Share

Karena Dia Anakku

Melalui pertimbangan singkat, Dewa memutuskan pergi ke rumah Rizal Wijaya. Waktu menunjukkan pukul 8 malam. Belum di anggap keterlaluan bila bertamu di rumah orang.

Dewa parkir motornya di depan gerbang kembar dengan tinggi hampir 2 kali lipat posturnya. Dua orang penjaga keluar dari pos untuk mulai menanyai. Tak ada senyuman, hanya raut dingin dengan tatapan skeptis ke arah Dewa.

"Sudah ada janji?" tanya salah satunya dengan tatapan menilai sosok Dewa dari penampilannya.

"Saya ingin bertemu Pak Rizal Wijaya. Apa syaratnya?" tanggapan Dewa sekaligus melontarkan sebuah pertanyaan.

Dengan hanya mengendarai motor dan penampilan biasa saja, membuat penjaga keamanan itu spontan berikan jawaban pengusiran. "Kalau tidak ada janji, sebaiknya pergi saja," ucapnya seraya mendorong Dewa agar kembali ke motornya.

"Tapi, Pak. Tolong. Meskipun nanti hasilnya saya di usir, tapi satu permintaan saya. Katakan pada Rizal soal kedatangan saya, Pak," hibah Dewa yang menolak berbalik badan. Dor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status