Share

45. Kepala Batu

Author: Ncheet Nca
last update Last Updated: 2024-03-07 11:27:05

“Jangan asal meninggalkan tamu!” desis Erika tak suka.

Raja memundurkan tubuh saat merasakan embusan napas Erika menyapu dagunya.

“Bisa lepaskan tangan saya?” tanya Raja sambil mencoba melepaskan lengannya dari genggaman Erika dengan berusaha tidak bertindak kasar. Bisa saja Raja menarik dengan kasar, tapi dia tidak ingin apa yang selalu diajarkan Magani agar selalu menghormati wanita jadi sia-sia.

Raja mengernyit tak suka saat Erika justru semakin meremas lengannya. Wanita itu kembali mendekatkan wajahnya pada Raja, yang membuat Raja refleks kembali memundurkan wajah. Ia mulai tak nyaman dengan posisi mereka. Bukan karena Raja mulai tertarik, tapi sejak dulu Raja memang tidak suka berdekatan jarak dengan lawan jenis. Kecuali dengan… Velin…

Ah… Velin… Wanita itu sedang salah paham padanya, dan Raja nyaris gila karena frustrasi. Ia tidak tahu setelah ini harus melakukan apa pada wanita itu. Velin terlihat benar-benar marah padanya tadi. Kepalanya benar-benar mau meledak. Ditambah lagi
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ncheet Nca
hahahaha... sekalian secobek2nya ya
goodnovel comment avatar
Ms. Re
gaaassskeun mas Raja! cabein aja sekalian mulutnya si Burikka!
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   46. Bukan Barang Pilihan!

    “Rosa… Dia benar-benar pacar Kakak?”“Seperti yang kamu liat tadi.”“La-lalu aku? A-aku siapa bagimu, Kak? B-bukankah kita pacaran? Apakah kamu… sedang selingkuh, Kak Ari?”“Selingkuh? Hahaha… Ini namanya bukan selingkuh, Sayang… tapi sedang mencari yang terbaik. Dan aku rasa kamu bukan pilihan yang tepat buat hidupku, Elin. Aku merasa udah gak cocok sama kamu. Hubungan kita kayaknya sampai di sini aja deh.”“Jadi begini akhirnya?”“Mau gimana lagi. Kamu udah tau kalau aku juga lagi ada hubungan sama Rosa. Emang kamu masih mau jadi pacarku?”“Bagaimana dengan Rosa? Apa Kak Ari akan memutuskannya?”“Kalau kamu masih mau pacaran sama aku, gak perlu aku mutusin dia kan? Aku baru jadian seminggu sama Rosa. Aku masih nyaman sama dia.”“Seminggu?? Jadi benar kan, Kakak selingkuh? Kak Ari selingkuhin aku selama ini? Kenapa, Kak?”“Kamu gak denger yang tadi aku bilang? Aku bilang kan kalau aku udah gak cocok sama kamu.”“Alasan macam apa itu? Kakak udah jadian sama dia selama seminggu, tapi K

    Last Updated : 2024-03-08
  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   47. Postingan Erika

    “Siapa dia?”Pandangan Elin beralih pada Daniel saat pertanyaan itu keluar dari mulut sang papi.“Pria itu sepertinya menunggu kita. Ah… bukan kita, tapi… kamu? Papi tidak mengenal wajahnya. Kamu kenal dia?”“D-dia… Klien, Pi.”Dahi Daniel mengernyit dalam. “Klien? Untuk apa malam-malam ke rumah? Apa sebelumnya dia menghubungimu? Jangan bilang dia itu penguntit seperti—”“Dia bukan seperti itu, Pi,” sela Elin saat sang papi ingin mengingatkan tentang mantan klien yang menguntitnya satu tahun yang lalu karena tertarik pada Elin.“Jadi?”“Dia… hanya Klien… biasa,” balas Elin gugup bercampur ragu. Namun, sebisa mungkin Elin berusaha bersikap tenang.Klien biasa? Ya, sebelumnya Raja hanyalah klien baginya. Tapi kedekatan mereka beberapa waktu ini sudah mengubah semua.“Elin temui dia dulu,”

    Last Updated : 2024-03-08
  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   48. Melupakan Semua

    Menelan saliva susah payah, Elin menatap sang papi. Senyum dipaksakan tersungging dari bibir pengacara cantik ini."Papi... tidak perlu khawatir. Hubungan kami MURNI hubungan pekerjaan. Pria itu juga tidak... pernah merayu Elin." Elin berucap susah payah. Sengaja menekan kata ‘murni’ agar Daniel tenang.Tidak pernah merayu?Raja memang tidak pernah merayunya, tapi pria itu terang-terang minta dekat dengan Elin, dan ternyata dekat juga dengan wanita lain.Apakah jiwa-jiwa playboy Herjuno menurun pada Raja?Tanpa sadar Elin mendengus kencang saat merasakan pikirannya semakin kacau. Hal itu tentu saja menarik perhatian Daniel.“Ada apa, Lin?”“E-T-tidak ada apa-apa, Pi. Elin tiba-tiba teringat pekerjaan.” Elin beralasan dengan gugup. “Elin… Elin temui Mas Raja dulu ya.""Papi ikut!"Elin segera menarik lengan Daniel saat pria paruh baya tersebut hendak keluar dari mo

    Last Updated : 2024-03-09
  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   49. Tak Ingin Usai

    Elin dapat melihat tubuh Raja menegang setelah ia mengatakan serangkaian kata-kata kejam itu. Jangan pikir Elin senang mengatakannya. Hatinya terasa nyeri. Namun Elin harus melakukannya demi menjaga diri. Ia tidak ingin lagi terluka. Lagi pula, Elin merasa sudah jauh lebih dewasa daripada sebelumnya. Elin tidak ingin lagi bodoh karena si tai kucing rasa cokelat itu alias cinta.Cinta?Apa yang ia pikirkan?! Apakah ia telah jatuh cinta pada Raja?“K-kita bahkan baru memulai, Velin…”“Maka dari itu, sebelum lebih jauh, lebih baik hentikan sekarang juga. Saya tidak mau menjadi pengganggu di dalam hubungan yang Mas Raja dan Mbak Erika jalani.”“Saya tidak punya hubungan apa pun sama dia!” pekik Raja frustrasi. Napasnya memburu. Matanya memerah. Raja tak paham mengapa sejak tadi Elin selalu mengatakan jika ia dan Erika memiliki hubungan. Raja juga tak mengerti mengapa Elin tak ingin mendengar penjelasanny

    Last Updated : 2024-03-09
  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   50. Cowok Trending

    "Cuitters lagi rame kalau ada cowok buaya darat namanya Raja Buana Jagapati.”Pergerakan Elin yang hendak mengoleskan selai strawberry ke atas roti tawar yang sudah berada di tangannya terhenti mendengar pernyataan yang keluar dari mulut Nina.Berita tentang Raja sepertinya semakin melebar. Bahkan adiknya saja sampai tahu.Kristal Gunawan, istri Daniel a.k.a mami Elin menghentikan pergerakannya yang sedang mengolesi roti dengan selai untuk sarapan Nina dan Daniel. Sementara Elin sudah terbiasa mengolesi rotinya sendiri.“Oh… iya, kemarin mami juga lihat beritanya, Dek! Trending kan?” seru Kristal heboh. Sudah mode ibu-ibu siap bergosip. Kristal adalah tipe ibu-ibu yang tidak ketinggalan sosial media. Jadi tidak heran jika ia tahu semua berita yang sedang trending. Bahkan Kristal lebih gaul dari anak-anaknya. Istilahnya tuh emak-emak kekinian. Punya akun fake bernama Kijang Cantik a.k.a Kijang29 yang tidak diketahui keluarga kecuali suaminya, karena dia tidak bisa menyembunyikan apa pu

    Last Updated : 2024-03-10
  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   51. Penilaian Subjektif

    Eh? Kalau diingat-ingat, memang sih kemarin Daniel melihat wajah si Raja-Raja itu tipe tampan-tampan alim, kalem dan adem buat mata dan hati. Tapi ternyata kelakuannya Astagrifullah. Benar kata Nina, kita tidak bisa melihat hanya sekelebat untuk tahu orang itu seperti apa. Semoga saja anaknya dan Raja-Raja itu benar-benar murni hubungan pekerjaan, meski di dalam hati kecil Daniel sangsi akan hal itu. Apalagi melihat mood sang anak tadi. Jangan kira Daniel tidak tahu. Daniel adalah pengamat yang bukan kaleng-kaleng. Selain jadi pengacara, Daniel juga sering jadi dosen tamu di banyak universitas. Jadi pengalamannya tidak main-main dalam mengamati orang.“Sudah ih! Malah ngegembel!” Kristal menghempas tangan sang suami dengan wajah merona. Bohong kalau dia tidak baper digembelin—Eh maksud Kristal digombalin. Tapi Kristal tidak ingin sang suami percaya diri kalau dia selalu bisa membuat Kristal seperti jatuh cinta untuk pertama kalinya.“Ha

    Last Updated : 2024-03-10
  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   52. Badboy Alim

    Elin membuka pintu mobil dengan lesu. Sumpah demi apa pun dia sudah berusaha melarang otaknya tidak memikirkan Raja. Tapi tetap saja nama itu menyusup semakin kuat di kepala. Apakah otaknya ini sudah seperti anak badung yang berpikir jika ‘larangan adalah perintah’?Karena pria itu pula Elin jadi ceroboh hari ini. Meninggalkan berkas penting yang seharusnya dibawa ke RPA. Beruntung perjalanan belum ada separuh ia lewati, sehingga Elin tidak jauh-jauh amat untuk memutar kembali menuju ke kantor. Sementara anggota timnya sudah lebih dulu meluncur ke RPA. Sebagian ada yang pergi ke kantor polisi guna menanyakan perkembangan informasi terkait terduga pelaku yang masih belum tertangkap.Elin membuang napas kasar. Bertekad untuk kembali memerintah otaknya lebih kuat lagi melupakan Raja. Ia menatap bangunan RPA. Bangunan itu besar dengan dua lantai, didesain seperti rumah. Memiliki halaman yang luas dan nyaman. Sepertinya RPA sengaja dibuat seperti tempat tinggal biasa agar anak-anak yang be

    Last Updated : 2024-03-11
  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   53. Tarik Ulur

    Raja menunduk, lalu kekehan terdengar dari mulut pria itu. Kekehan yang terdengar menyedihkan. Tak lama, Raja kembali memperlihatkan wajahnya. Pria itu menatap Elin sendu. Membuat kali ini jantung Elin terasa diremas. “Saya benar-benar jatuh cinta sama kamu, Velin. Tidak ada niat juga mempermainkan kamu. Apalagi menjadikan kamu barang pilihan. Sejak bertemu kamu pertama kali, kamu adalah satu-satunya pilihan hati saya,” seru Raja lembut, tapi terdengar tegas.Darah Elin berdesir mendengar ucapan Raja. Ia meneguk saliva susah payah. Raja menatapnya dengan bersungguh-sungguh. Membuat Elin mulai kembali terbuai dengan tatapan itu.“Saya…” Elin menggigit bibir. Tak dapat melanjutkan ucapannya. Seakan ada yang mengganjal di tenggorokan. Jujur, Elin ingin mengatakan pada Raja jika ia mau kembali dekat dengan pria itu. Tapi bagaimana jika kata-kata Erika terbukti benar?Elin tidak ingin kembali berharap, dan akhirnya justru kekecewaan yan

    Last Updated : 2024-03-11

Latest chapter

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   148. Gara-gara MaYang

    Melihat hal itu, Raja ikut berdiri dengan panik. “Ha? Selingkuh? Wanita lain? Tidak ada wanita lain, Sayang. Hanya kamu!”“Terus siapa itu Mayang? Jawab jujur saja kalau itu selingkuhan Mas kan?!” tuduh Elin lagi.Raja mengernyit. Tak lama, ia menepuk dahinya sendiri. “Maksud aku tuh Maaf Sayang. Sumpah! ‘MaYang’ yang aku maksud cuma singkatan dari ‘Maaf Sayang’, bukan nama orang, Yang.”“Alasan!”“Sumpah, Sayang~! Tidak ada wanita lain. Itu benar-benar cuma singkatan.”“Ish! Kenapa disingkat sih! Random sekali Mas Raja.”“Keluar tiba-tiba, Yang. Mungkin karena aku terlanjur malu sampai salah tingkah, jadinya tidak sengaja lidah ini jadi pendek makanya tersingkat sendiri.”Elin masih memandang Raja curiga.“Sayang, tidak ada wanita namanya Mayang yang aku kenal. Sumpah!” Raja mengangkat jari telunjuk dan tenga

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   147. Daster Resepsi

    “Sayang, jangan yang ini ya. Ini juga jangan. Ini apa lagi! Oh tidak-tidak! Tidak boleh!”“Bagaimana kalau aku pakai daster saja, Mas?” sindir Elin. Entah sudah berapa kali kata ‘jangan’ keluar dari mulut Raja sejak setengah jam lalu mereka melihat katalog gaun pengantin, yang salah satunya mungkin akan dipilih Elin untuk resepsi mereka. Gaun-gaun itu mungkin terlihat indah bagi sebagian besar orang. Namun bagi Raja, amat sangat membuatnya gerah. Gerah karena g*irah juga hati. Raja tidak bisa membayangkan sang kekasih memakai salah satu gaun yang sebagian besar s*ksi itu. Ia tidak rela tubuh indah Elin dilihat orang. Posesif memang, tapi ini yang dia rasakan.“Pakai daster ya? Hm…” Raja berpikir. Ia mengusap-usap dagunya dengan sebelah tangan. Sementara sebelah tangan lagi masih memegang katalog. Tak lama, katalog itu ia letakkan di atas meja di depannya lalu meraih ponsel yang sejak tadi ia angguri.“

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   146. Dewa Kematian

    “Kenalin, Ja, ini Pakdenya Elin. Kakak tertua istri saya.”Raja membelalak terkejut melihat pria paruh baya yang sudah bertahun-tahun tidak ia lihat. Pria itu semakin memiliki aura yang kuat dan tampan. Meski usianya jauh di atas Raja, tapi sebagai seorang pria, jujur Raja iri pada pria di depannya ini. Dan apa tadi Daniel bilang? Kakak tertua Kristal? Jadi Kristal punya kakak lagi selain Raflint? Tadi saat acara akan berlangsung, Raja berkenalan dengan Raflint.Pria yang saat ini berdiri di samping pria yang Daniel sebut kakak tertua Kristal. Sementara Daniel ada di samping Raja. Mereka saling berhadapan.“Apa kabar, Raja? Maaf baru bisa hadir dikarekan saya baru tiba di kota ini.”Daniel dan Raflint mengernyit dan saling tatap. Di dalam hati keduanya bertanya-tanya mengapa kakak mereka bisa mengenal Raja. Bukankah ini pertemuan pertama mereka?"M-Mister Donn—A-ah, maksud saya, Mister John Azrael?"Lagi-lagi Daniel dan

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   145. Impulsif

    “Jadi begini, Bapak Daniel Gunawan beserta keluarga, kami dari pihak keluarga Raja Jagapati meminta kesediaan—"“Velindira Aeera Gunawan to be Velin Jagapati, kita menikah hari ini ya…”Plak!“Awwshhh! Bu~” bisik Raja terkejut. Ia meringis nyeri seraya mengusap lengan kokohnya yang baru saja kena tepukan kencang Magani. Dapat Raja lihat Magani melotot kesal bercampur malu.“Kamu jangan malu-maluin ibu, Ja! Om Ridwan belum selesai bicara, Raja! Seharusnya kamu tunggu Om Ridwan meminta kesediaan Nak Elin untuk menjadi istrimu. Lalu setelah itu, berikan waktu untuk Nak Elin menjawab. Begitu urutannya. Bukan tahu-tahu menentukan waktu pernikahan!” Magani balas berbisik gemas. Matanya setia memelototi anak semata wayangnya itu. Malu sekali dia pada keluarga besar Gunawan dan Kristal. Ya, dua keluarga itu berkumpul di acara lamaran resmi Raja dan Elin tepat hari ini, dua hari setelah Raja pulih. Bu

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   144. RAJA Posesif Yang Sesungguhnya

    Setelah Bima keluar, Daniel mendudukkan diri di kursi yang berada di samping ranjang Raja. Pria muda yang kemungkinan besar akan menjadi menantunya ini. “Kamu tidak perlu membuat perjanjian seperti ini, Ja. Yang namanya keluarga itu harus saling percaya, dan saya, percaya kamu tidak akan melanggar janji yang kamu katakan pada saya.”Dada Raja serasa mau meledak mendengar pernyataan Daniel. Terlebih dengan tatapan lembut Daniel di balik wajah datarnya.Keluarga? Daniel sudah menganggapnya bagian dari keluarga kah? Mengapa terdengar indah??“K-keluarga, Om?” lirih Raja bergetar.“Ada yang salah? Memang kamu tidak mau nikah sama Elin?”“Mau, Om, mau!” jawab Raja penuh semangat sampai tangannya yang terdapat jarum infus bergerak heboh. Sampai-sampai, tiang infusnya bergeser nyaris jatuh.“Jangan banyak tingkah! Tidak lupa kan kalau tangan kamu sedang diinfus?!” pekik Daniel galak penuh khawatir. Pria paruh baya ini bahkan sudah membenahi letak tangan Raja dan tiang infus itu.Bukannya mer

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   143. Proposal

    “Pi, masa calon menantu seorang Daniel Gunawan ngelamar pakai kancing baju, bukannya cincin.” Bima tertawa ngakak setelah mengatakan hal itu. Kepalanya terus mengingat kejadian kemarin di dalam mobil yang menurutnya menggelikan.Raja melotot garang. “Kamu—”“Bicara apa kamu, Bim?”Bima menceritakan secara singkat tingkah calon mantu idaman Kristal itu diiringi tawa yang semakin menjadi. Tanpa peduli tatapan Raja yang semakin tajam. Bukannya mengerikan, malah terlihat lucu. “Enggak modal banget kan, Pi? Hahaha!” kata Bima mempengaruhi Daniel.“Pria gila—” Raja langsung menghentikan perkataannya saat melihat mata Daniel yang melotot tajam ke arahnya. Raja yakin bukan karena mengatai Bima, tapi karena apa yang Bima sampaikan. Raja yakin itu.“Yang benar saja kamu, Ja!” pekik Daniel.“Rugi dong~! Selama ini Elin enggak kekurangan apa pun, eh malah dilamar pakai kancing. Cowok modal nekat doang ya, Pi, ya—"“Sorry ya!” sela Raja segera pada Bima. “Kamu yang paling tahu situasi nyatanya kem

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   142. Sederhana Yang Mewah

    “Kamu tahu dari mana aku mau melamarmu di malam itu, Sayang?” Raja kembali bersuara tanpa menanti Elin menjawab apa yang Bima katakan. Sampai si pengacara cantik kembali mengalihkan pandangan ke arahnya.“K-Kak Jihan.” Lalu setelah mengatakan itu, Elin menceritakan saat Jihan sempat menghubunginya. Elin dapat melihat raut terkejut dari wajah Raja. “Maaf, aku benar-benar tidak tahu kalau Mas ingin melamarku di malam itu…” kata Elin lesu. Kembali menyalahkan diri. Memaki diri tampaknya masih belum sebanding dengan kekecewaan yang Raja rasakan di malam itu.“Sudah ya maaf-maafannya… Kita sudah tahu situasinya seperti apa. Sekarang, meski tempatnya kurang mendukung, aku… Izinkan aku mengatakan apa yang ingin aku sampaikan di malam itu.”Jantung Elin berdetak amat sangat kencang. Menanti apa yang akan dikatakan pria yang saat ini sedang menarik napas dalam dan membuangnya perlahan. Tampaknya Raja sedang gugup. Pria itu masih setia menggenggam jemarinya yang sudah mulai dingin karena ia pun

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   141. Asumsi

    “Meski aku kesal, tapi jujur saja, apa yang baru saja sepupumu katakan benar adanya. Maaf kalau… aku asal asumsi di malam itu. Rasa cemburuku mengalahkan akal sehat. Aku pikir kamu lebih memilih menemui sepupumu karena kamu akhirnya sadar dia yang kamu cintai—”“Situasinya bukan seperti yang Mas Raja pikirkan,” sela Elin bergetar. Meski ia sudah menduga kalau Raja salah paham di malam itu, tapi setelah mendengar sendiri dari mulut Raja, Elin dapat memahami kesakitan Raja. Apalagi melihat tatapan sendu Raja saat mengatakannya. Tanpa sadar Elin balas menggenggam jemari sang kekasih. “M-malam itu, a-aku memang harus menemui Bima. Tapi sumpah demi apa pun, bukan karena rasa romantis seperti yang Mas Raja duga. Aku… a-aku…” Elin melirik Bima, lalu menggigit bibir. Rautnya tampak ragu. Ia ingin mengatakan hal yang sesungguhnya. Namun, ia juga tidak bisa mengkhianati kepercayaan Bima. Biar bagaimanapun, kejadian malam itu adalah rahasia terbesar seorang Bima.“Aku sudah tahu apa yang terjadi

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   140. Lakban

    “S-sayang, kamu marah ya?” tanya Raja gugup bercampur waswas. Hal yang tidak perlu dipertanyakan sebenarnya. Karena jawabannya adalah ‘Ya’. Dapat dilihat dari sikap Elin yang diam dengan raut datar sejak lebih dari lima belas menit lalu mereka sudah berada di dalam mobil untuk perjalanan pulang ke rumah Gunawan. Tatapannya mengarah ke depan. Seolah tak ada makhluk bernama Raja Buana Jagapati yang padahal sedang duduk di sampingnya. Tepatnya di kursi belakang mobil berjenis sedan milik Bima. Sementara Bima, harus kembali merelakan diri jadi supir pribadi. Meski ogah-ogahan.“Jangan diamkan aku seperti ini,” kata Raja memelas. Namun ia tak berani mendekat pada Elin. Ia duduk mentok pada pintu sebelah kiri, sementara Elin di sisi lainnya. Tentu saja dengan posisi yang sama mentoknya dengan Raja. Sehingga menimbulkan jarak lumayan jauh. Bukan maksud Raja ingin menjaga jarak. Namun ia terlalu takut Elin semakin marah. Di samping itu, ini juga syarat dari Bima agar ia diperbolehkan duduk be

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status