Share

116. Gorgon

Setelah beberapa hari perjalanan melalui Hutan Whisperwind, Serigala Bayangan akhirnya memutuskan untuk menampakkan diri. Mereka memilih saat yang tepat ketika Zero dan teman-temannya sedang beristirahat di sebuah tempat peristirahatan alami di tengah hutan.

Tiba-tiba, suara dahan patah dan desisan rendah terdengar dari balik semak-semak. Zero dan teman-temannya segera berdiri, meraih senjata mereka dan berbalik menghadapi suara itu.

Dari balik semak-semak, muncullah Gorgon dan anggota Serigala Bayangan lainnya. Mereka semua tampak ganas dan siap untuk bertarung, dengan mata yang penuh nafsu kekuasaan dan senyum sinis di wajah mereka.

"Jadi kalian adalah orang-orang yang mencari Batu Cahaya," kata Gorgon dengan suara rendah dan mengancam. "Kami telah mengikuti kalian selama beberapa hari, dan sekarang saatnya kami mengambil apa yang seharusnya menjadi milik kami."

Zero dan teman-temannya, meskipun terkejut dengan penampakan Serigala Bayangan, tetap tenang dan siap untuk bertarung. Mer
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status