Share

Api yang membara dalam darahmu

Selamat membaca.

"BAGINDA!" Teriakku mencoba untuk keluar dari dalam air.

Tapi sesuatu seakan menarik kakiku kembali ke dalam air. Tak sempat menggapai tangan Baginda!

Sesak! Seseorang seakan menciumku….

Namun saat itu juga, air dalam kolam mandi terangkat ke atas. Yang diubahnya menjadi uap.

Hosh….aku kembali bernafas. Dan Baginda langsung memelukku dengan eratnya, sedang aku tak peduli lagi pada tubuh telanjangku. Sebab yang kupikirkan adalah bayangan tadi.

"Ada apa hmmm?"

Aku ingin menangis. Tapi aku tak boleh menangis di hadapannya. "Emabell!" panggilnya dengan suara yang melembut, sontak aku menoleh ke arahnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Matanya tertuju pada bibirku. "Katakan?" tuntutnya.

Mencoba untuk tenang. Aku… A-aku akhirnya… huaaaa! Menangis, seperti makhluk lemah saja. Lalu menjawab, "dia…aku takut!" kataku—tak bisa memberitahukan siapa dalang yang menciumku di dalam air barusan. Sebab itu, akan membuat utara mengangkat pedang. Yang memicu peperangan.

"EMABELL! K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status