Share

Bab 297. Merasa Diabaikan

"Cih! Nyebelin banget," desis sosok wanita yang baru saja duduk sambil meletakkan barang-barang belanjaannya.

Luna, sang sahabat tampak mengerutkan keningnya dan segera bertanya, "Lo kenapa kelihatan bete banget kayak gitu sih?"

Clarissa memutar bola matanya dengan malas karena dia masih ingat dengan jelas kejadian beberapa waktu lalu dan rasanya hatinya itu masih terbakar.

"Gimana gue nggak kesel? Padahal gue pergi ke mall supaya bisa ngademin pikiran, tapi malah ketemu cewek sialan itu!"

"Maksud lo Nadia?"

"Iya lah! Emangnya siapa lagi cewek Sialan yang bikin gue emosi kayak gini selain dia?" Nafasnya masih ngos-ngosan dan kedua bola matanya itu terlihat memerah karena amarah yang masih belum bisa dipadamkan. "Gue nggak tahu inisial atau emang kebetulan, tapi dia ada di mall ini. Sekarang kayaknya orang udik udah nggak tahu diri, padahal buat makan aja susah tapi mereka sok-sokan buat pergi ke mall."

Luna yang mendengar itu hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil menyeruput minuma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status