Xue Bai mulai bangun perlahan, karena tubuhnya sudah mulai sembuh setelah meminum teh spiritual tadi. Diikuti oleh bibi Mei yang penasaran dengan apa yang sedang terjadi di luar, membuat mereka cemas.
Xue Feng tidak bangun, yang membuat ibunya menatapnya dengan bingung. "Apakah kamu sudah mengetahui apa yang terjadi?" tanya Lin Xi dengan curiga."Yah, meskipun aku tidak begitu yakin. Itu mungkin apa yang dilakukan oleh Ling Qi di luar sana," balas Xue Feng, yang sudah melihat sesuatu yang terjadi di luar melalui kemampuan deteksinya."Baiklah. Kamu sudah seperti menjadi pemimpin untuk keluarga kami sekarang. Kakekmu sudah lelah, pamannya Bo kamu tidak tertarik untuk memimpin orang. Ayah dan paman Mo kamu juga tidak ada sekarang. Juga, apakah Fei-Fei baik-baik saja?" ucap Lin Xi yang merasa lega dengan satu-satunya anak lelakinya, yang sebelumnya diremehkan, sekarang sudah mampu membuat kakeknya mengikuti kata-katanya."Fei-Fei dan yang lainnya bai"Kamu benar-benar ingin melakukannya?" tanya Ling Qi tiba-tiba pada Xue Feng, membuat yang lain yang sedang makan bingung.Mereka berada jauh dari kelompok lainnya; hanya kakeknya, bibi Mei, dan ibunya Xue Feng yang ada di meja dekat tenda kakeknya. Tang Wu kembali ke tendanya untuk makan bersama keluarganya."Kita bisa melakukannya, tapi kita harus mencari tambang batu spiritual untuk memberikan mereka hadiah itu. Masih ada beberapa bulan, dan orang-orang yang datang pasti akan datang terlambat karena berada di tempat yang jauh. Tetapi, mereka pasti orang-orang kuat. Sangat merugikan membiarkan mereka mati di sana tanpa melakukan sesuatu untuk kebaikan semua orang," balas Xue Feng, membuat mereka yang sedang makan berhenti karena penasaran."Aku akan mencari tambang batu spiritualnya sekarang. Aku sudah mengingat aura batu spiritual dari urat spiritual di bawah gunung itu," ucap Ling Qi mengangguk setuju dengan rencana Xue Feng.Saat itu, empat b
Melihat ibunya tiba-tiba emosi, Xue Feng menepuk punggungnya dengan lembut. "Bu, aku sudah mengatakan bahwa dia akan menyerupai apapun yang dia sukai. Kebetulan, dia selalu menyerupai Fei-Fei kecil. Apakah kamu merindukan Fei-Fei?" ucap Xue Feng sambil menatap ibunya yang menggelengkan kepalanya."Aku hanya teringat kenangan saat kalian masih kecil. Sekarang, melihat kamu membesar menjadi sosok yang hebat, ibu sangat senang. Tetapi, bagaimana dia tahu rupa Fei-Fei yang masih kecil?" ucap Lin Xi, sambil mempertanyakan keraguannya."Ling Qi dan aku saling terhubung erat. Dia dapat mengetahui apa yang aku pikirkan. Aku juga dapat memahami apa yang dia rasakan, meskipun tidak dapat mengetahui apa yang dia pikirkan," balas Xue Feng, membuat ibunya terlihat bingung dengan kata-katanya."Apakah ada sesuatu yang seperti itu? Sangat aneh," ucap ibunya dengan pelan."Kamu juga akan memiliki pendamping yang mengerti apa yang kamu pikirkan," balas Xue Feng sa
"Bu, kamu dapat mandi di kamar itu. Itu khusus untuk wanita. Laki-laki dapat mandi di sekitar danau tanpa perlu kamar mandi," ucap Xue Feng pada Ibunya. Semua yang mendengar berbinar matanya, dan banyak pemuda yang mulai berlari dengan gembira ke danau, setelah berhari-hari menahan tubuh mereka yang berbau dan lengket."Nah, ini juga untuk kalian berdua.. Kakek, kamu berikan pada paman Bo buah spiritual ini juga. Sesuai untuk dikonsumsi saat ingin mandi. Karena buah itu akan mencuci fisik kalian seperti pencucian sumsum.." sambung Xue Feng lagi, memberikan buah spiritual busa pada mereka.Keduanya mengambil buah spiritual tersebut dengan ekspresi aneh, karena belum pernah melihat buah spiritual yang mengeluarkan busa halus seperti itu. Tetapi, mendengar penjelasan Xue Feng, mereka mengerti bahwa buah spiritual tersebut sangat berharga."Ayo kita pergi, Xi Xi. Sepertinya semua orang ingin kita rasmikan kamar mandinya.." ucap bibi Mei yang mengajak Lin Xi pe
"Jadi, ayahmu dan Xue Mo tidak pergi ke gunung itu ya... Tetapi, kenapa kita tidak mendapat kabar dari mereka?" ucap Xue Bo dengan ekspresi bingung. Mereka saling bertatapan juga penasaran."Sebab itu aku mengajak kalian untuk pergi. Biar kita mengetahui apa yang sedang mereka lakukan," ucap Xue Feng, yang membuat mereka mengangguk setuju.Setelah itu, mereka semua mulai bangkit dan mendekati Xue Feng dan Ling Qi yang mulai membuka portal Pintu Ruang ke lokasi yang mereka ingin tuju. Mereka mengikuti Ling Qi memasuki portal ruang angkasa dengan penuh penasaran.Setelah beberapa saat, mereka keluar dan muncul di gua yang gelap yang dipenuhi dengan bau darah kering, membuat mereka mengerutkan kening saat menatap gua yang bercahaya redup itu dengan curiga."Kenapa ayahmu berada di tempat seperti ini... Ini sangat tidak nyaman," bisik Lin Xi pada Xue Feng, yang mengerutkan keningnya sambil menatap gua yang memiliki lorong sempit menuju ke bawah tanah.
"Mereka adalah kelompok Kekaisaran Barat. Kaisar tua mereka takut mati dan bersekongkol dengan barbar gelap tersebut untuk mendapatkan umur panjang," terdengar suara Xue Mo yang masih batuk kecil karena terluka organ dalam.Mereka yang awalnya fokus pada Xue Long menoleh pada Xue Mo. Saat itu juga, di bawah mata bingung Xue Mo, Laila menarik rantai di dinding hingga putus, dan juga membuka rantai yang mengikat kaki dan tangannya.Seolah itu hal yang menyenangkan, Laila turut menarik rantai yang ada pada tubuh Xue Long, yang perlahan didukung oleh Lin Xi untuk duduk istirahat. Keduanya yang tidak terikat rantai bernafas lega dapat duduk, sambil menatap dengan takjub gadis kecil yang terlihat sangat terikat pada Xue Feng, selalu memegang ibu jarinya dengan aneh."Bagaimana Kekaisaran Barat dapat masuk ke wilayah Kekaisaran selatan kami? Apakah ini wilayah mereka?" tanya Xue Bai dengan bingung, karena dia juga ragu apakah Ling Qi membawa mereka masuk ke wilay
"Juga, sejak tadi aku ingin bertanya, mengapa kalian tampak lebih muda dan.. Lebih enak dilihat sekarang? Kulit ayah juga kemerahan seperti bayi.." tanya Xue Long dengan curiga, membuat mereka yang merasa dipuji tiba-tiba tampil segak, dan menawan seolah akhirnya ada orang yang menemukan perubahan mereka.Xue Feng hanya memeluk lengannya melihat tingkah keluarganya sambil tersenyum. Sementara yang lainnya di sekitar juga menatap dengan aneh pada Xue Mo dan Xue Long yang terlihat lebih buruk dari seorang pengemis yang pernah mereka temui, karena keduanya berpakaian robek, dan berpenampilan tidak terurus seperti biasanya terlihat begitu elegan."Uhuk! Uhuk! Baiklah. Biarkan Xiao Mei yang memberitahu kalian apa yang terjadi selama kalian berdua tidak ada. Juga, Xiao Feng memilih tempat ini sebagai wilayah baru keluarga kita.. Kamu berbicara dahulu. Ayah perlu mengatur orang-orang untuk pergi ke menara latihan nanti.." ucap Xue Bo saat melihat semua orang sudah menungg
"Terjadi sesuatu? Apakah dia juga terluka?" tanya Lin Xi, mengerutkan keningnya, menyadari bahwa Xue Feng dan Tang Hua pasti telah mengalami banyak pengalaman buruk selama petualangan mereka."Kami berada di dekat sebuah kolam yang dipenuhi elemen es saat itu. Karena Hua-Hua juga elemen es, maka dia dapat menyerap energi spiritual elemen es yang banyak ada di sana saat itu. Tetapi, tidak disangka ada makhluk spiritual di dalam kolam tersebut yang menyukai Hua-Hua, dan menyebabkan gangguan saat terobosan itu. Ada juga esensi elemen es yang turut menyatu di tubuh Hua-Hua, yang membuatnya memiliki keperibadian lainnya, yang sedikit dingin karena esensi elemen es itu.." jawab Xue Feng, menjelaskan pada Ibunya yang bingung."Maksud kamu, Hua-Hua sekarang mempunyai dua keperibadian?" tanyanya dengan ekspresi tidak percaya, karena belum pernah mendengar hal seperti itu terjadi. Dia juga penasaran apa itu makhluk spiritual yang tidak pernah terdengar olehnya. "Be
"Apakah kamu menemukan gua yang dipenuhi buku teknik? Ini sangat berharga. Sangat jarang melihat hanya satu buku teknik tingkat langit. Sekarang ada hampir 5 buku teknik tahap langit. Mungkin tidak lama lagi kita akan dapat melihat Xiao Feng mengeluarkan buku teknik tahap surga," ucap paman Mo dengan semangat saat melihat sebuah buku teknik tahap surga elemen logamnya.Mereka semua dengan semangat mencari-cari buku teknik yang sesuai untuk mereka. Hanya Lin Xi yang tidak tertarik, karena dia sudah mengetahui bahwa teknik elemen tumbuhan untuknya tidak akan ada karena terlalu langka. Lagipula, dia sudah merasa cukup dengan teknik tahap langit yang diberikan Xue Feng padanya sebelumnya."Sepertinya kamu belum mengetahuinya ya. Ayahmu sangat jarang menggunakan tekniknya, dan tidak banyak yang melihat dia menggunakannya. Dia pengguna pedang yang langka. Penguasa pedang kembar," ucap bibi Mei menjawab pertanyaan Xue Feng tentang ayahnya."Ayahmu jenius pedang.
Saat itu, pohon gergasi itu juga menembakkan ratusan juta jarum menyerap vitalitas. Penguasa kegelapan tidak putus asa, menyerang lagi dengan serangan teknik terlarangnya. Semua orang dapat melihat seiring waktunya, pohon gergasi itu terluka parah saat menyerang Xue Feng. Penguasa kegelapan juga terus muntah darah membuat ekspresinya ngeri merasakan untuk pertama kali perasaan putus asa yang dirasakan musuhnya sebelumnya. Semua kelompok yang berada di sekitarnya juga melihat betapa tidak normalnya kekuatan hukum Xue Feng. Mereka juga mempunyai pertanyaan yang sama dengan penguasa kegelapan. Hukum apa yang sangat mesum dikuasai Xue Feng. Xue Feng perlahan berjalan mendekati penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana, dan di sekitarnya juga terlihat darah yang dimuntahkannya sebelumnya. Ekspresinya yang awalnya dipenuhi dengan semangat pemuda, kini sedikit lesu karena mengalami luka dari serangannya miliknya sendiri. "S-siapa kamu? Aku tidak menyangka adanya anomali seperti
"Jangan berdiam saja. Keluarkan kekuatan penuh kalian! Serang!" teriak Long Fei yang menyadari penguasa kegelapan mulai mengunakan teknik terlarangnya. Seketika itu kekuatan serangan yang menakutkan jutaan tahap hukum dikerahkan menyerang pohon gergasi. Tetapi, saat itu penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana tertawa terbahak-bahak melihat serangan tersebut. Semua orang juga dapat merasakan bahwa serangan mereka kehilangan kekuatan separuhnya saat dikerahkan. Semua orang dipenuhi dengan ekspresi ngeri mengetahui bahwa sebagian kekuatan serangan mereka menghilang. "Itulah kenapa dia sangat percaya diri, meskipun dikelilingi jutaan musuh.. Teknik terlarangnya meningkat kuat sedemikian rupa.." bisik Long Xue dengan ekspresi kesungguhan. Bagaimana harus melawan? Apakah kami masih tidak mampu mengatasi sosok bencana ini. Long Xue melihat semua orang masih terus melancarkan serangan, meskipun mengetahui kekuatan mereka menghilang separuhnya. "Satu-satunya cara adalah melawa
Biji mata mereka semua berwarna gelap seperti jurang kegelapan yang mampu menarik sesiapapun untuk terjerumus ke dalam kegelapan. Sementara itu. Energi perak sebesar bukit Laila juga mendekati pohon gergasi. Sosok yang masih menempel pada pohon yang merasakan serangan itu mulai merespon. Mereka semua mengangkat tangan mengarahkan pada energi perak yang datang. Energi kegelapan seperti corong vakum muncul, dan kekuatan mereka bergabung membuat kekuatan kegelapan itu kuat menakutkan. Corong vakum kegelapan meluas dengan cepat ingin menelan serangan Laila. Seketika kedua kekuatan itu saling bertabrakan. Ledakan yang menghancurkan terjadi. Area putih dan area kegelapan saling bersaing. Kekuatan Ledakan Laila adalah kekuatan merusak, sementara kekuatan ledakan kelompok yang menempel pada pohon adalah kekuatan untuk menelan. Tetapi, seiring waktu terlihat kekuatan merusak Laila lebih menakutkan sehingga area yang merusak bertambah jangkauannya mencapai pohon gergasi. Melihat kekuata
Saat Ling Qi terkejut dengan pemikirannya. Tiba-tiba, makin banyak jarum yang ditembakkan, dan bukan hanya satu ikatan jarum yang berjumlah jutaan, malah, pohon itu tiba-tiba menjadi seperti landak yang mengamuk. Puluhan ribu rantai jarum yang setiap rantai berjumlah jutaan, menembak ke arah Ling Qi. Ling Qi yang menyadari serangan itu melambaikan tangannya, dan ribuan formasi muncul di sekitarnya melindunginya. Meskipun ianya yakin tubuhnya mampu menahan serangan ratusan juta jarum tersebut. Dia masih merasa tidak nyaman memikirkan kemampuan jarum untuk menyerap vitalitas. Jarum-jarum itu menabrak formasi pelindung besar yang diaktifkannya membuat formasinya bergetar hebat. Ling Qi menyadari betapa menakutkan kekuatan pohon gergasi yang mampu membuat kelompok pemimpin Klan suci merasa putus asa. "Pohon Gergasi ini seharusnya terkait erat dengan planet penguasa kegelapan. Planetnya telah menyerap begitu banyak energi kehidupan yang juga vitali
Saat semua orang masih terkejut dengan apa yang sedang berlaku. Gerombolan iblis yang lebih banyak mulai keluar dari pohon gergasi yang mencapai langit. Kulit pohon hitam itu terbuka seolah ada ribuan pintu yang mampu mengeluarkan jutaan iblis yang menakutkan. Seiring waktu, aura kegelapan juga menutupi langit membuat semua orang menyadari bahwa saat ini musuh benar-benar akan menunjukkan kekuatan sebenarnya. "Apa hubungannya penguasa kegelapan, dan naga jahat itu? Kenapa keduanya tiba-tiba muncul bersama.. Juga, apakah pohon gergasi ini adalah kewujudan kekuatan dari penguasa kegelapan?" ucap Ling Qi dengan curiga. Dunia terlihat suram saat aura kegelapan makin meluas. Ling Qi tidak akan membiarkan kekuatan jahat tersebut merusakkan rencananya untuk mencegah kelompok iblis merusakkan formasinya. Dia mulai berteleportasi ke arah Long Fei yang diselimuti hukum api yang ganas, menghalangi serangan kelompok iblis. Saat Ling Qi muncul. S
Banyak warga yang melihat pertempuran dalam jarak ribuan kilometer juga terkejut dengan kemunculan ribuan kapal terbang milik pemburu monster yang menuju ke arah pertempuran. Karena besarnya pohon gergasi hitam yang tiba-tiba muncul. Semua orang dapat melihat dari kejauhan, dan merasakan dampak pertempuran yang terjadi di langit. Semua orang mengenal layar di kapal terbang yang mempunyai latar belakang merah, dan simbol berbagai monster yang berbeda yang menunjukkan identitas pemburu monster. Karena kemunculan kelompok pemburu monster. Banyak yang awalnya merencanakan untuk melarikan diri mencari perlindungan, ikut bergegas untuk bergabung dengan kelompok pemburu monster. Karena pertempuran terjadi di langit yang tinggi. Daratan belum berdampak, melainkan banyak kehidupan yang berada di area akar pohon jatuh sebelumnya yang tewas. Ada juga kota yang hancur terkena dampak, membuat pemandangan yang sangat mengenaskan. Seiring
Angin bertiup lembut, ombak bergelombang dengan perlahan mengikuti ritme angin. Sudah dua bulan berlalu setelah pertempuran besar antara penguasa hukum yang membuat banyak dampak pertempuran di lautan sehingga mencapai ke daratan. Di sekitar pantai yang terkena dampak pertempuran sebelumnya, terlihat banyak sosok yang berkumpul saling berbisik sesama kelompok mereka melihat dengan penuh gelisah dampak pertempuran yang tertinggal. Karena sudah lama tidak terjadinya pertempuran yang sekala yang begitu besar seperti itu, banyak kelompok yang penasaran terus berdatangan meskipun mereka tinggal sangat jauh mengambil waktu berminggu untuk sampai hanya untuk melihat pemandangan setelah pertempuran tersebut. "Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang, kelompok besar ini masih terus terlihat waspada berputar di sekitarnya seolah mereka masih waspada akan sesuatu meskipun pertempuran telah selesai.." ucap seorang paman pada temannya. "Ak
Sebelumnya, saat lendir Ling Qi terus mengikuti beberapa waktu paman Long Fei di menara pencerahan, dia sudah mengunci aura darah naga jahat untuk menyelidiki keberadaan esensi darahnya yang disembunyikan. Karena, naga jahat tidak akan pernah mati sepenuhnya tanpa menghancurkan esensi darahnya tersebut yang mampu bangkit kembali dengan setetes darah. Itulah sebabnya ekspresi Xue Feng sangat buruk mendengar berita dari Ling Qi. "Apakah maksudmu, esensi darahnya yang disembunyikan itu tidak ada didunia ini?" tanya Xue Feng dengan ekspresi curiga. "Meskipun aku tidak ingin mengatakannya. Namun, faktanya seperti itulah.. Auranya tidak ditemukan dimanapun, melainkan yang ada ditubuhnya sekarang.." jelas Ling Qi. "Tidak mungkin esensi darahnya menghilang, melainkan ada seseorang yang mengambilnya.. Naga jahat sendiri tidak mungkin mengambilnya, karena itu adalah kartu trufnya.." ucap Xue Feng sakit kepala memikirkannya. Karena ti
Dunia menjadi redup karena petir yang terus menyambar dengan ganas, membuat suasana menjadi sangat suram dan menakutkan. Untuk pertama kalinya, dunia yang damai itu memperlihatkan suasana yang mencekam dan penuh dengan tekanan yang dapat dirasakan seluruh dunia. Seratus penguasa hukum benar-benar mengeluarkan kekuatan penuh mereka kali ini untuk melawan naga berkepala dua, karena mereka khawatir masalah yang lebih besar akan muncul jika mereka tidak mengerahkan kekuatan penuh mereka. Apalagi sekarang adalah waktu tegang, dengan kedatangan musuh yang mendekat di langit, tidak diketahui bagaimana dengan kekuatan mereka, karena sesuatu yang tidak diketahui selalu membuat orang lebih takut. Lautan yang bergelombang menjadi tsunami besar hingga air naik ke daratan yang luas, membuat semua yang ada di sekitar lautan area pertempuran itu hancur berantakan karena gelombang ombak yang ganas. Bunyi binatang suci di langit yang bergegas membuat tekanan y