Share

Pengakuan Lin Lin

Long Wan melompat ke samping, serangan tadi lewat beberapa inci dari bahunya. Akan tetapi pedang lawan terus meliuk memburunya. “Berhenti dulu!” bentak Long Wan, akan tetapi Dewa Pedang tidak memperdulikan ucapannya, malahan sebaliknya ia terus melancarkan serangan yang lebih dahsyat dibandingkan tadi.

Yang dihadapi Long Wan bukanlah orang sembarangan, lelaki yang berjuluk si Dewa Pedang sangat lihai bahkan dulu menjadi sahabat Pendeta To. “Menyerahlah, kamu harus mempertanggung jawabkan semua perbuatan terkutuk itu!” teriak si Dewa Pedang, senjatanya terus berputar-putar membentuk pusaran angin yang sangat dahsyat.

Long Wan benar-benar kalang kabut, perasaannya tidak menentu bukan hanya karena sedang diserang oleh Dewa Pedang akan tetapi batinnya penuh tanda tanya, sekaligus penasaran akan keadaan Lin Lin. “Sumoi, sebenarnya apa yang terjadi?” sambil mengucapkan kata-kata barusan, kedua tangannya mendorong ke arah Dewa Pedang sehingga terdengar suara angin menderu dan membuat Dewa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status