Share

95. Momen yang Sempurna

"Apakah kau panik melihatku tidak ada di mana-mana?" bisik Emily sebelum memasang tampang memelas.

"Maaf. Aku tidak bermaksud membuatmu panik. Aku hanya ingin memberimu kejutan ini."

Emily merentangkan sebelah tangan. Pandangannya beredar mengelilingi tirai foto yang memenuhi rooftop barat. Saat matanya kembali ke titik semula, Cayden menggeleng samar.

"Kejutan apa yang kau siapkan ini, Tuan Putri?"

Emily kembali tersenyum simpul. "Kau tahu? Selama ini, kau sudah berbuat banyak untukku. Kau juga sudah memberiku banyak hal. Bunga, cokelat, perhatian, momen-momen indah. Rasanya, semua itu tidak akan habis jika kusebutkan. Padahal, aku belum pernah memberikan apa pun kepadamu. Karena itu ...."

Emily tertunduk. Tangannya menggenggam kotak lebih erat. "Aku ingin berterima kasih kepadamu. Aku tidak mau hanya menerima. Aku ingin memberi juga."

Cayden menarik napas berat. Ketegangannya masih meradang. Namun, ia tidak mau menunjukkannya.

"Kata siapa kau tidak pernah memberiku sesuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Uwuuu bgt pasangan ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status