Beranda / Pernikahan / Pengantin Dadakan / Cinta dan Cita-cita

Share

Cinta dan Cita-cita

I love you toooooo, three, four, and i love you 3000 kali. Aku nggak percaya jadi selabil ini. Gusti Allah selamatkan hambaaaa. Ini parah ini, hatiku jadi ngakak guling-guling dibuatnya.

Aku terbangun tiba-tiba aja. Pertama banget aku lihat ponsel terus aku buka chat kami. Fiuuh ternyata hanya mimpi. Aku cuman ngetik, [Cari tahu aja sendiri]. Gengsi banget aku tu mau ngakuin.

Bang Ale is typing. Aku lihat jam dinding, masih jam tiga pagi. Mau ngapain?

[Yang beb, aku pergi dulu ya, kira-kira beberapa hari nggak bisa dihubungi. Nggak usah dicari nggak bakal ketemu. Jangan lupa makan dan senyum.] Lengkap dia kirim emot lope-lope sekalian. Mau ke mana ya dia?

[Iya, makasih, btw mau ke mana? Kalau aku boleh kepo. Terus hati-hati di jalan, ya.] Send, tapi checklist satu.

Aku cubit pipi sendiri, sakit, kok, artinya aku nggak lagi mimpi.

Gini, nih, kalau aku kebangun di sebelum Shubuh jadi nggak bisa tidur lagi. Aku nonton drakor di channel berbayar. Eh, bosen, aku cari dracin.

Tepatny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status