Sepertinya Martis mendapatkan kesempatan yang bagus untuk mengalihkan perhatian musuhnya dan menyerang dari sudut yang tidak terduga. Itu pasti membuatnya lebih sulit ditangkap oleh musuhnya. Tapi sepertinya ada sesuatu yang mengganggu di layar utama sistem miliknya. Layar utama sistem milik Martis tengah berkedip-kedip berwarna kuning. Itu berarti menandakan adanya masalah dan peringatan sesuatu pada sistemnya. Apa yang terjadi?Ternyata sistem berkedip berwarna kuning karena Martis sudah mengerahkan lima puluh persen tenaga dan staminanya. Wow, lima puluh persen tenaga dan stamina yang dikerahkan oleh Martis, itu sungguh luar biasa! Tidak heran sistemnya memberikan peringatan. Martis pasti telah memberikan segalanya dalam pertempuran yang kali ini.Martis sebagai seorang pejuang yang berpengalaman pasti memiliki strategi khusus untuk lebih menghemat tenaga dan stamina selama pertempuran.'Aku harus bisa mengatur nafasku. Aku yakin jika aku bisa bernapas dengan baik dan teratur, past
Martis melihat keputusasaan dan kekecewaan dalam ekspresi musuhnya yang terluka. Namun, musuhnya tetap bertahan dengan tekad yang kuat."Aku akui, kau adalah seorang Cyborg yang kuat, tetapi kekuatan sejati tidak hanya bergantung pada fisik. Ada kekuatan yang lebih besar dari itu, kekuatan yang ada di dalam hati dan semangat!" teriak Martis.Cyborg itu menyilangkan kedua tangannya untuk menahan serangan Martis. "Kurang ajar! Aku tidak akan kalah! Aku akan membuktikan bahwa aku adalah Cyborg tercanggih di dunia ini!" Lagi-lagi Cyborg ini mengatakan hal yang sama, ia sangat terobsesi menjadi seorang Cyborg yang terhebat di dunia ini.Akan tetapi, kemudian dengan semangat yang membara, Martis berniat melancarkan serangan terakhirnya. Namun, musuhnya dengan cepat bereaksi dan mengkontranya dengan serangan balik yang mematikan. Pertarungan mereka justru semakin mencapai puncak ketegangan.Martis terus berteriak saat melancarkan pukulannya. "Aku tidak akan menyerah! Aku akan melindungi semu
Martis mendengarkan dengan serius alasan dan motivasi di balik keinginan Fred untuk menjadi lebih kuat. Ia menyadari bahwa Fred memiliki tujuan yang mulia, yaitu melindungi keluarganya dan melawan penindasan terhadap kaum yang lemah."Fred, aku mengerti perjuanganmu. Memang, melindungi yang lemah dan menentang penindasan adalah hal yang sangat penting. Namun, aku percaya bahwa ada cara lain untuk mencapai tujuanmu tanpa harus menjadi yang terkuat di alam semesta." Martis menatap wajah Fred dengan tatapan penuh arti.Fred pun merasa ada hantaman pada hatinya. Akan tetapi, ia masih penasaran. "Apa yang kau maksud?"Martis kemudian menjawab, "Kekuatan sejati bukan hanya tentang fisik atau kekuatan yang terukur. Kekuatan sejati terletak pada hati dan tekad yang kuat untuk melakukan kebaikan. Dengan menggunakan kekuatanmu untuk melindungi dan membantu orang lain, kau bisa mencapai tujuanmu tanpa harus menjadi yang terkuat di dunia ini."Fred merenung sejenak, merenungkan kata-kata Martis.
"Dari kabar yang aku dengar, ada sekelompok tentara yang bernama Hiamas. Dan Hiamas itu adalah teroris. Nah, karena itulah aku bergabung dengan mereka, karena aku ingin menumpas para teroris itu. Tapi sepertinya ada yang janggal." Fred nampak sedang mencoba mengingat sesuatu.Dan akhirnya, setelah Fred mencocokkan keadaan dan kabar yang Fred terima dari pemimpin pasukan batalyonnya, Fred merasa sangat marah dan ada juga perasaan sedih. Fred merasa terbebani dengan kebohongan yang ia yakini selama ini. Ia memutuskan untuk berbagi dengan Martis tentang apa yang ia rasakan. Dengan rasa percaya dan keinginan untuk mendapatkan dukungan, Fred duduk lebih dekat dengan Martis."Martis, ada sesuatu yang ingin aku ceritakan denganmu," ujar Fred dengan suara serius. "Selama ini, aku merasa bahwa aku telah memihak kepada kelompok yang salah. Aku yakin bahwa apa yang aku yakini adalah benar, tapi setelah mendengar ceritamu tentang konflik antara Bina Asril dan Negeri Semangka, aku merasa ragu."Fr
Martis benar-benar menunjukkan kepemimpinannya dalam situasi sulit seperti ini. Setelah mendengar penjelasan Martis, anggota tim Elit pun mundur dan memberikan ruang untuk Martis dan Fred. Mereka masih merasa curiga, tetapi mereka juga menghormati keputusan Martis.Martis membawa Fred ke tenda medis dan kebetulan di sana ada beberapa profesor yang ahli dalam memperbaiki Cyborg. Dan beberapa anggota tim lainnya mulai bekerja untuk merawat luka-luka mereka. Mereka bekerja sepanjang malam, berusaha sebaik mungkin untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi.Sementara itu, anggota tim Elit lainnya berkumpul di sekitar api unggun, membicarakan apa yang baru saja terjadi. Mereka merasa bingung dan khawatir, tetapi mereka juga tahu bahwa mereka harus mempercayai Martis. Mereka tahu bahwa Martis selalu memiliki alasan untuk setiap keputusannya, dan mereka berharap bahwa kali ini tidak berbeda."Guys, menurut kalian, apakah Cyborg itu dapat dipercaya?" tanya salah satu anggota Elit kepada r
Suasana pun akhirnya semakin memanas!Orang itu ternyata adalah anggota tim Elit yang paling senior, seorang veteran yang selalu dihormati oleh semua orang. Dia dikenal sebagai orang yang tegas dan berani, dan selalu berbicara apa adanya. Siapa lagi orang itu? Yah, orang itu ternyata tak lain adalah Roki."Kita semua tahu apa yang telah dilakukan oleh Fred di masa lalu," kata Roki, "Dia telah menyakiti banyak orang, termasuk Anakku, Reka! Bagaimana kita bisa mempercayainya?"Martis, yang selalu tenang dan bijaksana, berdiri dan berbicara, "Aku mengerti kekhawatiranmu. Tapi aku percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Fred telah membantu kita, dan dia berjanji akan berubah. Kita harus memberinya kesempatan untuk membuktikan dirinya."Fred, yang merasa terkejut dan terharu oleh kata-kata Martis, berdiri dan berkata, "Aku tahu aku telah melakukan banyak kesalahan di masa lalu. Tapi aku berjanji, aku akan berubah. Aku akan membantu kalian dan berusaha sebaik mungkin
Akhirnya, setelah satu minggu kemudian, kondisi tubuh Fred pun akhirnya pulih sepenuhnya. Martis dan para pasukan Elit merasa bahwa pertarungan antara Fred dan Roki adalah langkah yang perlu diambil untuk membuktikan kemampuan Fred dan memulihkan kepercayaan di antara mereka."Akhirnya hari ini tiba juga. Aku tidak sabar ingin melihat bagaimana pertarungan antara Senior Roki melawan Fred.""Iya, Bro. Kau benar sekali, aku juga merasakan hal yang sama denganmu.""Hey, bukan hanya jalanin berdua. Lihatlah, semua orang yang ada di sini merasakannhal yang sama, begitu juga diriku." Di sela waktu sebelum pertandingan dimulai, beberapa anggota pasukan yang Martis pimpin pun ramai dengan membicarakan pertarungan antara Roki dan Fred.Mereka semua akhirnya diberikan perintah untuk berkumpul di tempat yang luas dan aman untuk menyaksikan pertarungan tersebut. Semua anggota tim Elit hadir, termasuk Martis yang bertindak sebagai wasit. Mereka semua berharap bahwa pertarungan ini akan membawa kej
"Martis, tentu saja, kami sudah siap untuk misi khusus ini. Kami telah mempelajari dengan seksama semua detail dan tujuan misi ini. Kami siap melindungi orang-orang dari ancaman penindasan dan melakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan kami. Apakah ada hal-hal khusus yang perlu kami perhatikan dalam misi ini?" Roki menjawab Martis dengan wajah yang serius. "Dalam misi khusus ini, target ancaman adalah negara Sanis yang melakukan genosida terhadap negeri Semangka. Kita harus bertekad untuk melindungi orang-orang Semangka dan menghentikan penindasan yang dilakukan oleh negara Sanis. Tujuan kita satu, yaitu untuk membawa keadilan dan keamanan bagi mereka yang menjadi korban genosida," ungkap Martis menjawab dengan wajah yang tak kalah serius pula.Kemudian Martis menjelaskan sedikit tentang apa yang dilakukan oleh negara Sanis. "Kita semua tahu buka, bahwa Genosida Sanis adalah tindakan yang dilakukan dengan sengaja untuk menghancurkan atau memusnahkan sebagian atau seluruh kelompok e