Share

Bab 23

Penulis: Fortunata
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-26 18:00:36

"Annaaa!!!” teriak Alex panik. Pria itu pun menghentikan kudanya diikuti oleh pengawal dan dayang.

“Uuuhhuuuukkkk... Uuuhhhuuukkkk…”

Anna lanjut memuntahkan darah. Darah yang Anna keluarkan cukup banyak.

"Annaaaa!! Annaaaaa!!" teriak Alex panik sambil mengguncang badan istrinya. Setelah menyadari bahwa mengguncang tubuh istrinya itu tidak akan menghasilkan apapun, Alex meluruskan kembali niatnya untuk menuju istana. Anna harus segera mendapatkan perawatan. 

“Arrrggghhhh! Jalaaaannnnnn!!!” seru Alex memberi perintah pada kudanya.

Alex yang panik itu melaju lebih cepat daripada tadi. Dia benar-benar berharap memiliki kemampuan untuk terbang agar bisa tiba di istana lebih cepat. Di belakang, Coutern dan Julie dengan sekuat tenaga mengikuti jejak raja mereka yang sudah melaju di luar batas normal.

***

“Raayyy… Raymooonnndddd!!!” teriak Alex kesetanan begitu sampai di ruang peraw

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 24

    Setelah hening beberapa saat, akhirnya Alex membuka suara.“Kau memiliki banyak hal, Lex. Banyak nyawa yang harus kau lindungi di sini,” jawab dokter Raymond.Pria itu berusaha menguatkan hati untuk mengeluarkan kalimat tak berperasaan tersebut.“Aku tahu, Ray. Aku tahu itu,” ucap Alex sambil mengacak-acak rambutnya. Dia benar-benar tak bisa menyembunyikan kesedihan dan kegelisahannya.“Istrimu akan sadar dan sembuh, dia akan kembali padamu.”Raymond sangat tahu bahwa selama ini Alex tak pernah tenang. Duka yang ia alami belum usai. Ratu Jasmine yang terbunuh, disusul oleh kepergian raja Chandra belasan tahun kemudian. Hingga saat ini, putri Elena pun belum diketahui keberadaannya.“Apa menjadi raja berarti aku harus kehilangan keluargaku? Aku benar-benar tak meminta untuk terlahir dengan posisi ini.”Raymond diam. Pria itu tak menemukan kalimat yang tepat untuk menghibur sahabat sekalig

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-03
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 25

    "Sssshhhhh... Hhhuufffff..."Saat ditanya oleh dokter Raymond, tiba-tiba dada Anna terasa sakit.Mendengar rintihan Anna, wajah Alex kembali pucat.“Dada…kaki…” jawab Anna pelan. Dada Anna makin sakit saat mengeluarkan suara.“Untuk yang lain, silahkan keluar sebentar. Saya akan memeriksa Yang Mulia Ratu,” ucap dokter Raymond.Terdengar helaan nafas kecewa dari Margareth.“Baik dokter, kami permisi,” kata Julie bersiap untuk keluar.Julie dan Margareth sedikit menunduk tanda pamit kepada Alex. Sedangkan Alex tetap berdiri di sisi Anna, berseberangan dengan tempat Raymond dan kedua asistennya berdiri.Pria yang belum berganti pakaian itu tetap berdiri tegak dan menatap Raymond dengan tajam tanpa suara seperti anak remaja labil yang sedang protes.Raymond pun tidak kalah tajam menatap Alex untuk menyuruhnya keluar."Rasanya aku bisa mendengar ‘aku tak akan

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-10
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 26

    “Ada apa ini?” tanya Alex begitu memasuki ruang perawatan. Setelah sadar, Anna yang semula berada di ruang perawatan bersama pasien-pasien lain dipindahkan ke ruang perawatan pribadi sehingga tak ada pasien lain yang terlihat.Dilihatnya Anna sedang duduk di tempat tidur dengan wajah yang sangat lelah, dengan Marchioness Justin yang sedang ditahan oleh suaminya dan juga Diego.“Maafkan kami Yang Mulia, kami akan kembali ke ruang perawatan putri kami sekarang,” ucap Albert Justin masih memegangi istrinya.“Apa? Kembali? Aku tidak akan kembali jika dokter Raymond tidak ikut dengan kita sekarang!” teriak Clara Justin.“Saya akan kesana setelah selesai memeriksa Yang Mulia Ratu, nyonya. Untuk sekarang mohon nyonya kembali ke ruangan nona Justin terlebih dahulu,” kata dokter Raymond sabar.Margareth yang ada di sana sudah habis kesabaran. Hampir saja ia mengatakan hal yang tidak sepantasnya pada bangsawan

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-17
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 27

    Alex kaget sekali mendengar perkataan Anna. Anna sendiri memalingkan wajahnya, tak ingin melihat sang suami."Tunggu... tunggu... Apa kesalahan yang telah kuperbuat???!!!" teriak Alex dalam hati.“Na…” panggil Alex hati-hati.“Na, apa aku ada berbuat salah?” tanya Alex sambil memegang lembut tangan istrinya.Merasa tangannya sedang dipegang, Anna menoleh ke Alex dengan bibir yang mengerucut.“Ahhh, istriku sedang manja ternyata. Syukurlah dia tak benar-benar marah,” batin Alex.“Ada apa istriku? Kenapa kau tiba-tiba tak ingin kusentuh?” tanya Alex sembari mengambil tangan Anna untuk meraba pipinya sendiri.“Aku tak suka dengan titahmu yang meminta dokter Raymond untuk mengobati Daisy terlebih dahulu. Meski aku mengerti dia memang prioritas jika dibandingkan dengan kondisiku. Bila berada di posisimu mungkin saja aku melakukan hal yang sama. Namun tetap saja aku tak suka,&rdqu

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-24
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 28

    “Kau benar, dia sedikit mirip ayah. Serta benar-benar mewarisi paras rupawan keluarga raja. Cukup dengan wajah itu saja, dia bisa meracuni seseorang,” ucap Sean.Dante tak mengerti apa yang atasannya itu maksud. Bagaimana bisa wajah meracuni seseorang?“Aku akan menghubungi ayah,” lanjut Sean.Sean memasukkan sihir ke dalam batu sihir yang ada di depannya.“Kau pasti memiliki sesuatu yang menarik hingga mengharuskanmu menghubungiku di waktu aku bekerja,” ucap Karl von Nottenhem dari layar yang ditampilkan oleh batu sihir Sean.Dante yang berdiri di belakang Sean hanya menunduk untuk memberi hormat kepada Rajanya.“Kau bisa keluar sekarang,” perintah Sean pada Dante.“Baik, Yang Mulia,” jawab Dante.Sekali lagi, pria itu membungkuk dan berjalan keluar kamar.“Ayah, apa anda berselingkuh?” tanya Sean langsung ke inti permasalahan.Karl mengernyi

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-31
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 29

    Catherine pun menyingkirkan cangkir teh yang sedang dipegang Karl. Kemudian, ia dengan santai duduk di atas pangkuan suaminya. Dengan wajah datar, Karl menatap wajah istrinya dengan saksama. “Kau belum menjawab pertanyaanku semalam, mengapa kau masuk ke kamar dan menyerangku hingga dini hari? Bukankah aku sudah bilang padamu anak kita cukup lima saja?” ujar Catherine sambil melingkarkan kedua tangannya di leher Karl dan menatap tepat di kedua bola mata suaminya itu. “Ada tangan menjijikan yang menyentuhku. Tentu saja harus kubersihkan.” Catherine langsung mengerti apa yang dimaksud suaminya, ada pekerja wanita rendahan yang merayunya kemarin. “Bagaimana jika benar bahwa ratu kerajaan naga adalah putriku?” tanya Karl sambil memegang pipi istrinya. “Tentu akan ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan, meskipun aku yakin 100% bahwa dia bukanlah putrimu,” jawab Catherine santai. “Mengapa kau begitu yakin?” tanya Karl mengernyitkan dahi. "Hmmm, firasat seorang istri?" "Catheri

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-07
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 30

    “Hubungan antar-keluarga kerajaan satu dengan kerajaan lain atau antara keluarga kerajaan dengan bangsawan,” jawab Chloe. “Benar sekali! Jika salah satu bukan bangsawan, tidak akan bisa mendapat kekuatan sebesar itu. Di kerajaan ini, kira-kira siapa yang berani mencari masalah denganku?” gumam Catherine sambil berpikir. Kemudian, Catherine menyeringai. Chloe yang sedang berdiri berhadapan dengan Catherine hanya bisa bergidik ngeri. Meski sudah lama bekerja untuk Catherine, Chloe masih tetap tidak terbiasa dengan tingkah atasannya. “Lanjutkan pekerjaanmu. Aku akan mandi terlebih dahulu sebelum mulai bekerja,” ucap Catherine pada Chloe. “Baik, Yang Mulia,” jawab Chloe membungkuk. Catherine berjalan keluar dari ruang kerjanya. Rasanya, udara di ruang kerja Catherine terasa lebih segar saat sang ratu keluar. *** Dokter Raymond hanya bisa menarik nafas panjang dan menghembuskan kembali dengan kasar. Tangis Clara Justin kembali pecah melihat ekspresi wajah dokter Raymond. “Da..Daisy…

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-12
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 31

    “Brrraaakkk!!” Begitu sampai di ruang kerja Alex, Clara Justin langsung membuka pintu dengan kencang. Alex sedikit terkejut saat pintunya didobrak. “Yang Mulia, anda harus menugaskan dokter Raymond untuk sepenuhnya merawat Daisy,” ucap Clara Justin tanpa sapaan, tanpa basa-basi. “Dokter Raymond memiliki pasien-pasien lain juga termasuk istriku, kurasa pasien lain juga tidak kalah penting untuknya. Mengapa aku harus meminta dokter Raymond untuk merawat anakmu saja Marchioness?” tanya Alex melepaskan pena bulu yang sedang ia genggam. Kemudian, pria itu menopang dagu dengan kedua tangannya. Sekarang ia dapat melihat wajah Clara Justin yang berantakan dengan jelas. “Tentu saja karena Daisy kritis, Yang Mulia. Bukankah pasien kritis harus didahulukan?” “Apakah menurutmu aku akan memenuhi permintaanmu itu? Jika saja dia tidak mengusik Anna, bisa saja aku mengabulkannya. Menurutmu aku akan bermurah hati pada orang yang mengincar nyawa istriku

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-14

Bab terbaru

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 81

    Duuuuuaaaarrrr!! Duuuuuaaarrrrr!!Dave dan Julie yang masih memiliki kesadaran penuh itu menyerang Steven dengan tenaga yang tersisa.Duuuaaarrrrr!!!! Duuuuuaaarrrrr!! Duuuuuaaarrrrr!!Beberapa serangan mereka berhasil mengenai Steven hingga pria itu menjatuhkan Anna yang berada dalam genggamannya."Yang Muliaaaaaaa!!!" teriak Julie."SIAL!!" umpat Steven.Julie berusaha bangkit untuk meraih Anna. Namun, Steven yang seolah dirasuki setan menyerang Julie dengan membabi buta."Bangs*******ttttttttttttttttt! Beraninya kau menghalangiku!!" umpat Steven."Berani sekali kau!!""Mati kau!!"Umpatan pria itu sangat kencang hingga membuat penjaga yang tersisa di mansion berlari menghampiri mereka."SIAPA KAU?!" teriak salah seorang prajurit yang baru saja masuk.Prajurit yang masih sangat muda itu tentu saja tidak mengenali raja duyung.Akan tetapi, tanda sihir hitam yang menutupi wajah Steven cu

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 80

    Usai kepergian Alex, Dave terdiam sejenak dan mengamati betapa kacaunya para wanita yang ada di ruangan ini. Dua pingsan dan satu berlutut ketakutan.Dave mengeluarkan alat komunikasinya dan meminta Julie kembali ke mansion Grand Duke secepatnya."Bangkitlah, tunjukkan padaku letak kamar Yang Mulia Ratu," perintah Dave pada Lucy.Akan tetapi, Lucy masih berlutut dan tertunduk ketakutan.Setelah ini aku tidak akan dibiarkan hidup kan? Aku akan mati kan?Memikirkan itu membuat badan Lucy bergetar hebat."Yang Mulia Raja sudah bilang tidak akan membunuhmu jika kau memberitahu keberadaan Yang Mulia Ratu. Kau sudah memberitahu beliau dan Yang Mulia Ratu ada di sini. Nyawamu aman. Cepatlah berdiri," ucap Dave sambil berjalan menggendong Anna."Kau ikat dan jaga dulu Grand Duchess. Aku akan kembali saat Julie sudah tiba," ucap Dave pada Vincent.Vincent hanya mengangguk dan menjalankan perintah.***Di sepanjang ja

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 79

    "Kau pergilah terlebih dulu, aku akan menyusulmu nanti," jawab Alex pada prajurit muda yang berlutut di hadapannya itu."Tapi Yang Mulia, anda harus pergi sekarang juga. Kondisi saat ini benar-benar genting," ucap lelaki itu.Lelaki itu benar-benar mengantar nyawanya untuk Alex. Ia benar-benar tidak peduli bahwa Alex akan membunuhnya saat itu juga. Hal terpenting baginya adalah ia harus menyelamatkan kerajaannya."Aku tak peduli segenting apa situasi istanamu sekarang. Karena saat ini, ada hal yang amat penting yang tengah aku kerjakan," ucap Alex.Setelah mendengar itu, sang prajurit muda memperhatikan sekitar. Lucy yang sedang berlutut ketakutan, serta Grand Duchess Hillary yang sudah sekarat."Tapi....." prajurit itu masih saja berniat memaksa Alex pergi."Aku akan pergi setelah urusanku di sini selesai. Sebaiknya kau tunggu atau pergi terlebih dulu. Sekali lagi kau berani membantahku, kau sendiri tau apa yang akan terjadi," jawab Alex.

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 78

    18+Terdapat adegan kekerasan pada perempuan. Mohon kebijakan dari para pembaca sekalian."Mengapa harus di waktu seperti ini," ucap Noah geram.Noah terlalu familiar dengan hal ini, ketukan pintu yang agresif itu menandakan hal mendesak telah terjadi. Benar-benar di saat yang tidak tepat."Massuuukkkkkk!!" teriak Noah memerintahkan orang itu masuk.Ternyata, orang yang mengetuk adalah salah satu prajurit Karl."Yang Mulia Grand Duke... Haahhh... Haaaahhh..." ucap sang prajurit terengah-engah."Ada apa? Mengapa kau terburu-buru kemari?" tanya Noah kesal. Dia bahkan masih belum menemukan putrinya dan sudah harus mendengar kabar yang tidak diinginkan."Kita... Kerajaan kita diserang oleh para duyung... Yang Mulia Raja meminta anda segera ke sana untuk membantu," ucap prajurit itu."Apa katamu? Duyung? Arrrrggghhhh!! Mengapa harus di saat seperti iniiii!!!!" teri

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 77

    "Bagaimana perkembangannya, Grand Duke?" tanya Alex pada Noah.Noah masih mencari di sekitar rumah karena ia yakin sekali bahwa pelakunya pasti Medeline dan wanita itu tidak pergi kemana pun.Tidak ada yang mungkin menculik Anna selain wanita itu.Noah langsung memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit itu. Pria itu bahkan belum sempat untuk tidur."Kau ada di mana istriku?" gumam Alex.Orang pertama yang juga Alex curigai adalah Medeline. Belum sempat Noah menjawab Alex, pria itu langsung pergi mencari Medeline ke ruang kerjanya.Namun belum sampai ke ruang kerja, ia langsung bertemu dengan Medeline."Salam pada Yang Mulia Raja Naga," ucap Medeline sambil membungkuk pada Alex."Di mana istriku?" tanya Alex tanpa basa-basi.Alex berusaha untuk menyembunyikan emosinya."Apa maksud anda, Yang Mulia? Saya tidak mengetahui keberadaan Yang Mulia Ratu," jawab Medeline yang menyembunyikan rasa takutnya.Meski bisa mengontrol ekspresi wajah, Alex tentu tidak dapat mengendalikan aura membunu

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 76

    Alex diam. Tiga lelaki yang ada di ruangan itu hanya bisa diam. Banyak orang berkata, tidak ada yang bisa menggambarkan rasa sakit seorang ibu saat ditinggalkan oleh anak mereka.Kini sepertinya mereka bertiga mengerti. Rasa sesak dan sakit yang nyonya Ravina rasakan seolah ikut menghujam dada mereka. Vincent bahkan memejamkan matanya sesaat.Mereka membiarkan nyonya Ravina meluapkan air matanya."Jika anda merasa berat, tak masalah jika kita melanjutkan perbincangan kita saat matahari terbit nanti. Bagaimana kalau kita istirahat dulu?" usul Dave pada Alex saat nyonya Ravina sudah mulai tenang.Alex mengambil tisu di meja yang tidak jauh dari mereka dan memberikannya pada nyonya Ravina."Terima kasih, Yang Mulia," ucap nyonya Ravina dengan suara yang kecil. Nyaris tidak terdengar.Karena Alex tak menjawab, Dave melirik Alex lagi meminta persetujuan.Sejujurnya, Alex tidak sabar. Namun, ia juga tidak bisa egois. Dia punya Anna, seorang

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 75

    Nyonya Ravina terdiam sejenak."Kau raja naga ternyata," gumam nyonya Ravina."Hormat kepada raja naga," ucap nyonya Ravina sembari menundukkan kepala sebagai tanda memberi hormat."Aku cukup terkejut karena kau tidak mengetahui wajahku," ucap Alex."Wanita tua ini sudah tidak pernah terlibat lagi dengan urusan di luar sana, Yang Mulia. Untuk pertanyaan anda, bagaimana jika kita berbicara di rumah saya saja? Kalian bisa sekalian menginap," ucap nyonya Ravina.Alex diam sesaat dan memandangi sekitar, suasana masih gelap.Dengan kondisi nyonya Ravina yang baru saja pulih, akan lebih nyaman baginya untuk berbincang di tempat yang hangat.Pria itu pun mengalah, "Baiklah, kita akan berbicara di tempat anda nyonya."Kemudian, Dave membantu nyonya Ravina untuk berdiri.***Rumah nyonya Ravina benar-benar terletak jauh di dalam hutan. Tidak ada tanda-tanda makhluk lain yang hidup di sana selain binatang hutan."Melihat keadaan di sini, aku jadi penasaran seberapa luas hutan di dunia kita ini.

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 74

    "SIAPA ITUUU?" teriak Dave.Mereka bertiga berhasil menghindari serangan tepat waktu.Dduuuuaaaaarrr!! Ddduuuaaarrr!!Namun bukan jawaban yang terdengar, hanya serangan demi serangan yang datang bertubi-tubi."Aku akan pergi mencari siapa yang menyerang kita," ucap Dave pada Vincent dan Alex.Dave langsung berlari menyusuri pepohonan. Sementara, Alex dan Vincent sibuk bertahan.Dddduuuuuaaarrr!!! Dddduuuuaarrrrr!!!! Dddduuuuuuaaaarrrr!!!!! Ddddduuuuuuaaarrr!!!!Serangan yang mereka dapat itu sangat cepat, kuat dan juga tepat. Hal yang hanya bisa dilakukan oleh orang berpengalaman."SIAPA ITU? HEI! KELUARLAH! JANGAN JADI PENGECUT DAN HADAPI KAMI SECARA LANGSUNG!" teriak Dave lagi."HEEEIIIIII!!!!!"Dave benar-benar tak mendapat jawaban apapun. Ia terus berlari di antara suara keras dari serangan-serangan yang datang secara bertubi-tubi."Di mana kau?" gumam Dave.Lama kelamaan Dave sudah tidak lagi be

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 73

    "Sampai kapan kau akan menghindariku?" tanya Medeline yang tiba-tiba masuk ke ruang kerja Noah.Terlihat kekecewaan mendalam dari wajah wanita itu. Di samping itu, kantung mata besar dan hitam yang menghiasi wajahnya kian memperburuk penampilan Medeline. Wanita itu tidak tahan lagi karena Noah terus menghindar. Di sisi lain, Noah juga benar-benar tidak ingin berbicara dengan Medeline."Selanjutnya kau wajib mengetuk pintu. Karena ke depannya aku akan kembali menjalankan tugas-tugasku, ruangan ini akan segera ramai," ucap Noah menoleh pada Medeline sebentar.Kemudian, pria itu lanjut membaca berkas yang ada di tangannya.Dalam ruang kerja, Noah tidak sendiri. Ada Oswald di sana yang juga sedang memegang berkas. Pria itu baru selesai memberi laporan pada Noah."Saya permisi, Yang Mulia," ucap Oswald.Oswald langsung pamit pada Noah dan Medeline."Aaahhh, aku tidak menghindarimu. Hanya saja, tidak ada yang harus kita bicarakan," tambah Noah.Mendengar penuturan Noah membuat Medeline be

DMCA.com Protection Status