Share

Bab 56

"Alex! Stop! Tenangkan dirimu!" teriak Brent.

Ia berusaha menyadarkan Alex.

"Tenanglah," ucap Brent sembari memegang kedua lengan Alex dengan erat.

"Lihat sekelilingmu..." lanjut Brent lagi.

Alex menuruti Brent dan melihat sekitarnya dengan saksama. Alex berusaha menguasai dirinya lagi.

"Jika keponakanku telah diserang, setidaknya akan ada dayangnya Julie dan pengawal ayahnya, Oswald. Pasti kita akan melihat mayat mereka. Di sini tidak ada, Alex. Perpustakaan memang hancur, tapi kita tidak melihat siapapun. Di dalam sini bahkan tidak ada barang yang hancur," jelas Brent berusaha membuat otak Alex kembali berfungsi dengan benar.

Brent menoleh ke arah Leon. Seolah menyadari apa maksud tuannya, Leon langsung berlari memeriksa pintu keluar yang terbuka lebar.

"Bahkan tidak ada jejak darah di sini. Kau harus fokus sekarang. Semakin lama kita di sini, semakin lama waktu yang terbuang."

Semua yang dikatakan Brent masuk akal. Anna pasti baik-baik saja. Dia cukup cerdas. Dia pasti lari
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status