Share

Bab 37: Daun Ajaib

Sampai malam keduanya kini terpaksa menahan lapar, Malaki kasian melihat Rani yang mulai kelaparan, sementara dirinya juga tak bisa semedhi, karena iba melihat Rani yang hanya berbaring- baring saja di gua itu dengan alas dedaunan yang tadi di petiknya di depan gua, sehingga pakaiannya tidak kotor kena tanah dan debu gua.

Malaki ingat saat dulu mereka terjebak di dalam gua ketika masih anak-anak, keduanya menemukan sarang burung walet dan memakan telornya. Tapi saat ini tidak ada sarang walet sehingga Malaki bingung harus makan apa di saat lapar begini.

Ketika menatap ke dalam gua yang gelap, Malaki kaget ketika melihat ada daun yang berwarna kekuningan, Malaki menowel tangan Rani dan menunjuk daun kecil berwarna kuning itu.

Malaki lalu mendekati daun itu, saat dia mencium, daun itu berbau harum, Malaki memetik satu daun dan coba memakannya.

“Enak rasanya…coba deh!” kata Malaki tanpa ragu sambil menyodorkan daun itu ke Rani.

&ldq

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status