Share

Bab.30 POV Merlin Hanya Tyas yang Paling Memungkinkan?

"Feysa usul kita ke Qatar pas event Piala Dunia. Kamu bisa cuti kan, Mer? Sekonyong-konyong Tyas menyodorkan rencana keren itu sepulangnya dari Singapura dan ketemuan Feysa di sana.

Duh, berapa duit harus disiapkan untuk pergi ke negeri padang pasir itu? Tyas tidak masalah merogoh kocek sedalam itu, sedangkan Feysa sangat memungkinkan bila sahabatku itu menodong abangnya Restu dan kakak sepupunya Erland.

"Nggak ada cuan. Memang kalian mau patungan buat tiket dan akomodasi? Jadi aku cuma mikir uang saku nih?" lontarku meringis.

"Belum apa-apa dah minta sumbangan, apa nggak bisa kamu bikin proposal atau ngajuin diri meliput berita di sana?" sergah Tyas.

"Mana bisa, aku bukan reporter olahraga. Lagian yang dikirim ke ajang bergensi PilDun tuh, pastinya senior yang punya jam terbang tinggi di dunia liputan dan berita ?"

"Berarti pending sampai kamu siap deh, kamu nabung dulu." Tyas berkata begitu kutanggapi pesimis.

"Tyaaas.....mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status