"Tempat apa ini?" tanya Li Ning yang baru saja terbangun dan membuka matanya. Dia melihat ruangan yang tampak bersih dan desauan suara daun bambu di luar itu terdengar begitu jelas."Wang Lian!" panggil Li Ning memastikan kalau saat ini mereka masih hidup.Namun, tidak ada jawaban dari sang suami, sehingga membuat Li Ning yakin kalau sebenarnya mereka tidak selamat saat jatuh dari tebing yang cukup tinggi.Hawa dingin dari luar menembus dinding, angin semilir terus berembus. Dan Li Ning yakin sekarang dia berada di suatu tempat. Namun, dia belum tahu tempat apakah itu. Apalagi saat ini Wang Lian tidak tahu dimana batang hidungnya.Li Ning terkejut saat melihat pakaiannya sudah berganti dengan pakaian yang entah milik siapa. Dan kening Li Ning mengkerut; "Siapa yang menggantikannya? Jangan sampai Wang Lian yang berani melakukan ini! Kalau itu perbuatan Wang Lain, dia mencari mati!"Li Ning bergidik ngeri saat membayangkan kalau Wang Lian yang menyentuh tubuhnya, dia sangat jijik dengan
“Seperti itu?” tanya Wang Lian sedikit gemetaran.Wang Lian pastinya tidak menyangka kalau Li Fang memiliki tujuan yang sangat mengerikan seperti itu. Apalagi dengan menikahkan anaknya kepada Wang Lian, agar Wang Lian tidak curiga dengan tujuannya itu.“Dia ingin menjadi penguasa dunia persilatan. Kalau hanya memiliki kemampuan yang sama seperti orang lain miliki, dia tidak bisa menjadi pusat perhatian. Satu-satunya cara adalah memiliki kekuatan iblis, namun dia akan merahasiakannya dari orang lain,” jawab Xiao Lan.“Tujuan itu begitu besar, dia tidak bisa hanya mengirimkan kamu dengan status murid kesini, karena pastinya kau tidak akan kembali lagi ke Sekte Naga HItam setelah berhasil. Namun, dengan kau menikahi anaknya, kau pasti akan kembali. Niat awalnya Li Ning akan dijadikan sandera agar kau kembali. Tapi, karena kau memaksa Li Ning harus ikut, inilah yang terjadi. Li Fang tidak khawatir, karena dia yakin kalau Li Ning pasti akan kembali. Mereka memperlakukan Li Ning dengan baik
“Ayah?” tanya Wang Lian terbelalak kaget mendengar apa yang dikatakan oleh Xiao Lan.Selama ini dia tidak pernah tahu siapa sosok ayahnya, bahkan wajah ibunya saja dia tidak tahu. Hidup ibunya begitu tragis, dia harus mati setelah melahirkan. Menurut neneknya, ibunya sangat cantik. Namun, neneknya juga tidak tahu siapa yang menghamilinya. Ibunya tidak pernah mau memberitahukan hal itu dan merahasiakannya sampai dia mati.“Iya, kau mendapatkan itu dari ayahmu,” jawab Xiao Lan pasti.“Aku tidak punya ayah. Sejak kecil aku tidak punya ayah, bahkan aku tidak memiliki keluarga. Selama ini aku hanyalah mendapat julukan sebagai anak haram dan pembawa sial bagi penduduk kampungku. Jadi, bagaimana kau bisa tahu tentang ayahku?’ tanya Wang Lian dengan suara yang bergetar.Xiao Lan menatap kearah Wang Lian dengan sorot mata yang tajam, itu membuat Wang Lian takut. Padahal Xiao Lan belum mengatakan apapun.“Tidak ada orang yang tidak punya ayah, begitupun dengan dirimu. Kau bahkan memiliki ayah y
“Lembah Neraka?” tanya Wang Lian heran.Karena selama ini dia tidak pernah mendengar nama lembah itu. Yang mereka tahu hanya Lembah Bambu, dan sekarang Xiao Lan mengatakan kalau ayahnya berada di Lembah Neraka.Mendengar namanya saja Wang Lian sudah bergidik ngeri, bagaimana cara mendatanginya. Sedangkan untuk mencapai lembah bambu, mereka harus melewati banyak hal. Apalagi untuk mencapainya, dan itu membuat Wang Lian mengurungkan niatnya untuk mencari tahu keberadaan ayah kandungnya. Meskipun dia sangat ingin.“Iya, selama puluhan tahun dia tidak pernah bisa keluar dari lembah. Kalian semua menderita, ayahmu menderita seumur hidupnya di dalam lembah, ibumu harus mati dengan tragis, dank kau menghabiskan waktumu sampai saat ini dalam hinaan orang. Jangan pernah salahkan ayahmu, keadaannya sekarat,” jawab Xiao Lan.“Apakah aku bisa bertemu dengannya?” tanya Wang Lian lagi.Xiao Lan mengangguk membuat Wang Lian tampak antusias. Karena dia pikir saat ini dia bisa bertemu dengan ayahnya.
“Li Ning, apa yang kau lakukan? Kamu mau membuat Ketua Sekte marah?” tanya Wang Lian mencoba untuk menghentikan sang istri.Wang Lian menarik tangan Li Ning agar menghentikan niatnya untuk menemui Xiao Lan dan meminta Li Ning untuk bersabar. Dia masih berat jika Li Ning benar-benar pergi meninggalkannya, firasat Wang Lian mengatakan kalau mereka akan sulit untuk bersama lagi.Wang Lian tahu kalau Li Ning tidak pernah menginginkannya, dan jika Li Ning keluar dari Lembah Bambu, tidak menutup kemungkinan Li Ning akan pergi bersama dengan Tuan Muda Sekte Salju.“Lepaskan! Aku tidak peduli dengan Ketua Sekte, aku bukanlah murid dari Sekte Merak Emas, tidak ada alasan baginya untuk marah dengan orang yang tidak mau bekerja di tempatnya!” jawab Li Ning menepis tangan Wang Lian dengan kasar.Li Ning menolak untuk menjadi pelayan. Dia meminta untuk bertemu langsung dengan Ketua Sekte Merak Emas. Dia berjalan tergesa-gesa meninggalkan Wang Lian. Rasanya sudah tidak tahan hidupnya di tempat asin
Li Ning berjalan mengikuti langkah kaki Xiao Min yang terbang diatasnya dengan kepakan sayap yang pelan, namun bisa menimbulkan angin yang kencang.“Li Ning, apa kau yakin?” tanya Wang Lian mengejar langkah kaki Li Ning yang tanpa memberikan salam perpisahan sedikitpun kepadanya.Li Ning mendengar teriakan dari Wang Lian, namun dia tidak peduli. Dia tetap melanjutkan langkahnya mengikuti Xiao Min.“Biarkan dia pergi,” ujar Xiao Lan memegang tangan Wang Lian yang akan kembali berlari mengejar Li Ning.Wang Lian akhirnya menghentikan langkahnya, dia sadar kalau memang Li Ning sedikitpun tidak ingin bersamanya. Dia berjanji dalam hatinya kalau suatu saat nanti dia akan datang menjemput Li Ning dan mereka akan tinggal bersama menghabiskan sisa hidupnya.Wang Lian menatap kepergian Li Ning dengan pandangan yang sendu, bahkan Li Ning tidak lagi kembali ke pondok. Barang yang dibawanya ditinggalkan begitu saja.Jedaaar!Tidak berapa lama terdengar suara petir menyambar yang sangat dahsyat. P
“Iya. Butuh tubuh kamu yang kuat saat membukanya. Karena, sama seperti kita membuka paksa pintu yang terkunci harus sedikit menggunakan tenaga dalam,” jawab Xiao Lan.Wang Lian hanya mengangguk, sampai saat ini dia tidak bisa memahami apa sebenarnya yang diinginkan oleh mertuanya. Bahkan sampai menutup energy nya dan membuat dia menjadi murid bodoh dalam waktu yang begitu lama.Namun, saat ini Li Fang dengan beraninya mengirim Wang Lian ke Lembah Bambu. Apakah dia sengaja? Atau dia tidak akan menyangka kalau Xiao Lan akan tahu kalau dia menutup energy spiritual Wang Lian dan dia memiliki sebuah tujuan.“Apakah sekarang kamu sudah siap?’ tanya Xiao Lan kepada Wang Lian.“Sudah,” jawab Wang Lian pelan sambil menganggukkan kepalanya.Xiao Lan menatap ke arah Wang. “Jangan terbebani dengan semua yang terjadi. Kosongkan pikiran kamu, kalau kamu tidak bisa konsentrasi ini akan semakin berat dan menyakitkan. Lupakan semua yang mengganggu pikiranmu, nanti kamu akan mengetahui semuanya. Dan sa
Xiao Lan membuka matanya dan kemudian menarik tangannya dengan pelan dan menstabilkan energinya.“Wang Lian!” panggil Xiao Lan lagi sambil memegang pergelangan tangan Wang Lian.Namun, tidak ada jawaban dari Wang Lian yang saat ini terkulai lemah terbaring diatas batu besar itu. Ternyata pada akhirnya tubuh Wang Lian tumbang, dia pingsan karena tidak sanggup lagi menahan saat seluruh tubuhnya terasa ingin meledak saat aliran energy itu memasuki darah dan juga otaknya.“Tubuhnya sangat lemah,” gumam Xiao Lan setelah memeriksa kondisi Wang Lian. Dan beruntungnya Wang Lian baik-baik saja, dia hanya sedikit terkejut karena tubuhnya mengeluarkan energy yang belum pernah terjadi dalam hidupnya itu.Dan itu adalah respon yang sangat wajar bagi orang yang memiliki energy tertutup dan kekuatan tersembunyi yang belum pernah dimanfaatkan.“Xiao Min, bawa dia kembali ke paviliunnya,” perintah Xiao Lan kepada burug kepercayaannya.“Kwaaaak!” jawab Xiao Min yang segera mengangkat tubuh Wang Lian dan