Share

Bab 32: Julukan Bertambah Lagi

Keduanya kini duduk di sebuah akar yang menjorok di pinggir sebuah danau yang sangat indah. Jarong menyodorkan sebuah botol arak yang masih baru dan di terima dengan senang hati oleh Malaki.

“Malaki, kita sebagai pendekar golongan putih, jangan mencontoh gaya-gaya pendekar golongan hitam yang enteng saja mengambil milik orang lain, kan itu sama dengan merampok!” kata Jarong.

“Apa itu pendekar golongan hitam dan putih, aku kurang paham!” kata Malaki polos, Jarong terkaget-kaget, namun dia enggan menertawakan kepolosan Malaki ini. Dugaannya tepat, Malaki pada dasarnya pemuda baik, hanya belum berpengalaman.

“Kamu berasal darimana Malaki, kenapa tidak tahu dua istilah ini?” Jarong kini menanya balik, sekedar memancing sekaligu kepo ingin tahu darimana pemuda tampan ini berasal.

Merasa bahwa Jarong ini orang baik, dengan jujur Malaki pun menceritakan kalau dia baru saja turun gunung setelah berlatih selama 7 tahun di kaki p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status