Share
202 Kultivator Alam Roh
Related chapters
Pendekar Sembilan Matahari 203 Sekte Musim Semi Musim Gugur
Mendengar itu Chen Long menatap Peramal Seribu Zaman dengan penuh harap. Dia tahu dia tidak bisa memaksakan sesuatu kepada Peramal Seribu Zaman ini karena Peramal Seribu Zaman ini lebih tinggi kemampuannya daripadanya. Karena itu dia cuma bisa berharap Peramal Seribu Zaman akan mengungkapkan apa yang ingin dia ketahui. "Yang perlu aku bilang adalah, Dewi Tanpa Tanding itu adalah seorang kultivator perempuan tersakti di dunia pada saat ini. Tidak ada sesama perempuan yang bisa melewati ketangguhannya atau menyamainya. Mungkin nanti akan ada orangnya yaitu muridnya sendiri dan karena Xiao Liong Li adalah murid satu-satunya, maka kemungkinan nantinya, di masa depan, kekasihmu itu akan menjadi kultivator alam roh perempuan nomor satu di dunia," kata Peramal Seribu Zaman. Chen Long tidak gentar setelah mendengar berita ini. Dia tetap bertanya, "bagaimana cara aku untuk menemukan Dewi Tanpa Tanding ini?""Aku tidak pernah tahu di mana dia berada dan di dunia ini hanya ada satu orang yang
Pendekar Sembilan Matahari 204 Diperas Tiga Harimau
Seseorang segera menjawab, matanya hijau karena cemburu."Itu benar. Sampah ini benar-benar beruntung. Dia datang dari Pegunungan Qingyang untuk menyelamatkan hidupnya dan bahkan berhasil menemukan penemuan besar. Sungguh menjengkelkan. Mengapa saya tidak memiliki keberuntungan seperti ini?"Suara kecemburuan terdengar satu demi satu.Mereka sama sekali tidak mengira barang-barang ini didapatkan Chen Long dengan cara ksatria. Mereka percaya bahwa dia pasti telah menemukan relik di dalam gua yang tersembunyi.Bagaimanapun, sampah seni bela diri tidak akan pernah bisa mendapatkan harta karun seperti itu hanya melalui usaha sendiri.Chen Long tersenyum tipis mendengar diskusi itu, dan tidak memasukkannya ke dalam hati. Dia tahu bahwa orang yang tidak bersalah pada akhirnya akan membuktikan ketidakbersalahan mereka, dan yang suka fitnah akan mengungkapkan sifat asli mereka pada waktunya. Dia tidak perlu menjelaskan apa pun; itu tidak akan ada gunanya."Minggirlah jika Anda tidak membeli;
Pendekar Sembilan Matahari 205 Pergilah ke Neraka
Zhao Hu terkejut, tangannya membeku dalam gerakannya. Dia mendongak dan melihat Chen Long dengan ekspresi dingin. Sambil tertawa terbahak-bahak, dia mengejek, "Sampah, kamu menyuruhku untuk menurunkannya? Tidakkah kamu tahu bahwa membunuhmu lebih mudah daripada menghancurkan semut bagiku?"Tawa meledak dari kerumunan orang di sekitarnya. "Zhao Hu benar. Jika dia ingin menghancurkan semut, dia masih harus tiarap di lantai dan melihat dengan seksama; itu benar-benar tidak mudah. Tapi sampah ini sangat besar. Dia tidak perlu melihat-lihat sama sekali. Ini memang jauh lebih mudah daripada menghancurkan semut.""Jangan berkata seperti itu. Membandingkan semut dengan sampah ini akan membuat semut tidak senang.""Hahahah.""... "Chen Long tidak mempermasalahkan ejekan dari orang-orang di sekitarnya. Tatapannya yang sedingin es bertemu dengan tatapan Zhao Hu dengan tepat, dan dia berkata dengan dingin, "Saya akan mengatakan ini sekali lagi. Letakkan itu! Kalau tidak, aku akan mematahkan ta
Pendekar Sembilan Matahari 206 Membunuh Zhao Hu
Lengan Chen Long bergetar, dan Segel Vajra-nya bergemuruh, bergetar dengan cahaya keemasan yang cemerlang, menghancurkan semua yang dilewatinya. Pedang harimau Zhao Hu dan Lin Hu hancur, dan Segel Vajra menghantam dengan kuat ke arah keduanya, membuat mereka terbang dan membuat mereka memuntahkan darah.Semua orang menahan napas, area itu menjadi sunyi senyap.Bahkan Wang Hu yang meratap tampaknya telah melupakan rasa sakitnya sejenak, menatap Chen Long dengan ekspresi tercengang.Chen Long tetap terpaku sepanjang pertemuan itu, hanya menggerakkan lengan dan kaki kirinya. Dia tidak pernah sekalipun menggeser posisinya.Semua orang tertegun, tatapan mereka membeku.Mereka tidak bisa mempercayai semua yang baru saja mereka lihat.Bagaimana mungkin?Bagaimana mungkin itu bisa terjadi?Chen Long yang orang baru dan dianggap sampah itu, berhasil mengalahkan Zhao Hu dan Lin Hu dengan satu jurus. Lawan-lawannya memiliki kultivasi tingkat lima dan enam. Apakah ini murid baru yang baru masuk
Pendekar Sembilan Matahari 207 Tetua Paviliun Seni Bela Diri
"Kakak Kedua, apakah kita akan membiarkan ini begitu saja?" tanya Wang Hu tidak puas. Chen Long telah mematahkan tulang belakang Wang Hu dengan sebuah hentakan, sehingga dia lumpuh. Dia mengerahkan kekuatannya dan menatap Lin Hu dengan susah payah, matanya penuh dengan kebencian.Lin Hu tersenyum tak berdaya. "Kita bukan tandingannya, adik Ketiga. Kita akan menunggu Kakak Senior Changfeng keluar dari kultivasi terpencilnya. Kita akan mendapatkan pembalasan kita dengan bunganya padasaat itu!"......Setelah meninggalkan alun-alun, Chen Long menuju lebih dalam ke dalam sekte dengan membawa barang-barangnya.Barang-barang ini memiliki kualitas yang sangat tinggi sehingga hanya beberapa murid luar yang mampu membelinya, jadi dia memutuskan untuk menjualnya ke sekte. Di jalan setapak gunung yang lebar, orang-orang datang dan pergi.Chen Long berjalan ke Aula Seratus Harta Karun di jalur gunung ini.Dalam perjalanan ke sana, banyak orang melihatnya, menudingnya, dan berdiskusi di antara
Pendekar Sembilan Matahari 208 Zhong Li
"Aku adalah seseorang yang tidak bisa kau ganggu!" jawab Tuan Hou yang berkata dengan sombongnya. Dia mengangkat kepalanya dengan pandangan merendahkan.Cahaya dingin melintas di mata Chen Long.Kultivasi orang ini hanya pada tingkat keenam, namun dia berani berbicara dengannya seperti itu. Apakah dia ingin mati?Tuan Hou mengabaikan tatapan dingin Chen Long, memberi isyarat dengan dagunya, dan memerintahkan, "Ikutlah denganku, sampah. Saudara Zhong ingin bertemu denganmu.""Saudara Zhong?" Chen Long tampak bingung."Kakak Zhong Li!"Tuan Hou berkata dengan tidak sabar, "Berhentilah membuang-buang waktu dan cepatlah ikut aku. Saudara Zhong ingin bertemu denganmu. Itu adalah berkah yang telah kau kumpulkan selama tiga kehidupan sehingga kau bisa bertemu dengannya. Jangan membuat Saudara Zhong menunggu terlalu lama.""Keberuntungan senilai tiga kehidupan ..." Chen Long bertanya. Dia melangkah ke arah "Tuan Hou," niatnya yang dingin menyelimuti dirinya, membuat hati Tuan Hou merinding. K
Pendekar Sembilan Matahari 209 Kemarahan Zhong Li
Aura yang lebih kuat lagi melonjak darinya. Meja dan kursi cendana merah di ruangan itu semuanya hancur di bawah aura ini.Merasakan kemarahan Zhong Li, Hou Qing tersenyum lebar dan membatin, "kamu sudah mati, sampah. Kamu sudah mati. Itu pasti." dengusnya sambil mengikuti langkah Zhong Li. ***"Hei, lihat! Mereka ada di sini!"Kelompok yang berkumpul di luar rumah Chen Long belum pergi. Mereka telah menunggu, dengan penuh semangat menantikan pertunjukan yang bagus. Dan seperti yang mereka harapkan, dua orang yang mereka tunggu, memang mendekati tempat ini. Kerumunan mengalihkan perhatian mereka dan tatapan mereka segera menyempit, pupil mata mereka mengecil."Itu Kakak Senior Zhong Li. Dia benar-benar datang sendiri.""Anak nakal Chen Long itu pasti sudah tamat. Dengan Saudara Senior Zhong Li datang secara pribadi, dia akan mengalami masa-masa sulit.""Rumor mengatakan bahwa Saudara Senior Zhong Li telah menerobos ke tingkat kesembilan dan telah menjadi Grandmaster Qi. Itu terlalu
Pendekar Sembilan Matahari 210 Aliansi Surga
Zhong Li berbicara dengan jelas tetapi tampak mendominasi dan agung, seolah-olah kata-katanya adalah ketetapan surga dan Chen Long harus melakukan apa yang dia katakan untuk mendapatkan pengampunannya dan menjaga kehidupannya tetap utuh."Chen Long, kamu telah melakukan kejahatan yang layak dihukum mati, dosa yang harus kamu bayar dengan nyawamu, kamu tahu itu? Cepat serahkan semua hartamu, lalu berlututlah, akui kesalahanmu, dan lumpuhkan kultivasimu. Dengan begitu, Anda masih memiliki kesempatan hidup!" Hou Qing berteriak dengan marah."Benar, Chen Long. Cepat berlutut dan persembahkan harta yang kau dapatkan di Pegunungan Qingyang. Mohon maaf pada Kakak Senior Zhong Li. Mengerti? Apa yang baru saja kau katakan sudah cukup bagimu untuk mati sepuluh kali. Kakak Zhong Li murah hati dan akan membiarkanmu menjalani kehidupan yang fana. Itu keberuntunganmu. Cepat lakukan apa yang diperintahkan!""Benar, membunuhmu seratus atau bahkan seribu kali tidak akan cukup jika kau membuat Kakak Se
Latest chapter
- Pendekar Sembilan Matahari 356 Lapisan ke Sembilan Seni Ilahi Gajah Segudang
- Pendekar Sembilan Matahari 355 Merencanakan secara Rahasia
- Pendekar Sembilan Matahari 354 Peningkatan secara Keseluruhan
- Pendekar Sembilan Matahari 353 Konfensi Bentrokan Kota
- Pendekar Sembilan Matahari 352 Infus Kultivasi
- Pendekar Sembilan Matahari 351 Kembali ke Klan lagi
- Pendekar Sembilan Matahari 350 Dorongan yang Menghancurkan
- Pendekar Sembilan Matahari 349 Sangat Hancur
- Pendekar Sembilan Matahari 348 Membunuh Chu Tiange dalam Sekejap
