Wang Lian mengerjapkan matanya, perlahan dia membuka matanya dan saat ini dia mendapati tubuhnya berada diatas kasur yang cukup empuk, sepertinya terbuat dari bulu binatang. Namun, seluruh ruangan itu juga dipenuhi dengan kobaran api.Dan Wang Lian melihat ke sekeliling, tapi dia tidak mendapati Xiao Lan disana. Dia benar-benar sendiri, dan dia yakin kalau saat ini dia masih di Lembah Neraka.Wang Lian mencoba untuk duduk, dia mengingat apa yang dilihatnya tadi saat membuka matanya. Orang yang disebut sebagai ayahnya itu tidak berwujud, atau mukanya sangat abstrak. Sehingga Wang Lian ketakutan dan akhirnya pingsan.Dan kalau memang Xua Huan adalah ayahnya, Wang Lian tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Ayahnya benar-benar seorang iblis.“Kau sudah bangun?”Suara seseorang mengaget Wang Lian, dan hingga saat ini Wang Lian belum melihat siapa itu yang menyapanya.“Tuan dimana? Mengapa aku tidak bisa melihatmu?” tanya Wang Lian.“Apakah kamu sudah siap melihatku?” tanya suara itu lagi
"Apakah Li Fang tahu siapa aku?" tanya Wang Lian lagi di dalam hatinya.Dia merasa kalau sebenarnya Li Fang tahu siapa dia yang sebenarnya, sehingga itulah dia bersedia menampung Wang Lian.Namun, Wang Lian juga ingat kalau dulu dia ditampung oleh Xue Lie bukan Li Fang. Dan di dalam hati Wang Lian tidak akan memaafkan Li Fang yang sudah menghabisi ibunya. Seharusnya dia dilahirkan dan dibesarkan dengan orang tua yang lengkap. Namun, semua karena Li Fang. Iblis berbulu domba. Dan karena dia berhasil menghancurkan Sekte Iblis, membuatnya menjadi Ketua Sekte Naga Hitam dan diangkat menjadi Pemimpin dari semua Sekte.Wang Lian merasa kalau selama ini dia telah melayani pembunuh ibunya. Dia selalu dihina dan dicaci maki, dia sebagai murid di Sekte Naga Hitam, tapi yang dia kerjakan adalah pekerjaan pelayan bukannya latihan seperti murid lainnya."Aku berada di antara hidup dan mati selama sepuluh tahun. Dan disaat itulah mulai mencarimu, namun tidak pernah bertemu," ujar Xu Huan kemudian.
"Bagaimana, kau suka?" tanya Xu Huan kepada Wang Lian yang baru saja kembali dari mengelilingi Lembah Neraka.Wang Lian menganggukkan kepalanya. "Aku pikir disini seperti namanya, Lembah Neraka. Yang ada dalam pikiranku adalah tempat ini panas dan gerah. Ternyata sama sekali tidak seperti itu," jawab Wang Lian sambil tersenyum."Nama itu digunakan untuk menakuti orang saja, supaya orang luar tidak berani masuk ke sini. Sebab, begitu banyak rahasia yang kita simpan disini," jawab Xu Huan.Wang Lian duduk di sebelah Xu Huan, dia mulai merasa dekat kepada sang ayah. Dan saat Wang Lian perhatikan, ternyata dia tangan Xu Huan begitu banyak bekas luka yang tampak sangat parah."Apakah semua itu karena ulah Li Fang?" tanya Wang Lian kepada Xu Huan.Xu Huan tersenyum. "Iya, saat ini aku sudah hampir mati. Bahkan aku tidak menyangka kalau masih bisa hidup dan bertemu dengan kamu seperti ini."Lagi-lagi Wang Lian memperhatikan Xu Huan. Karena katanya Sekte Iblis terkenal sangatlah kuat. Apalagi
"Ayah bisa membuat wanita mirip dengan Li Ning," ujar Xu Huan kemudian.Dengan ilmu yang dimilikinya Xu Huan bisa membuat seseorang mirip dengan orang lainnya jika mau. Semua itu akan dia lakukan, jika Wang Lian bersedia melupakan Li Ning.Wang Lian menggelengkan kepalanya. "Tidak. Aku tidak mau dengan orang lain sekalipun mirip dengan Li Ning. Jika memang bukan Li Ning yang sesungguhnya, aku tidak akan menikah," ulang Wang Lian lagi.Wang Lian tetap bersikeras menginginkan Li Ning. Xu Huan hanya bisa menggelengkan kepalanya, sebab hal yang sangat mustahil bagi Wang Lian bersatu dengan Li Ning kecuali dengan ilmu iblis. Tapi, Li Ning juga pastinya tidak akan mudah menyerah dengan ilmu sihir."Kalau memang itu keputusanmu, ayah tidak bisa mencegahnya. Berharap saja jika nanti Li Ning akan kembali. Namun, apakah kamu masih akan tetap menganggap Li Fang mertuamu?" tanya Xu Huan.Wang Lian terdiam.**Pelatihan untuk Wang Lian dimulai. Hari-harinya di Lembah Neraka di habiskan dengan lati
"Bukan apa-apa," jawab kedua pelayan itu sambil menggelengkan kepala dan saling pandang.Wang Lian menatap keduanya dengan tatapan penuh selidik. Namun, mereka memilih menunduk dan bungkam. Meskipun Wang Lian memaksa keduanya tetap tidak mau membuka mulutnya."Baiklah kalau tidak mau cerita. Akan aku cari tahu sendiri," ujar Wang Lian kemudian."Tuan, mohon jangan lakukan itu. Nanti Guru Agung akan marah sama kami," mohon kedua pelayan tersebut kepada Wang Lian.Mereka berdua malah berlutut di kaki Wang Lian, sepertinya mereka sangat takut kepada Xu Huan. "Iya. Kalian tenang saja," jawab Wang Lian tersenyum dan meminta keduanya tetap berdiri di sampingnya.Wang Lian masih belum terbiasa memiliki pelayan, apalagi sampai dua orang yang khusus melayaninya seperti itu. Wang Lian merasa terlalu berlebihan, padahal dia bisa melakukan semuanya sendiri. Dia sudah biasa bekerja dan melakukan apapun sendiri. Namun, karena Xu Huan tetap memaksanya untuk memiliki pelayan. Wang Lian tidak bisa m
"Serang!"Suara yang lainnya bergema di dalam ruangan yang dipenuhi dengan kilatan api tersebut.Wang Lian tampak terdiam, dia belum paham apa yang sebenarnya diinginkan oleh ayahnya itu."Dendam? Harus sekarang?" tanya Wang Lian dalam hatinya.Dia benar-benar tidak tahu harus melakukan apa. Dia memang ingin menjemput Li Ning. Namun, dia tidak mau menyerang Li Fang. Dia akan memberikan perlawanan kepada Li Fang kalau mertuanya itu menyerangnya terlebih dahulu."Dengan adanya perjamuan ini, artinya kepemimpinan Wang Lian untuk Sekte Ibkis Neraka sudah di kukuhkan. Dan mulai sekarang patuhi dia, saatnya aku beristirahat," lanjut Xu Huan.Uhuk! Uhuk!Dan sepertinya apa yang dilakukan Xu Huan itu adalah karena kondisi kesehatannya yang semakin menurun. Beberapa kali dia terbatuk-batuk dan membuat Wang Lian khawatir."Siap, Guru Agung!" sahut semua orang yang hadir dalam perjamuan itu, termasuk Xiao Lan."Selamat, Ketua Sekte!" Ucapan selamat pun di terima oleh Wang Lian dari semua orang.
“Apapun yang kau lakukan, Li Ning akan mati. Kecuali kita menyerang lebih dahulu dan mempersiapkan orang-orang untuk melindunginya,” jawab Xu Huan.Wang Lian terdiam, dia tidak pernah terpikirkan kalau apa yang akan dia alami menjadi serumit ini. Li Ning yang dirugikan. Meskipun Li Ning tidak melakukan apapun, tapi dia yang paling berpotensi mati lebih dahulu.“Kau harus memutuskan. Meskipun kau kembali ke Sekte Naga Hitam kita harus menyiapkan pasukan. Dan kalau bisa, berbicaralah kepada Li Ning agar dia melindungi dirinya,” lanjut Xu Huan.“Jangan bunuh Li Ning,” ujar Wang Lian setelah terdiam beberapa saat.“Kita tidak meu membunuh Li Ning. Tapi, Li Fang lah yang sudah bersiap untuk menyerang Li Ning. Dan Li Fang tidak akan membiarkan Li Ning hidup,” jawab Xu Huan.Batuk yang di derita Xu Huan juga sepertinya semakin parah. Bahkan saat ini dia tidak bisa lagi menyembunyikan sakitnya dari sang anak. Padahal selama ini dia sudah berusaha mati-matian menyembunyikan batuk nya dari Wang
“Hentikan, Li Ning! Dia akan membunuhmu!” ujar Wang Lian kesal.Namun, apa yang Wang Lian katakan pastinya tidak akan bisa didengar oleh Li Ning. Karena Wang Lian hanya melihat Li Ning dengan mata bayangannya. Dia hanya bisa melihat, tapi tidak bisa mendengar pembicaraan Li Ning dan juga tidak bisa berbicara kepada Li Ning.Wang Lian tampak memegang kepalanya, dia duduk dibawah air terjun yang begitu jernih. Yang dikelilingi oleh api, namun anehnya api itu tidak padam meskipun terkena percikan air.“Apa yang bisa aku lakukan agar membuat Li Ning tidak terluka sedikitpun. Aku takut kalau Li Fang akan membunuh Li Ning terlebih dahulu,” ujar Wang Lian pelan sambil menatap air terjun tersebut.Dan Wang Lian tahu seberapa banyak pasukan yang dimiliki oleh LI Fang, apakah sebanding dengan orang-orang yang dimiliki oleh Lembah Bambu dan Lembah Neraka? Dan sepertinya mereka akan kalah dalam hal jumlah. Murid Sekte Naga Hitam jauh lebih banyak, belum lagi kalau dibantu oleh sekte yang lainnya.