." ucap Xue Feng sambil mengerutkan alisnya. Saat itu, Xue Feng melihat sebuah gerbang portal besar yang tidak mencolok, karena sepertinya tidak ada orang yang melalui gerbang tersebut. "Kemana tujuan gerbang portal itu?" tanya Xue Feng pada Ling Qi dengan rasa penasaran. "Itu adalah portal menuju ruang Medan Pertempuran yang pernah kita kunjungi sebelumnya. Tidak banyak praktisi dengan tahap hukum yang tinggi yang pergi ke sana. Namun, kebanyakan praktisi dengan tahap hukum menengah ke bawah pergi ke sana untuk mencari esensi hukum dan menggunakan imbalan pencerahan yang mereka dap
Xue Feng dibawa keluar dari menara pencerahan dan muncul di sekitar portal, mencari tempat untuk istirahat. Namun, dia terkejut saat melihat sosok Tang Hua di dekatnya. Dengan penuh semangat, Xue Feng bergegas mendekatinya. Mereka berdua tidak menyangka akan bertemu di antara begitu banyak orang dan portal yang tersebar luas di wilayah menara pencerahan. Tang Hua merasakan kelelahan Xue Feng dan dengan penuh prihatin memeluk lengan pacarnya. "Xue-ge, kamu terlihat sangat lelah. Apakah kamu baru keluar dari menara?" tanya Tang Hua dengan kepedulian. "Iya, aku baru saja keluar. Bagaimana denganmu?" tanya Xue Feng, mencium rambut Tang Hua dengan lembut. Tang Hua menatap Xue Feng dengan kasih sayang, "Aku baru ingin melanjutkan masuk ke menara. Aku sudah mencapai lantai kelima. Bagaimana denganmu?" "Aku sudah mencapai lantai kesembilan. Setelah ini, aku akan mencapai lantai kesepuluh. Aku tidak yakin apakah aku bisa melaluinya.." jawab X
Saat itu, Xue Feng yang masih dalam pemikiran tiba-tiba mengubah ekspresinya ketika sekitarnya tiba-tiba dipenuhi kabut abu-abu yang terasa akrab baginya. Dia melihat hanya tiga Golem yang masih ada, sementara dua lainnya menghilang di dalam kabut abu-abu, dan Golem-golem itu juga menyerang kabut yang muncul di sekitar mereka. Perubahan dalam pertempuran membuat Xue Feng menyadari bahwa Ling Qi menggunakan kekuatan kabut yang baru saja dia kuasai. Tiga Golem terperangkap dalam kabut abu-abu, dengan tombak hitam yang terus muncul di sekitar kabut seperti tombak kematian, menyebabkan Golem-golem itu dipenuhi luka tusukan yang menjalar di seluruh tubuh mereka. Seiring berjalannya waktu, tiga Golem mulai melemah karena terus diserang tanpa bisa melawan Ling Qi yang bersembunyi di dalam kabut dan terus menyerang mereka. Satu per satu, Golem-golem tinggi itu hancur, dan Xue Feng melihat dua Golem lainnya yang berada di dalam kabut juga muncul dipenuhi luka seolah diremukkan oleh kekuatan
Yang lebih mengejutkan Xue Feng adalah bagaimana naga jahat itu mampu menyembunyikan dirinya dari deteksi Ling Qi, yang memiliki kekuatan jiwa yang kuat. Dia menanyakan keraguannya itu pada Ling Qi, dan jawaban Ling Qi adalah, kemungkinan jiwa naga jahat terluka parah saat darahnya tersedot oleh paman Long Fei, dan baru pulih beberapa waktu ini yang membuatnya tidak menyadarinya. "Baiklah, sepertinya kita harus lebih mempercepat peningkatan kekuatan kelompok kita semua. Apa pun rencana naga jahat, selama kekuatan kita semua meningkat, dia tidak akan memberikan banyak ancaman.." ucap Xue Feng dengan ekspresi termenung. Dia teringat akan esensi darah yang disembunyikan naga jahat di dunia mereka. Dia khawatir akan ada sesuatu yang tidak diketahui mereka tentang kemampuan sebenarnya naga jahat, membuatnya merasakan perasaan lebih terdesak untuk meningkatkan kekuatannya. ...... Seminggu kemudian, Xue Feng yang telah menstabilkan kekuatan
Xue Feng juga sempat bingung, kenapa begitu lama kemunculan kelompok penguasa kegelapan untuk datang, membuatnya sangat waspada apakah ada sesuatu yang tidak diketahui mereka tentang penguasa kegelapan. Tetapi, berpikir itu memberikan mereka waktu yang banyak, ia juga senang mereka belum datang pada mereka sehingga semua orang dapat meningkatkan kekuatan mereka secepatnya. Meskipun mereka dapat menggunakan batu pencerahan untuk dengan cepat meningkatkan pemahaman mereka tentang hukum yang ingin dikuasai mereka, namun semakin tinggi tahap hukum, hukum yang harus dikuasai makin meningkatkan kesulitan mereka sehingga satu batu pencerahan tidak lagi cukup untuk meningkatkan satu tahap seperti awalnya. Setelah makan kenyang, mereka istirahat sambil mengobrol, karena Xue Feng dan Tang Hua baru saja menerobos tahap hukum ketujuh sebelumnya bersama, meskipun Xue Feng agak tertinggal sedikit daripada Tang Hua, karena hukum yang dikuasai tahap ketujuh lebih sulit
Sementara itu di langit terdapat celah yang terbuka, terlihat banyak sosok kapal terbang yang melayang di sekitarnya. Karena peringatan dari penyu kuno, Klan suci sangat mengambil berat tentang ancaman yang mendekat, dan mengerahkan banyak anggota Klan mereka untuk menjaga celah yang masih belum tertutup. Di sebuah kapal terbang, sosok yang terlihat duduk tegak di atas lantai kapal membuka matanya, dan jimat transmisi sampai padanya. Ia setelah dia meletakkan jimat transmisi pada alisnya, jimat itu mulai terbakar perlahan. "Dia kembali?!" serunya, yang dengan cepat bangun. Anggota Klan naga yang berada di atas kapal itu mendengar itu mulai menatapnya dengan gugup. Beberapa anggota tetua Klan naga mendekat sosok tersebut yang memperlihatkan penampilannya yang agung. "Pemimpin, apakah dia benar-benar sudah kembali?? Di mana dia muncul?" Long Xue yang terlihat termenung menoleh pada tetua yang menanyakan pertanyaan tersebut de
Angin topan memenuhi area sekitarnya, karena tekanan energi elemen yang muncul di sekitarnya. Pohon-pohon bergoyang hebat menari dengan liar seolah ingin melarikan diri. Saat kekuatan hukum sudah berada di puncaknya, serangan ganas itu menyerang ke arah Long Wu yang masih berteriak sambil memegang kepalanya meraung ke langit dengan matanya yang mengeluarkan darah. "Arghhh! Arghhh! Tidak mahu!" teriaknya. Long Xue yang berada di kejauhan dengan ekspresi penuh tekad menyerang anaknya sendiri merasakan waktu seolah melambat di sekitarnya. Dia dapat melihat kekuatan hukum yang ganas bergegas ke arah anaknya yang pernah dia berikan kasih sayang sepenuhnya sejak kecil. Dia menatap dengan ekspresi sedih saat kekuatan hukum telah menelan Long Wu yang berteriak keras ke langit. Seratus serangan penguasa hukum menelannya utuh. Saat semua pemimpin Klan suci berpikir serangan mereka telah menewaskan Long Wu, tiba-tiba energi jahat yang sangat ke
Saat itu, pohon gergasi itu juga menembakkan ratusan juta jarum menyerap vitalitas. Penguasa kegelapan tidak putus asa, menyerang lagi dengan serangan teknik terlarangnya. Semua orang dapat melihat seiring waktunya, pohon gergasi itu terluka parah saat menyerang Xue Feng. Penguasa kegelapan juga terus muntah darah membuat ekspresinya ngeri merasakan untuk pertama kali perasaan putus asa yang dirasakan musuhnya sebelumnya. Semua kelompok yang berada di sekitarnya juga melihat betapa tidak normalnya kekuatan hukum Xue Feng. Mereka juga mempunyai pertanyaan yang sama dengan penguasa kegelapan. Hukum apa yang sangat mesum dikuasai Xue Feng. Xue Feng perlahan berjalan mendekati penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana, dan di sekitarnya juga terlihat darah yang dimuntahkannya sebelumnya. Ekspresinya yang awalnya dipenuhi dengan semangat pemuda, kini sedikit lesu karena mengalami luka dari serangannya miliknya sendiri. "S-siapa kamu? Aku tidak menyangka adanya anomali seperti
"Jangan berdiam saja. Keluarkan kekuatan penuh kalian! Serang!" teriak Long Fei yang menyadari penguasa kegelapan mulai mengunakan teknik terlarangnya. Seketika itu kekuatan serangan yang menakutkan jutaan tahap hukum dikerahkan menyerang pohon gergasi. Tetapi, saat itu penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana tertawa terbahak-bahak melihat serangan tersebut. Semua orang juga dapat merasakan bahwa serangan mereka kehilangan kekuatan separuhnya saat dikerahkan. Semua orang dipenuhi dengan ekspresi ngeri mengetahui bahwa sebagian kekuatan serangan mereka menghilang. "Itulah kenapa dia sangat percaya diri, meskipun dikelilingi jutaan musuh.. Teknik terlarangnya meningkat kuat sedemikian rupa.." bisik Long Xue dengan ekspresi kesungguhan. Bagaimana harus melawan? Apakah kami masih tidak mampu mengatasi sosok bencana ini. Long Xue melihat semua orang masih terus melancarkan serangan, meskipun mengetahui kekuatan mereka menghilang separuhnya. "Satu-satunya cara adalah melawa
Biji mata mereka semua berwarna gelap seperti jurang kegelapan yang mampu menarik sesiapapun untuk terjerumus ke dalam kegelapan. Sementara itu. Energi perak sebesar bukit Laila juga mendekati pohon gergasi. Sosok yang masih menempel pada pohon yang merasakan serangan itu mulai merespon. Mereka semua mengangkat tangan mengarahkan pada energi perak yang datang. Energi kegelapan seperti corong vakum muncul, dan kekuatan mereka bergabung membuat kekuatan kegelapan itu kuat menakutkan. Corong vakum kegelapan meluas dengan cepat ingin menelan serangan Laila. Seketika kedua kekuatan itu saling bertabrakan. Ledakan yang menghancurkan terjadi. Area putih dan area kegelapan saling bersaing. Kekuatan Ledakan Laila adalah kekuatan merusak, sementara kekuatan ledakan kelompok yang menempel pada pohon adalah kekuatan untuk menelan. Tetapi, seiring waktu terlihat kekuatan merusak Laila lebih menakutkan sehingga area yang merusak bertambah jangkauannya mencapai pohon gergasi. Melihat kekuata
Saat Ling Qi terkejut dengan pemikirannya. Tiba-tiba, makin banyak jarum yang ditembakkan, dan bukan hanya satu ikatan jarum yang berjumlah jutaan, malah, pohon itu tiba-tiba menjadi seperti landak yang mengamuk. Puluhan ribu rantai jarum yang setiap rantai berjumlah jutaan, menembak ke arah Ling Qi. Ling Qi yang menyadari serangan itu melambaikan tangannya, dan ribuan formasi muncul di sekitarnya melindunginya. Meskipun ianya yakin tubuhnya mampu menahan serangan ratusan juta jarum tersebut. Dia masih merasa tidak nyaman memikirkan kemampuan jarum untuk menyerap vitalitas. Jarum-jarum itu menabrak formasi pelindung besar yang diaktifkannya membuat formasinya bergetar hebat. Ling Qi menyadari betapa menakutkan kekuatan pohon gergasi yang mampu membuat kelompok pemimpin Klan suci merasa putus asa. "Pohon Gergasi ini seharusnya terkait erat dengan planet penguasa kegelapan. Planetnya telah menyerap begitu banyak energi kehidupan yang juga vitali
Saat semua orang masih terkejut dengan apa yang sedang berlaku. Gerombolan iblis yang lebih banyak mulai keluar dari pohon gergasi yang mencapai langit. Kulit pohon hitam itu terbuka seolah ada ribuan pintu yang mampu mengeluarkan jutaan iblis yang menakutkan. Seiring waktu, aura kegelapan juga menutupi langit membuat semua orang menyadari bahwa saat ini musuh benar-benar akan menunjukkan kekuatan sebenarnya. "Apa hubungannya penguasa kegelapan, dan naga jahat itu? Kenapa keduanya tiba-tiba muncul bersama.. Juga, apakah pohon gergasi ini adalah kewujudan kekuatan dari penguasa kegelapan?" ucap Ling Qi dengan curiga. Dunia terlihat suram saat aura kegelapan makin meluas. Ling Qi tidak akan membiarkan kekuatan jahat tersebut merusakkan rencananya untuk mencegah kelompok iblis merusakkan formasinya. Dia mulai berteleportasi ke arah Long Fei yang diselimuti hukum api yang ganas, menghalangi serangan kelompok iblis. Saat Ling Qi muncul. S
Banyak warga yang melihat pertempuran dalam jarak ribuan kilometer juga terkejut dengan kemunculan ribuan kapal terbang milik pemburu monster yang menuju ke arah pertempuran. Karena besarnya pohon gergasi hitam yang tiba-tiba muncul. Semua orang dapat melihat dari kejauhan, dan merasakan dampak pertempuran yang terjadi di langit. Semua orang mengenal layar di kapal terbang yang mempunyai latar belakang merah, dan simbol berbagai monster yang berbeda yang menunjukkan identitas pemburu monster. Karena kemunculan kelompok pemburu monster. Banyak yang awalnya merencanakan untuk melarikan diri mencari perlindungan, ikut bergegas untuk bergabung dengan kelompok pemburu monster. Karena pertempuran terjadi di langit yang tinggi. Daratan belum berdampak, melainkan banyak kehidupan yang berada di area akar pohon jatuh sebelumnya yang tewas. Ada juga kota yang hancur terkena dampak, membuat pemandangan yang sangat mengenaskan. Seiring
Angin bertiup lembut, ombak bergelombang dengan perlahan mengikuti ritme angin. Sudah dua bulan berlalu setelah pertempuran besar antara penguasa hukum yang membuat banyak dampak pertempuran di lautan sehingga mencapai ke daratan. Di sekitar pantai yang terkena dampak pertempuran sebelumnya, terlihat banyak sosok yang berkumpul saling berbisik sesama kelompok mereka melihat dengan penuh gelisah dampak pertempuran yang tertinggal. Karena sudah lama tidak terjadinya pertempuran yang sekala yang begitu besar seperti itu, banyak kelompok yang penasaran terus berdatangan meskipun mereka tinggal sangat jauh mengambil waktu berminggu untuk sampai hanya untuk melihat pemandangan setelah pertempuran tersebut. "Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang, kelompok besar ini masih terus terlihat waspada berputar di sekitarnya seolah mereka masih waspada akan sesuatu meskipun pertempuran telah selesai.." ucap seorang paman pada temannya. "Ak
Sebelumnya, saat lendir Ling Qi terus mengikuti beberapa waktu paman Long Fei di menara pencerahan, dia sudah mengunci aura darah naga jahat untuk menyelidiki keberadaan esensi darahnya yang disembunyikan. Karena, naga jahat tidak akan pernah mati sepenuhnya tanpa menghancurkan esensi darahnya tersebut yang mampu bangkit kembali dengan setetes darah. Itulah sebabnya ekspresi Xue Feng sangat buruk mendengar berita dari Ling Qi. "Apakah maksudmu, esensi darahnya yang disembunyikan itu tidak ada didunia ini?" tanya Xue Feng dengan ekspresi curiga. "Meskipun aku tidak ingin mengatakannya. Namun, faktanya seperti itulah.. Auranya tidak ditemukan dimanapun, melainkan yang ada ditubuhnya sekarang.." jelas Ling Qi. "Tidak mungkin esensi darahnya menghilang, melainkan ada seseorang yang mengambilnya.. Naga jahat sendiri tidak mungkin mengambilnya, karena itu adalah kartu trufnya.." ucap Xue Feng sakit kepala memikirkannya. Karena ti
Dunia menjadi redup karena petir yang terus menyambar dengan ganas, membuat suasana menjadi sangat suram dan menakutkan. Untuk pertama kalinya, dunia yang damai itu memperlihatkan suasana yang mencekam dan penuh dengan tekanan yang dapat dirasakan seluruh dunia. Seratus penguasa hukum benar-benar mengeluarkan kekuatan penuh mereka kali ini untuk melawan naga berkepala dua, karena mereka khawatir masalah yang lebih besar akan muncul jika mereka tidak mengerahkan kekuatan penuh mereka. Apalagi sekarang adalah waktu tegang, dengan kedatangan musuh yang mendekat di langit, tidak diketahui bagaimana dengan kekuatan mereka, karena sesuatu yang tidak diketahui selalu membuat orang lebih takut. Lautan yang bergelombang menjadi tsunami besar hingga air naik ke daratan yang luas, membuat semua yang ada di sekitar lautan area pertempuran itu hancur berantakan karena gelombang ombak yang ganas. Bunyi binatang suci di langit yang bergegas membuat tekanan y