Home / Fantasi / Penghakiman sang Penguasa Dunia / Tidak aku sangka kalau ini menjadi hari akhir bagi hidupnya

Share

Tidak aku sangka kalau ini menjadi hari akhir bagi hidupnya

Author: Azure Luster
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Dengan berpose siap siaga bukan berarti akan menghilangkan rasa gemetar di sekujur tubuh, mereka tidak dapat banyak berpikir jernih dengan apa yang sudah terjadi di saat seperti sekarang.

“Apa kau masih berdiri?” tegur pria jangkung kepada pria berotot.

Mengangguk pria berotot dan mencoba untuk berdiri kembali sembari menggenggam batas tangannya  yang sudah terpotong, darah itu masih menetes bersama penyebaran rasa sakit tanpa henti

“Tidak akan aku maafkan, dia sudah berani untuk memotong tanganku, akan aku buat kau menyesal...”

“Bodoh...”

Ungkapannya berhenti dengan hanya satu teguran tegas milik Azazel, nada suara yang begitu bas penuh wibawa.

“Hah...”

“Kau kehilangan tangan itu karena perbuatanmu sendiri, jangan menyalahkan orang lain atas semua ini!” ucap tegas Azazel.

Meski keduanya w
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Penghakiman sang Penguasa Dunia   Sebuah kekuatan yang penuh dengan kengerian untuk diterima

    Walau hanya sekilas, Azazel bisa tahu kalau di sini ada banyak orang yang memiliki kekuatan seperti itu. Kekuatan yang cukup kuat untuk melakukan sebuah pergerakan khusus.Tapi, dia tidak yakin kalau orang tadi merupakan sosok yang memerintah di balik pergerakan sekte.Orang-orang dari sekte ini menelungkupkan tangan mereka di hadapan para mayat.“Mari kita doakan mereka, semoga mereka diterima Dewa Ogaro!”Dengan selaras ucapan tersebut, mereka yang mengerti langsung mengikutinya.Beberapa saat kemudian energi dari dalam tubuh mulai terlihat, itu butiran kecil putih yang beterbangan kemudian melesat ke berbagai arah.Azazel yang baru hendak melangkah, mendadak tertarik oleh pergerakan energi yang tidak biasa ini.“Energi kehidupan? Tunggu, bagaimana mungkin energi kehidupan semacam ini bisa dikendalikan! Tidak, ini hanya sisa dari energi kehidupan yang ada!”

    Last Updated : 2024-10-29
  • Penghakiman sang Penguasa Dunia   Bahkan dalam gejolak yang sangat menantang ini masih ada hal yang harus dilakukan dengan serius

    Hanya sebatas itu mereka memberikan pencerahan pada jemaatnya, setelah itu mereka dipersilakan untuk mengambil air suci yang cukup mencurigakan.Tapi, dalam pandangan mata Azazel, air itu tidak lebih hanya sebuah potion.Dan, mereka yang menerima diberikan berdasarkan uang yang diberikan, yang membayar masuk menggunakan uang emas, maka akan diberikan sebuah potion berwarna kuning selayaknya emas.Untuk yang perak dan perunggu, tampilan botolnya sama, tidak ada yang istimewa.“Hmm?”Ketika dia sudah mengambil botol itu, mata Azazel melihat ada beberapa orang yang sedang mengajak mengobrol dengan para wanita.Entah apa yang sedang dibicarakan, namun dari ekspresi para wanita, pastinya hal itu sangat menggembirakan.Azazel tidak akan mungkin melakukan tindakan seperti seorang pahlawan kesiangan yang ingin tahu segala hal.Ini hanya berdasarka

    Last Updated : 2024-10-29
  • Penghakiman sang Penguasa Dunia   Tidak semua hal yang terjadi ini bisa direncanakan

    Dia mulai berjalan seperti seorang anggota sekte, perbedaan beberapa orang terlihat saat mereka melihatnya. Ada yang memberi hormat seolah memahami kalau dia adalah orang penting.“Seharusnya aku memakai jubah ini ketika jarak sudah dekat...”10 menit hanya berjalan di kota sudah menampilkan perbedaan cara pandang, begitu percayanya para penduduk dengan sekte tersebut hingga Azazel tidak akan tahu bagaimana reaksi mereka saat tahu kalau sekte ini punya hal yang begitu gelap.Untuk membuktikan kecurigaannya, Azazel harus memasuki bangunan keagamaan, di sini dia tidak dihentikan oleh siapa pun, orang-orang menganggapnya sebagai sesama anggota sekte.Beberapa orang terlihat sedang menuju sebuah ruangan, itu bukan ruangan yang biasanya untuk menerima tamu atau memberikan khotbah.Terlalu mencurigakan hingga Azazel dengan inisiatif yang kuat mengikuti orang-orang itu, dia tetap memasang wajah d

    Last Updated : 2024-10-29
  • Penghakiman sang Penguasa Dunia   Sang makhluk yang bahkan lebih memiliki kekuatan tinggi daripada dirimu

    Terkekeh Zeynor menyaksikan kepintaran Azazel, semakin meruncing alis matanya untuk segera mencabik-cabik tubuh pria tersebut.Teriakan di dalam bangunan semakin terdengar jelas, beberapa anggota sekte yang mencoba lari tentu terkapar dalam keadaan tewas di depan pintu sampai tumpukan mayat mereka sudah membuat jalan keluar menjadi hampir tertutup.“Apa kau tidak kasihan dengan orang-orang di sekte ini? Mereka mati dengan sangat sia-sia, seharusnya kalian yang mempertahankan nafsu liar harus saling membantu...”“Jangan bercanda, aku sama sekali tidak peduli dengan mereka semua! Aku sebenarnya ingin lebih menjadi seorang pemimpin daripada harus mengikuti keinginan mereka, aku juga benci untuk terus diatur...”Ucapannya seolah memang semua hal yang diinginkan adalah hal yang benar.Sampai sekarang Azazel masih tidak mampu memahami kenapa orang-orang bo

    Last Updated : 2024-10-29
  • Penghakiman sang Penguasa Dunia   Ini sudah akan berakhir, dan kau harus tetap menerima semua konsekuensi dari kejadian semacam ini

    Orang-orang di kota itu menjadi penuh ketakutan setelah suara gemuruh ini muncul secara mendadak, dari kejauhan asap hitam mengepul di atas langit. Azazel yang berada di dekat lokasi kejadian dapat melihat dengan jelas kalau hal ini terjadi akibat kemunculan dari makhluk berwarna putih yang punya energi cukup besar. “Besar juga energi dari monster ini, bahkan kekuatan dari makhluk yang aku panggil tidak mampu untuk menandinginya...”Tepat sebelum kejadian ini, Arthur sudah mengamuk di dalam bangunan keagamaan, menjalankan perintah Azazel dengan segenap hati. Membantai setiap anggota sekte di sana, tebasan demi tebasan terus diberikan. Mereka kesulitan untuk melarikan diri, kecepatan gerakan Arthur terlalu mengerikan, dan walau mereka memilih untuk menyerang, tetap saja itu hanya sebuah usaha yang sia-sia. Kekuatan dari Arthur masih terlalu tinggi untuk mereka kalahkan. Sang uskup

    Last Updated : 2024-10-29
  • Penghakiman sang Penguasa Dunia   Tidak seperti pertarungan yang diinginkan

    Crash... Tebasan yang begitu tepat untuk melukai bagian belakang Zenobith. “Argh...”Sebuah garis yang begitu besar dan dengan sangat penuh penderitaan menyebar ke dalam setiap bagian tubuh, Zenobith berusaha sekuat mungkin untuk tidak tumbang dan melakukan regenerasi terhadap tubuhnya. Swungs...Semua ini sudah dipastikan oleh Azazel akan terjadi, dia tidak menahan diri, dalam beberapa detik berikutnya, dia kembali melepaskan serangkaian tebasan yang begitu cepat. Suara robekan dan siulan pedang menyertai aksinya ini, gelombang berputar-putar yang tidak ada henti-hentinya. Di tangan wanita yang menciptakan Zenobith dapat merasakan getaran dari penderitaan, tebasan tidak ada kata untuk memberikan kesempatan bernapas. “Yang benar saja, dia benar-benar ingin menghancurkan boneka yang aku ciptakan ini!”Swings...Dan, jawaban sudah jelas terlihat

    Last Updated : 2024-10-29
  • Penghakiman sang Penguasa Dunia   Kalau kita memandang semua makhluk tetap sama, mungkin kehidupan ini akan menjadi lebih baik

    Setelah mendengar wanita ini sudah mengatakan beberapa kata, Azazel mencoba memahami apa yang diinginkannya, tapi itu sulit, dia tidak tahu apa tujuan dari wanita tersebut.“Jadi apa kau yang merupakan salah satu dari kaisar di dunia ini?”Tersenyum sederhana Senrienta mendengar ucapan itu. “Kalau memang aku merupakan salah satu kaisar di dunia ini, apa yang akan kau lakukan?”Mata Azazel menyipit, hal seperti itu tidak pernah Azazel pikirkan, lagi pula tidak ada alasan yang kuat untuk Azazel menantang para kaisar bertarung seperti ini. Semua seperti terjadi secara natural tanpa adanya sebuah arti dari permulaan yang berdampak besar.“Hmm... aku mendapatkan informasi kalau kalian sudah menjadi makhluk yang sangat mendominasi dunia ini, dengan kekuatan kalian itu menyebarkan berbagai macam teror yang hampir memusnahkan makhluk hidup, kali ini saja sudah menjadi bukti kalau

    Last Updated : 2024-10-29
  • Penghakiman sang Penguasa Dunia   Jika detik kehidupan ini berharga, maka seharusnya ini bukan menjadi masalah yang berarti

    Entah sudah berapa lama Azazel mengayunkan senjatanya, setiap kali menyerang pasti ditepis dan dibalas oleh lawannya.Tapi, dia tidak punya alasan untuk berhenti, ini terasa menyenangkan.Setiap benturan dan rasa sakit yang dirasakan olehnya menjadi sebuah kesenangan tersendiri, hal ini membuatnya ingin terus menikmati waktu sampai semuanya dapat berakhir dengan penuh kebahagiaan.“Aku mengakuinya, aku tidak tahu harus berkata apa, tapi dari semua pengalaman yang aku temukan di dalam dunia ini, ternyata memang kalian para kaisar sangat luar biasa...”Tings...Senrienta terhempas ke tanah, dan serangan Azazel berikutnya telah datang, tebasan sabit tingkat penghancur.Swungs...Sekali gerakan merobek tanah dengan jalur parit yang sempurna, banyak perlindungan milik Senrienta yang harus dikorbankan, bahkan lengan kirinya tidak bertahan dari serangan t

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Penghakiman sang Penguasa Dunia   Lonceng Kehidupan Yang Memiliki Hal Sungkan

    Violet menghampiri Nadena, perlahan dia menyentuh kulit tubuh wanita ini dengan halus, kemudian membawa jari-jari tangannya melewati bagian sensitif yang menyebabkan sedikit desahan.“Ada apa dengan tubuhku ini? Aku terasa panas, dia pasti sudah melakukan sesuatu dengan diriku ini...”Napas Nadena sangat sulit untuk diatur, matanya semakin membesar setelah melihat wajah Violet mendekat.Bibir wanita itu terus mendekat seakan ingin menyentuh tubuhnya, tapi sebenarnya itu tidak benar, dia hanya berdiri di samping telinga Nadena.“Kau mau tahu apa yang akan terjadi dengan dirinya?”Pupil mata Nadena sekali lagi membesar, dia ingin berbicara untuk membuat Violet melepaskan tubuhnya, tapi percuma, dia tidak akan mungkin punya kesempatan seperti itu.Dengan tubuh yang sudah setengah terbuka seperti ini, dia tidak akan berharap kalau Violet akan memp

  • Penghakiman sang Penguasa Dunia   Perjalanan Terakhir

    Kubah raksasa ini perlahan mulai mengecil hingga seukuran bola baseball.Zemius dan Mary mendekati kubah tersebut, masih mereka rasakan kekuatan magis dari dalam tubuh Azazel yang menyebabkan rasa enggan untuk mengambil kubah tersebut.“Apa yang akan kita lakukan dengan benda ini?” tanya Mary.“Tidak ada lagi, benda ini harus kita serahkan kepada Ratu Violet! Hanya dia yang akan mampu melakukan ini semua...”Mendadak Zemius menoleh ke arah belakang, matanya terpicing ke satu lokasi yang aneh.“Apa yang kau lakukan?”“Tidak, aku merasa kalau di sana ada musuh yang sedang mengintai...”Mary mencoba memastikan ucapan ini dengan menyebarkan energi sensor, meski dilakukan, tidak ada hal yang didapatkan olehnya, hanya sebuah keheningan di malam yang begitu dingin.Itu tidak sepenuhnya salah, memang di

  • Penghakiman sang Penguasa Dunia   Rencana Di Luar Nalar

    “Kalau sudah sejauh ini, maka tidak akan ada waktu untukku berhenti di sini!”Whoosh...Dengan kecepatan tinggi, pedang Azazel menemaninya untuk bergerak. Menusuk targetnya saat ini dengan luka yang penuh kengerian.“Argh...”Darah menyembur keluar tanpa henti, percuma untuk John hentikan, semua itu berdasarkan energi kehampaan yang akan merusak jiwa seseorang.Crash...Ditariknya kembali pedang itu, perlahan bekas luka yang tercipta mulai mengucurkan darah tanpa henti.“S-Sial, kenapa kau mampu melakukan ini? Bukankah seharusnya kau mudah untuk kami kalahkan?”“Bagaimana mungkin makhluk rendahan seperti kalian mau mengalahkanku, seharusnya kalian lebih sadar diri dalam bertindak...”Dia menebar rasa takut terhadap tubuh John, matanya melihat wujud Azazel yang diselimuti jubah hitam

  • Penghakiman sang Penguasa Dunia   Jalan Yang Terlalu Terjal Untuk Dipilih

    Kaboom...Hanya ledakan yang besar mengguncang lokasi itu, entah apa yang akan terjadi jika mereka tidak berada di dalam ruang dimensi yang dibuat Mary.“Jadi kekuatan yang digunakan oleh orang itu sangat berbahaya, bahkan di dalam ruang dimensi ini saja sudah memberikan dampak yang begitu besar...” John melihat ke arah Mary.Setiap kerusakan yang diterima oleh ruang dimensi akan ditransfer ke pengguna, tapi itu hanya sebesar 6 persen, itu terbilang sangat rendah, tapi jika serangan yang digunakan melampaui daya tahan ruang dimensi, maka aturan sudah tidak lagi berarti.Regar yang berhasil diselamatkan masih tidak percaya tetap bisa bernapas, dia melihat kedua rekannya yang berada di sana dengan sorot mata yang sama, mereka semua terkejut untuk mengetahui fakta mengerikan ini.Azazel sudah menatap ketiganya dari kejauhan, wajahnya tampak sangat marah atas semua ini.

  • Penghakiman sang Penguasa Dunia   Sebuah Kekuatan Yang Tidak Mungkin Mampu

    Satu hal yang tidak dimengerti Jeluis, lawannya saat ini bukanlah seorang amatir, sosok yang sudah melakukan berbagai macam pertarungan berbahaya, bahkan berkali-kali menghancurkan wilayah dengan kekuatan penuh.Kalau dibandingkan dengan dirinya yang hanya menggunakan kekuatan saat ada dalam bahaya, Azazel justru jauh daripada hanya sekedar seorang kesatria dalam petarungan.Namun, dia adalah sang malaikat kematian itu sendiri.Dengan percaya diri Jeluis mengerahkan kekuatan untuk menyatukan tubuhnya kembali yang telah terpisah.Crash...Tapi, di saat itulah ada sebuah serangan yang begitu cepat, tidak sekali, melainkan...“Tidak, jangan bilang kalau dia akan melakukan serangan secara beruntun tanpa henti, bagaimana bisa aku memulihkan tubuh kalau dia tidak memberikan aku jeda...”Pola yang sama pernah Azazel gunakan, salah satu cara untuk membuat

  • Penghakiman sang Penguasa Dunia   Tidak Ada Hal Yang Bisa Untuk Dilakukan lagi

    Jeluis masih memandang dengan sorot tenang, dia seolah tidak menyimpan rasa takut terhadap sosok Azazel yang sudah menebar rasa kengerian.“Itu dia, ayo tangkap...”Sampai akhirnya keberadaan mereka sudah memancing para pengintai.Mata Azazel melirik ke arah orang-orang yang berdatangan untuk menangkapnya, tapi sebelum itu bisa dilakukan, mereka harus mengepung Azazel terlebih dahulu.“Kalian di sini tidak akan mampu mengalahkan dirinya!” Ucapan Jeluis tidak didengar oleh orang-orang tersebut, mereka masih terlalu percaya diri bahwa Azazel adalah orang yang akan mudah untuk ditangkap.Tanpa banyak pikir, mereka satu persatu mencoba menyerang Azazel.Crash...Dan, seperti itulah hal yang terjadi selanjutnya, dalam gerakan seperti cahaya, Azazel menabrak setiap orang yang ingin mendekatinya.Dari satu tubuh yang

  • Penghakiman sang Penguasa Dunia   Penyergapan Yang Harusnya Sudah Diketahui Sejak Lama

    “Bagaimana mungkin dia bisa melakukan ini...”Apa yang dilakukan oleh Jeluis sangat jauh dari dugaan Nadena, saat serangan yang hampir dilepaskannya, ternyata Jeluis memiliki kesempatan untuk mempersempit jarak dan kemudian mencekik lehernya.Tubuh Nadena diangkat oleh Jeluis, tenggorokannya benar-benar tercekik oleh cengkeraman kuat pria tersebut.“Lepaskan aku...”“Kalau kau mau lepas, kama aku akan melakukannya...”Dengan hempasan yang kasar, tubuh Nadena dilempar ke arah dinding, punggungnya terasa sakit, tapi itu sudah mengurangi mobilitasnya untuk melakukan tindakan.“Sial, kalau seperti ini, aku tidak akan mungkin mampu mempertahankan diri...”“Seharusnya kau tetap tenang, dan membiarkan aku menangkap dirimu...”Nadena tidak sudi dengan hal tersebut, walau sudah terlalu lelah dan kesulitan, dia masih tetap mencoba untuk berdiri, dengan berani bertumpu pada tongkat untuk memberikan pengertian kalau dia bukanlah gadis lemah.“Masih kau ingin menghadapiku?”Jawabannya sudah dipast

  • Penghakiman sang Penguasa Dunia   Sebuah Pemikiran Yang Harus Didengar

    “Apa dia akan baik-baik saja, ya? Aku yakin kalau?”Mata Nadena segera menyipit tajam, dia merasakan seseorang yang sedang mendekat ke dalam kamar. Tidak, itu bukan energi dari dalam tubuh Azazel.Memang energi Azazel akan terasa jauh lebih mengerikan, tapi justru hal itulah yang membuatnya lebih mudah untuk dikenali.Dia mencoba memejamkan mata untuk mengidentifikasi lebih lanjut, wilayah ini sudah dipasang sensor khusus sehingga akan mempermudahnya untuk tahu siapa yang sengaja datang atau hanya sekedar lewat.Tentu semua akurasi ini tidak bisa seratus persen, harus ada pemikiran yang matang sebelum menganggap kalau itu memang tindakan musuh.Tap...Tapi, di sini justru orang-orang itu mendekat, lalu berhenti di depan pintu. Dirasakan ada tiga energi yang berdiri di depan pintu.“Apa yang akan mereka lakukan? Apakah sengaja untu

  • Penghakiman sang Penguasa Dunia   Selangkah Sesuai Dengan Perjuangan

    Pada akhirnya, Nadena tidak menemukan penjelasan apa-apa. Azazel memilih untuk tetap bungkam, selama di dalam perjalanan tidak ada perbincangan yang bisa mereka buka.Nadena juga khawatir kalau Azazel juga berpikir kalau dirinya masih bagian dari Heiran, entah itu akan menambah rumit permasalahan ini.Punggung pria yang tegap ini masih tidak menunjukkan tanda-tanda untuk roboh, matanya yang serius tetap mengarah pada hutan yang begitu luas.“Apa aku bisa bertanya sesuatu padamu...” Kata-kata ini sangat tidak bisa ditahan Nadena lagi, dan dia dengan sengaja menghentikan langkah kaki Azazel.Azazel tidak menoleh, hanya sedikit melirik ke arah belakang, namun itu tidak memberikan waktu untuk langkah kakinya berhenti.“Apa?”“Kau mempercayai orang bertopeng tadi?”“Tidak, aku tidak pernah mempercayai siapa pun, termasuk dirimu...” jawabnya dengan lugas.Merinding sekujur tubuh Nadena mendengarnya, hingga sejauh ini dia tidak percaya kalau Azazel masih menganggap dirinya sebagai orang asin

DMCA.com Protection Status