Share

96. Tempat Romantis

Begitu mobil berhenti, Emily terbelalak. Ia seolah tidak percaya dengan apa dilihatnya.

"Cay, bukankah kau bilang mau mengajakku makan? Kenapa kita malah datang ke perpustakaan?"

Mendapati kebingungan di wajah Emily, Cayden tersenyum simpul. "Ini bukan sekadar perpustakaan, Tuan Putri, tapi juga art gallery, museum, dan botanical garden."

"Oke. Lalu?"

"Kupikir terlalu sayang kalau kita hanya makan malam. Bukankah akan lebih baik kalau kita sekalian berkencan?"

Kerutan di wajah Emily mulai terurai. Sambil tersenyum geli, ia memicingkan mata. "Kau mau mengajakku berkencan di mana lebih tepatnya? Tempat ini luas. Apakah di perpustakaan? Museum? Tapi mereka pasti sudah tutup."

"Kau tahu kalau ada beberapa jenis kebun di tempat ini, kan?"

Mata Emily membulat. "Kau mau mengajakku jalan-jalan di botanical garden? Malam-malam begini? Matahari sudah terbenam, Cay. Di sana pasti gelap. Lihatlah."

Emily menunjuk ke luar jendela. "Tidak ada orang lain selain kita. Kendaraan yang terpark
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Langsung nikah aja bisa gak? Wkwkwk
goodnovel comment avatar
puji amriani
besok lamaran .........wkkwkw
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status