Share

59. Gosip murahan

Keesokkan harinya, ternyata Istana tengah gempar karena adanya kabar bahwa Raja tiba-tiba sakit dan kini hanya bisa berbaring lemas di dalam kamarnya. Mendengar hal itu, Vivi dan Zero tentu saja langsung bergegas menuju kamar Raja.

"Ayah...!" Vivi langsung memeluk tubuh Raja yang tak lain Ayah kandungnya itu dengan meneteskan air mata.

"Vivi..., uhuk, uhuk..., ternyata kau sudah dewasa, Nak. Uhuk, uhuk...!" Nampaknya kondisi Raja benar-benar parah.

"Ayah, tidak!" Vivi semakin menangis saat melihat Ayahnya yang berbicara terbata-bata seperti ini.

"Ma-maafkan Aku, Nak. Aku, uhuk..., uhuk..., aku tidak bisa menjadi Ayah yang baik untukmu." Suasana langsung menjadi hening sesaat ketika tangan Raja yang membelai lembut wajah Vivi baru saja terkulai.

"A-ayah...! Ayah...! Tidak...!" Keheningan pun pecah karena suara Vivi yang menangis histeris.

Ternyata, Raja telah meninggal dunia. Hal yang sangat tidak diduga oleh Vivi dan Zero adalah kematian Raja. Padahal, kepulangan Vivi ke Istana ini ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status