Share

853. Percaya diri

Jendral Salim dan Kolonel Rizal sontak merasa khawatir. Mereka tahu bahwa mereka menghadapi ancaman yang sangat serius setelah melihat senjata musuh yang lebih berbahaya dari sebelumnya. Senjata-senjata itu adalah senjata yang menggunakan nuklir.

"Lancelot, kau harus membantu kami!" teriak Jendral Salin kepada Lancelot, anak Martis yang baru saja tiba di markas The Revolusioner.

Lancelot, yang baru saja bergabung dalam pertempuran, sejak awal kedatangannya ia menunjukkan keberanian dan kekuatan yang luar biasa. Ia mengalahkan beberapa prajurit Edmiral Kaziru dengan mudah.

Namun, kekuatan Edmiral Kaziru dan pasukannya begitu besar. Mereka menekan pasukan The Revolusioner dengan serangan balik yang bertubi-tubi.

Jendral Salim dan Kolonel Rizal berusaha keras untuk menahan serangan dari pasukan Edmiral Kaziru, namun mereka mulai kewalahan.

"Kita harus mundur!" teriak Jendral Salim. "Kita tidak bisa melawan mereka dengan kekuatan kita yang hanya seperti ini saja."

Lancelot, yang mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status