Share

240. Serikat Pedang Kabut?

Akara kembali menghembuskan angin, memperlihatkan detik-detik Putra Galon menyentuh cairan dingin itu hingga semua orang dapat menontonnya. Tanpa ba-bi-bu pria tua itu membungkuk untuk menyentuhnya dan kreszz...

"Aghh!" teriaknya sambil berdiri kembali, mengangkat tangannya sudah membeku hingga ke lengannya. Kepanikan para penonton terjadi, hingga muncullah seseorang yang membuat mereka semua menoleh ke arahnya.

"Ketua Aula!" seru mereka sambil membungkuk menghormatinya. Seorang pria tua dengan topi lebar ke samping, tangannya yang keriput memegangi jenggot putihnya dan mengelusnya.

"Apa yang sedang terjadi?" ucapnya dengan tenang, tanpa melepaskan tangannya di jenggot putihnya. Pandangannya lalu tertuju pada gadis kecil yang sedang memurnikan pil dan Putra Galon di sana.

...

Di suatu ruangan.

Akara dan gadis kecil bernama Vania duduk di sebuah sofa. Di depannya ada Putra Galon dengan tangan masih membiru dan di sisi samping, menghad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status