Share

Bab 66 - S2.- Malu

"Woy! Halalin dulu! Baru sosor-sosoran!" teriak Alarich begitu melihat Rain dan Sheinafia hendak beradu mulut.

Sheinafia reflek mendorong tubuh Rain,sehingga pria itu mundur. Gadis itu menundukkan kepalanya, malu sebab ia kepergok hendak berbuat yang iya-iya.

Alarich terkekeh, lalu mendekati kedua sejoli itu. Sementara Rain, ia mendengus kesal seraya menatap Alarich yang dengan tidak berdosanya mendekat ke arah mereka berdua.

"Halalin dulu Rain. Ijabsah bareng ayahku. Baru deh kamu bebas, mau sosor kek. Pelukan kek, bodo amat!" tukas Alarich.

Rain mendengus kesal, ia melirik Sheinafia yang masih setia menundukkan kepalanya. Seulas senyum terbit di bibirnya kala Rain melihat semburat merah menghiasi pipi Sheinafia. Ah, gemas sekali rasanya, ingin ia gigit.

"Ck! Pengganggu! Makanya cari pacar, biar kamu tidak mengganggu kebersamaan kami!" dengus Rain.

Alarich terbahak, "Kapan lagi gue bisa buat ni kanebo kering kesal," ucap Alar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status